Anda di halaman 1dari 39

51

BAB 4
PROGRAM KERJA PUSKESMAS

4.1 Program Dasar dan Program Pengembangan Puskesmas


Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan untuk tujuan pokok
pembangunan kesehatan Dinas Kesehatan Kota Medan melaksanakan berbagai
upaya kesehatan dengan meningkatkan fungsi puskesmas melalui kegiatan pokok
puskesmas :

4.1.1 Upaya Kesehatan Wajib


Ada 7 pokok wajib puskesmas :
1. Promosi Kesehatan.
2. Kesehatan Lingkungan.
3. KIA termasuk KB.
4. Peningkatan Gizi.
5. Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit.
6. Pengobatan.
7. Pencatatan dan Pelaporan.

4.1.2 Upaya Kesehatan Pengembangan


1. Upaya Kesehatan Sekolah.
2. Upaya Kesehatan Olahraga.
3. Upaya Perawatan Kesehatan.
4. Upaya Kesehatan Kerja.
5. Upaya Kesehatan Gigi Dan Mulut.
6. Upaya Kesehatan Jiwa.
7. Upaya Kesehatan Mata.
8. Upaya Kesehatan Lanjut Usia.
9. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional.

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior FK UISU


Puskesmas Martubung Medan, 23 Januari-09 Februari
2017
52

4.2 Program Prioritas Puskesmas


4.2.1 Upaya Promosi Kesehatan
Tujuan:
a. Agar individu dan kelompok masyarakat secara keseluruhan
melaksanakan perilaku hidup sehat.
b. Agar individu dan kelompok masyarakat berperan aktif dalam
upaya-upaya kesehatan, serta ikut aktif dalam perencanaan dan
penyelenggaraan posyandu.
Kegiatan:
a. Mengadakan penyuluhan mengenai kesehatan pribadi, kesehatan
lingkungan, gizi keluarga, KB, imunisasi, Posyandu dan sebagainya.
b. Mengadakan ceramah dan diskusi dengan bantuan poster, pamflet
dan brosur.
c. Pembinaan generasi muda untuk hidup sehat di dalam kegiatan
antara lain berupa gotong royong dan olahraga.
Penyuluhan tentang penyakit yang berbasis lingkungan seperti demam
berdarah bertempat di:
- Balai kecamatan/ kelurahan.
- Sekolah- sekolah SD, SMP, SMA.
- Rumah ibadah.
- Rumah penduduk.
- Puskesmas.

Tabel 4.1 Distribusi Jumlah Posyandu Balita di Puskesmas Martubung Tahun 2016
No
Program Kegiatan Target (%) Sasaran Lokasi
.
Promosi Kesehatan & Penyehatan Lingkungan
A PK/ PSM
1. Posyandu
* Jumlah posyandu 32 2 kelurahan
* Jumlah Posyandu aktif 100 32 2 kelurahan
* Jumlah Posyandu Pratama - -
* Jumlah Posyandu Madya - 22 2 kelurahan

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior FK UISU


Puskesmas Martubung Medan, 23 Januari-09 Februari
2017
53

* Jumlah Posyandu Purnama 40 10 2 kelurahan


* Jumlah Posyandu Mandiri - -
Kader Posyandu
* Jumlah Kader ( %x jlh Posy) 160 2 kelurahan
* Jumlah Kader aktif 100 160
Lingkunga Lingk.VII
2. Toga Binaan 1/pusk/kel
n tgkhn
3. Penyuluhan
* Posyandu 100 Ibu, balita Setiap lingk
* Masyarakat Umum 1x151 kel Setiap lingk

Guru, SD, SMP,


* Sekolah (sekolah x 7 kl 1 thn)
murid SMA

Menurut tingkatnya posyandu dibagi 4 strata:


1. Pratama, kegiatan posyandu strata ini belum mantap dan belum teratur
tiap bulannya, juga terbatas jumlah kadernya.
2. Madya, kegiatan posyandu strata ini 8 kali dalam setahun, mempunyai
kader sebanyak 5 orang dengan cakupan yang masih rendah.
3. Purnama, kegiatan lebih dari 8 kali setahun dengan kader 5 orang dengan
cakupan yang baik dan memiliki dana sehat.
4. Mandiri, kegiatan di strata ini 12 kali setahun jumlah kader > 5 orang,
cakupan baik dan dana sehat sudah tersedia untuk lebih dari 50% KK.
Pelayanan Posyandu dilakukan dengan Pola 5 Meja
Meja I : Pendaftaran.
Meja II : Penimbangan Bayi dan Balita.
Meja III : Pengisian KMS.
Meja IV : Penyuluhan Perorangan.
Meja V : Pelayanan tenaga kerja profesional meliputi KIA, KB,
Imunisasi dan pengobatan dan pelayanan lain sesuai
dengan kebutuhan setempat.
4.2.2 Upaya Kesehatan Lingkungan

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior FK UISU


Puskesmas Martubung Medan, 23 Januari-09 Februari
2017
54

Untuk memperbaiki lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan,


melalui kegiatan sanitasi dasar serta meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang PHBS di wilayah kerja Puskesmas Martubung maka dilaksanakan
program kesehatan lingkungan Puskesmas Martubung antara lain:
1. Pemantauan/ pembinaan/ penyuluhan perumahan/ pemukiman
penduduk di wilayah kerja Puskesmas Martubung meliputi: rumah
sehat (pemeriksaan sarana pembuangan kotoran, sarana air bersih,
SPAL, tempat pembuangan sampah) yang memenuhi kritera kesehatan
serta member penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS).
2. Pemantauan/ pembinaan/ penyuluhan tempat tempat umum (TTU)
meliputi:
No Jumlah
Sarana Jenis/ Macam sarana
. Kel. Besar Kel. Tangkahan
1 Tempat-tempat 1. Rumah Makan 6 4
Umum (TTU) 2. Bakery 4 2
3. Tempat pembuatan
0 0
minuman
4. Tempat pembuatan
2 2
tahu tempe
5. Salon 6 3
6. Makanan Jajanan 35 26
7. Praktek dokter gigi 3 0
8. Praktek bidan 9 4
9. Restoran 10 7
10. Rumah Sakit 1 0
11. Hotel 0 0
12. Apotik 2 0
13. Rumah Bersalin 1 0
14. Pasar Tradisional 3 0
15. Toko/ Grosir 3 3
16. Depot Air Minum 9 5

17. Balai Pengobatan

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior FK UISU


Puskesmas Martubung Medan, 23 Januari-09 Februari
2017
55

3. Pemantauan/ pembinaan/ penyuluhan tempat pengolahan makanan,


minuman (TPM) meliputi:
Jumlah
No Sarana Jenis/ Macam sarana
Kel. Besar Kel. Tangkahan
1 Tempat-tempat 1. Rumah Makan 6 4
Umum (TTU) 2. Bakery 4 2
3. Tempat pembuatan
minuman 0 0
4. Tempat pembuatan
tahu tempe 2 2
5. Salon 6 3
6. Makanan Jajanan 35 26

4. Menyelenggarakan klinik sanitasi di Puskesmas dan Posyandu.


5. Mengkoordinir penanganan sampah medis puskesmas setiap 2 minggu
sekali.
6. Mengadakan patrol kesehatan (PSN serta penemuan kasus kasus
penyakit yang berbasis lingkungan di masyarakat) setiap jumat serta
menggkoordinir pelaksanaannya.
7. Membuat laporan mingguan dan bulanan ke dinas kesehatan kota
medan.
8. Membuat POA bulanan.
9. Mengadakan pembinaan ke kantin sekolah tentang jajanan sehat serta
memantau dan membina jajanan di lingkungan sekitar sekolah.

Tabel 4.2 Distribusi sarana sumber air, sarana pembuangan kotoran, pembuangan
sampah, perumahan penduduk dan pembuangan air limbah penduduk di
wilayah kerja Puskesmas Martubung.
N JENIS / MACAM BESAR TANGKAHAN
SARANA
O SARANA Yang ada Yang ada
1 Penyediaan 1. PDAM 16,361 5854
air bersih (KK) 2. SPT/Sumur Bor 199 181
3. Sumur gali 2270 340
4. Lain-lain

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior FK UISU


Puskesmas Martubung Medan, 23 Januari-09 Februari
2017
56

2 Pembuangan 1. Septik tank dan leher


10507 5854
kotoran angsa
penduduk (KK) 2. Jamban leher angsa - -
3. Jamban cemplung - -
4. Lain-lain - -
3 Pengolahan 1. Dikelola PD
9522 4704
sampah Kebersihan
2. Lubang
850 900
sampah/dibakar
3. Lain-lain 135 250
4 Perumahan 1. Permanen 9857 5104
2. Semi permanen 650 750
3. Papan / tepas 0 0

Tabel 4.3 Distribusi sarana sumber air, jamban, pembuangan sampah, perumahan
penduduk dan pembuangan air limbah penduduk di wilayah Puskesmas Martubung
N Target
Uraian Sarana Sasaran Cakupan %
o (%)
1 Sumber air PDAM 4697 100% - -
SGL 2878 100% - -
(KK)
Pompa Tangan 404 100% - -
Lain lain 111 100% - -
2 Jamban Leher angsa +
6034 100% - -
(KK) septic tank
Cemplung 1798 100% - -
Lain lain 351 100% - -
3 Sarana Dikelola pada
4968 100% - -
pengelolaan kebersihan
Lubang
sampah
sampah/dibaka 2323 60% - -
(KK)
r
Berserakan 892 60% - -
4 Perumahan Permanen 4727 75% - -
Semi permanen 2418 75% - -
Penduduk
Darurat 1138 75% - -
5 Pembuangan Menggunakan
1766 80% - -
Air Limbah SPAL
Lancar Tanpa 2993 37,07% - -

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior FK UISU


Puskesmas Martubung Medan, 23 Januari-09 Februari
2017
57

SPAL
Menggenang - -

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar air bersih penduduk
berasal dari PDAM sebanyak 4697 KK (target 100%) dan yang memenuhi
cakupan 4648 KK (pencapaian 98,97%).
Jenis jamban keluarga yang digunakan yaitu tipe leher angsa dilengkapi
septic tank sebanyak 6034 KK (target 100%) dan yang memenuhi cakupan
6028 KK (pencapaian 99,89%). Sistem pembuangan sampah sebagian besar
dikelola oleh petugas kebersihan sebanyak 4968 KK (target 100%), jenis
perumahan penduduk sebagian besar adalah permanen sebanyak 4851 KK
(pencapaian 97,65%) dan penduduk yang menggunakan SPAL sebanyak 4224
KK (target 100%) yang memenuhi sekitar 3470 KK (pencapaian 82,14 %).

4.2.3 Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), KB


Upaya kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu
hamil, ibu bersalin, bayi dan balita serta anak pra sekolah yang menjadi
tanggung jawab puskesmas dalam rangka meningkatkan kesehatan serta
kesejahteraan bangsa pada umumnya.
Pelayanan kesehatan yang dilakukan dalam KIA yaitu:
a. Pemberian tablet Fe pada ibu hamil.
b. Pelayanan kesehatan bayi dan balita sehat dengan memberikan
imunisasi di puskesmas.
c. Memberikan imunisasi terhadap bayi di setiap posyandu pada wilayah
kerja Puskesmas Martubung.
d. Memberikan vitamin A setiap 6 bulan pada balita yaitu bulan Februari
dan Agustus dan pada ibu nifas sebanyak 1 kapsul.
e. Melakukan penimbangan berat badan bayi, balita dan ibu hamil di
Posyandu.
f. Memberikan konseling pada ibu hamil.
g. Pemberian makanan tambahan kepada bayi dan balita.
h. Melakukan pemeriksaan ibu hamil.

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior FK UISU


Puskesmas Martubung Medan, 23 Januari-09 Februari
2017
58

Pelayanan keluarga berencana yang di lakukan oleh Puskesmas


Martubung yaitu:
a. Memberikan pelayanan kontrasepsi KB:
- Pelayanan Akseptor baru.
- Pelayanan Akseptor ulangan (KB Lama).
b. Jenis jenis kontrasepsi yang di layani:
- IUD.
- PH.
- Kondom.
- Suntik.
- Implant.
c. Memberikan penyuluhan dan penerangan tentang KB.

Tabel 4.4 Jumlah Aseptor KB Di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung 2016

Cakupan Jumlah
Program
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des
KB
IUD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Implan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Suntik 10 10 15 16 14 13 15 10 17 15 18 14 167
Pil 20 18 22 20 17 21 20 15 18 10 15 12 208
Metode
Operasi
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Wanita
(MOW)
Metode
Operasi
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pria
(MOP)
Kondom 7 5 5 4 6 5 5 4 5 6 10 8 70
OV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Peserta KB Aktif 8052

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior FK UISU


Puskesmas Martubung Medan, 23 Januari-09 Februari
2017
59

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior FK UISU


Puskesmas Martubung Medan, 23 Januari-09 Februari
2017
46

Gambar 4.1 Grafik Aseptor KB Di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Tahun2016

25

20

IUD
15 Suntik
Implan
Pil
MOW
10 Kondom
MOP
OV

0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des
47

Tabel 4.5 Jumlah Aseptor KIA Di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung 2016
Cakupan
Program Sasara
No Target
KIA n Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jumlah %

1 K1 95% 1360 134 134 132 105 120 105 114 70 80 100 130 132 1356 99,71%

2 K4 95% 1360 131 129 127 100 113 95 80 50 68 90 122 129 1234 90,74%

3 Kn1 90% 1237 110 110 108 74 115 100 95 93 95 59 67 68 1094 88,44%

4 Kn2 90% 1237 110 110 108 70 104 90 87 89 86 56 63 68 1041 84,16%

5 DRT 20% 247 8 8 7 14 9 9 10 9 22 19 20 21 156 63,16%

6 KPKIA 0/kel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
Persalina
7 90% 1298 110 110 108 135 115 100 95 93 95 19 125 125 1230 94,76%
n
ASI
8 70% 248 3 3 4 5 7 4 7 9 13 11 11 14 91 36,69%
Eksklusif
9 Fe 1635 134 134 115 105 120 100 114 100 110 122 122 129 1405 85,93%

10 BBLR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
48

4.2.4 Upaya Perbaikan Gizi Mayarakat


Gizi adalah kebutuhan pokok manusia yang sehat, yang didapat dari
makanan yang kita konsumsi. Hendaknya makanan yang kita konsumsi
mengandung gizi yang lengkap, beragam dan memenuhi menu seimbang,
jangan dipandang dari segi kemewahan dan dari banyaknya saja. Makanan
yang sederhana dan bervariasi pasti tidak kalah gizinya dengan makanan
yang mewah dan banyak. Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) adalah
kegiatan masyarakat untuk melembagakan upaya peningkatan gizi dalam
setiap keluarga di Indonesia. Usaha ini bersifat lintas sektoral yang
dilaksanakan oleh departemen terkait.
Adapun kegiatan yang dilakukan untuk menurunkan angka penyakit
kekurangan gizi maka dilakukan kegiatan berupa:
a) Memberikan penyuluhan makanan bergizi, baik lintas program
maupun lintas sektoral.
b) Memberikan vitamin A pada bayi dan balita.
c) Memberikan zat besi pada ibu hamil.
d) Memberikan makanan tambahan pada kegiatan posyandu dan.
e) Pemberian obat cacing setiap 6 bulan sekali untuk murid-murid SD.
Pelayanan kesehatan yang dilakukan program gizi di Puskesmas
Martubung adalah:
Mengadakan penimbangan berat badan bayi, balita dan ibu hamil di
posyandu dan puskesmas.
Pemberian vitamin A dan tablet Fe pada bayi, balita, dan ibu hamil
dan bupas.
Mengadakan penyuluhan dan demonstrasi tentang menu makanan
ibu hamil, ibu menyusui serta makanan sehat untuk bayi dan balita.
Pelacakan dan pemantauan gizi buruk dan gizi kurang.
Mengadakan penyuluhan dan memotivasi ibu ibu agar tetap
membawa balita ke posyandu walaupun anaknya telah mendapat
imunisasi lengkap.
49

Tabel 4.6 Distribusi Upaya Peningkatan Gizi di Puskesmas Martubung Tahun 2016

Cakupan
Progra Targ
Sasaran Ma Sep Jumlah %
m et Jan Feb Apr Mei Jun Jul Agt Okt Nov Des
r t
734 740 745 744 745 749 751 752 744 741 739
D/S 85% 8482 7408 89306 60,52
7 3 6 5 0 4 9 9 6 7 2
848 848 848 848 848 848 848 848 848 848 848
8482 101784
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
707 682 695 697 698 710 716 723 717 716 718
N/D 85% 8482 7236 85075 83,08
3 4 4 5 6 4 2 5 5 8 3
734 740 745 744 745 749 751 752 744 741 739
7408 89306
7 3 6 5 0 4 9 9 6 7 2
744 759 763 749 755 757 762 758 760 763 766
K/S 80% 8482 7684 91094 73,74
5 2 8 0 6 8 7 0 9 5 0
848 848 848 848 848 848 848 848 848 848 848
8482 101784
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
734 740 745 744 745 749 751 752 744 741 739
D/K 70% 8482 7408 89306 79,56
7 3 6 5 0 4 9 9 6 7 2
744 759 763 749 755 757 762 758 760 763 766
7684 91094
5 2 8 0 6 8 7 0 9 5 0
707 682 695 697 698 710 716 723 717 716 718
N/S 40% 8482 7236 85075 48,7
3 4 4 5 6 4 2 5 5 8 3
848 848 848 848 848 848 848 848 848 848 848
8482 101784
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
34/3 34/3 34/3 34/3 34/3 34/3 34/3 34/3 34/3 34/3 34/3 34/3
PL / PA 34/34 100
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
50
51

Keterangan :
S : Semua balita di wilayah kerja puskesmas.
K : Semua balita yang terdaftar dan mempunyai KMS.
D : Semua balita yang ditimbang di posyandu.
N : Semua balita yang naik timbangannya.

Dari tabel diatas dapat di lihat hasil pencapaian program upaya


peningkatan gizi dimana target SKDN secara keseluruhan:
Target N/S = Pencapaian Program (target : 40%)
Target K/S = Cakupan Program (target : 80%)
Target D/S = Partisipasi Masyarakat (target : 85%)
Target D/K = Penggerak (target : 70%)
Target N/D = Keadaan Pertumbuhan Balita (target : 85%)

Dari data tabel diatas dapat disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat di


wilayah kerja Puskesmas Martubung masih kurang dikarenakan kurangnya
kesadaran dari masyarakat tersebut tentang pentingnya posyandu bagi kehidupan
mereka, juga kurangnya pengetahuan masyarakat bahwa anak masih harus tetap
dibawa ke posyandu walaupun telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap.

LAPORAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


a. Penanganan Gizi Buruk
Gambar 4.2 Jumlah Gizi Buruk di Puskesmas Martubung pada Tahun 2016
Des
Nov
Okt
Sept
Agt
Jul
Jun
Mei
Apr
Mar
Feb
Jan
0 2 4 6 8 10 12
52

Penanganan Gizi Buruk pada tahun 2016 melalui:


- Penyuluhan gizi di puskesmas dan kunjungan rumah.
- Bila ada mahasiswa yang PKL di Puskesmas Martubung, maka TPG membawa mahasiswa tersebut ke rumah orang tua balita
gizi buruk untuk memberikan penyuluhan gizi dan memberikan susu kepada balita gizi buruk.
- Pada tahun 2016, jumlah gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Martubung sebanyak 15 orang. Semua di tangani di Puskesmas
PPG (Pusat Pemulihan Gizi).
- Seluruh gizi buruk yang ada di wilayah kerja puskesmas Martubung di tangani 100%.
- Pemantauan gizi buruk dilakukan setiap bulan di puskesmas pada saat pengambilan beras untuk gizi buruk.

Tabel 4.7 Jumlah Anak Gizi Buruk di Puskesmas Martubung Tahun 2016
CAKUPAN GIZI BURUK
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agus Sep Okt Nov Des
B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L
- - - - 3 - 3 2 - 3 1 3 6 4 - 9 2 8 1 9 1 9 1 7
53

Tabel 4.8 Distribusi data Penderita Gizi Buruk di Puskesmas Martubung Tahun 2016
Tgl Umur Jenis BB lahir Baru / BB PB/TB
No Nama Status Gizi
Ditemukan (bulan) kelamin (gram) Lama (Kg) (Cm)
1 11-03-2016 Ahmad Farhan 24 L 3500 B 6,8 78 Gizi Buruk
2 14-03-2016 Enjelia 9 P 2000 B 5 67 Gizi Buruk
3 28-03-2016 Andrey 22 L 2400 B 8 80 Gizi Buruk
4 19-04-2016 M. Syahmi Siregar 53 L 2000 B 11 102 Gizi Buruk
5 21-04-2016 Mika Sephia 7 P 2900 B 5,1 64,5 Gizi Buruk
6 27-06-2016 Rangga Al Hafidz 6 L 3800 B 4,7 62,4 Gizi Buruk
7 15-07-2016 Fadlan Arkan 6 L 2800 B 4,8 63 Gizi Buruk
8 11-07-2016 Ola Ramlan 10 P 3600 B 5 67 Gizi Buruk
9 27-07-2016 Putri Pajar 13 P 2800 B 6 72 Gizi Buruk
10 27-07-2016 Abit Akila R. 7 L 2600 B 5,1 63,2 Gizi Buruk
11 28-07-2016 Putri Aulia 11 P 2800 B 5 65 Gizi Buruk
12 10-09-2016 Fauziah La-Aiba 8 P 2500 B 4,8 65 Gizi Buruk
13 10-09-2016 Rima Melati 15 P 3100 B 6,3 73 Gizi Buruk
14 16-09-2016 Glorya Septiani 14 P 2900 B 6,5 72 Gizi Buruk
15 21-12-2016 Arya Fahreza 9 L 3200 B 6,7 71 Gizi Buruk
54

b. Distribusi Vitamin A
Vitamin A diberikan pada bulan Februari dan Agustus, adapun hasil pencapaian pemberian vitamin A dapat terlihat pada tabel:
Tabel 4.9 Target dan Sasaran Pemberian Vitamin A Tahun 2016
Cakupan
Program Targe Sasara Jumla
Ja Ma Ap MeJu Sep Ok No De %
Distribusi Vitamin A t n Feb Jul Agt h
n r r i n t t v s
Bayi 85% 721 0 638 0 0 0 0 0 574 0 0 0 0 1212 87,51
488 603
Balita 85% 5746 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10925 85,81
6 9
11 10 10 10 12
Nifas 100% 1489 110 103 122 113 93 95 125 1309 87,91
0 0 5 8 5

c. Cakupan Distribusi Tablet Fe untuk Ibu Hamil


Tabel 4.10 Cakupan Distribusi Tablet Fe untuk Ibu Hamil dan Ibu Nifas di Puskesmas Martubung Tahun 2016
Cakupan
Program
Target Sasaran Ma Sep Jumlah %
Distribusi FE Jan Feb Apr Mei Jun Jul Agt Okt Nov Des
r t
Fe Bumil 95% 1633 134 134 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0 388 94,48
Fe Nifas 80% 1489 110 110 103 0 0 0 0 0 0 0 0 0 323 91,77
55

4.2.5 Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular


Penyakit menular adalah penyakit yang dapat dipindahkan dari orang atau
hewan yang sakit, dari serervoir ataupun benda benda yang mengandung bibit
penyakit lainnya kemanusia sehat.
Sasaran
Seluruh lapisan masyarakat.
Tujuan
1. Mencegah terjangkitnya penyakit.
2. Untuk meningkatkan kesehatan yang optimal.
3. Menurunkan angka kematian dan kesakitan.
Usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit meliputi kegiatan pasif,
dimana kegiatan pasif adalah penderita mengunjungi puskesmas. Sedangakan
kegiatan aktif dimana petugas melakukan kunjungan ke rumah-rumah pasien
untuk melakukan penyuluhan dan pengobatan.
Kegiatan P2M yang dilakukan di Puskesmas Martubung karena :
1. Masih tingginya angka penderita penyakit menular yang dapat dicegah
dengan imunisasi, misalnya: campak dan TB paru.
2. Masih tingginya penyakit menular yang berhubungan dengan hygiene dan
sanitasi, misalnya: diare.
3. Masih tingginya angka penyakit menular yang ditulari secara langsung,
misalnya: TB paru, ISPA, dan masih ada ditemukan poenyakit varisella.
4. Kegiatan-kegiatan P2M berupa:
a) Mencari kasus sedini mungkin untuk melakukan pengobatan.
b) Mengadakan imunisasi antara lain: BCG, DPT, Campak, Polio, DT dan
TT.
Langkah langkah yang dilakukan dalam pengamatan dan pemberantasan
penyakit:
a) Mengumpulkan dan menganalisa data tentang penyakit.
b) Melaporkan penyakit menular.
c) Menyelidiki dilapangan untuk melihat ada tidaknya laporan yang masuk
menemukan kasus-kasus untuk mengetahui sumber penularannya.
55

Tindakan permulaan untuk menahan penularannya:


a) Menyembuhkan penderita hingga sehat.
b) Pemberian imunisasi.
c) Pemberantasan vektor nyamuk (PSN dan fogging).
d) Pendidikan kesehatan pada masyarakat agar mandiri tentang kesehatan (penyuluhan PHBS).

Tabel 4.11 Distribusi Program TB Paru di Puskesmas Tahun Martubung 2016

Cakupan
Targe Sasara
Program Ja Fe Ma Ap Me Ju Ju Ag Sep Ok No De Jumlah %
t n
n b r r i n l t t t v s
Suspect 80% 710 50 30 50 40 30 20 30 40 55 50 50 40 455 64,08
BTA (+) 80% 71 7 3 7 5 4 5 4 4 7 5 8 5 64 90,14
Sembuh 80% 71 3 7 2 4 7 4 4 3 4 4 5 6 53 74,65
Roentgent (+) 1 0 3 2 1 0 1 3 0 2 2 3 18
Extra Paru 0 0 0
Anak (1-4
1 1 0 1
tahun)
Meninggal 0 0 0
56

a. Distribusi Penyakit Diare


Tabel 4.12 Distribusi jumlah Penderita Penyakit Diare Berdasarkan Kelurahan di Puskesmas Martubung Tahun 2016
JUMLAH PENDERITA
0-28 1bl < 1 10-14 15-19 20 - 44 45-54 55-59 60-69 TOTAL
N BULA 1-4 thn 5-9 thn > 70 thn
hari thn thn thn thn thn thn thn
O N JUMLA
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
H
2 4
1 Jan 0 0 2 3 10 12 10 4 6 2 2 4 5 2 3 0 0 0 0 0 0 41 90
8 9
1 5
2 Feb 0 0 5 6 6 9 11 7 4 6 3 3 11 4 2 0 1 1 4 1 0 43 96
7 3
3
3 Mar 0 0 7 5 0 0 27 16 0 0 4 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 59
8
1 1 5
4 Apr 0 0 17 18 7 7 5 4 2 1 9 10 2 4 2 2 3 2 0 0 60 119
2 6 9
1 1 5
5 Mei 0 0 13 25 4 5 7 4 2 2 10 5 3 1 0 1 2 0 0 0 56 115
3 8 9
1 2 5
6 Jun 0 0 10 24 3 3 5 3 4 4 2 4 2 5 6 4 4 3 0 0 64 123
4 3 9
2 6
7 Jul 0 0 12 6 14 11 13 3 3 1 8 11 1 2 1 0 0 1 1 0 0 51 114
3 3
3 7
8 Agt 0 0 1 3 14 3 12 5 9 1 2 18 5 5 2 3 1 3 0 0 0 48 124
7 6
57

1 1 6
9 Sept 0 0 3 20 11 10 6 6 5 0 5 10 10 3 1 0 2 0 1 0 65 125
6 5 0
1
10 Okt 0 0 2 14 15 10 10 5 5 4 4 3 2 6 6 6 2 1 0 0 0 45 55 100
2
1
11 Nov 0 0 2 15 22 10 11 5 7 4 6 3 2 9 9 9 2 1 1 0 1 49 76 125
3
1 1 1
12 Des 0 0 6 11 23 9 12 4 8 3 7 2 3 8 2 1 1 1 0 38 87 125
2 0 0
TOTAL 1315
58

b. Distribusi Penderita DBD


Tabel 4.13 Distribusi data Penderita DBD di Puskesmas Martubung Tahun 2016
BULAN NO NAMA UMUR ALAMAT KETERANGAN
1 Ade Surya Novi 18 Jl. T. Sejati III blok VI No.152` SEMBUH
Januari
2 Wulan Fadiya 13 Jl. Pancing I Lk II SEMBUH
3 Kasmini 40 Gg. Manggis Lk IV SEMBUH
4 Siti Zulaykha 7 Jl. Yos Sudarso Lk.VII SEMBUH
5 Abdullah Ismail 22 Jl. Pancing I Gg. Manggis SEMBUH
6 Netty Sibarani 60 Jl. T. Lestari No. 234 SEMBUH
7 Razya Syahputra 5 Jl. Pancing V Lk. III SEMBUH
8 Kaswari 18 Jl. Pancing V Lk III SEMBUH
Februari 9 Irmala Sari 26 Jl. Pancing I Gg. Manggis SEMBUH
10 Royhanil Fadila 10 Jl. Pancing I Lk V SEMBUH
11 Berta Sinaga 42 Jl. Pancing II Gg. Rukun Lk V SEMBUH
12 Suharti 35 Jl. Pancing I Gg. Manggis SEMBUH
13 Ajeng Faturahman 4 Jl. Pancing I Gg. Manggis SEMBUH
14 Ruslinawati 35 Lk V Gg. Rambutan SEMBUH
15 Fransiska 31 Jl. Jala permai 4 No. 23 SEMBUH
16 Mahleni Hasibuan 48 Jl. T. Sentosa 19 Lk XV No. 62 SEMBUH
17 Marisa Sari 21 Jl. Tempirai 11 VII No. 118 SEMBUH
18 Ulfa Mauliza 28 Jl. Pancing 3 Gg. Mesjid Lk. V SEMBUH
19 Zeinab 23 Jl. Pancing Gg. Manggis Lk. IV SEMBUH
Maret 20 Ramadhan 9 Gg. Tonah Kebun Lada Lk. III SEMBUH
21 Restu 14 Gg. Tonah Kebun Lada Lk. III SEMBUH
April 22 Diny Setiana 18 Lk. IX Komp. DTI SEMBUH
23 Ahmad Ramadhan 16 Gg. Kapten Lk. XII SEMBUH
59

24 Yunita 28 Jl. Tempirai IX Nlok 7 No.205 SEMBUH


25 Rachel Marbun 15 Jl. T.Raya Blok II Lk.XV SEMBUH
26 Monika Patiar 36 Jl. Tempirai 7 Blok 7 No.185 SEMBUH
27 Suryadi 39 Jl. Rawe 7 Lk.IX SEMBUH
28 M. Iqbal Febrian 13 Jl. Bawal 6 Blok C No.219 SEMBUH
Mei
29 Rihana 3.5 Jl. Patin Blok BB No.3GM3 SEMBUH
30 Supranda Barus 18 Jl. T.Bahagia 13 No.103 Lk.XV SEMBUH
Juni 31 Nurul 17 Jl. T.Sejati 2 Blok VI No.114 SEMBUH
32 Marulam Josua S. 9 Jl. Tangguk Raya No.6 Lk.XVIII SEMBUH
Juli
33 Zakia Zahra 8 Jl. Pancing Gg. Mesjid No.04 Lk.III SEMBUH
34 Dina Alya Salsabil 15 Jl. Pancing Gg. Mesjid No.04 Lk.III SEMBUH
Agustus 35 Imam 18 Jl. Tempirai Sejati III Lk.XVII SEMBUH
36 Amabelle Muthia 14 Jl. Tempirai Sejati III Lk.XVIII SEMBUH
September
37 Marsyha Ikmaniar 12 Jl. Pancing I Gg. Buntu Lk. IV SEMBUH
38 Safrizal 20 Jl. Rawe I Gg. Kapten Lk.XII SEMBUH
39 Anggia Muliana 52 Jl. Jala Permai XI Blok VIII Lk.XX SEMBUH
Oktober
40 Roy Johannes P.S 23 Jl. Tangguk Raya Blok IV Lk. XVI SEMBUH
41 Jimmy Reva Irawan 8 Jl. Rawe VII Lk. IX SEMBUH
42 Arma Yulis 39 Jl. Pancing V Gg. Melati Lk. II SEMBUH
43 Widia Narfiana 17 Jl. Pancing V Gg. Melati Lk. II SEMBUH
November 44 Usman 36 Jl. Pancing I Gg. Rambutan Lk. IV SEMBUH
45 Irmaya Amanda 9 Jl. Pancing I Gg. Rambutan Lk. IV SEMBUH
46 M. Firli 4 Jl. Pancing I Gg. Rambutan Lk. IV SEMBUH
Desember 47 Riale Lumbangaol 63 Jl. Pancing I Gg. Bidan Lk. III SEMBUH
48 Soleha 28 Jl. Rawe 7 Lk IX SEMBUH
49 Radja Ahmad S. 5 Jl. Pancing Gg. Sauh Lk IV SEMBUH
50 Cynthia Permata 13 Jl. Pancing Gg. Sauh Lk IV SEMBUH
60

51 Syahnazwa Aiska 11 Jl. Tempirai Lestari I Blok V No.36 SEMBUH


52 Fasyah Lestari 13 Jl. Pancing V Gg. Ashobirin Lk III SEMBUH
53 Samuel Sitanggang 19 Jl. Pancing I Gg. Sehati Lk III SEMBUH
54 Ricca Sinaga 8 Jl. Pancing I Gg. Sehati Lk III SEMBUH
55 Denita F. Sagala 22 Jl. Rawe IV Lk VI SEMBUH
56 Agus Maulidin 22 Jl. Pancing I No. 105 Lk XV SEMBUH
57 Ari Pratama M. 14 Jl. Tangguk Raya No. 105 Lk XV SEMBUH
58 Suprapti 42 Jl. T. Utama Raya Blok IV Lk XVI SEMBUH

Tabel 4.14 Distribusi Penderita DBD di Puskesmas Martubung Tahun 2016


Cakupan
Nov Des Jumla
No Program Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt
h
1 Jumlah rumah yang di PSN 320 320 175 25 25 25 50 50 100 100 100 100 1390
2 Jumlah rumah yang diabate 9 20 10 8 3 1 10 17 25 2 4 2 111
3 Jumlah rumah yang di PE 40 320 60 83 66 18 51 17 34 68 34 136 927
4 Jumlah penderita 2 16 3 5 4 1 3 1 2 4 5 14 60

c. Imunisasi
Tabel 4.15 Data jumlah imunisasi di puskesmas Martubung Tahun 2016
No Program Target Sasaran Cakupan Jumlah %
61

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 BCG 97% 1400 120 123 124 116 112 104 120 83 83 37 122 269 1413 100,93
2 DPT HB 1 90% 117 119 121 125 118 114 126 78 79 35 109 273 1414
3 DPT HB II 118 117 119 125 119 113 125 79 78 38 110 272 1413
4 DPT HB III 97% 111 114 118 123 116 112 120 84 78 47 110 276 1409
5 Polio I BAYI 70 123 0 123 114 111 127 113 112 66 143 280 1378
6 Polio 2 90% 60 117 0 121 114 115 116 127 118 33 142 275 1343
7 Polio 3 56 113 0 127 116 114 116 116 111 59 145 280 1348
8 Polio 4 64 114 0 127 116 112 100 116 102 69 142 279 1342
9 Campak 122 119 119 129 120 115 28 79 79 34 107 279 1330
10 HB 0 - 7 hari 95 98 100 100 100 97 23 109 102 80 153 19 1336
11 TT I 1430 32 32 28 26 28 25 17 28 27 29 23 12 314
12 TT 2 27 27 25 22 22 19 11 22 20 20 20 5 247
13 TT 3 23 22 19 16 13 12 5 10 15 15 14 0 169
14 TT 4 18 19 13 9 5 5 0 3 8 8 0 0 88
15 TT 5 11 6 2 4 0 0 0 0 2 2 0 0 27
Campak
16 1474 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1373 0 0 1373 93,15
(SD kelas 1)
DT dan TD
17 91% 1474 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1377 0 0 1377 93,42
(SD kelas 1 )
18 (SD kelas 2) 94% 1387 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1465 0 0 1465 105,62
19 (SD kelas 3) 95% 1347 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1312 0 0 1312 97,40
IMUNISASI
122 119 119 129 120 115 116 34 107 277 1258 100,00
LENGKAP
Boster 64 63 60 63 66 66 60 78 76 68 140
62

Campak
DPTHBHiB 69 80 82 61 69 69 62 80 72 58 142
63

4.2.6 Upaya Pengobatan


Upaya pengobatan adalah bagian dari kegiatan kuratif. Selain itu
juga dilakukan kegiatan preventif terhadap penyakit yaitu melalui
penyuluhan-penyuluhan. Di Puskesmas Martubung dilaksanakan
pengobatan gratis untuk pengobatan dasar bagi pasien rawat jalan.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan masyarakat yang dilakukan di
puskesmas meliputi:
1. Pemeriksa mendiagnosa penyakit dan memberikan obat melalui apotik
yang ada di puskesmas.
2. Penyuluhan kepada pasien pada saat dilakukan pemeriksaan.
3. rujuk penderita dan melakukan pengobatan setelah penderita di
kembalikan.
4. Perawatan dan pengobatan pasien puskesmas meliputi pasien
KRT/KTP, ASKES/ BPJS.
64

Gambar 4.3 Distribusi Sepuluh (10) Penyakit Terbesar Di Puskesmas Martubung Tahun 2016

1200

1000

800

600

400

200

0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des
65

Tabel 4.16 Distribusi Sepuluh (10) Penyakit Terbesar di Puskesmas Martubung Tahun 2016
N Ja Fe Mare Apri Me Jun Jul Agus Sep No Jumla
Nama Penyakit Okt Des
O n b t l i i i t t v h
1 ISPA 554 494 444 529 646 447 636 558 691 957 957 6913

2 Gastritis 185 104 112 200 165 149 146 165 150 96 149 1621

3 Hipertensi 111 91 92 119 80 104 104 115 144 106 125 1191

4 Diare 101 100 100 124 114 114 114 106 125 100 125 1223

5 DM 94 92 70 52 66 88 83 67 89 119 124 944

6 Rheumatik 90 100 73 108 113 94 94 110 96 107 98 1083

7 Karies 78 78 71 47 50 47 132 50 47 46 47 693


Infeksi Penyakit
8 90 100 105 181 116 75 72 86 110 148 177 1260
Kulit
9 Anemia 96 104 51 79 166 41 74 33 60 53 63 820

10 Penyakit THT 78 65 92 21 20 23 28 22 61 38 45 493


66

4.2.7 Upaya Pencatatan dan Pelaporan


Pencatatan dan pelaporan sangat penting bagi mutu suatu unit
organisasi antara lain puskesmas. Pencatatan dan pelaporan bertujuan untuk
mengetahui bagaimana keadaan atau kegiatan yang telah dilakukan.

Kegiatan yang dilakukan adalah:


a) Pencatatan, berupa administrasi, registrasi imunisasi dan registrasi
kegiatan-kegiatan lain.
b) Pelaporan, berupa laporan mingguan, laporan dilakukan pada kasus
diare, laporan bulanan, laporan tahunan dan laporan khusus bila
terjadi wabah.
67

Tabel 4.17 Jumlah Kunjungan Pasien di Puskesmas Martubung Tahun 2016

TOTAL
JUMLAH RINCIAN KUNJUNGAN
BULAN
KUNJUNGAN GRATIS BAYAR ASKES BPJS JAMKESMAS
GIG GIG GIG UMU GIG
UMUM GIGI UMUM I UMUM I RUJUKAN UMUM I RUJUKAN M I RUJUKAN

JANUARI 4176 2130 172 10 0 149 69 62 325 21 108 147 36 12 3241

FEBRUARI 3042 2130 146 12 0 154 65 56 335 30 122 175 47 31 3303

MARET 9532 1680 126 11 0 137 57 63 288 32 121 148 46 47 2756

APRIL 5332 1856 123 12 0 67 62 35 1425

MEI 4837 1684 147 147 0 66 47 38 1432

JUNI 4568 1432 137 10 0 58 45 33 1069

JULI 2767 1470 69 10 0 42 37 31 1432

AGUSTUS 6169 1780 147 9 0 66 47 38 1069

SEPTEMBER 7684 1930 143 0 0 143 62 64 450 41 60 421 39 56 3409

Oktober 7704 2060 148 0 0 67 39 41 949

November 6926 2110 139 0 0 67 48 34 1045

Desember 7188 2245 135 0 0 53 41 34 1091


68

TOTAL 69925 22507 1632 85 0 583 739 245 1398 490 915 891 452 668
69

4.3. Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas Martubung


4.3.1. Upaya Kesehatan Sekolah
UKS adalah salah satu program pengembangan yang ada pada
puskesmas dimana salah satu tujuannya adalah untuk memberikan
pendidikan kesehatan sedini mungkin di lingkungan sekolah terhadap
peserta didik dan lingkungan yang sehat di sekolah, sehingga dengan
demikian tercipta budaya sehat terhadap siswa dan akan berkembang di
lingkungan keluarga dan masyarakat.
Kegiatannya:
a) Memberikan penyuluhan di sekolah.
b) Melaksanakan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah).
c) Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berperan aktif dalam
pelayanan kesehatan (dokter kecil, dokter remaja, PMR).

4.3.2 Upaya Kesehatan Olahraga


Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan penerangan kepada
pengunjung agar menjaga kesehatan kebugaran tubuh dengan berolahraga di
Puskesmas Martubung, kegiatan kesehatan olah raga sampai saat ini belum
berjalan baik. Berdasarkan pengkajian didapatkan bahwa usaha kesehatan
olah raga sampai sejauh ini belum terlaksana dengan baik di Puskesmas
Martubung.

4.3.3 Upaya Perawatan Kesehatan


Kegiatan yang dilakukan berupa:
a. Memberikan pelayanan keperawatan secara menyuluruh kepada
pasien atau keluarganya di rumah pasien dengan mengikut sertakan
masyarakat dan kelompok masyarakat sekitarnya.
b. Membantu keluarga dan masyarakat mengenai kebutuhan
kesehatannya sendiri dan cara-cara penanggulangannya disesuaikan
dengan batas-batas kemampuan mereka.
70

c. Menunjang program kesehatan lainnya dalam usaha pencegahan


penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan, individu dan
keluarga

4.3.4 Upaya Kesehatan Kerja


Menurut kebijakan teknis Program Kesehatan Kerja (Depkes RI,2002)
Kesehatan kerja adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap pekerja dapat bekerja secara sehat dengan
produktivitas yang optimal tanpa membahayakan diri, keluarga, masyarakat
dan lingkungan sekitarnya. Puskesmas Martubung Upaya Kesehatan Kerja
belum berjalan dengan baik.

4.3.5 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut


Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut, dilaksanakan di klinik gigi
Puskesmas Martubung dibawah pimpinan dokter gigi dalam bentuk
pemeriksaan, pengobatan, perawatan dan penyuluhan.
71

Tabel 4.18 Cakupan Kunjungan Pasien Dan cakupan Kasus poli Gigi tahun 2016 di Puskesmas Martubung

N Karie Penyakit Pulpa Penyakit Gusi dan Abse Persistens Maloklus Stomatiti Lain- Jumla
Bulan
O s Gigi dan Periapikal Jar. Periodontal s i i s lain h

1 Januari 78 50 45 45 80 - - - 298

2 Februari 72 47 41 44 84 - - - 288

3 Maret 71 42 29 46 73 - - - 261

4 April 47 72 44 40 84 - - - 287

5 Mei 50 80 45 43 80 - - - 298

6 Juni 47 75 34 38 81 - - - 275

7 Juli 23 48 26 21 61 - - - 179

8 Agustus 50 80 45 43 80 - - - 298
Septembe
9 47 72 38 44 84 - - - 285
r
10 Oktober 46 77 46 47 79 - - - 295
Novembe
11 47 72 41 44 84 - - - 288
r
12 Desember 42 71 29 46 75 - - - 263

Jumlah 620 786 463 501 945 - - - 3315


72

4.3.6 Upaya Kesehatan Jiwa


Upaya kesehatan jiwa di puskesmas telah mulai di kembangkan sejak
lama baik secara khusus maupun terintegrasi dengan kegiatan pokok
puskesmas lainnya, dengan kegiatan sesuai Pedoman Kerja Puskesmas
adalah sebagai berikut:
1. Pengenalan dini kasus Gangguan Jiwa (Early Detection), meliputi:
gangguan psikosis, gangguan kecemasan, gangguan depresi,
retardasi mental, gangguan psikosomatik atau psikobiologik,
gangguan penggunaan zat, gangguan pada anak dan remaja
(gangguan tingkah laku, gangguan pemusatan perhatian/ sindrom
hiperkinetik, gangguan perkembangan spesifik) dan epilepsi.
2. Memberikan upaya pertolongan pertama pada kasus kasus
gangguan jiwa (Primary Treatment).
3. Kegiatan rujukan yang memadai (Adequate referral).

Melaksanakan terapi lanjutan (follow up) terhadap kasus jiwa yang


sudah selesai perawatannya di RSJ untuk meringankan beban pasien Usaha
Kesehatan Jiwa sampai sejauh ini belum berjalan dengan baik.

Tabel 4.19 Cakupan Kasus dan Cakupan Jumlah Kunjungan Kasus Jiwa Tahun 2016
di Puskesmas Martubung

JUMLAH KUNJUNGAN
N NAMA F
O PENYAKIT e M A M Ju Ju Ag Se O N D
Jan b ar pr ei ni li us pt kt ov es
Gangguan Mental
1 Organik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Dimensia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Gangguan Psikotik
3 Akut 0 0 4 0 5 0 0 0 0 0 0 0

4 Gangguan Depresif 6 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1

5 Gangguan Neurotik 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
73

6 Skizofrenia 1 2 0 4 0 4 3 8 8 2 6 5
4.3.7 Upaya Kesehatan Mata
Tujuan pelayanan kesehatan mata secara umum adalah untuk
meningkatkan derajat kesehatan mata dalam rangka meningkatkan kualitas
sumber daya masyarakat.
Kegiatannya:
1. Penyuluhan tentang bahan makanan yang mengandung vitamin.
2. Pencegahan dan pengobatan terhadap defisiensi Vit.A dan infeksi
mata.
3. Melakukan rujukan kebagian mata RS. SMEC dan RS. MITRA
MEDIKA.

Tabel 4.20 Cakupan Kasus dan Cakupan Jumlah Kunjungan Kasus Mata tahun 2016
di Puskesmas Martubung
Jumlah Kunjungan
N
Nama Penyakit Ja Fe Ma Ap Me Ju Ju Ag Sep Ok No De
O
n b r r i n l t t t v s
1 Katarak 8 15 10 1 0 21 13 10 14 16 16 14
Conjuntivitis
2 3 3 9 11 20 3 0 0 0 0 14 0
Non Purulen
Conjuntivitis
3 9 8 6 4 5 0 0 0 0 0 0 0
Purulen
4 Pterygym 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3 2 2
5 Trauma Mata 1 0 1 0 0 0 0 0 0 9 0 4

4.3.8 Upaya Kesehatan Lanjut Usia


Kegiatan yang dilakukan antara lain:
a. Melakukan pendataan terhadap jumlah usila dalam wilayah kerja.
b. Memberikan makanan tambahan dan vitamin disertai senam lansia.
c. Posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Martubung.
d. Program baru yang akan di laksanakan POSBINDU (Posyandu
Binaan Terpadu) bagi Pra- Lansia dan Lansia.
74

4.3.9 Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional


Dalam Undang Undang No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan pasal
47 memuat pengobatan tradisional, setiap upaya pengobatan atau perawatan
cara lain di luar ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan. Pengobatan
tradisonal yang di maksud perlu di bina dan di awasi untuk di arahkan agar
manjadi pengobatan dan atau perawatan caralain yang dapat di pertanggung
jawabkan manfaat dan keamanannya. Kegiatannya melakukan pendataan
pengobatan tradisional di Puskesmas Martubung.

Anda mungkin juga menyukai