Anda di halaman 1dari 2

PENGUMUMAN PEMENANG TENDER

Nomor : PM.01/PEM.CIREBON-KADIPATEN/BLPPBMN/XI/2020

Pekerjaan : Pemeliharaan Alat Penerangan Jalan Nasional Ruas Jalan Cirebon - Kadipaten

1. Menindaklanjuti hasil Penetapan Pemenang Tender oleh Kelompok Kerja Pemilihan


Penyedia Barang/Jasa Paket Pekerjaan Satuan Kerja Direktorat Lalu Lintas Jalan Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat Pada Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik
Negara Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan dengan nilai Harga Perhitungan
Sendiri (HPS) sebesar Rp1.067.497.932,97 (satu miliar enam puluh tujuh juta empat ratus
sembilan puluh tujuh ribu sembilan ratus tiga puluh dua rupiah sembilan puluh tujuh sen)
termasuk PPn 10%, maka dengan ini diumumkan bahwa sebagai Pemenang Tender adalah
sebagai berikut:

PEMENANG
Nama Peserta :
PT. RELLIS MULTI ENERGI
NPWP :
84.121.345.7-541.000
Alamat :
Suryowijayan MJ I/511 Gedongkiwo Mantrijeron
Evaluasi Administrasi :
Memenuhi Persyaratan Administrasi
Evaluasi Kualifikasi :
Memenuhi Persyaratan Kualifikasi
Evaluasi Teknis :
Lulus Evaluasi Teknis
Evaluasi Harga :
Lulus Evaluasi Harga
Harga Penawaran :
Rp1.034.184.580,00 (satu miliar tiga puluh empat juta
seratus delapan puluh empat ribu lima ratus delapan
puluh rupiah) termasuk PPn 10%
Harga Penawaran Terkoreksi : Rp1.034.184.580,00 (satu miliar tiga puluh empat juta
seratus delapan puluh empat ribu lima ratus delapan
puluh rupiah) termasuk PPn 10%
Pembuktian Kualifikasi : Memenuhi

2. Sehubungan dengan hal tersebut dan sesuai dengan Peraturan Presiden RI No. 16 Tahun
2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta aturan turunannya, kepada
Peserta yang memasukkan penawaran dapat menyampaikan sanggahan dalam waktu 5
(lima) hari kerja setelah pengumuman pemenang. Sanggahan disampaikan secara
elektronik melalui aplikasi SPSE kepada Kelompok Kerja Pemilihan Penyedia Barang/Jasa
Paket Pekerjaan Satuan Kerja Direktorat Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan
Darat Pada Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Negara Sekretariat
Jenderal Kementerian Perhubungan disertai bukti terjadinya penyimpangan. Sanggahan
diajukan oleh peserta apabila terjadi penyimpangan prosedur meliputi:
a. kesalahan dalam melakukan evaluasi;
b. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan dalam Dokumen
Tender;
c. rekayasa/persekongkolan tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha
yang sehat; dan/atau
d. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja Pemilihan, pimpinan UKPBJ, PPK, dan/atau
pejabat yang berwenang lainnya.

3. Demikian disampaikan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Jakarta, 04 November 2020


KELOMPOK KERJA PEMILIHAN

Anda mungkin juga menyukai