Anda di halaman 1dari 7

2 Pengolahan Citra, Teori dan Aplikasi

1.1 Pengertian Pengolahan Citra Digital


Istilah citra digital sangat populer pada masa kini. Banyak peralatan
elektronik yang menghasilkan citra digital; misalnyascanner, kamera digital,
mikroskop digital, dan fingerprint reader(pembaca sidik jari). Perangkat lunak
untuk mengolah citra digital juga sangat populer digunakan oleh pengguna untuk
mengolah foto atau untuk berbagai keperluan lain. Sebagai contoh, Adobe
Photoshopdan GIMP (GNU Image Manipulation Program) menyajikan berbagai
fitur untuk memanipulasi citra digital.

(a) Kamera digital (b) Kamera CCTV

(c) Pemindai (Scanner) (d) Pembaca Sidik Jari

Gambar 1.1Empat contoh alat yang menghasilkan citra digital

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan pengolahan citra


digital?Secara umum, istilah pengolahan citra digital menyatakan “pemrosesan
gambar berdimensi-dua melalui komputer digital” (Jain, 1989).Menurut Efford
(2000), pengolahan citra adalah istilah umum untuk berbagai teknik yang
keberadaannya untuk memanipulasi dan memodifikasi citra dengan berbagai
cara. Foto adalah contoh gambar berdimensi dua yang bisa diolah dengan
Pengantar Pengolahan Citra 3

mudah.Setiap foto dalam bentuk citra digital (misalnya berasal dari kamera
digital) dapat diolah melalui perangkat-lunak tertentu.Sebagai contoh, apabila
hasil bidikan kamera terlihat agak gelap, citra dapat diolah agar menjadi lebih
terang.Dimungkinkan pula untuk memisahkan foto orang dari
latarbelakangnya.Gambaran tersebut menunjukkan hal sederhana yang dapat
dilakukan melalui pengolahan citra digital. Tentu saja, banyak hal lain yang lebih
pelik yang dapat dilakukan melalui pengolahan citra digital.

• Untuk penyederhanaan penyebutan pada pembicaraan


selanjutnya, istilah “pengolahan citra digital” akan dinyatakan
dengan “pengolahan citra” saja.
• Selain citra digital,terdapat citra analog. Foto yang ditempelkan
pada kartu mahasiswa adalah contoh citra analog. Agar foto
tersebut bisa diproses oleh komputer maka harus didigitalkan
melalui alat pemindai.

1.2 Aplikasi Pengolahan Citra


Pengolahan citra merupakan bagian penting yang mendasari berbagai
aplikasi nyata, seperti pengenalan pola, penginderaan jarak-jauh melalui satelit
atau pesawat udara, dan machine vision. Pada pengenalan pola, pengolahan citra
antara lain berperan untuk memisahkan objek dari latarbelakang secara otomatis.
Selanjutnya, objek akan diproses oleh pengklasifikasi pola. Sebagai contoh,
sebuah objek buah bisa dikenali sebagai jeruk, apel, atau pepaya.Pada
penginderaan jarak jauh, tekstur atau warna pada citra dapat dipakai untuk
mengidentifikasi objek-objek yang terdapat di dalam citra. Pada machine vision
(sistem yang dapat“melihat” dan “memahami” yang dilihatnya), pengolahan citra
berperan dalam mengenali bentuk-bentuk khusus yang dilihat oleh
mesin.Penggunaan kamera pemantau ruangan merupakan contoh bagian
aplikasipemrosesan citra.Perubahan gerakan yang ditangkap melalui citra dapat
menjadi dasar untuk melakukan pelaporan situasi yang terekam.
4 Pengolahan Citra, Teori
Te dan Aplikasi

Pengolahan citra juga memungkinkan waja


ajah seseorang
dikartunkan.Sebagaii contoh ditunjukkan pada Gambar 1.2.Apli
plikasi seperti itu
memungkinkan pem
mbuatan kartun yang didasarkan pada obj
bjek-objek nyata.
Perangkat lunak sep
eperti Microsoft Word 2010 menyertakan faasilitas pengolah
gambar yang memun
ungkinkan setiap gambar asli diubah menjadi
di gambar seperti
hasil goresan pensil,
il, kapur, pastel, dan lain-lain, sebagaimana dditunjukkan pada
Gambar 1.3.

Gambar 1.2Aplika
ikasi pengolahan citra untuk mengartunkan
n wajah orang
Pengantar Pengolahan Citra 5

Gambar 1.3Penggunaan efek gambar pada Microsoft Word 2010


memanfaatkan pengolahan citra

Aplikasi pengolahan citra memang makinmeluas.Di dunia kedokteran,


pengolahan citra mempunyai peran yang sangat besar.CT Scan(Computed
Tomography Scan) atau kadang disebut CAT Scan (Computerized Axial
Tomography Scan) merupakan suatu contoh aplikasi pengolahan citra, yang dapat
dipakai untuk melihat potongan atau penampang bagian tubuh manusia.
Tomografi adalah proses untuk menghasilkan citra berdimensi dua dari potongan
objek berdimensi tiga dari sejumlah hasil pemindaian satu-dimensi. Gambar 1.4
memperlihatkan contoh CT Scan dan hasilnya.
6 Pengolahan Citra, Teori dan Aplikasi

(a) CT Scan (Sumber: (b) Contoh hasil CT Scan (Sumber:


http://www.dxhealthcorp.com) http://www.thirdage.com/)

Gambar 1.4CT Scan

Pengolahan citra juga dapat dimanfaatkan, misalnya, untuk kepentingan


penentuan jenis tanaman hias melalui ciri-ciri citra daun. Seseorang yang ingin
tahu mengenai suatu tanaman cukup memasukkan citra daun yang ia miliki dan
kemudian memunggahkan ke sistem berbasis web. Selanjutnya, sistem web dapat
mencarikan informasi yang sesuai dengan citra tersebut.Gambar 1.5
memperlihatkan contoh hasil pencarian jenis tanaman hias.

Gambar 1.5Masukan citra dapat digunakan sebagai dasar


pencarianjenis tanaman hias

Berbagai aplikasi pengolahan citra juga telah dilakukan di


Indonesia.Beberapa contoh ditunjukkan berikut ini.
Identifikasi sidik jari (Isnanto, dkk., 2007)
Pengantar Pengolahan Citra 7

Pencarian database orang melalui foto orang (Aribowo, 2009)


Identifikasi kematangan buah tomat (Noor dan Hariadi, 2009)
Identifikasi penyakit Diabetes mellitus melalui citra kelopak mata (Rachmad,
2009)
Ekstraksi fitur motif batik (Mulaab, 2010)
Identifikasi telapak tangan (Putra dan Erdiawan, 2010)

1.3Prinsip Dasar dalam Pengolahan Citra


Hal-hal yang diutarakan pada Subbab 1.2 merupakan contoh-contoh
aplikasi kegiatan pengolahan citra.Aplikasi-aplikasi seperti itu sesungguhnya
menggunakan prinsip dasar dalam pengolahan citra seperti peningkatan kecerahan
dan kontras, penghilangan derau pada citra, dan pencarian bentuk objek.Beberapa
contoh diberikan berikut ini.

1.3.1 Peningkatan Kecerahan dan Kontras


Seringkali dijumpai citra yang tidak jelas akibat sinar yang kurang ketika
objek dibidikmelalui kamera digital.Dengan menggunakan pengolahan citra, citra
seperti itu bisa diperbaiki melalui peningkatan kecerahan dan kontras.Gambar 1.3
menunjukkan contoh citra yang kurang cerah dan kurang kontras menjadi citra
yang lebih kontras.

(a) Citra dengan kontras (b) Citra dengan kontras yang


rendah telah ditingkatkan
Gambar 1.6Pengolahan citra memungkinkan
pengubahan kontras pada citra
8 Pengolahan Citra, Teori dan Aplikasi

Gambar 1.6(a) kurang jelas, tetapi melalui pengolahan citra yang tepat diperoleh
hasil yang jauh lebih jelas (Gambar 1.6(b)).

1.3.2 Penghilangan Derau


Citra yang akan diproses seringkali dalam keadaan terdistorsi atau
mengandung derau. Untuk kepentingan tertentu, derau tersebut perlu dibersihkan
terlebih dulu.Dalam pengolahan citra, terdapat beberapa metode yang bisa dipakai
untuk keperluan tersebut. Salah satu caradilaksanakan melalui filter notch. Efek
filter tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.7.

(a) Citra dengan derau berbentuk kotak-kotak (b) Citra dengan derau telah dihilangkan
Gambar 1.7Pengolahan citra memungkinkan
untukmenghilangkanderau pada citra

Terlihat bahwa derau berbentuk kotak pada Gambar 1.7(a) bisa dihilangkan dan
hasilnya seperti yang terlihat pada Gambar 1.7(b).

1.3.3 Pencarian Bentuk Objek


Untuk kepentingan mengenali suatu objek di dalam citra, objek perlu
dipisahkan terlebih dulu dari latarbelakangnya. Salah satu pendekatan yang umum
dipakai untuk keperluan ini adalah penemuan batas objek.Dalam hal ini, batas
objek berupa bagian tepi objek. Setelah tepiobjek diketahui, pencarian ciri
terhadap objek bisa dilaksanakan, misalnya berdasar perbandingan panjang dan

Anda mungkin juga menyukai