Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BELU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS HALILULIK
Jalan Raya Atambua Betun, Desa Naitimu, Kec. Tasifeto Barat

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Judul : Yodium
Pokok Bahasan : 1. Pengetian/definisi dan fungsi yodium
2. Pengertian/definisi, tanda, dan gejala GAKI
3. Penjelasan mengenai penyakit gondok
4. Tentang garam yodium dan makanan yang mengandung
yodium
Waktu : Tanggal 23, 20, 21, 27, 22, 26, 25 Februari 2019
Durasi : 2 x 10 menit
Tempat : 1. SDI Lookeu, Desa Lookeu
2. SDK Meanmane, Desa Lewalutolus
3. SDI Halibesin, Desa Rinbesihat
4. SDK Halilulik, Desa Naitimu
5. SDI Bakustulama, Desa Bakustulama
6. SDI Halioan, Desa Derokfaturene
7.SDI Benemeta,Desa Naekasa

Sasaran : Siswa SD, kelas 4 dan 5

A. TUJUAN PENYULUHAN
1.Tujuan Penyuluhan Umum (TPU)
Setelah mengikuti penyuluhan selama ± 2 x 10 menit peserta penyuluhan di
tiap desa yang ditunjuk dapat memahami arti dan fungsi dari yodium, hal – hal
yang berhubungan dengan garam yodium, dan GAKI.
2.Tujuan Penyuluhan Khusus (TPK)
1. Setelah diberikan penyuluhan peserta dapat menyebutkan kembali arti
dari yodium dan fungsinya
2. Setelah diberikan penyuluhan peserta dapat menyebutkan arti, tanda dan
gejala, dan cara pencegahan GAKI
3. Setelah diberikan penyuluhan peserta dapat menyebutkan kembali
makanan yang mengandung yodium
3.MATERI PENYULUHAN
a. Definisi dan fungsi yodium
b. Definisi, tanda dan gejala, dan penangangan GAKI
c. Penyakit Gondok
d. Garam beryodium dan makanan yang mengandung yodium

B. KEGIATAN PENYULUHAN

Metode
Tahap Kegiatan Kegiatan penyaji Kegiatan peserta dan
Media
Pembukaan  Salam pembuka Memperhatikan dan Ceramah
(5 menit)  Menjelaskan maksud dan mendengarkan
tujuan penyuluhan.

Penyajian Menyampaikan materi : Memperhatikan dan Ceramah


(10 – 15 menit )  Menjelaskan tentang mendengarkan Leaflet
pengertian dan fungsi keterangan
yodium
 Menjelaskan tentang
pengertian, tanda dan gejala
GAKI
 Menjelaskan hal – hal
tentang penyakit gondok
 Menjelaskan tentang garam
yodium dan jenis makanan
yang mengandung yodium

Penutup  Memberikan kesimpulan Bertanya Tanya


( 5 – 10 menit ) dan bertanya pada Audien Menjawab pertanyaan jawab
 Mengevaluasi hasil penyuluhan
penyuluhan dan salam

C. MEDIA DAN ALAT


 Flipchart dan leaflet

D. METODE
Metode yang digunakan oleh penyuluh adalah :
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. EVALUASI
Prosedur : Post Test
Jenis tes : Pertanyaan Secara Lisan
Lampiran
MATERI PENYULUHAN

I. Definisi dan fungsi yodium

Yodium adalah sejenis mineral yang terdapat di alam, baik di tanah maupun di air,
merupakan zat gizi mikro yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan
mahluk hidup. Dalam tubuh manusia Yodium diperlukan untuk membentuk
Hormon Tiroksin yang berfungsi untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan
termasuk kecerdasan mulai dari janin sampai dewasa. Kebutuhan yodium bagi
tubuh relatif sangat kecil namun tetap harus terpenuhi. Yodium diperlukan bagi
kelenjar gondok (tiroidea), untuk menghasilkan hormon tiroksin. Selain hormon
tiroksin, kelenjar gondok menghasilkan hormon pertumbuhan, sebagai
pengatur metabolisme protein, lemak dan masih banyak fungsi yang lainnya.

Fungsi lain dari yodium bersama dengan hormone tiroksin:


- Berperan dalam mengatur suhu tubuh (pembentukan panas tubuh)
- Laju pelepasan energy selama metabolism basal (BMR)
- Laju penggunaan oksigen oleh sel
- Untuk pertumbuhan, dapat diukur dari penambahan berat dan tinggi badan.
- Perkembangan system saraf
- Perkembangan mental yang meliputi perkembangan otak, psikomotorik, IQ,
dan nalar.
II. Pengertian/definisi, tanda dan gejala GAKI
a. GAKI adalah sekumpulan gejala yang timbul karena tubuh seseorang
kurang unsur yodium secara terus menerus dalam jangka waktu lama.
b. Tanda dan gejala GAKI
1. Kelenjar gondok  (letaknya dileher bawah) membesar.
2. Pada ibu hamil mengakibatkan keguguran, bayi lahir
meninggal.
3. Keturunan yang kerdil/cebol (kretin).
4. Keturunan yang retardasi mental ( kemunduran mental)
5. Gangguan pendengaran sampai lebih parah bisu dan tuli.
6. Gangguan neuromotor, misalnnya cara berjalan yang bersifat
aneh, gangguan bicara dsb.
7. Menurunnya kecerdasan (IQ) pada anak anak.
III. Penyakit Gondok
a. Penyakit gondok, struma, adalah pembengkakan atau benjolan besar pada
leher sebelah depan (pada tenggorokan) dan terjadi akibat pertumbuhan
kelenjar gondok yang tidak normal. Jika kadar yodium di dalam kelenjar
gondok kurang, maka akan berpengaruh pada kinerja kelenjar gondok
tersebut. Apabila kelenjar gondok bekerja melebihi kerja normal (Hipertiroid)
biasanya kelenjar gondok membesar. Gondok merupakan salah satu gejala
dari GAKI.
b. Gejala penyakit gondok
- Benjolan di leher bagian depan
- Bergerak saat menelan
- Bisa satu sisi atau kedua sisi
- Suara parau, sesak nafas, gangguan menelan, teraba keras, gerak
terbatas
- Kondisi ini mengakibatkan penderita menjaid malas, mengantuk, kulit
kering, tahan dingin, dan konstipasi.
c. Penanganan:
Salah satu cara penanganan gondok selain pengobatan medis biasa adalah
dengan cara operasi khususnya pada kasus gondok akut dimana benjolan
gondok sudah lama dan mengeras, dan .penderita penyakit gondok selalu
kelihatan gemetar, gelisah dan matanya menonjol ke luar, keadaan ini
merupakan tanda jenis gondok yang berbahaya, yang harus segera ditangani
secara lebih serius
d. Pencegahan penyakit gondok adalah dengan mengkonsumsi makanan laut,
ganggang-ganggangan, sayuran hijau, dan garam beryodium secara baik dan
benar. Apabila tidak dapat memperoleh garam beryodium, penggunaan
yodium tinctura (larutan yodium dalam alcohol) merupakan salah satu
alternative pemenuhan kebutuhan yodium. Cara: Masukkan satu tetes larutan
tersebut ke dalam segelas air dan minumlah setiap hari. Harap berhati-hati
dalam menggunakannya: Terlalu banyak larutan yodium dapat
menimbulkan keracunan. Minumlah hanya satu tetes sehari. Simpanlah
botolnya di tempat yang tidak terjangkau oleh anak-anak. Namun usahakan
untuk memakai garam beryodium, karena ini jauh lebih aman dan baik dalam
hasil. 
IV. Tentang garam beryodium dan makanan – makanan yang mengandung
yodium
Jenis makanan yang mengandung yodium adalah:

- Makanan laut
- Ganggang – ganggangan
- Sayuran hijau
- Garam beryodium
Gunakan garam beryodium dalam kehidupan sehari hari dengan baik dan benar.
Cara yang benar pembubuhan garam beriodium ialah digunakan saat makanan siap
santap diatas meja, dan jangan lupa untuk menutupnya agar tidak menguap.
Sebaiknya garam beriodium digunakan sebagai garam meja.
Proses yang dapat merusak kandungan iodium dalam garam:
- Merebus (terbuka): kadar iodium hilang ± 50 %
- Menggoreng: kadar iodium hilang ± 35 %
- Memanggang: kadar iodium hilang ± 25 %
- Brengkesan atau pepesan: kadar iodium hilang ± 10%

Ciri garam yang baik di pasaran


- Berlabel mengandung iodium
- Berwarna putih bersih
- Kering
- Kemasan baik / tertutup rapat

Mengetahui Halilulik,11 Februari 2019


Kepala UPTD Puskesmas Penanggung Jawab UKM

dr. Yeni Tasa, M.Kes Maria Katharina B.Ili Louk,Am.Kep


NIP.19730128 200012 2 002 NIP.196809192014062003

Anda mungkin juga menyukai