Anda di halaman 1dari 6

Kerangka Acuan Kegiatan

Term of Reference (TOR)


Kegiatan Seleksi Duta Pelajar Kamtibmas
SMA dan SMK

A. LATAR BELAKANG

Pemuda Indonesia kedepan harus memiliki karakter dan kepribadian yang kuat, karakter
yang dengan sendirinya mampu menebarkan energi positif dengan semangat kebangkitan
negeri kesetiap insan muda penerus pembangunan dinegeri ini, sehingga sangat perlu untuk
kita sebagai pemuda untuk berpikir lebih dalam dan merancang sebuah strategi khusus terkait
bagaimana pemuda Indonesia dapat terbentuk sebagai pribadi-pribadi dengan karakter tangguh
sehingga siap untuk menatap masa depan negeri ini dikemudian hari, bukan hanya siap untuk
mengisi pembangunan namun juga mempunyai sisi yang cerdas dalam memperbaiki kondisi
negeri.

Merujuk pada UU No. 40/2009 tentang Kepemudaan, generasi muda atau pemuda
didefinisikan sebagai “Warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan
dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun. Sementara itu
dalam konteks demografi dan antropologis, generasi muda dibagi ke dalam usia persiapan
masuk dunia kerja, atau usia produktif antara 15-40 tahun. Generasi muda dari sudut pandang
ini memiliki sifat majemuk dengan aneka ragam etnis, agama, ekonomi, domisili, dan bahasa.
Dalam konteks tersebut, generasi muda juga memiliki lima karakteristik yang berpengaruh
pada aktifitasnya, yakni:

1. Generasi muda kerap kali memiliki mental yang tidak berorientasi pada mutu.
2. Generasi muda cenderung memiliki karakteristik suka menerabas; hantam kromo, dan
cenderung berani tanpa memperhitungkan baik dan buruknya.
3. Akibat secara psikologis masih labil, generasi muda cenderung memiliki karakter yang
tidak percaya diri, mudah putus asa, minder dan cenderung berupaya menghindari
masalah, karena adanya perasaan bahwa dirinya tidak akan mampu mengemban
tugas dan tanggung jawab tersebut.
4. Generasi muda juga cenderung kurang memiliki sikap disiplin, sulit di atur dan
cenderung anti kemapanan.
5. Karakteristik yang kelima ditegaskan dengan kurangnya generasi muda pada tanggung
jawab yang diembannya. Pada konteks tertentu, sikap ini diikuti oleh aktifitas negatif.

B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002, tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
2. Surat Keputusan Kapolri No. Pol: Skep / 737 / X / 2005 tanggal 13 Oktober 2005
tentang Kebijakan dan Strategi Penerapan Model Perpolisian Masyarakat dalam
Penyelenggaraan Tugas Polri.
3. Peraturan Kapolri Nomor 7 tahun 2008 tentang Pedoman Dasar Strategi dan
Implementasi Perpolisian Masyarakat dalam Penyelenggaraan Tugas Polri.
4. Memorandum of Understanding (MoU) Nomor: 421/B.2/1771/2016 dan
MOU/13/VII/2016, Tanggal 19 Juli 2016, antara Kepala Dinas Pendidikan Aceh
dengan Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Aceh tentang
Pelaksanaan Kegiatan Polisi Saweu Sikula, Program Kerjasama Secara
Kelembagaan di Bidang Pendidikan.
5. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
6. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintah Aceh;
7. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan
Pendidikan Karakter;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 Tentang
Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan
/ atau Bakat Istimewa;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 39 Tahun 2008
Tentang Pembinaan Kesiswaan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014
Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015
Tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
12. Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan;
13. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 106 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan
Aceh;

C. MAKSUD dan TUJUAN KEGIATAN


1. Memahami pentingnya pemahaman dan Kesadaran peserta didik dalam program
Kamtibmas di kalangan Pelajar siswa SMA dan SMK
2. Memasyarakatkan Pemahaman Wawasan dan 4 Pilar Kebangsaan Negara Indonesia.
3. Membangun semangat Nasionalisme dalam diri generasi bangsa sejak dini.
4. Membangun dan membina persahabatan antar siswa yang dapat memperkukuh
persatuan bangsa.
5. Terpilihnya Duta Kamtibmas Aceh Tahun 2021.

D. NAMA KEGIATAN
Seleksi Duta Pelajar Kamtibmas SMA dan SMK Se-Kabupaten Aceh Timur
Tahun 2021.

E. RENCANA KEGIATAN\
1. Scheadule Pelaksanaan
Seleksi Duta Pelajar Kamtibmas dilaksanakan pada minggu kedua atau ketiga
bulan Oktober 2021, di Aula SMAN 1 Peureulak

2. Peserta
Seleksi Duta Pelajar Kamtibmas SMA dan SMK Se-Kabupaten Aceh Timur
akan dilaksanakan secara luring/tatap muka diikuti oleh peserta dari 48 sekolah yang
terdiri dari 31 SMA dan 17 SMK yang masing-masing sekolah mengirimkan 2 ( dua)
orang siswa (1 Putra dan 1 Putri) . Setelah selesai seleksi secara virtual, peserta yang
memperoleh Juara I akan di undang ke Banda Aceh untuk seleksi Duta Pelajar
Kamtibmas tingkat Provinsi.

3. Kepanitiaan

Adapun susunan Kepanitiaan Kegiatan Seleksi Duta Kamtibmas Aceh Tahun


2021 adalah sebagai berikut:
A. Panitia Pelaksana
Panitia pelaksana kegiatan ini adalah unsur dari Binmas Polres Aceh Timur dan
dibantu oleh panitia dari Unsur Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Timur
B. Dewan Juri
Unsur Dewan Juri terdiri dari:
- 2 orang dari unsur Binmas Polres Aceh Timur
- 1 orang dari unsur Pengawas
- 2 Orang dari cabang dinas pendidikan Aceh Timur

4. Anggaran Kegiatan

Anggaran pelaksanaan Kegiatan ini dibebankan pada DPA Dinas Pendidikan Aceh,
Kegiatan Pelaksanaan Kerjasama Secara Kelembagaan di Bidang Pendidikan, Subbag
Program, Informasi dan Humas, tahun Anggaran 2021.

F. SEGMEN LOMBA
1. Salam Kebanggaan/ Yel Kamtibmas
a) Pada setiap awal penampilan akan diawali dengan Salam Kebanggaan/ Yel
Kamtibmas.
b) Salam Kebanggaan/ Yel Kamtibmas disampaikan dalam waktu paling lama 5
(lima) detik.
Contoh:
1) Hidup Sehat, Bebas Narkoba.
2) Berhenti saling merendahkan, mulailah menghormati perbedaan.
3) Berhenti ugal-ugalan, hindari kecelakaan.
4) Berhenti malas, mulailah bekerja keras.
5) Teknologi maju, hidup bermutu.

G. MEKANISME PERLOMBAAN
1. Materi Lomba
Adapun materi/ tema dan sub tema perlombaan diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Narkoba
- Jenis-jenis narkoba
- Efek dari penggunaan narkoba
- Upaya pencegahan peredaran narkoba
- Penyebab seseorang mengunakan narkoba
b. Wawasan Kebangsaan
- Pancasila
- UUD 1945
- Bhinneka Tunggal Ika
- Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
c. Tertib Lalu lintas
- Kelengkapan berkendaraan
- Rambu-rambu lalu lintas
- Pencegahan balapan liar
- Penyebab adanya balapan liar
- Bahaya/ akibat dari balapan liar
d. Kekerasan di Lingkungan Sekolah
- Tawuran antar pelajar
- Kekerasan antar pelajar di lingkungan sekolah
- Kekerasan pendidik terhadap siswa/ kekerasan siswa terhadap pendidik.
- Akibat yang ditimbulkan dari kekerasan di lingkungan sekolah
- Penyebab munculnya kekerasan di lingkungan sekolah
e. Indisipliner
- Bolos sekolah
- Tidak tepat waktu
- Penggunaan seragam sekolah yang tidak sesuai dengan aturan
- Tidak menaati tata tertib sekolah
f. Penyalahgunaan Informasi Teknologi
- Penggunaan Hp Android/ Ipad di sekolah
- Bahaya pengaksesan konten negatif oleh pelajar
- Bahaya penyebarluasan ujaran kebencian pada Sosial Media (Sosmed)

2. Teknis Lomba
1) Peserta lomba diawali dengan mengerjakan soal pilihan ganda, yang lolos 10
besar dari tim sekolah berdasarkan nilai rata-rata dari tim sekolah akan ikut
untuk penampilan berikutnya.
2) Peserta yang lolos 10 besar tampil di secara luring/tatap muka
memperkenalkan diri, menyampaikan Salam Kebanggaan/ Yel Kamtibmas dan
menyampaikan pandangan terhadap kondisi Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat (Kamtibmas) secara umum pada lingkungan pelajar dan
masyarakat, (± 2 menit).
3) Sesi kedua Pertanyaan dari Dewan Juri kepada calon Duta Pelajar kamtibmas
Aceh berdasarkan tema/ sub tema seperti yang disebutkan pada poin Materi
Lomba, (± 6 menit).
4) Penilaian terakhir adalah penyampaian komitmen dan harapan dari calon duta
jika terpilih menjadi Duta Kamtibmas Aceh, (± 2 menit).
5) Kriteria Penilaian:
a. Sikap dan perilaku calon duta
b. Pemahaman kondisi Kamtibmas oleh calon duta
c. Kemampuan menjawab pertanyaan sesuai dengan tema
d. Penilaian terhadap penyampaian komitmen dan harapan dari calon duta.
6) Skor Nilai adalah 5 (lima) sampai dengan 10 (sepuluh)

3. Persyaratan Peserta

a. Siswa yang duduk dikelas X dan XI tahun pelajaran 2021/2022


b. Siswa yang sudah ikut seleksi Duta Sadar Hukum tidak dibenarkan ikut seleksi
duta Kamtibmas Siswa dan Juara I tingkat provinsi tidak diperbolehkan ikut
kembali di tingkat Kabupaten.
c. Siswa yang memperoleh Juara I tingkat Kabupaten, boleh diikut sertakan
kembali, jika telah memenuhi syarat pada point (a) dan (b) diatas.

4. Hadiah

1) Juara I mendapatkan Sertifikat, Selempang “Juara I Duta Pelajar Kamtibmas


Aceh 2021” dan Hadiah Uang Pembinaan;
2) Juara II mendapatkan Sertifikat, Selempang “Juara II Duta Pelajar Kamtibmas
Aceh 2021” dan Hadiah Uang Pembinaan;
3) Juara III mendapatkan Sertifikat, Selempang “Juara III Duta Pelajar Kamtibmas
Aceh 2021” dan Hadiah Uang Pembinaan;

H. PESERTA/ PENDAMPING DIWAJIBKAN MEMENUHI KETENTUAN SEBAGAI


BERIKUT:

1. Mematuhi Protokol Kesehatan COVID-19


2. Mengikuti secara penuh seluruh kegiatan yang telah dijadwalkan dari awal
sampai akhir.
3. Hadir di dalam ruangan 15 (lima belas) menit sebelum kegiatan dimulai. Panitia
tidak memberikan toleransi terhadap peserta yang terlambat.
4. Membina keutuhan dan kekompakan dengan seluruh peserta/ pendamping.
5. Berperilaku positif selama kegiatan.
6. Mengikuti Perlombaan dengan sungguh-sungguh dan seksama.
7. Memberikan jawaban atau tanggapan secara singkat, jelas, dan sopan.
8. Peserta/ pendamping wajib menjaga barang berharga masing-masing. Panitia
tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang.
9. Menjaga tata tertib dan kesopanan.
10. Menjaga kedisiplinan dan mentaati peraturan dari panitia.
11. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar
I. KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Penentuan juara berdasarkan perolehan jumlah nilai tertinggi sesuai dengan
hasil keputusan dan penilaian Dewan Juri. Keputusan Dewan Juri bersifat
mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.
2. Pemenang akan mendapatkan hadiah berupa Selempang, Sertifikat, dan
Uang Pembinaan.
3. Protes hanya dapat dilakukan apabila ada koreksi mengenai perlombaan dan
bukan terhadap hasil lomba.
4. Sekolah yang mengutus peserta/ pendamping melebihi ketentuan tidak menjadi
tanggung jawab panitia.

Anda mungkin juga menyukai