Hidroponik IOT
Hidroponik IOT
TUGAS AKHIR
NIM. 1802040788
HALAMAN SAMPUL
PRODI S1 INFORMATIKA
2021
PENGENDALI OTOMATIS KADAR PH TANAMAN
HIDROPONIK MENGGUNAKAN SENSOR SKU SEN 0161
TUGAS AKHIR
NIM. 1802040788
HALAMAN JUDUL
PRODI S1 INFORMATIKA
2021
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : 1802040788
Hasbullah
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini
benar-benar tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi baik sebagian atau
seluruhnya, kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata cara
penulisan karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Tugas Akhir ini
hasil plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
i
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : 1802040788
NIDN.0709038301
ii
HALAMAN PENGESAHAN
NIM : 1802040788
Mengetahui, Mengesahkan,
Kaprodi Informatika Dekan Teknologi Informasi
NIDN NIDN
ABSTRAK
Metode menanam secara hidroponik telah berkembang pesat dalam beberapa
tahun terakhir, karena dapat menghemat lahan pertanian. Sistem tanam hidroponik
perlu lebih memperhatikan kandungan pH pada air, karena air merupakan faktor
iii
utama bagi pertumbuhan tanaman hidroponik. Selama ini pemilik hidroponik
masih menggunakan cara manual untuk memantau kadar PH pada air, yaitu
dengan mengukur kadar PH pada air menggunakan PH meter, kemudian
memberikan larutan untuk menurunkan atau menaikkan kadar PH sesuai dengan
hasil pengukuran. Kegiatan ini harus dilakukan secara rutin untuk menjaga
kesuburan tanaman. Penelitian ini mengembangkan solusi berupa alat untuk
mengontrol kadar PH air secara otomatis menggunakan sensor SKU SEN 0161.
Sensor ini bekerja dengan mengecek kadar PH air. Apabila kadar PH air terlalu
rendah (asam) maka pompa larutan basa akan menyala untuk menaikkan kadar PH
air, dan apabila kadar PH air terlalu tinggi maka pompa larutan asam akan
menyala untuk menurunkan kadar PH air. Untuk mendapatkan hasil pengukuran
yang baik dilakukan proses kalibrasi sensor PH menggunakan metode regresi
linear dengan membandingkan data voltage dari sensor dengan data PH air yang
diukur menggunakan PH Meter. Dari hasil pengujian akurasi sensor PH air
memiliki akurasi yang baik dengan rata-rata error sebesar 0,51%.
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, puji syukur kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala karena atas berkat rahmat, nikmat, taufik serta hidayah-Nya peneliti
mampu menyusun tugas akhir ini. ini merupakan bagian dari kurikulum yang
harus diselesaikan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan
sarjana strata satu di Fakultas Teknologi Informasi, Universitas KH. Abdul
Wahab Hasbullah Jombang. Adapun judul tugas akhir ini adalah “Pengendali
Otomatis Kadar PH Tanaman Hidroponik Menggunakan Sensor Sku Sen 0161”.
Sholawat serta salam tak lupa dihatrukan kepada junjungan kita baginda Nabi
Muhammad S A W dan kelak kita bisa mendapatkan syafaat dari beliau.
Peneliti menyadari dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari kata
sempurna, meski begitu ini semua tak lepas dari bantuan dari berbagai pihak,
Tugas akhir ini penulis persembahkan kepada orangtua yang teristimewa yaitu
ayahanda Zuhri dan ibunda Habibah yang selalu memberikan semangat, dukungan
dan mendoakan penulis selama masa studi hingga menyelesaikan tugas akhir ini
ini. Peneliti juga mengucapkan terimakasih setulus-tulusnya kepada:
v
5. Rekan – rekan seperjuangan dan team hydroponict system yang selalu
memberi semagat dan motivasi.
6. Serta segenap pengasuh dan teman – teman di Pondok Pesantren Putra
Al Wahabiyyah 1 Bahrul Ulum Tambakrejo Jombang.
Dalam penelitian ini Dalam penelitian ini penulis telah berusaha
memberikan hasil yang terbaik, tetapi penulis menyadari penelitian ini masih
belum sempurna, karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan penelitian ini. Penulis
memohon maaf jika ada kata-kata yang salah dan tidak berkenan di hati, itu
semata-mata datang dari penulis dan jika ada yang bermanfaat itu semata-mata
dari Allah SWT. Akhir dari kata penulis mengucapkan terima kasih dan
mengharapkan penelitian ini dapat bermanfaat baik untuk masa sekarang maupun
masa yang akan datang.
Jombang,
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................................19
HALAMAN JUDUL......................................................................................................20
HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................................iii
ABSTRAK.......................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR......................................................................................................v
DAFTAR ISI..................................................................................................................vii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................3
C. Tujuan Penelitian....................................................................................................4
D. Manfaat Penelitian.................................................................................................4
E. Batasan Masalah....................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
KAJIAN TEORI..............................................................................................................5
A. Landasan Teori.......................................................................................................5
1. Hidroponik..............................................................................................................5
2. Mikrokontroller......................................................................................................6
3. Arduino..................................................................................................................7
vii
C. Kerangka Berfikir..................................................................................................10
BAB III............................................................................................................................10
METODE PENELITIAN..............................................................................................10
A. Rancangan Penelitian...........................................................................................10
BAB IV............................................................................................................................12
B. Pengkodean arduino............................................................................................12
D. Hasil Pengujian.....................................................................................................14
BAB V.............................................................................................................................17
PENUTUP.......................................................................................................................17
A. Simpulan..............................................................................................................17
B. Saran....................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................19
LAMPIRAN....................................................................................................................21
viii
BAB I
PENDAHULUAN
berkurangnya lahan yang tersedia untuk pertanian yang dijadikan untuk tempat
pada kelangkaan sumber pangan dan kerusakan ekosistem. Selain sebagai sumber
dibutuhkan setiap makhluk hidup untuk bernafas dan menyerap CO2 (Carbon
Oleh karena itu, peran tumbuhan sangat penting bagi kelangsungan hidup
organisme, tidak hanya sebagai sumber makanan, tetapi juga sebagai penghasil
Francis Bacon dalam bukunya berjudul Sylva sylvarum. Buku tersebut diterbitkan
hydro yang berarti air dan pHonos yang berarti kerja. Sehingga hidroponik
dimaksud sebagai air yang bekerja. Hidroponik adalah aktivitas pertanian yang
1
2
hidroponik dapat diartikan sebagai suatu pengerjaan atau pengelolaan air sebagai
media tumbuh tanaman tanpa menggunakan media tanah sebagai media tanam
dan mengambil unsur hara mineral yang dibutuhkan dari larutan nutrisi yang
sebagai kapiler atau pengantar larutan nutrisi ke akar tanaman. Pada metode
hidroponik, pengaturan nutrisi dan tingkat keasaman (pH) akan lebih nudah
metode hidroponik akan lebih mydah menyerap nutrisi dari pada tanaman yang
ditanam dengan memdia tanah. Tanaman tidak perlu lagi memperbesar dadn
akan berkembang dengan baik, apabila tumbuhan tersebut tersuplai nutrisi (faktor
hara) yang lumayan. Dalam konteks ini guna dari tanah ialah selaku penyangga
tumbuhan serta air selaku sumber nutrisi tanamanan serta kemudin nutrisi tersebut
buat mengukur tingkatan keasaman ataupun kebasaan sesuatu larutan. Huruf “H”
yang terlarut. Sebaliknya huruf “p” tidak dikenal dengan tentu apa maknanya. Apa
3
yaitu skala pH dalam rentang 6.0 hingga 6,5. Jika skala pH suatu larutan nutrisi
dbawah atau melebihi angka tersebut sudah dapat dipastikan tanaman tidak dapat
tumbuh dan berproduksi. Hanya beberapa jenis tanaman yang mampu tumbuh
dengan baik pada pH dibawah 6.0 (asam) dan pH diatas 7.0 (basa) (Azzamy,
2016).
suhu dan pH air. Pada umumnya pH ideal untuk tanaman hidroponik adalah
anatara 6,0 - 7,0. Apabila pH ideal, maka akar tanaman dapat menyerap dengan
ataupun sayur- mayur hidroponik. Pada larutan nutrisi hidroponik yang bertabiat
netral membolehkan tumbuhan bisa berkembang dengan baik serta bertahan hidup
dalam jangka waktu optimal. Larutan nutrisi hidroponik yang mempunyai skala
Dan akan dikelola oleh arduino yang untuk dikirimkan ke tampilan LED 12x2.
4
B. Rumusan Masalah
061?
C. Tujuan Penelitian
Pada penelitian ini penulis telah merangkai tujuan – tujuan yang akan
D. Manfaat Penelitian
masyarakat luas.
instrumentasi.
5
E. Batasan Masalah
1. Pada penilitian ini yang dikontrol ialah kandungan pH air pada sistem
hidroponik.
2. Pada penelitian ini yang dikontrol ialah pompa pH basa dan pH asam.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Hidroponik
Hidroponik diambil dari bahasa Yunani yaitu hydro yang artinya air
dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal dengan sebutan
dengan memanfaatkan air yang kaya akan nutrisi dan tidak menggunakan
tanah (humus) sebagai media tanam atau soilles. Dengan demikia teknik ini
tidak perlu dilakukan penyiraman secara rutin, sehingga hal ini menjadi faktor
penunjang mengapa hasil tanamannya lebih aman dan sehat (Djamil &
Asriani, 2020).
5
6
aliran air yang tipis, sehingga akar tumbuh bersentuhan dengan lapisan tipis
nutrisi yang mengalir. Ketinggian lapisan air bisa diatur satu sampai dua
sentimeter. Keuntungan dari sistem ini, ketika aliran listrik terputus maka
pH optimal yang dibutuhkan oleh tanaman yaitu berkisaran 6.0 – 7.0 pH.
2. Mikrokontroller
dan port I/O. Mikrokontroler dibedakan menjadi dua jenis/tipe yaitu : (1) Tipe
CISC atau Complex Instruction Set Computing, yaitu tipe yang mempunyai
banyak instruksi namun dengan fasilitas internal secukupnya saja. (2) Tipe
RISC atau Reduced Instruction Set Computing yaitu tipe yang mempunyai
Asriani, 2020)
nya. Sehingga dalam pengembangannya menjadi lebih mudah dan tidak perlu
7
mikroprosesor yang didalamnya terdapat ALU, ROM, RAM dan port I/O
diaplikasikan pada suatu sistem yang sederhana hingga pada sistem yang
lampu otomatis, robot, IoT elektronika medis dsb. Pada lingkup pendidikan
sebagainya.(Hamonangan, 2020)
3. Arduino
atau mengukur nilai pH atau derajat keasaman suatu cairan khususnya nilai pH
dari air. Nilai yang dapat dibaca oleh sensor pH ini yaitu berkisar antara 0-14.
Modul sensor pH ini terdiri dari dua bagian yaitu Liquid pH 0-14 Value Detect
Interface (berbentuk seperti spidol di ujung dan ujung satunya yaitu jumper
BNC). Prinsip kerja sensor pH SEN0161 yaitu ketika bagian bawah dari sensor
menyatakan hubungan linier antara dua variabel di mana salah satu variable
dependen.
Y = a + bX
Dimana :
a = Konstanta.
n ∑ xy−∑ x ∑ y
b= 2
n ∑ x2−( ∑ y )
a=Ý −b X́=
∑ Y −b ∑ X
n n
yang mempunyai relevansi terhadap penelitian yang akan dilakukan, antara lain:
10
Adam” tahun 2017 yang meneliti tentang hidroponik untuk pemula. Berdasarkan
larut unsur hara yang dapat diserap oleh akar. Tumbuhan yang dibudidaya secara
konvensional. Hal ini disebabkan kontak langsung antara akar dengan oksigen,
C. Kerangka Berfikir
Dalam pertanian ada dua media tanaman yaitu dengan tanah dan air. Dalam
penelitian ini menerapkan media air sebagai medan tanam atau disebut sistem
hidroponik dan lebih peraktis dalam penanam hidroponik dan tidak butuh tempat
luas untuk menanam. Namun mempunyai beberapa kekurangan dimana sistem ini
diwajibkan harus selalu terkoneksi dengan listrik atau catu daya agar sistem dapat
selalu bekerja setiap saat. Sistem otomatis yang baik dapat dijalankan kapanpun
Otomatisasi PH Air
Evaluasi
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
proses pembuatan alat. Perancangan sketsa alur sistem dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
START
MEMBACA
SENSOR PH
JIKA PH JIKA PH
<6.0 >7.0
MENGHIDUPKAN MENGHIDUPKAN
POMPA BASA POMPA ASAM
SELESAI
Gambar 3.1 Alur Sistem
Setelah perancangan sistem yang meliputi input, proses, dan output telah
10
11
output, sehingga menjadi satu kesatuan alat yang tersusun dengan baik,
menjadikan alat yang dapat mengontrol kadar nutrisi pada tanaman hidroponik.
pH sensor sebagai pembaca kadar pH yang dalam air, pompa air sebagai alat
untuk mengeluarkan cairan asam maupun basa dari dalam wadah penampungan
cairan.
digunakan untuk memperoleh suatu data. Instrument alat dan bahan yang
dimaksud meliputi :
2. Sensor yang dipakai dalam penelitian ini adalah sensor TDS meter, sensor
3. Led 12x2 dipakai untuk memantau kadar pH yang terkandung dalam air
c. Solder, timah dan kabel sebagai media penghubung antara alat dan
sensor.
BAB IV
Hasil perakitan alat diletakkan pada sebuah kotak, wadah tempat air nutrisi
di atas jerigen dengan kayu sebagai penyangga dari sensor waterflow. Hasil
B. Pengkodean arduino
12
13
14
D. Hasil Pengujian
regresi linier sederhana yang terdiri dari variabel (X) yaitu voltage atau nilai
analog dari sensor pH dan variabel (Y) yaitu nilai pH yang didapat dari pH meter.
X Y XY X2
Y = a + bX
Dimana :
a = Konstanta.
a=Ý −b X́=
∑ Y −b ∑ X
n n
21.4 1154
a= −0.047063723 =−10.97051229
3 3
Y = a + bX
= -10.97051229 + 0.047063723X
pada air tanaman hidroponik yang dilakukan sebanyak 10 kali dan dilakukan
dalam berbagai kondsi kandungan PH pada air dapat dilihat pada tabel dibwah ini.
pH
Sampel Error %Error
pH Sensor pH Meter
Tabel diatas adalah hasil dari percobaan yang dilakukan sebanyak 10 kali
dalam beberapa kondisi pH pada air, lalu didapatkan hasil perbandingan yang
tertaut tidak terlalu jauh dengan rata – rata error sebesar 0,51%.
asam dan pompa basa yang diuji sebanyak 10 kali dengan kadar pH rendah
sampai tinggi.
Status Pompa
Status Pompa
No PH
Asam
Basa
1 2,35 On Off
2 2,63 On Off
3 2,91 On Off
4 5,6 On Off
7 7,1 Off On
8 7,71 Off On
18
9 11,76 Off On
10 11,95 Off On
Pompa pada penelitian ini telah diprogram secara otomatis dimana pompa
asam akan menyala pada kondisi pH air dibawah 6.0 dan pompa basa mati.
Pompa Basa akan menyala pada kondisi pH air diatas 7.0 dan pompa asam mati.
Pada saat pH air yang mengalir berada diangka 6.0 – 7.0 maka pompa asam dan
PENUTUP
A. Simpulan
sebagai berikut:
dibawah 6.0, dan akan mati ketika kadar PPM mencapai 6.0 atau lebih.
diatas 7.0, dan akan mati ketika kadar PPM mencapai 7.0 atau lebih.
B. Saran
hal untuk mendapatkan hasil yang lebik baik lagi, sehingga saran dari rancangan
ini adalah:
1. Menggunakan wadah penampung cairan asam dan basa yang lebih ergonomis
17
18
input kadar PH bagi tanaman serta ditambahkan buzzer sebagai pengingat jika
Denanta, P., Perteka, B., Piarsa, I. N., & Wibawa, K. S. (2020). Sistem Kontrol
dan Monitoring Tanaman Hidroponik Aeroponik Berbasis Internet of Things.
Merpati, 8(3), 197–210.
Djamil, F., & Asriani. (2020). Rancang Bangun Monitoring Dan Kontrol Pada
Sistem Hidroponik. (Skripsi Sarjana, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR)
Megawati, D., Masykuroh, K., & Kurnianto, D. (2020). Rancang Bangun Sistem
Monitoring PH dan Suhu Air pada Akuaponik Berbasis Internet of Thing
(IoT). TELKA - Telekomunikasi Elektronika Komputasi Dan Kontrol, 6(2),
19
20
124–137. https://doi.org/10.15575/telka.v6n2.124-137
LAMPIRAN