SEDERHANA
STATISTIK EKONOMI
KELOMPOK 2:
Fakultas ekonomi
Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang
2017/2018
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah
ilmu yang berkenan dengan data. Statistika dibagi menjadi dua, yaitu Statistika Deskriptif
dan Statistika Inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya
dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan
tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna.
Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis,
melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi.
Statistika dalam arti sempit berarti kumpulan data berupa angka, penyajian data
dalam table dan grafik, bilangan yang menunjukan karakteristik dari kumpulan data.
Statistika dalam arti luas yaitu metode yang digunakan dalam pengumpulan dan analisis
data yang berupa angka-angka sehingga dapat diperoleh informasi yang berguna. Statistika
adalah suatu metode yang menjelaskan tata cara pengumpulan, penyusunan, penyajian,
penganalisaan, dan penginterprestasian data menjadi informasi yang lebih berguna.
(wikipedia).
Sepanjang sejarah umat manusia,orang melakukan penelitian tentang ada tidaknya
hubungan antara dua hal,fenomena,kejadian atau lainnya. Dan ada tidaknya pengaruh
antara satu kejadian dengan kejadian yang lainnya. Karena itu untuk mempermudah dalam
melakukan penghitungan suatu kejadian maka digunakan korelasi dan regresi dalam ilmu
statistika.
Korelasi merupakan teknik analisis yang termasuk dalam salah satu teknik
pengukuran asosiasi / hubungan (Measures of association). Teknik ini berguna untuk
mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel (kadang lebih dari dua variabel) dengan
skala-skala tertentu.
Regresi merupakan salah satu analisis yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh
suatu variabel terhadap variabel lain .Dalam analisis regresi ,variabel yang mempengaruhi
disebut independent variabel (variable bebas) dan variabel yang dipengaruhi disebut
dependent variabel (variabel terikat).
2. 2 Pengertian Korelasi
Korelasi merupakan teknik analisis yang termasuk dalam salah satu teknik
pengukuran asosiasi / hubungan (measures of association). Pengukuran asosiasi
merupakan istilah umum yang mengacu pada sekelompok teknik dalam statistik bivariat
yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel.
Analisis korelasi sederhana (Bivariate Correlation) digunakan untuk mengetahui
keeratan hubungan antara dua variabel dan untuk mengetahui arah hubungan yang terjadi.
Koefisien korelasi sederhana menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara
dua variabel. Dalam SPSS ada tiga metode korelasi sederhana (bivariate correlation)
diantaranya Pearson Correlation, Kendall’s tau-b, dan Spearman Correlation. Pearson
Correlation digunakan untuk data berskala interval atau rasio, sedangkan Kendall’s tau-b,
dan Spearman Correlation lebih cocok untuk data berskala ordinal.
Dalam korelasi sempurna tidak diperlukan lagi pengujian hipotesis, karena kedua
variabel mempunyai hubungan linear yang sempurna. Artinya variabel X mempengaruhi
variabel Y secara sempurna. Jika korelasi sama dengan nol (0), maka tidak terdapat
hubungan antara kedua variabel tersebut. Dalam korelasi sebenarnya tidak dikenal istilah
variabel bebas dan variabel tergantung. Biasanya dalam penghitungan digunakan simbol X
untuk variabel pertama dan Y untuk variabel kedua. Dalam contoh hubungan antara
variabel remunerasi dengan kepuasan kerja, maka variabel remunerasi merupakan variabel
X dan kepuasan kerja merupakan variabel Y.
Analisis korelasi sederhana (Bivariate Correlation) digunakan untuk mengetahui
keeratan hubungan antara dua variabel dan untuk mengetahui arah hubungan yang terjadi.
Koefisien korelasi sederhana menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara
dua variabel.
Y= f( X1, X2,.....Xk,e)
Keterangan :
Y = Variabel terikat (Dependen)
X = Variabel bebas (Independen)
e = Variabel residu (disturbace term)
Analisis regresi linier sederhana terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel
terikat. Dengan kata lain variabel yang dianalisis terdiri dari satu variabel
prediktor dan satu variabel kriterium. Model regresi linier sederhanaya adalah:
y’ = a + bx
Keterangan :
y’= Variabel terikat (dependent variable)
X = Variabel bebas (independent variable)
a = Konstanta (intrcept)
b = Kemiringan (slope)
Penggunaan regresi linier sederhana didasarkan pada asumsi, diantaranya sebagai berikut :
1. Model regresi harus linier dalam parameter
2. Variabel bebas tidak berkolerasi dengan disturbance term (eror)
3. Nilai disturbance term sebesar 0 atau dengan symbol sebagai e
4. Varian untuk masing-masing error term (kesalahan) konstan
5.Tidak terjadi autokorelasi
6. Model regresi dispesifikasikan secara benar. Tidak terdapat bias spesifikasi dalam
model yang digunakan dalam analisis empiris.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Korelasi merupakan hubungan antara dua kejadian dimana kejadian yang satu dapat
mempengaruhi eksistensi kejadian yang lain, Misalnya kejadian X mempengerahui
kejadian Y. Apabila dua variable X dan Y mempunyai hubungan, maka nilai variable X
yang sudah diketahui dapat dipergunakan untuk memperkirakan/menaksir atau
meramalkan Y. Ramalan pada dasarnya merupakan perkiraan/taksiran mengenai terjadinya
suatu kejadian(nilai suatu variabel) untuk waktu yang akan datang. Variable yang nilainya
akan diramalkan disebut variable tidak bebas (dependent variable), sedangkan variabel C
yang nilainya dipergunakan untuk meramalkan nilai Y disebut variable bebas (independent
variable) atau variable peramal (predictor) atau seringkali disebut variable yang
menerangkan (explanatory).
DAFTAR PUSTAKA
Prihadi Utomo, Yuni. (2007). Eksplorasi Data dan Analisis Regresi dengan SPSS.
Surakarta: Muhammadiyah University Pess.
Siregar, Syofian. (2013). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi
Aksara.
https://aliefworkshop.com/tag/variabel-bebas/
http://exponensial.wordpress.com/analisis-regresi/
http://mira-minds.blogspot.com/2009/08/bab-15-analisis-regresi-dan-korelasi.html