I. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. H
b. Umur : 30 tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
e. Status pernikahan : Menikah
f. Alamat : Buah Batu Square
II. Anamnesis
1. Keluhan utama
Bercak merah bersisik yang terasa gatal di kedua lutut, kedua siku, bokong, punggung,
dan leher bagian belakang.
2. Anamnesis khusus
Keluhan muncul sejak 3 bulan yang lalu. Lesi pertama kali berupa bercak merah
dengan sisik keputihan di lutut kiri dan kemudian berkembang. Gatal tetap terasa,
pasien tidak merasakan adanya faktor yang memperberat atau memperingan gejala.
Pernah diobati dengan CTM, namun hanya berefek pada rasa gatal.
3. Anamnesis tambahan
Pasien merokok sekitar 6 batang perharinya. Sekitar 7 bulan yang lalu pasien pernah
didiagnosis sindroma metabolik, namun tidak pernah melakukan terapi yang dianjurkan
dokternya. Pasien mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang memiliki keluhan
seperti dirinya. Pasien juga menyangkal baik ia maupun keluarganya memiliki riwayat
alergi.
III. Status Generalis
1. Keadaan umum:
a. Kesadaran: Compos mentis
b. Tekanan darah: 150/90
c. Denyut nadi: 95x/menit
d. Pernapasan: 20x/menit
e. Suhu: 36,7oC
f. Tinggi badan: 155 cm
g. Berat badan: 80 kg
2. Thoraks: Dalam batas normal
3. Abdomen: Dalam batas normal
4. Kelenjar betah bening: Dalam batas normal
5. Koebner phenomenon (+)
6. Auspitz sign (+)
IV. Status Dermatologis
1. Distribusi: Regional, bilateral
2. Lokasi: gluteal, dorsum, posterior servikalis, anterior poplitealis dekstra dan sinistra,
serta siku kiri dan kanan
3. Karakteristik lesi
a. Jumlah: Multiple
b. Penyebaran: Sebagian besar konfluens
c. Bentuk: Sebagian besar irregular
d. Ukuran: gutata hingga plakat
e. Batas: tegas
f. Kering atau basah: kering
g. Menimbul atau tidak: sedikit elevasi (plaque +- 5 mm)
4. Efloresensi
a. Primer: makula eritema dan plak
b. Sekunder: skuama silver
V. Pemeriksaan Penunjang
1. Biopsi untuk pemeriksaan histopatologis
2. ESR dan C-Reactive Protein
VI. Resume
Pada pasien ditemukan macula eritema dengan plak dan skuama silver yang terasa gatal di
regio gluteal, dorsum, posterior servikalis, anterior poplitealis dekstra dan sinistra, serta
siku kiri dan kanan. Keluhan muncul sejak 3 bulan yang lalu. Pernah diobati dengan anti-
histamin. Pasien merupakan seorang perokok dan menderita sindroma metabolik. Koebner
phenomenon dan Auspitz sign positif. Lesi memenuhi <30% luas permukaan tubuh.
VII. Diagnosis Banding
Dermatitis numularis, tinea korporis, dermatitis seboroik, pityriasis rubra
VIII. Diagnosis Klinis
Psoriasis vulgaris sedang tipe plakat
IX. Terapi
Betamethasone 0.05% salep 2x/hari selama 2 minggu
Cyclosporin 200mg/hari
Cetirizine 10 mg 0-0-
X. Prognosis
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanactionam : dubia ad malam
Ad estetikum : dubia ad malam
XI. Edukasi
Penjelasan bahwa psoriasis adalah penyakit kronik residif dan pengobatan yang
diberikan hanya bersifat menekan keluhan kulit bukan menyembuhkan.
Menghindari faktor pencetus (Infeksi, obat-obatan, stres, dan merokok)
Kontrol secara teratur dan patuh terhadap pengobatan