FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
TUGAS PENDAHULUAN
“FISIOLOGI KARDIOVASKULER
OLEH:
NAMA : ALFILA
STAMBUK : 15020190214
KELAS : C11
KELOMPOK : 3
ASISTEN : ANDI DESIAH PRANADA
5. Posisi berlari, dimana detak jantung terasa lebih kencang dan lebih cepat.
Selain
Posisi bediri, detak jantung akan meningkat saat seseorang berdiri, karena
darah yang kembali ke jantung akan lebih sedikit. Kondisi ini yang mungkin
menyebabkan adanya peningkatan detak jantung mendadak ketika seseorang
bergerak dari posisi duduk atau berbaring ke posisi berdiri.
Posisi duduk, sikap atau posisi duduk membuat tekanan darah cenderung
stabil. Hal ini dikarenakan pada saat duduk sistem vasokonstraktor simpatis
terangsang dan sinyal-sinyal saraf pun dijalarkan secara serentak melalui
saraf rangka menuju ke otot-otot rangka tubuh, terutama otot-otot abdomen.
(Gusyton, dkk. 2007)
Koes Irianto. 2017. Anatomi dan Fisiologi, Edisi Revisi. Alfabeta : Bandung
Robert E. Kowalski. 2010. Terapi hipertensi. Penerbit Qania PT Mizan Pustaka. Jln.
Cinambo
No. 135 (Cisaranten Wetan). Ujungberung. Bandung
Klaubande, Richard E 2015. Konsep Fisiologi Kardiovaskuler. Edisi 2. Kedokteran
EGC :
Jakarta
Riza Fikriana. S.Kep.,Ns.,M.Kep.2018. Sistem Kardiovaskuler. Deepublish. Kab.
Sleman-
Ngalik, di Yogyakarta. Id
Gusyton,Arthur C dan Hall, John E.2007. Buku ajar Fisiologi Kedokteran. EGC:
Jakarta