0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
86 tayangan3 halaman
Lembar kerja siswa ini berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai topik pemeriksaan spermatologi. Beberapa istilah yang dijelaskan adalah azoospermia, asthenozoospermia, teratozoospermia, dan cryptozoospermia. Persyaratan persiapan pasien sebelum pemeriksaan sperma juga disebutkan, seperti inabstinensi selama 3 hari dan mengeluarkan sperma pagi hari. Pemeriksaan sperma meliputi aspek
Lembar kerja siswa ini berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai topik pemeriksaan spermatologi. Beberapa istilah yang dijelaskan adalah azoospermia, asthenozoospermia, teratozoospermia, dan cryptozoospermia. Persyaratan persiapan pasien sebelum pemeriksaan sperma juga disebutkan, seperti inabstinensi selama 3 hari dan mengeluarkan sperma pagi hari. Pemeriksaan sperma meliputi aspek
Lembar kerja siswa ini berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai topik pemeriksaan spermatologi. Beberapa istilah yang dijelaskan adalah azoospermia, asthenozoospermia, teratozoospermia, dan cryptozoospermia. Persyaratan persiapan pasien sebelum pemeriksaan sperma juga disebutkan, seperti inabstinensi selama 3 hari dan mengeluarkan sperma pagi hari. Pemeriksaan sperma meliputi aspek
TOPIK: PEMERIKSAAN SPERMATOLOGI 1. Apabila dalam pemeriksaan viabilitas ternyata tidak ada sel spermatozoa yang hidup disebut A. Azoospermia; D. Teratozoospermia B. Oligozoospermia E. Astenozoospermia C. Necrozoospermia 2. Pencairan sperma setelah ejakulasi terjadi setelah : A. 5-10 menit D. 20-25 menit B. 10-15 menit E. 25-30 menit C. 15-20 menit 3. Jumlah spermatozoa yang bergerak (motil) dengan baik kurang dari 50% dikenal dengan istilah : A. Oligozoospermia D. Asthenozoospermia B. Teratozoospermia E. Aspermia C. Necrozoospermia 4. Dalam pemeriksaan ejakulat istilah Cryptozospermia mempunyai makna : A. Volume ejakulat kurang dari 1 ml B. Pergerakan spermatozoa tidak normal C. Dalam ejakulat tidak terdapat spermatozoa D. Spermatozoa ditemukan setelah ejakulat disentrifuge E. BSSD
5. Jenis karbohidrat yang terdapat dalam ejakulat adalah :
A. Glukosa D. Fruktosa B. Maltosa E. Galaktosa C. Laktosa 6. Jumlah spermatozoa yang berbentul oval kurang dari 50% dikenal dengan istilah A. Teratozoospermia D. Oligoasthenozoospermia B. Oligoteratozoospermia E. Asthenoteratozoospermia C. Asthenozoospermia 7. Syarat wadah penampung sperma adalah sebagai berikut, kecuali : A. Wadah terbuat dari kaca D. Wadah ditambah zat spermicidal B. Wadah kering dan bersih E. Wadah bermulut lebar C. Wadah tertutup dan berlabel 8. Untuk menghitung jumlah spermatozoa dengan hemositometer dipakai sebagai pengencer A. Na citrate D. Turk B. Na bikarbonat 5% E. Hayem C. Na bikarbonat 10% 9. Liquefaction normal pada ejakulat disebabkan oleh A. spermin D. fruktosa B. asam sitrat E. Plasma semen C. semen 10. Yang bukan merupakan persyaratan persiapan pasien yang akan melakukan analisis sperma adalah : A. wadah harus steril D. sebaiknya dikeluarkan pagi hari B. Inabstinensia 3X24 jam E. pasien puasa 8-12 jam C. catat waktu pengeluarannya
ESSAY
1. A. Jelaskan persiapan pasien sebelum melakukan pemeriksaan sperma!
B. Sebutkan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengeluarkan sperma!
2. Jelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan viabilitas sperma!
3. Jelaskan 3 pemeriksaan (Makroskopis, Mikroskopis, Kimiawai) yang dilakukan pada analisa ejakulat di laboratorium! ( Berikan keterangan nilai normalnya)
4. Apa yang kalian ketahui tentang Reaksi Selivanoff? Berapa Harga Normalnya!