Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rijalul Akmal

Nim : 200320008
Kelas : II.A (Agribisnis)
Mata Kuliah : Kebijakan Politik dan Agribisnis

TUGAS AKHIR (UAS)


ANALISIS KEBIJAKAN STRATEGI PERTANIAN DALAM RANGKA PENINGKATAN
PRODUKSI DAN PENGENTASAN KEMISKINAN

Indonesia merupakan salah satu negara agraris di dunia, yang memiliki penduduknya
mencapai 200 juta jiwa. Negara dengan penduduk yang sangat besar ini menyebar dengan
potensi ekonomi yang berbeda-beda, maka dengan demikian pentingnya sebuah negara
mempersiapkan ketahanan pangan yang cukup, khususnya kebutuhan pokok seperti beras, air,
minyak dan lain sebagainya.
Seiring dengan berjalannya waktu kebutuhan produksi pertanian akan semakin
bertambah, oleh sebab itu pemerintah harus mengambil sikap yang tegas untuk dapat
memberikan harga subsidi kepada para petani, sehingga dengan subsidi tersebut para petani lebih
semangat dalam melakukan kegiatan usaha tani dalam rangka meningkatkan hasil pertanian.
Selain itu pemerintah juga harus meningatkan harga pasar, supaya hasil panen petani
mendapatkan keuntungan yang dapat mencikupi kebutuhannya.
Sekarang lahan pertanian yang digarab untuk usaha tani tanaman bahan pangan yang
tersedia hanya 7,8 juta hektar lahan basah dan 65 juta lahan kering, yang memiliki prasarana
irigasi teknis hanya2,21 juta hektar, lahan yang beririgasi setengah teknis dan irigasi pendesaan
sekitar 2,6 juta jiwa saja. Dan sisa nya yaitu sebagai lahan tadah hujan, rawa, dan lahan pasang
surut. Pertumbuhan penduduk menjadikan salah satu faktor penyebab berkurangnya lahan
pertanian di negara kita. Ini juga merupakan salah satu penyebab terjadinya kemiskinan, yang di
akibatkan oleh sempitnya lahan yg tersedia.
Pemikiran mengenai kemiskinan akan berubah seiring dengan berjalannya waktu, tetapi
pada dasarnya kemiskinan itu berkaitan dengan ketidak mampuan dalam memenuhi kebutuhan
pokok atau kebutuhan dasar. Adapun cara pengentasannya yaitu dengan cara menciptakan
lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan, memberikan pendidikan, dan memberikan bantuan
bagi kaum yang kurang mampu. Strategi ini dapat dilakukan oleh pemerintah dengan cara
pembangunan yang mendasari pada program-program tersebut.
Evaluasi terhadap pengentasan ini yaitu melakukan pendekatan perencanaan dan model
program yang akan akan digunakan, program pengentasan ini meliputi penentuan sasaran, dan
peranan pemerintah. Program ini bertujuan untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian,
sasaran program ini adalah meningkatkan produktivitas, dan kualitas produk pertanian agar
mempunyai daya saing yang kuat.
Adapun permasalahan yang paling mendasar yang menjadikan penyebab petani miskin
yaitu:
1. Imperfect Information
2. Ketersediaan teknologi yang terbatas
3. Pengetahuan dan skill yang rendah
4. Keterbatasan modal dalam melakukan usaha
5. Ketidak stabilan harga jual produk pertanian

Kemiskinan masih menjadi persoalan yang sangat besar dalam pertanian karena 10,86
persen penduduk Indonesia berada di tingkat kemiskinan. Permasalahan ini menjadi salah satu
faktor utama rendahnya akses masyarakat terhadap pangan. Kemiskinan sering terjadi di
penduduk desa, pedalaman dan wilayah pinggiran, Hal ini sering terjadi karena kurangnya
perhatian dari pemerintah

Anda mungkin juga menyukai