UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN AGRIBISNIS
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan proposal Usaha
Business Plan dengan judul “Usaha Pupuk Organik”. Adapun proposal ini sengaja disusun
atas dasar kelengkapan tugas Teknologi dabn Informasi dan Kewirausahaan, Semester 2 dan
agar para mahasiswa juga dapat mengetahui bagaimana proses dalam membuat sebuah
proposal business plan.
Proposal ini telah dibuat dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak dan sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah laporan ini.
Untuk itu kami mengucapakan banyak terima kasih kepada pihak – pihak yang telah
membantu dan bekerja sama dalam pembuatan makalah ini.
Apabila ada kritik dan saran dari pembaca, penulis bersedia menerima semua kritik
dan saran tersebut. Karena kritik dan saran ini sebagai batu loncatan yang dapat
memperbaiki laporan penulis dimasa mendatang sehingga penulis akan berusaha untuk
menyelesaikan laporan dengan lebih baik lagi.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
JUDUL........................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHALUAN.............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................. 1
1.2 Visi................................................................................................................ 1
1.3 Misi............................................................................................................... 1
BAB II PROFIL BADAN USAHA.............................................................................. 2
2.1 Usaha Yang Dijalankan................................................................................ 2
2.2 Analisa Peluang Usaha................................................................................. 2
2.3 Rencana Produk............................................................................................ 5
2.4 Job Description............................................................................................. 6
2.5 Rencana Keuangan........................................................................................ 7
BAB III PENUTUP....................................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan................................................................................................... 9
3.2 Saran............................................................................................................. 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sampah – sampah organik termasuk daun kering yang biasanya menjadi limbah dan
sebagian kecial dimanfaatkan masyarakat menjadi produk kerajinan ternyata juga bisa di daur
ulang menjadi produk pupuk kompos organic yang berpotensi menjadi peluang bisnis
menguntungkan.
Yang dimaksud dengan pupuk kompos adalah pupuk yang terbuat dari bahan–bahan
organic atau bahan alami yang ramah lingkungan. Pupuk yang berasal dari sampah daun dan
sampah organic lainnya ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pupuk bagi tumbuhan
yang dibudidayakan para petani maupun masyarakat lainnya. Selain menyuburkan tanaman,
pupuk kompos juga tidak merusak unsur hara yang ada dalam tanah. Jadi penggunaan pupuk
kompos lebih aman, jika dibandingkan dengan penggunaan pupuk buatan yang sering
digunakan para petani saat ini.
1.2 Visi
Untuk memerikan manfaat dari pemakaian pupuk kompos, menjalankan bisnis pupuk
kompos juga memberikan keuntungan yang cukup besar bagi para pelaku bisnisnya. Karena
kebutuhan petani akan pupuk kompos, semakin hari semakin meningkat. Sehingga prospek
bisnis ini menjadi potensi bisnis daerah yang banyak dikembangkan masyarakat khususnya di
daerah pedesaan.
1.3 Misi
Memberikan kualitas produk yang terbaik
Memberikan pelayanan, mutu, dan kepuasan belanja
Turut berpatisipasi dalam pengembangan sector
Membangun citra yang baik untuk perusahan
1
BAB II
PROFIL BADAN USAHA
2. Weaknesses (kelemahan)
Masih kurangnya ketersediaan bahan baku walaupun ada ternak dan limbah pertanian
Walaupun telah mendapat bantuan ternak dan sudah berproduksi dan adanya limbah
pertanian lainnya, akan tetapi dirasakan ketersediaan bahan baku untuk membuat pupuk
organik ini masih kurang. Hal ini terjadi karena penggunaan pupuk organik membutuhkan
takaran yang tinggi. Selain itu ada kelompok tani yang sudah melayani penjualan/permintaan
dari dinas terkait dengan program pemerintah.
Penggunaan pupuk organik yang harus dalam takaran tinggi dinilai merepotkan bagi
sebagian petani. Hal ini juga terkait pengangkutan pupuk organik ke lahan pertanian karena
harus dalam jumlah banyak.
2
3. Opportunitiess (peluang)
Pesaingan usaha kami masih terbilang belum terlalu ketat, Hal ini dikarenakan
masyarakat belum banyak yang memanfaatkan limbah seperti kami. Meskipun ada usaha
yang bergerak dibidang yang sama, tapi masih terbilang sedikit, letak tempat yang sangat
strategis dan mayoritas penduduk setempat adalah petani
4. Thereats (ancaman)
Resiko usaha yang kami prediksikan nantinya, namun kami berharap suatu hari nanti
tidak akan terjadi, atau walaupun terjadi kami harap dapat kami atasi sebelum resiko tersebut
terjadi.
Usaha kami ini beresiko yaitu:
1. Pelanggan yang tidak tetap sehingga penghasilan pula tidak tetap,
2. Kerusakan mesin
3. Keterlambatan penyelesaian pesanan dalam jumlah banyak dengan mesin yang
hanya 1 buah.
3
BUSINESS PLAN
“USAHA PUPUK ORGANIK”
4
2.3 Rencana Produk
Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan pada usaha ini adalah sampah organic rumah
tangga dan kotoran hewan. Untuk bahan baku berupa sampah organic kami mencoba
suplay dari sampah organic berupa sisa makanan dan sayur-sayuran dari rumah
tangga dan rumah makan yang terkait, selain itu kami mencoba suplay dari sampah
masyarakat disekitar Makassar dan untuk kotoran hewan kami mencoba suplay dari
peternakan ayam dan sapi didaerah sekitar Makassar atau kami suplay dari daerah
langsung yang berpotensi untuk kami ajak kerja sama.
Alat/Teknologi
Alat atau mesin teknologi yang kami gunakan masih tergolong sangat sederhana,
yaitu dengan menggunakan alat pencacah sampah yang di operasikan secara manual
kemudian diproses fermentasi lanjut dengan cara manual.Untuk proses pengemasan
kami menggunakan mesin perekat dan alat timbangan yang sudah digital.
Proses Produksi
Hal yang dilakukan sebelum proses produksi yaitu menyiapkan bahan baku dan
pereaksi yang di gunakan supaya fermentasi berjalan cepat (Molase dan EM 4).
Pertama- tama sampah dicacah dengan mesin pencacah sampai hancur, selanjutnya
dilakukan proses pencampuran sampah dengan kotoran ternak dengan perbandingan
tertentu dan penambahan nutrisi untuk bakteri (Molase dan EM4) supaya bekerja
secara maksimal. Selanjutnya proses fermentasi dilakukan 1 minggu. Kemudian
setelah satu minggu pupuk siap dikemas dan dipasarkan kepada masyarakat.
Untuk proses produksi, kami mencoba melakukan 3 kali seminggu untuk proses
pencampuran bahan. Untuk bahan baku sampah sekali produksi sebanyak 50
kg/hari.Dengan perbandingan 1:3 dengan kotoran hewan, maka kami memproduksi
sekitar 750 kg pupuk/minggu atau sekitar 150 kantong pupuk.
Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi yang dapat dihasilkan dari mesin pencacah sampah sekitar 50
kg -120 kg sampah per jam. Sehingga untuk menjamin ketahanan alat dan
manajemen waktu sambil kuliah, sehingga proses produksi kami lakukan tiga kali
seminggu dengan hasil produksi sekitar 150 kantong/ minggu.
5
2.4 Job Description
a. Pemimpin (full time )
Merencanakan strategi-strategi baik jangka panjang maupun jangka pendek untuk
unsur finance, produksi, SDM, dan marketing untuk perluasan wilayah
kerjasama.
Mengatur pekerjanya supaya sesuai dengan aturan-aturan perusahaan yang
berlaku
Mengawasi pekerja-pekerjanya
Mengevaluasi hasil setiap pekerjanya
Memimpin perusahaan supaya sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
b. Administrasi Keuangan
Bertanggung jawab terhadap aliran kas masuk dan keluar
Membuat laporan keuangan setiap bulan
Bertanggung jawab kepada ketua
c. Produksi
Melakukan proses produksi (pembuatan pupuk organic)
Melakukan proses pengangkutan bahan baku (sampah organic dan kotoran
hewan)
Bertanggung jawab atas produksi yang berjalan.
Bertanggung jawab atas peralatan dan bahan yang digunakan.
Bertanggung jawab kepada ketua.
Produksi dilakukan setiap hari, mulai jam 08.00-12.00.
d. Pemasaran (Marketing)
Melakukan proses pemasaran di lokasi tertentu yang berpotensi.
Melakukan proses distribusi produk ke berbagai toko yang menjual pupuk
organic.
Bertanggung jawab atas produk yang dipasarkan
Mencari mitra kerja.
Bertanggung jawab kepada ketua
Distribusi dilakukan setiap hari, tergantung pesanan apabila ada.
6
2.5 Rencana Keuangan
Adapun struktur permodalan serta alokasi dana yang dibutuhkan dalam usaha ini
antara lain mencakup :
a) Modal pribadi : Rp 8.000.000
b) Akumulasi Dana Yang Dibutuhkan :
1. Biaya Investasi
7
c) Akumulasi Pendapatan
Untuk pendapatan per hari 20 pupuk @Rp 9000 = Rp 180.000
Untuk pendapatan per bulan 600 pupuk @Rp9000 = Rp 5.400.000
Untuk pendapatan per tahun 7200 pupuk @Rp9000 = Rp 64.800.000
= Rp. 8.000.000
Rp. 3.782.000
= 2.2 bulan
Sehingga dengan metode Analisis Kelayakan Usaha diatas hasil yang diperoleh
menunjukkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan.
= Rp 27.416.000
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kami yakin usaha kami ini akan berkembang dengan baik dikarenakan pesaing kami
masih sedikit di wilayah Bireuen. Tidak hanya itu kami juga punya potensi sumber daya
manusia yang baik di bidangnya serta mempunyai keunggulan dan keunikan di bidang usaha
kami ini. Kami harap usaha pupuk organic ini dapat sukses hingga usaha ini dapat
berkembang dan sesuai dengan yang diinginkan dan diharapkan.
3.2 Saran
Usaha ini dapat dikembangkan dengan menambah jumlah produksi dan lebih
memperluas area pengomposan agar dapat memenuhi pasokan kebutuhan dalam kegiatan
pembuatan pupuk organik karena usaha pupuk organik ini telah layak.