SEPUTAR LANSIA
Sub bab 1
Luka diabetic secara umum adalah salah satu bentuk komplikasi kronik.
Diabetes mellitus berupa luka terbuka pada permukaan kulit yang dapat disertai
adanya kematian jaringan setempat. Penderita Diabetes melitus berisiko 29 kali
terjadi komplikasi luka diabetik. Luka diabetik merupakan luka terbuka pada
permukaan kulit yang disebabkan adanya makroangiopati sehingga terjadi vaskuler
insusifiensi dan neuropati. Organ yang paling sering terkena komplikasi diabetes
mellitus antara lain yaitu pembuluh darah kaki. Gangguan pembuluh darah yang
sering terjadi pada diabetes yaitu pada tungkai dan kaki.
1. Kekuatan tubuh menurun, contoh: mudah lelah, kulit keriput, gigi tanggal atau
goyang, air liur berkurang
2. Daya ingat menurun, contoh: mudah lupa, tidak merasa haus, nafsu makan
berkurang, kebutuhan jam tidur berkurang
Seseorang yang telah lanjut usia memiliki faktor risiko untuk jatuh, yaitu:
1. Faktor Intrinsik, yang meliputi:
2. Faktor Ekstrinsik, yang meliputi:
2. Disabilitas
3. Kematian
1. Berkurangnya kemampuan gerak, keterbatasan gerak, nyeri pinggang atau nyeri sendi
4. Demam