FI AL-MAWARITS
TIU : Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan perbandingan mazhab dalam kajian
kewaritsan dengan dalil serta thariq al-istinbath masing-masing.
TOPIK INTI :
1
Referensi :
1. Muhibbussabry, Fikih Mawaris, Medan, CV Pusdikra MJ, 2020.
2. Fathurrahman, Ilmu Waris, Bandung, Bulan Bintang, 1978.
3. Muhammad Yusuf Musa, Ahkam at-Tirkah wa al-Miras, Beirut: Dar al-Fikr, tt
4. Muh. Ali ash-Shabuni, al-Mawaris fi Syari’at al-Islam, Beirut: Alam al-kutub, tt.
5. Ahmad Rofiq, Fiqh Mawaris, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 1993.
6. Sayyid Sabiq, Fiqh as-Sunnah
7. Amir Syarifuddin, Pembaruan Pemikiran dalam Islam, Cet. 2, (Padang: Angkasa Raya, 1993)
dan Hukum Kewarisan Islam (Jakarta: RajaGrafindo Persada, tt)
8. Abdullah Siddik, Hukum Waris Islam dan Perkembangannya di Seluruh Dunia, Cet. 1, (Bandung:
Bina Pustaka, 1984)
9. Hasbi ash-Shiddieqy, Fiqhul Mawaris, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2001
10. Ali Parman, Kewarisan dalam Al-Qur’an: Suatu Kajian Hukum Dengan Pendekatan Tafsir
Tematik, Cet. 1, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1995)
11. Ahmad Azhar Basyir, Hukum Waris Islam, Cet. 14, (Yogyakarta: UII Press, 2001).
12. Abdul Ghofur Anshori, Hukum Kewarisan Islam di Indonesia: Eksistensi dan Adaptabilitasnya,
Cet. 1 (Yogyakarta: Ekonosia, 2002).
13. David S. Powers, Studies in Qur’an and Hadith: The Formation of the Islamic Law of
Inheritance, (London: University of California Press, 1979).
14. Hartono Soerjopratiknjo, Hukum Waris Tanpa Wasiat, (Yogyakarta, Mustika Wikasa, 1994).
15. Hilman Hadikusuma, Hukum Waris Adat, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1993).
16. Ismuha, Pencaharian Bersama Suami Isteri di Indonesia, Cet.2 (Jakarta: Bulan Bintang, 1978)
17. Muhammad Jawad Mughniyah, Perbandingan Hukum Waris Syi’ah dan Sunnah, terj. Syarmin
Syukur dan Luluk Rodliyah, dari buku Al-Ahwal Asy-Syakhshiyah ‘ala Mazahib al-Arba’ah bab
Mirats, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1988).
18. Muh Arif, Hukum Warisan dalam Islam, Surabaya: Bina Ilmu, 1986.
19. M. Idris Ramulyo, Perbandingan Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam Dengan Kewarisan
Menurut Kitab Undang-undang Huku Perdata (BW), Cet. 1, (Jakarta: Sinar Grafika, 1994)
20. Muhammad Musthafa Syalaby, Ahkam Al-Mawarits Baina Al-Fiqh wa Al-Qanun, (Beirut: Dar
an-Nahdhah al-‘Arabiyah, 1978).
21. Muhammad Muhyiddin ‘Abdul Hamid, Ahkam Al-Mawarits fi Asy-Syari’ah Al-Islamiyah ‘ala
Mazahib li A’immah Al-Arba’ah,Cet. 1, (t.n.t: Dar al-Kutub al-‘Araby, 1984).
22. Rahmad Budiono, Pembaruan Hukum Kewarisan Islam, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1999
23. Sajuti Thalib, Hukum Kewarisan Islam Indonesia, Cet. 8, (Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2004).
24. Sukris Sarmadi, Transendensi Hukum Waris Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996.
25. Suparman Usman, Fiqh Mawaris, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2002.dan Ikhtisar Hukum Waris
Menurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek), Cet. 2, (t.t.p.: Darul Ulum
Press, 1993)
26. Thaha Abdurrahman, Pembahasan Waris dan Wasiat menurut Hukum Islam, Yogyakarta:
Sumbangsih, tt.
27. Inpres No. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam.