SILABUS ILMU FIQH

A.       TOPIK KULIAH
1. Pengertian dan objek kajian fiqh
2. Sejarah dan perkembangan fiqh
3. Sumber hukum Islam
4. Kaidah-kaidah fiqh
5. Ijtihad: fungsi dan kedudukannya dalam hukum Islam
6. Dalil-dalil Fiqh: Dalil-dalil yang Disepakati, dan Dalil-dalil yang Diperselisihkan
7. Pengetahuan yang Diperlukan untuk Menentukan Hukum Fiqh
8. Penerapan Hukum Islam di Indonesia
9. Hukum Islam dan budaya local
10. Madzhab dan ikhtilaf para ulama
11. Madzhab-madzhab Fiqh: Madzhab Sunniy dan Madzhab Syi’iy
12. Madzhab Syafi’i:kemuncuan, perkembangan dan pengaruhnya
13. Madzhab Maliki: kemuncuan, perkembangan dan pengaruhnya
14. Madzhab Hanafi: kemuncuan, perkembangan dan pengaruhnya
15. Manzhab Hanbali: kemuncuan, perkembangan dan pengaruhnya
16. Cara menyikapi perbedaan pandangan dalam fikih
17. Fikih ibadah: pengertian, fungsi, tujuan dan implementasinya
18. Shalat wajib dan sunnah
19. Puasa wajib dan sunnah
20. Perbedaan dalam penentuan awal puasa dan hari raya
21. Zakat: Arti, Cakupan, Mustahiq, dan Cara menghitung zakat
22. Haji: arti, syarat, rukun dan hukumnya
23. Hukum Nikah: 1. Pengertian Pernikahan 2. Tujuan Pernikahan 3. Hukum Pernikahan
4. Macam-macam Pernikahan
24. Hukum Nikah Mut’ah
25. Orang-orang yang halal dan haram dinikahi. Akad, Sighat & syarat-syarat . Wali dan
Saksi.
26. Konsep Khitbah. Kedudukan dan Jenis Mahar. Kedudukan & Hikmah Walimatul
‘Ursy. Hak & Kewajiban Suami Istri menurut UU Perkawinan & Kompilasi Hukum
Islam
27. Fikih siyasah: pengertian, fungsi, tujuan dan implementasinya
28. Hukum pembentukan khilafah Islamiyah
29. Fikih muamalah: pengertian, fungsi, tujuan dan implementasinya
30. Hukum jualbeli online
31. Hukum jual-beli dengan sistem ijon (borongan)
32. Ushul al-Fiqh: Pengertian, fungsi dan implementasinya
33. Komposisi Fiqh: Dalil (Argumen), Istidlal (Argumentasi),
34. Hukum Islam kontemporer: Inseminasi dan in vitro vertilasi (kawin dan bayi tabung)
 35. Hukum Donor dan pencangkokan anggota/organ tubuh kepada orang yang
memerlukan;
36. Hukum Bedah mayat untuk penelitian
37. Hukum Perubahan (oprasi) kelamin
38. Homo seksual dan lesbian.
39. Hukum Kloning dalam berbagai perspektif
40. Hukum penggunaan obat dan kosmetika untuk kecantikan
41. Hukum oprasi wajah atau kecantikan
42. Hukum vaksinasi (korona dan lain-lain)
43. Hukum menyemir rambut
44. Hukum rekayasa genetika pada tumbuhan
45. Hukum rekayasa genetika pada binatang
46. Hukum rekayasan genetika pada manusia

B.       REFERENSI SEMENTARA
1.         Abdul Wahab Khalaf, ‘Ilmu Ushul Fiqh, (Kuwait: Dar al-Qalam, 1978).
2.         Muhammad Abu Zahrah, Ushul Fiqh, (Beirut: Dar al-Fikr al-Araby, 1968).
3.         Wahbah az-Zuhaily, Ushul al-Fiqh al-Islami, (Damaskus: Dar al-Fikr, 1986).
4.         Michael Mumisa, Islamic Law, Theory and Intepretation, (Maryland: Amana Publication,
2002).
5.         Ratno Lukito, Islamic Law and Adat Encounter: The Experience of Indonesia, Thesis
M.A., (Canada: McGill University,1997).
6.         Muhammad Hashim Kamali, Prinsip dan Teori-teori  Hukum Islam: Usul al-Fiqh, (terj.),
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996).
7.         Wael B. Hallaq, Sejarah Teori Hukum Islam: Pengantar Untuk Usul Fiqh Madzhab
Sunni (terj.), (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001).
8.         M. Ali Hasan, Perbandingan Madzhab, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1995).
9.         Mun’im A. Sirry, Sejarah Fiqh Islam, (Surabaya: Risalah Gusti, 1996).
10.     Mahsun Fuad, Hukum Islam Indonesia, Dari Nalar Parsipatoris Hingga Emansipatoris,
(Yogyakarta: LKiS, 2005).
11.     Abu Ameenah Bilal Philips, Asal Usul dan Perkembangan Fiqh, Analisis Historis atas
Madzhab, Doktrin dan Kontribusi, terj.  M. Fauzi Arifin, (Bandung: Nuansa, 2005).
12. Fikih kedokteran, Muhammad Nuaim, Pustaka Al-Kautsar