HUKUM ABORSI
KONTRAK KULIAH
Memiliki pemahaman dan KOMPETENSI penghayatan yg mendalam terhadap permasalahan fiqih kontemporer, serta metode kajian yang diterapkan dalam proses penetapan hukum fiqih melalui ushul & qawaid fiqih. Ceramah diskusi penugasan METODE quiz presentasi makalah tanya-jawab PBL ( Problem Based Learning ) active learning tampilan slides powerpoint 30 menit seminar 60 menit tutorial Penilaian diperoleh dari aspek EVALUASI aspek sebagai berikut : Keaktifan, diskusi & makalah 30% UTS 30% UAS 40% Total penilaian adalah 100% Semoga Sukses
Buku LITERATUR WAJIB Anjuran Mas Fiqhiyyah Buku Tambahan Masil il Fiqhiyyah
Literatur Wajib
FATAWA MUASHIRAH DR. Yusuf alQardhawi
Buku Anjuran
MASAILUL FIQHIYAH Drs.H.Mahjuddin, M.Pd.i
Buku Tambahan
Fatawa
Muashirah
MASAILUL FIQHIYAH
MASAIL FIQHIYAH
MASAIL FIQHIYAH
MASAIL FIQHIYAH
USHUL FIQH
(+ Kaidah Ushul)
FIQH
(hasil dari pola istinbath al-ahkam)) al-
QAWAID FIQHIYYAH
(Kaidah Fiqh)
(1) Sumber hukum Islam: al-Quran dan hadits, (2) lalu muncul USHUL FIQH sebagai metodologi dalam penarikan hukum menggunakan pola pikir deduktif, (3) selanjutnya menghasilkan hukum FIQH dengan materi yang beragam dalam kitab yang sangat banyak. Setelah diteliti persamaan hukum fiqh menggunakan pola pikir induktif, kemudian dikelompokkan dari masalah-masalah yang serupa, (4) akhirnya disimpulkan menjadi QAWAID FIQHIYYAH yang memudahkan ulama dalam menentukan hukum fiqh terhadap persoalan baru. (5) setelah melalui pengujian dan dengan dukungan ushul fiqh, maka natijahnya adalah terbentuknya hukum FIQH BARU, QANUN, maupun fatwa terhadap permasalahan kontemporer.
Pengertian Fiqh
DEFINISI
OBJEK
SUMBER
TUJUAN
Secara etimologi, fiqh = pemahaman (QS. Hud 11:91). Secara terminologi pengetahuan ttg hukum syara yang berhubungan dengan amal perbuatan, yang digali dari dalilnya secara terperinci.
Setiap perbuatan mukallaf yang memiliki nilai dan telah ditetapkan hukumnya. Nilai perbuatan itu bisa berbentuk wajib, sunah, mubah, haram & makruh. Fiqh berkaitan dgn masalah amaliyah
Sumber/landasan yang digunakan untuk memperoleh hukum fiqh yang disepakati ulama (al-mashadir alasasiyyah) yaitu: Al-Quran, Sunnah, Ijma, Qiyas. Ada pula al-mashadir al-tabaiyyah.
Menerapkan hukum syariat terhadap perbuatan/ucapan manusia Menuntun manusia dlm bermuamalat Memberi rambu2 dan konsekwensi bagi perbuatan mukallaf
Mas il al-Fiqhiyyah
Mas il merupakan bentuk jama taktsir bahasa Arab dari kata mas-alah yang artinya perkara/masalah (persoalan) Fiqhiyyah dari kata fiqh yang artinya pemahaman yang mendalam tentang hukum-hukum Islam. Jadi mas il al-fiqhiyyah berarti persoalan hukum Islam yang selalu dihadapi oleh umat Islam sehingga mereka beraktifitas dalam sehari-hari selalu bersikap dan berperilaku sesuai dengan tuntunan Islam. Mas il al-Fiqhiyyah disebut juga mas il al-fiqhiyyah al-had tsah (persoalan hukum Islam yang baru), atau mas il al-fiqhiyyah alashriyyah. Fokus kajiannya tidak hanya membahas persoalan fiqih, tapi juga aqidah (kepercayaan) dan persoalan akhlak (moral), maka disebut mas il ald niyyah al-had tsah/al-ashriyyah (al-w qiiyyah). Di kalangan NU, ada forum khusus: Bahtsul Masail. Metode Kajian: Metode Ijtihad lebih banyak digunakan ketimbang metode istinbath, karena kebanyakan masalahnya tidak ditentukan ketentuannya dalam nash.
SELAMAT BELAJAR
Selamat membaca, menulis, searching, Googling, diskusi, dan presentasi. Keaktifan dan kesungguhan Anda adalah kunci kesuksesan studi. Mau?