Anda di halaman 1dari 3

Satuan Acara Perkuliahan

Mata Kuliah : Filsafat Hukum Islam


Kode Mata Kuliah : MKU 308
Program Studi : HES
Program : S.1
Bobot : 2 Sks
Dosen Pengasuh : Dr. H. Marwin Amirullah. MA

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah Filsafat Hukum Islam ini merupakan mata kuliah pengembangan dari matakuliah
metodologi hukum Islam (Ushul Fikih dan Kaidah fikih) yang secara spesifik mengkaji aspek filosofi
hukum. Pada dasarnya, setiap hukum pasti memiliki tujuan hukum. Untuk memahami hukum secara
tepat dipersyaratkan memahami tujuan hukum sebagai dasar pijak adanya hukum. Oleh karena itu,
fokus mata kuliah ini adalah mengkaji berbagai metode penemuan hukum yang berbasis pada filsafat
hukum.

Tolak Ukur Indikator Kompetensi (Target Hasil Belajar)

1. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar filsafat hukum Islam


2. Mahasiswa memiliki pengetahuan Hakikat, Asas dan Tujuan Hukum Islam
3. Mahasiswa memiliki kemampuan dalam menerapkan metode istinbat hukum dengan
pendekatan yang tepat dalam menjawab persoalan hukum Islam Kontemporer.

Topik Inti dan Materi Pembelajaran

1. Pengertian, Objek dan Kegunaan Filsafat Hukum Islam

2. Hakikat Hukum Islam

a. Pengertian Syari'ah, Fikih, dan Hukum Islam


b. Hubungan antara Syari'ah, Fikih dan Ushul Fiqh
c. Pandangan Pemikir Muslim Kontemporer tentang Hakikat Hukum Islam
d. Pandangan Orientalis tentang Hakikat Hukum Islam

3. Asas-Asas Hukum Islam I

a. Menghilangkan Kesulitan (Nafyu al-Haraj)


b. Menyedikitkan Beban Hukum (Qillat al-Taklif)
c. Bertahap Pengundangannya (Tadarruj)

4. Asas-Asas Hukum Islam II

a. Sejalan dengan kemaslahatan manusia


b. Mewujudkan Keadilan merata
c. Shalih li kulli zaman wa makan

5. Karakteristik Hukum Islam I

a. Takamul/Syumuliyyah (Komprehensif)
b. Wasatiyah (moderat)
c. Murunah (dinamis)

6. Karakteristik Hukum Islam II

a. Rabbaniyah (ketuhanan)
b. Insaniyyah (humanis)
c. Waqi’iyyah (kontekstual)

7. Model Pengembangan Hukum Islam

a. Ijtihad dan Epistemologi Hukum Islam


b. Wilayah Ijtihad (Ta'aqquli-Ta'abbudi & Qath'y dan Dzanny)
c. Model-Model Ijtihad (Fardi dan Jama'i & Intiqa'i dan Insya'i)

8. Metode Penemuan Hukum Islam

a. Metode Bayani (Lughawi/Linguistik)


b. Metode Burhani (Ta'lili dan Istishlahi)
c. Metode ‘Irfani (tasawuf)

9. Maqashid al-Syari'ah

a. Pengertian dan Teori Maqashid al-Syari'ah


b. Macam-macam Maqashid al-Syari'ah
c. Kontekstualiasi Maqashid al-Syari'ah

Referensi

1. Ali Hasaballah, Ushul al-Tasyri’ al-Islamy, Dar al-Ma’arif, Kuwait, 1964.


2. Abdul Wahab Khallaf, Ushul Fiqh, Dar al-Qalam, Kairo, 1978.
3. Khudhary Beik, Ilmu Ushul Fiqh, Mathba’ah al-Istiqamah, Kairo, 1938.
4. Wahbah al-Zuhaily, Ushul al-Fiqh al-Islamy, Dar al-Fikr, Bairut, 1968.
5. Saifuddin al-Amidi, Al-Ihkam fi Ushul al-Ahkam, Muasasah al-Araby, Kairo,1957.
6. Yusuf Qardhawi, Ijtihad Kontemporer Kode Etik dan BerbagaiPenyimpangan, Risalah Gusti:
Surabaya, 2000.
7. Ainurrofiq, (Ed), Menggagas Paradigma Ushul Fiqh Kontemporer, Ar. Ruzz Press, Jogjakarta,
2002.
8. Hasbi ash-Shiddiqy, Falsafah Hukum Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1993.
9. Muhammad Muslehuddin, Philosophy of Islamic Law And The Orientalists,Islamic Publications:
Lahore Pakistan, T.tp.
10. Muhammad Hashim Kamali, Prinsip dan Teori-Teori Hukum Islam, Pustaka Pelajar, Yogyakarta,
1996.
11. Wael B Hallaq, Sejarah Teori Hukum Islam, Pengantar Untuk Ushul Fiqh Mazhab Sunni,
RajaGrafindo Persada, jakarta, 2000.
12. Jasser Auda, Membumikan Hukum Islam Melalui Maqasid Syariah, Mizan Media Utama:
bandung, 2015.

Anda mungkin juga menyukai