IJTIHAD
ijtihad tidak lepas dari cara kita menjalani kehidupan dan ijtihad sudah ada dari zaman Rasulullah yang
dimana beliau mujtahid pertama dalam Islam, lalu dilanjutkan oleh sahabat-sahabatnya, terus para
imam mazhab, mujtahid mazab, muqallid dan mujtahid. di akhir abad dua puluh sampai sekarang,
perkembangan islam mulai masuk babak baru. Tumbuhnya kesadaran dari para ulama fikih yang
berijtihad di Masir karena banyak timbulnya masalah dalam abad modern yang tidak bisa dijawab dari
fikih yang sudah ada hingga mereka harus melakukan ijtihad dengan al-qur'an dan hadis sebagai sumber
hukum islam serta amal para salaf saleh. sama halnya yang terjadi pada indonesia, masih banyak ulama
fikih di indonesia yang tidak lagi menentukan pada salah satu mazhab ketika melakukan ijtihad meskipun
di Indonesia mazhab yang dianut oleh kabanyakan umat islam adalah Mazhab Syafi'iyyah. Bila
menyangkut masalah kekinian dan masalah-masalah lainnya yang beragam, dengan ulama fikih dan
mujtahid di indonesia yang telah memenuhi empat pengelompokan mujtahid bisa menjadi hasil ijtihad.
A. pengertian ijtihad
Ijtihad sebagai kata Arab berasal dari bahasa al-juhd, yang berarti althaqah (kemampuan) atau dari kata
al-jahd, yang berarti al-masyaqah (kesulitan, kesulitan). Sedangkan dari segi ishuliyah, ijtihad adalah
kemampuan terbesar untuk memperoleh pengetahuan tentang Syariah. Dalam arti luas atau umum,
ijtihad juga digunakan dalam bidang keagamaan lainnya. Misalnya, Ibn Taymiyya menyebutkan bahwa
ijtihad juga digunakan dalam Sufi dan bidang lainnya, dengan mengatakan: "Pada dasarnya, mereka
(Sufi) adalah mujtahid dalam hal ketaatan, sama seperti mujtahid lainnya." "Pada dasarnya, Mereka (Sufi
Basra). ) adalah mujtahidmujtahid dalam shalat dan ahwal (sesuatu), seperti tetangga mereka di Kuffah,
mereka juga mujtahidmujtahid dalam hukum, administrasi negara dan lain-lain”.
F. Macam-macam Ijtihad
1. Ijma'
adalah kesepakatan atau persetujuan tentang hukum syara' Peristiwa setelah wafatnya Rasul.
2. Qiyas
Qias yaitu menyamakan,membandingkan atau menetapkan hukum suatu kejadian atau peristiwa yang
tidak ada dasar nashnya dengan yang telah ditetapkan hukunya berdasarkan nash.
3. Ihtisan
Ihtisan yaitu menunggalkan hukum yang telah ditetapkan pada suatu peristiwa atau kejadian yang
diteapkan berdasarkan dalil dan syara’
4. Maslahah mursalah
Adalah sesuatu yang baik menurut akal dengan pertimbangan dapat mewujudkan kebaikan atau
menghindarkan keburukan bagi manusia,
6. Istishab
Menetapkan hukum terhadap sesuatu berdasar keadaan sebelumnya sehingga ada dalil yang menyebut
perubahan tersebut.
• FUNGSI IJTIHAD
Dasar dari ijtihad adalah Al Quran dan Sunnah. Jadi para ulama tidak sembarang menentukan hukum
dari suatu permasalahan.
1.fungsi ijtihad al-ruju' (kembali):mengembalikan ajaran-ajaran Islam kepada al-Qur'an dan sunnah dari
segala interpretasi yang kurang relevan.
2.fungsi ijtihad al-ihya (kehidupan): menghidupkan kembali bagian-bagian dari nilai dan Islam semangat
agar mampu menjawab tantangan zaman.
mujtahid adalah orang yang melakukan ijtihad dan memiliki kemampuan untuk ber-ijtihad dengan
syarat-syarat tertentu,mujtahid isilah dengan mencari tahu hukum-hukum syariah yang bersifat amali
(taklifi), dan dalil syara untuk menentukan suatu hukum bagi mujtahid fill.
• Syarat Mujtahid
Mujtahid adalah orang yang mampu melakukan ijtihad melalui cara istinbath (mengeluarkan hukum dari
sumber hukum syariat) dan tatbiq (penerapan hukum). Terdapat banyak perbedaan dalam menentukan
syarat-syarat mujtahid. Adapun syarat-syarat yang telah disepakati adalah:
Ilmu ushul fiqh, yaitu suatu ilmu yang telah diciptakan oleh para fuqaha untuk meletakkan dasar-kaidah
dan cara untuk mengambil istinbat hukum dari nash dan cara pengambilan yang tidak ada
nashhukumnya.
MAZHAB
Mazhab salah satu bagian dari ilmu fiqih yang perlu diketahui oleh setiap umat muslim. Melalui mazhab,
umat muslim dapat memahami hukum-hukum yang berlaku dalam agama islam yang mencakup
berbagai hal. Tentu mazhab atau pendapat imam mengenai hukum islam ini digali dari sumber
terpercaya, tidak lain adalah Al Quran dan hadis.
Jenis-Jenis Mazhab
Dalam agama Islam terdapat empat mazhab yang ada dan berkembang hingga saat ini. Jenis mazhab
adalah
1.mazhab hanafi
Mazhab ini didirikan oleh Imam Abu Hanifah yang bernama lengkap Abu Hanifah bin Nu'man bin Tsabit Al Taimi Al
Kufi yang lahir pada 80 Hijriah /677 Masehi dan terkenal sebagai mazhab paling terbuka kepada ide modern.
Mazhab Hanafi merupakan mazhab fiqih dengan jumlah pengikut terbesar di dunia dengan
jumlah pengikut sebanyak 675 juta jiwa. Negara-negara dengan pengikut terbanyak mazhab ini
adalah Pakistan, India, Bangladesh, Turki, Afganistan, dan Uzbekistan.Murid atau pengikutnya
yang terkenal adalah Abu Yusuf yaitu guru Imam Ahmad, asy-Syaibani yaitu guru Imam Syafi'i,
Abu Mansur Al-Maturidi, Jalaluddin Al-Rumi, dan Bahauddin Naqsyaban.
2.mazhab maliki
azhab yang didirikan oleh Malik bin Anas atau yang biasa dikenal dengan nama Imam Malik. Imam Malik
wafat pada 797 Masehi. Mazhab Maliki merupakan mazhab fiqih dengan pengikut yang terkonsentrasi
pada wilayah Afrika Utara dan Afrika Barat dengan jumlah pengikut sebanyak 270 juta jiwa. Negara-
negara dengan pengikut terbanyak mazhab ini adalah Maroko, Al-Jazair, Mesir, Sudan, Nigeria, dan
Tunisia. Murid atau pengikutnya yang terkenal adalah Imam Syafi'i, Yahya Al-Laitsi, Ibnu Rusdi, AI
Qurthubi, Ibnu Batutah, dan Ibnu Khaldun.
3.mazhab syafi’i
Mazhab Syafi'i didirikan oleh Abu Abdullah Muhammad bin ldris as-syafi'i. Ia wafat pada 767
masehi. Untuk penyebarannya mazhab Syafl'i diikuti oleh 495 juta jiwa. Negara-negara dengan
mayoritas pengikut mazhab ini adalah Indonesia, Ethiopia, Malaysia, Yaman, Mesir, dan
Somalia. Murid atau pengikutnya yang terkenal adalah Imam Ahmad AI Ghazali, lbnu Katsir,
lbnu Majah, An Nawawi, Ibnu Hajar al-'Asqalani, Abu Hasan Al Asy'ari, dan Said Nursi
4.mazhab hambali
Mazhab Hambali atau Hanabilah didirikan oleh Ahmad bin Muhammad bin Hambal atau dikenal dengan
nama Imam Hambali. Ia wafat pada 855 masehi. Mazhab Hambali merupakan mazhab fiqih dengan
pengikut terkonsentrasi di wilayah Teluk Persia dengan jumlah pengikut sebanyak 41 juta jiwa. Negara-
negara dengan pengikut terbanyak mazhab ini adalah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar.
Murid atau pengikutnya yang terkenal adalah Imam Bukhori, Abdul Qodir Al Jailani, lbnu Qudammah,
lbnu Taimiyah, Ibnu Qaiyyim Al jauziyyah, Adz-Dzahabi, dan Muhammad bin Abdul Wahab.