Disusun oleh :
dr. Yeni Octavia
Pembimping :
dr. Dara Kharisma
Telah disetujui dan disahkan sebagai Laporan Evaluasi Program Dokter Internsip
Periode Mei 2021-Mei 2022
Oleh :
dr. Yeni Octavia
2
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
DAFTAR TABEL....................................................................................................4
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................5
KATA PENGANTAR.............................................................................................6
BAB I.......................................................................................................................7
1.1 Latar Belakang...............................................................................................7
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................8
1.3 Tujuan.............................................................................................................8
1.4 Manfaat...........................................................................................................9
BAB II....................................................................................................................10
2.1 Gambaran Umum Puskesmas.......................................................................10
2.2 Pusat Kesehatan Masyarakat........................................................................13
2.3 Standar Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut...................................................14
BAB III..................................................................................................................18
3.1 Upaya Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Usia di Puskesmas Wonoasih
Tahun 2020.........................................................................................................18
3.2 Penentuan Prioitas Masalah..........................................................................18
3.3 Mencari Akar Penyebab Masalah Menggunakan Fishbone Analysis..........20
3.4 Alternatif Solusi Masalah.............................................................................22
3.5 Penentuan Prioritas Solusi (Tabel MIV/C)..................................................24
BAB IV..................................................................................................................27
4.1 Rekomendasi Intervensi Program................................................................27
BAB V....................................................................................................................30
5.1 Kesimpulan...................................................................................................30
5.2 Saran.............................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................31
3
DAFTAR TABEL
4
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1: Proyeksi rata-rata Usia Harapan Hidup Dunia dan Indonesia............7
Gambar 2.1: Peta Wilayah Kecamatan Wonoasih.................................................10
Gambar 2.2: Grafik penduduk Kecamatan Wonoasih Berdasarkan Jenis Kelamin
................................................................................................................................12
Gambar 2.3: Grafik Penduduk Kecamatan Wonoasih Berdasarkan Umur...........12
5
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkah dan rahmatNya, penulis bisa menyelesaikan “Laporan Evaluasi Program
Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut di Puskesmas Wonoasih Kota
Probolinggo Tahun 2020” dengan lancar. Laporan evaluasi program ini disusun
sebagai salah satu tugas wajib untuk menyelesaikan Program Dokter Internsip
Periode Mei 2021 – Mei 2022, dengan harapan dapat dijadikan sebagai tambahan
ilmu yang bermanfaat bagi pengetahuan penulis maupun pembaca.
Kami menyadari bahwa Laporan Evaluasi Program yang penulis susun ini
masih jauh dari kesempurnaan, maka saran dan kritik yang membangun dari
semua pihak sangat diharapkan. Semoga Laporan Evaluasi Program ini dapat
memberi manfaat.
6
BAB I
PENDAHULUAN
Figure 1. Gambar 1.1: Proyeksi rata-rata Usia Harapan Hidup Dunia dan Indonesia
Lanjut
Usia merupakan seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas (UU RI
No.13 1998). Makin bertambah usia, makin besar kemungkinan seseorang
mengalami permasalahan fisik, jiwa, spiritual, ekonomi dan sosial. Salah satu
permasalahan yang sangat mendasar pada lanjut usia adalah masalah kesehatan
akibat proses degeneratif, hal ini ditunjukkan oleh data pola penyakit pada lanjut
usia. Berdasarkan Infodatin Kemenkes RI tahun 2014, 10 penyakit terbanyak pada
lanjut usia yang menduduki urutan ke satu yaitu hipertensi.
7
Untuk tercapainya hidup sehat bagi para lanjut usia maka dilakukan kegiatan
pelayanan kesehatan lanjut usia yang diadakan oleh puskesmas. Pelayanan
kesehatan lanjut usia merupakan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan
upaya peningkatan, pencegahan, dan pemeliharaan kesehatan di samping upaya
penyembuhan dan pemulihan.
Berdasarkan data penilaian kinerja yang telah diperoleh pada tahun 2020,
pelayananan kesehatan lanjut usia di Puskesmas Wonoasih tidak mencapai target.
Didapatkan pencapaian sebesar 6,7%, hal ini tidak memenuhi target tahunan yaitu
sebesar 100%. Oleh karena itu tulisan ini disusun untuk mengevaluasi program
yang ada di Puskesmas Wonoasih untuk menemukan masalah, penyebab masalah
pada program, serta membuat rencana untuk intervensi terkait penyebab masalah
program tersebut.
1.3 Tujuan
1.1.1 Tujuan umum
8
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan evaluasi program yaitu:
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
W i l a y a h k
Wonoasih, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kelurahan Pakistaji, Kelurahan
Kedung Galeng, Kelurahan Kedung Asem dan Kelurahan Sumber Taman.
10
Table 1. Tabel 2.1: Luas Wilayah Kecamatan Wonoasih Berdasarkan tiap Kelurahan
Kelurahan Luas Wilayah
Kelurahan Wonoasih 0,843 km²
Pakistaji 1.628
Wonoasih 1.217
TOTAL 10.734
11
GRAFIK PENDUDUK BERDASAR JENIS KELAMIN
KECAMATAN WONOASIH TAHUN 2019
17413
17038
L ak i -l ak i P er em p u an
Figure 3. Gambar 2.2: Grafik penduduk Kecamatan Wonoasih Berdasarkan Jenis Kelamin
12
2.2 Pusat Kesehatan Masyarakat
13
e. melaksanakan pembinaan teknis terhadap institusi, jaringan pelayanan
Puskesmas dan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
f. melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia Puskesmas
g. memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h. memberikan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada keluarga,
kelompok, dan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor biologis,
psikologis, sosial, budaya, dan spiritual
UKM tingkat pratama meliputi UKM Esensial dan UKM Pengembangan.
UKM esensial meliputi:
a. pelayanan promosi kesehatan
b. pelayanan kesehatan lingkungan
c. pelayanan kesehatan keluarga
d. pelayanan gizi; dan
e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
Jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah Provinsi terdiri atas:
14
b. Pelayanan kesehatan ibu bersalin;
c. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir;
d. Pelayanan kesehatan balita;
e. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar;
f. Pelayanan kesehatan pada usia produktif;
g. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut;
h. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi;
i. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus;
j. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat;
k. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis; dan
l. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang
melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency
Virus).
Capaian kinerja Pemerintah Daerah dalam pemenuhan mutu pelayanan
setiap jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan harus 100% (seratus persen).
15
Cog/MMSE/AMT/GDS
Table 3. Tabel 2.3: Pelayanan Kesehatan Lansia
a. Pernyataan Standar
Setiap Warga Negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan pelayanan kesehatan usia
lanjut sesuai standar. Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten/Kota wajib
memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk edukasi dan skrining usia lanjut
sesuai standar pada Warga Negara usia 60 tahun ke atas di wilayah kerjanya
dalam kurun waktu satu tahun.
b. Pengertian
c. Mekanisme Pelayanan
16
1. Penetapan sasaran usia lanjut (berusia 60 tahun atau lebih) di wilayah
kabupaten/kota dalam satu tahun menggunakan data proyeksi BPS atau
data riil yang diyakini benar, dengan mempertimbangkan estimasi dari
hasil survei/ riset yang terjamin validitasnya, yang ditetapkan oleh Kepala
Daerah.
3. Pelayanan Skrining faktor risiko pada usia lanjut adalah skrining yang
dilakukan minimal 1 kali dalam setahun untuk penyakit menular dan
penyakit tidak menular meliputi:
17
BAB III
ANALISIS
Metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) merupakan salah satu alat yang
digunakan untuk menyusun urutan prioritas masalah yang harus diselesaikan
dengan teknik scoring. Proses untuk penentuan prioritas masalah menggunakan
metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan seberapa mendesak masalah
tersebut harus dibahas dan diselesaikan (urgency), seberapa serius akibat yang
18
ditimbulkan jika masalah tidak diatasi (seriousness), dan seberapa besar
kemungkinan akan memburuk jika masalah dibiarkan saja (growth). Untuk semua
variabel (unsur-unsur U, S dan G) diberikan nilai antara 1 (tidak penting) sampai
dengan 5 (sangat penting).
Skor 2 : kecil
Skor 3 : sedang
Skor 4 : besar
U G
No. Masalah S (Seriousness) Total Ranking
(Urgency) (Growth)
1. Pelayanan 4
4
kesehatan pada 4 Meningkatnya 12 1
usia kanjut angka morbiditas
2. Pelayanan
3 2
kesehatan pada 1 6 3
usia produktif
3. Pelayanan 5 1 4 10 2
kesehatan pada
usia pendidikan
19
dasar
Input Environment
Lingkungan
Man
- Sikap dan pengetahuan lansia
Kurangnya partisipasi kurang
masyarakat lansia - Adanya pandemi Covid 19
Material
Method
Jumlah Posyandu yang - Penyuluhan untuk lansia
berjalan terbatas - Belum berjalannya kerjasama
Money dengan faskes jejaring
-
Output :
Pelayanan
kesehatan
Planning Actuating lansia
- Mengadakan pertemuan - Koordinasi antara tim
kader dan nakes posyandu dengan puskesmas
- Menjelaskan SOP yang - Melaksanakan kegiatan sesuai
tersedia sesuai SPM SOP
- Mengisi buku lansia
Organizing
- Adanya penanggung jawab Controlling
program - Evaluasi berkala pelayanan
- Adanya pembagian tugas tim kesehatan lansia
posyandu - Pemeliharaan sarana dan
Process
- Adanya buku lansia prasarana
20
2. Jumlah posyandu yang berjalan tahun 2020 terbatas
3. Penyuluhan bagi lansia tidak sering dilakukan
4. Belum berjalannya kerjasama faskes jejaring untuk pengumpulan data
5. Sikap dan pengetahuan masyarakat lansia kurang terhadap penyakit
kronik
6. Adanya pandemi covid 19
21
3.4 Alternatif Solusi Masalah
2. Mengadakan perencanaan Meningkatkan jumlah Melakukan analisis situasi covid 19 di daerah yan Kader Konsumsi rapat
untuk melakukan pelayanan pencapaian target terdapat posyandu yang belum aktif melakukan wilayah koordinasi
lansia di posyandu yang pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan lansia setempat dan 25 x 10000
belum di lakukan sama sekali lansia tanpa Melakukan koordinasi antara kader dan tenaga tenaga = 250.000
dengan menyesuaikan mengabaikan kondisi kesehatan yang sesuai dengan wilayah terpilih kesehatan
kondisi covid 19 di tiap covid 19 dan protokol untuk diadakan pelayanan kesehatan di posyandu pemegang Bahan sterilisasi
wilayah yang terdapat Melakukan koordinasi antara kader dengan program 5 x 30.000
22
posyandu dan tetap kesehatan masyarakat lansia sesuai wilayah melalui telepon = 150.000
menerapkan prokes atau kunjungan untuk memberitahukan diadakannya
pelayanan kesehatan lansia ATK
Sebelum dilakukan pelayanan kesehatan, dilakukan 100.000
sterilisasi posyandu supaya mencegah penyebaran lansia
covid 19 Total
Memberikan edukasi kepada masyarakat lansia Rp 500.000
untuk termotivasi datang pelayanan posyandu dan
tidak merasa takut untuk datang ke posyandu
3. Melakukan koordinasi antara Meningkatkan Melakukan kunjungan ke faskes jejaring untuk
tenaga kesehatan puskesmas pencapaian target melakukan koordinasi mengenai pencatatan pasien
dengan faskes jejaring secara pelayanan kesehatan lansia untuk dilakukan skrining
berkala untuk melakukan lansia dan terjaringnya Mengadakan pertemuan berkala antara tenaga
pengumpulan data mengenai masyarakat lansia Konsumsi tiap
kesehatan puskesmas dengan pihak faskes jejaring
kunjungan lansia yang sudah terskrining pertemuan
untuk melaporkan data pasien lansia yang
di faskes jejaring Tenaga koordinasi
tersekrining
kesehatan 30x15.000 =
puskesmas 450.000
pemegang
program dan ATK
pihak faskkes 100.0000
jejaring
Total :
550.000
23
3.5 Penentuan Prioritas Solusi (Tabel MIV/C)
- Magnitude
- Importancy
- Vulnerability
Seberapa sensitif (mudah dan cepat) alternatif solusi tersebut dapat mengatasi
masalah
- Cost
Setiap komponen diberi nilai dari rentang skor 1-5. Hasil yang paling besar
adalah yang terpilih menjadi solusi pemecahan masalah sebagai upaya untuk
meningkatkan tingkat Success Rate. Justifikasi untuk nilai MIV/C adalah sebagai
berikut:
24
Alternatif Penyelesaian Effectivity
No. C MxIxV/C
Masalah M I V
1. Memberikan penyuluhan 4 4 4
secara aktif dan berkala yang
bersifat persuasif kepada .
masyarakat lansia untuk 3
21,34
memeriksakan kesehatan
walaupun tidak sakit demi
mencegah terjadinya suatu
penyakit di usia lanjut
2. Mengadakan perencanaan 4 5 3
untuk melakukan pelayanan
lansia di posyandu yang belum
di lakukan sama sekali dengan
3 20
menyesuaikan kondisi covid
19 di tiap wilayah yang
terdapat posyandu dan tetap
menerapkan prokes
3. Melakukan koordinasi antara 4 3 3
tenaga kesehatan puskesmas
dengan faskes jejaring secara
2 18
berkala untuk melakukan
pengumpulan data mengenai
kunjungan lansia
25
juga dapat mengetahui apa yang ingin diketahui atau ingin disampaikan oleh
masyarakat lansia.
26
BAB IV
REKOMENDASI INTERVENSI PROGRAM
4.1 Rekomendasi Intervensi Program
Setelah mendapatkan alternatif solusi penyebab masalah selanjutnya akan
dibuatkan perencanaan intervensi yang lebih teknis dan terstruktur, yang tertera
pada tabel berikut ini.
27
4. Penyuluhan dilakukan komunikasi dua arah, berupa tanya jawab kepada
masyarakat dan menanyakan apa yang ingin disammpaikan atau
diketahui masyarakat dan melakukan tindakan persuasif untuk
meningkatkan motivasi dan minat masyarakat lansia untuk
memeriksakan kesehatannya
5. Memberikan contoh nyata jika diperlukan untuk memantapkan
pemahaman pasien
Tempat Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Wonoasih
Pustu wilayah kerja Puskesmas Wonoasih
Puskesmas wonoasih (loket pendaftaran)
Waktu 1. Penyuluhan dilakukan minimal satu bulan satu kali. Dapat dilakukan
di posyandu, pustu maupun puskesmas. Tiap penyuluhan dapat
dilakukan di berbagai tempat dengan beberapa pembicara oleh tenaga
kesehatan yang sudah mempelajari materi penyuluhan
2. Melaporkan hasil kegiatan penyuluhan untuk dilakukan evaluasi dan
rencana penyuluhan berikutnya
Estimasi 1. Persiapan materi penyuluhan, pembuatan brosur, dan kebutuhan ATK
Biaya tiap bulan 100.000
Biaya
2. Konsumsi kue atau makanan ringan jika penyuluhan dilakukan di
posyandu atau di pustu. Jika di puskesmas tidak diberikan konsumsi
Biaya tiap bulan 100 x 8000 = 800.000
3. Pertemuan evaluasi program pelayanan kesehatan lansia antara kader
dan tenaga kesehatan
Biaya tiap pertemuan (3 bulan sekali) 20 x 8.000 = 160.000
Total biaya tiap dilakukannya penyuluhan ::
Rp. 1.060.000
Metode Evaluasi program pelayanan kesehatan lansia dilakukan tiap tiga bulan
Evaluasi
Indikator 1. Terdapat peningkatan capaian target program pelayanan kesehatan
lansia
Keberhasila
Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut di rumuskan dengan
n
formula sebagai berikut :
28
jumlah usia lanjut yang memperoleh yankes
di faskes pada wilayah dan waktu tertentu
x 100 %
jumlah usia lanjut di wilayah dan kurun
waktu yang sama
29
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
30
DAFTAR PUSTAKA
31