Bagian ini menjelaskan kriteria pengabdian kepada masyarakat dengan dukungan data, informasi, dan kinerja tentang keberadaan
pedoman penyusunan, pelaksanaan, pencapaian, permasalahan dan kelemahan serta tindak lanjut dari PkM.
1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional strategi pencapaian standar proses PkM yang mencakup:
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan PkM yang didasarkan atas analisis internal dan eksternal, serta posisi dan
keunggulan pada bidang keilmuan PS.
Penetapan standar STIKIM berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)
yang merupakan perubahan dari Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015. SN Dikti tersebut menjadi dasar STIKIM menetapkan
Standar Mutu PkM. Adapun standar tersebut adalah: (1) Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat, (2) Standar Isi Pengabdian
kepada Masyarakat, (3) Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat, (4) Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat, (5)
Standar Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat, (6) Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat, (7)
Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat, (8) Standar Pendanaan dan Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat.
Perencanaan terhadap pencapaian pilar-pilar pengabdian tertuang dalam Rencana Startegis Pengabdian kepada Masyarakat
(Renstra PkM), yang berfokus pada Visi STIKIM maupun PS Ners. Fokus tersebut telah juga tertuang dalam road map PkM yang
disusun merujuk pada visi dan misi STIKIM dan visi PS Ners, maka fokus penelitian unggulan dibidang keperawatan komunitas
berbasis terapi komplementer yang meliputi bidang fitofarmaka, hipnoterapi, wound care, akuprsur dan terapi bekam.
Pelaksanaan dan pelaporan PkM yang dilaksanakan pada setiap tahunnya dibagi berdasarkan sumber dana yang diterima oleh
dosen peneliti, yaitu:
1. Sumber dana dari kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN),
2. Sumber dana dari Yayasan Indonesia Maju (YIMA)
3. Sumber dana dari dosen pengabdi, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Mandiri yang dilaksanakan oleh dosen
peneliti dengan sumber dana dari dana pribadi dosen pengabdi.
4. Sumber dana dari pihak-pihak terkait dan tidak mengikat. Pengabdian Insidental dilaksanakan atas dasar permintaan/kebutuhan
dari masyarakat atau atas dasar
Pelaporan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada setiap tahunnya baik secara internal maupun secara eksternal. Secara
internal pelaporan dilaksanakan dengan membuat laporan tahunan yang disusun oleh tim perumus rapat kerja tahunan P3M, hasil
laporan tahunan ini juga dipaparkan ditingkat STIKIM pada agenda rapat kerja tahunan STIKIM. Secara eksternal pelaporan
kinerja penelitian tahunan dilaporkan ke Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat melalui aplikasi e-
kinerja.simlitabmas.ristekdikti.go.id dan Direktorat Sistem Inovasi Kemenristekdikti menggunakan aplikasi
simanis.brin.ristekdikti.go.id.
Tujuan Standar PkM adalah sebagai acuan bagi peelaksana pengabdian masyarakat dalam melaksanakan pengabdian masyarakat
agar sesuai dengan VMTS STIKIM maupu PS Ners.
Rasional strategi pencapaian standar proses PkM
Adanya standar pengabdian pada masyarakat (isi, proses dan penilaian) maka dapat menjadikan arah bagi pelaksanaan pengmas
berkontribusi dalam mencapai visi, misi, dan tujuan STIKIM maupun PS Ners dalam melaksanaan integrasi Tri darma Perguruan
Tinggi.
2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen legal kebijakan yang mencakup: penyusunan, evaluasi, sosialisasi, dan implementasi VMTS ke dalam
peraturan dan program pengembangan UPPS dan PS.
Kebijakan Penyusunan:
1. Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju Tahun 2018 berdasarkan Peraturan Yayasan Indonesia Maju No:
120/P/K/Ka/YIMA/IX/2018 (STIKIM).
2. Peraturan Yayasan Indonesia Maju Nomor 52/P/K/Ka/YIMA/V/2019 Tentang Standar SPMI di lingkungan STIKIM terkait
standar hasil pengabdian masyarakat, standar isi pengabdian kepada masyarakat, Standar Proses Pengabdian kepada
masyarakat, standar penilaian pengabdian kepada masyarakat dan standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat.
3. Peraturan STIKIM No: 3188/P/K/Ka/STIKIM/XII/2018 tentang Rencana Induk Pengembangan (RIP) Penelitian dan
Pengabdian pada Masyarakat STIKIM
4. Peraturan STIKIM No: 3291/P/K/Ka/STIKIM/XII/2018 tentang Rencana Strategis Pengabdian kepada masyarakat STIKIM
5. Peraturan STIKIM No: 3298/P/K/Ka/STIKIM/XII/2018 tentang Roadmap Pengabdian kepada masyarakat STIKIM
6. Peraturan STIKIM No: 3313/P/K/Ka/STIKIM/VI/2018 tentang Pedoman Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
7. Peraturan STIKIM No: 3326/P/K/Ka/STIKIM/VII/2018 tentang Roadmap Pengabdian kepada masyarakat PS Ners
3. Strategi Pencapaian Standar
Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar yang sudah ditetapkan oleh perguruan tinggi terkait PkM.Pada
bagian ini juga harus diuraikan bagaimana UPPS mengalokasikan sumber daya untuk mencapai standar yang telah ditetapkan
serta mekanisme kontrol pencapaiannya.
Strategi STIKIM untuk mencapai standar Perguruan Tinggi terkait Pengabdian Kepada Masyarakat:
Tabel 8.1 Strategi Pencapaian Standar
Standar isi
1. Ketua P3M STIKIM harus menyediakan dan/atau 1. P3M STIKIM membuat Man: Menyediakan 1. Adanya Rapat
memperbaharui dokumen pedoman tertulis, prosedur panduan PkM dan SDM untuk unit P3M bulanan oleh
operasional baku, serta membuat mekanisme mensosialisasikannya sebagai unit pengelola pimpinan STIKIM
sosialisasi, monitoring dan evaluasi terkait standar kepada civitas akademika di Penelitian dan yang diadakan
isi PkM pada setiap awal tahun. lingkungan STIKIM secara Pengabdian Kepada setiap akhir bulan
2. Kegiatan PkM yang dilakukan oleh dosen dan berkala Masyarakat. untuk evaluasi
mahasiswa harus mengacu pada kedalaman dan 2. P3M menetapkan skema Metod: Menyediakan berkaitan dengan
keluasan materi yang bersumber dari hasil penelitian PkM yang menjadi tolak dokumen pedoman pengelolaan standar
atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ukur bagi civitas akademika tertulis, prosedur isi PkM
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sesuai dalam melakukan kegiatan operasional baku, serta 2. Monitoring dan
dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan PkM membuat mekanisme evaluasi oleh Unit
road map PkM berdasarkan visi misi STIKIM 3. P3M menetapkan batasan sosialisasi, monitoring Satuan Pengawas
3. Kegiatan PkM yang dilakukan oleh dosen dan dan permasalahan yang dan evaluasi terkait Internal (SPI)
mahasiswa harus mengacu kepada standar hasil PkM menjadi tolak ukur bagi standar isi PkM 3. Audit Internal
dengan memperhatikan kedalaman dan keluasan civitas akademika dalam Material: setiap akhir tahun
materi PkM melakukan kegiatan PkM Menyediakan Prosedur ajaran oleh Ketua
4. Hasil penelitian dan pengembangan IPTEK yang 4. Ketua P3M STIKIM pelaksanaan pengabdian P3M
diterapkan oleh dosen dan mahasiswa merupakan melakukan monitoring dan kepada masyarakat, 4. Audit eksternal
model pemecahan masalah, rekayasa sosial dan/ atau evaluasi pelaksanaan Pedoman Pelaksanaan oleh Ketua STIKIM
rekomendasi kebijakan yang dapat dapat pengabdian kepada Pengabdian Kepada
dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf masyarakat agar berjalan Masyarakat PPPM
hidup dan kesejahteraan masyarakat dan dapat sesuai target dan tujuan STIKIM, Renstra
diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, kegiatan STIKIM , serta Statuta
industri, dan/atau pemerintah STIKIM Pedoman
5. Ketua P3M STIKIM harus melakukan monitoring Pelaksanaan PkM P3M
dan evaluasi internal kegiatan PkM minimal 1 kali STIKIM
per tahun Money: Menyediakan
dana untuk unit yang
khusus menangani
pengelolaan PkM dari
mulai perencanaan,
pelaksanaan dan
pelaporan PkM
Standar Proses
1. Wakil Ketua Bidang Akademik bersama P3M 1. Ketua menunjuk ketua Man: Menyediakan 1. Adanya Rapat
harus menyusun mekanisme pelaksanaan kegiatan PPPM STIKIM untuk SDM yang khusus dalam bulanan oleh
PkM yang mencakup perencanaan, pelaksanaan mensosialisasikan standar Menyusun mekanisme pimpinan STIKIM
dan pengelolaan laporan kegiatan proses pengabdian kepada pelaksanaan kegiatan yang diadakan
2. Dosen STIKIM wajib melaksanakan kegiatan masyarakat bagi dosen dan PkM serta SDM untuk setiap akhir bulan
PkM berupa: a) pelayanan kepada masyarakat; b) mahasiswa di lingkungan unit P3M sebagai unit untuk evaluasi
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai STIKIM secara berkala. pengelola Penelitian dan berkaitan dengan
dengan bidang keahliannya; c) peningkatan 2. Ketua PPPM STIKIM Pengabdian Kepada pengelolaan standar
kapasitas masyarakat; atau d) pemberdayaan melakukan sosialisasi Masyarakat. proses PkM
masyarakat minimal 1 kali per semester standar proses pengabdian Metod: Menyusun 2. Monitoring dan
3. Ketua PPPM STIKIM harus mengeluarkan format kepada masyarakat bagi serangkaian mekanisme evaluasi oleh Unit
dan struktur proposal PkM yang mengacu pada dosen dan mahasiswa di pelaksanaan kegiatan Satuan Pengawas
skema PkM yang tersedia pada setiap awal tahun lingkungan STIKIM secara PkM Internal (SPI)
4. Ketua P3M STIKIM harus membentuk tim khusus berkala. Material: Menyediakan 3. Audit Internal
yang bertugas untuk mengevaluasi setiap proposal 3. Ketua PPPM STIKIM Dokumen Panduan setiap akhir tahun
PkM yang diajukan oleh dosen STIKIM pada melakukan monitoring dan Pelaksanaan PkM ajaran oleh Ketua
setiap awal tahun evaluasi terhadap proses Kemenristekdikti, P3M
5. Ketua P3M STIKIM harus menampilkan hasil pelaksanaan pengabdian Pedoman PkM STIKIM, 4. Audit eksternal
evaluasi proposal PkM yang diusulkan pada web kepada masyarakat. Rencana Strategis oleh Ketua STIKIM
P3M STIKIM pada setiap siklus PkM 4. Membuat SK tim reviewer STIKIM serta Statuta
6. Ketua P3M STIKIM harus melakukan diseminasi proposal PkM STIKIM
terhadap proses PkM pada setiap siklus PkM 5. Pembuatan web P3M Money: Menyediakan
7. Dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa STIKIM dana untuk unit yang
STIKIM harus menyerahkan laporan hasil akhir 6. Ketua P3M STIKIM khusus menangani
dan produk hasil PkM kepada P3M STIKIM pada membuat RIP PkM penyusunan mekanisme
setiap akhir kegiatan pelaksanaan kegiatan
8. Ketua P3M STIKIM harus memastikan bahwa PkM
kegiatan PkM harus mempertimbangkan standar
mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan,
keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan
serta kebermanfaatan pelaksanaan PkM
9. Wakil ketua I harus memastikan bahwa kegiatan
PkM yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai
salah satu dari bentuk pembelajaran harus
diarahkan untuk memenuhi capaian pembelajaran
lulusan dan ketentuan peraturan di perguruan
tinggi dan dilakukan peninjauan ulang pada setiap
awal tahun ajaran
10. Wakil ketua bidang akademik harus mengatur
besaran SKS atas kegiatan PkM yang dilakukan
oleh mahasiswa dan dilakukan peninjauan ulang
pada setiap awal tahun ajaran
11. Wakil ketua bidang akademik harus membuat
regulasi terkait kegiatan PkM bagi dosen dan
mahasiswa yang harus diselenggarakan secara
terarah, terukur dan terprogram dan dilakukan
peninjauan ulang pada setiap awal tahun ajaran
12. Ketua P3M STIKIM harus melakukan monitoring
dan evaluasi internal terkait proses PkM minimal
1 kali per tahun
Standar Penilaian
1. Ketua P3M STIKIM harus menyediakan dan/atau 1. Ketua P3M STIKIM Man: Menyediakan 1. Adanya Rapat
memperbaharui dokumen pedoman tertulis, prosedur melakukan sosialisasi SDM untuk unit P3M bulanan oleh
operasional baku, sosialisasi dan mekanisme standar penilaian PkM bagi sebagai unit pengelola pimpinan STIKIM
monitoring dan evaluasi terkait penilaian PkM pada dosen dan mahasiswa di Penelitian dan yang diadakan
setiap awal tahun lingkungan STIKIM secara Pengabdian Kepada setiap akhir bulan
2. Ketua PPPM STIKIM harus menyediakan acuan berkala Masyarakat. untuk evaluasi
penilaian pengusulan, pelaksanaan dan 2. Pengusul proposal Metod: menyediakan berkaitan dengan
pertanggungjawaban kegiatan PkM dan dilakukan menyampaikan proposal ke dan/atau memperbaharui pengelolaan standar
peninjauan ulang pada setiap awal tahun P3M atau ke situs dokumen pedoman penilaian PkM
3. Ketua P3M STIKIM harus menyediakan instrumen Simlitabmas, sesuai dengan tertulis, prosedur 2. Monitoring dan
penilaian PkM yang memenuhi unsur edukatif, periodesasi pengusulan operasional baku, evaluasi oleh Unit
objektif, akuntabel, transparan, dan dilakukan proposal yang ditetapkan sosialisasi dan Satuan Pengawas
peninjauan ulang pada setiap awal tahun 3. Ketua P3M mengadakan mekanisme monitoring Internal (SPI)
4. Ketua P3M STIKIM harus menunjuk tim penilaian rapat internal untuk dan evaluasi terkait 3. Audit Internal
(pengusulan, pelaksanaan, pertanggungjawaban) membahas standar penilaian penilaian PkM setiap akhir tahun
kegiatan PkM yang profesional, adil, jujur, kredibel, berdasarkan kajian-kajian Material: Menyediakan ajaran oleh Ketua
yang ditetapkan dengan SK Ketua STIKIM pada mendalam menenai standar Dokumen Panduan P3M
setiap awal tahun penilaian PkM Pelaksanaan Pengabdian 4. Audit eksternal
5. Ketua P3M STIKIM harus membuat kriteria 4. Ketua STIKIM Masyarakat oleh Ketua STIKIM
minimal penilaian hasil PkM yang meliputi: a) mengeluarkan SK Ketua tim KEMENRISTEKDIKTI
tingkat kepuasan masyarakat; b) terjadinya penilaian PkM , Dokumen Pedoman
perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan 5. Tim penilai yang ditunjuk Pelaksanaan Pengabdian
pada masyarakat sesuai dengan sasaran program; c) atau dibentuk menjadi tim Kepada Masyarakat
dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan verifikasi melakukan desk PPPM STIKIM,
teknologi di masyarakat secara berkelanjutan; d) evaluation terhadap proposal Prosedur monitoring dan
terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau PkM merujuk terhadap evaluasi PKM, Prosedur
pembelajaran serta pematangan sivitas akademika ketentuan yang berlaku penilaian kepada
sebagai hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan (pedoman PKM). kemajuan kegiatan
teknologi; dan e) teratasinya masalah sosial dan 6. Proposal yang tidak lolos PKM, Renstra STIKIM
rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan dalam desk evaluation akan serta Statuta STIKIM
oleh pemangku kepentingan; serta melakukan dikembalikan kepada Money: Menyediakan
peninjauan pada setiap awal tahun pengusul, disertai catatan dana untuk unit yang
6. Ketua P3M STIKIM harus memberitahukan kepada perbaikan dalm jangka khusus menangani
seluruh sivitas akademika STIKIM jika terdapat waktu sesuai dengan penilaian PkM
perubahan jadwal pelaksanaan penyelenggaraan ketentuan yang berlaku
penilaian PkM paling telat 3 minggu sebelum 7. Proposal yang lolos dalam
perubahan jadwal tersebut desk evaluation akan
7. Tim penilaian PkM harus melaksanakan kegiatan diserahkan kepada pihak
penilaian sesuai dengan kerangka waktu dan administrasi untuk
instrumen yang telah ditetapkan diadministrasikan dan
8. Tim penilaian PkM harus melakukan penilaian tindaklanjut pelaksana
dengan menggunakan metode dan instrumen yang review oleh tim reviewer
relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran eksternal/internal dan atau
ketercapaian kinerja proses serta pencapaian kinerja diseminarkan
hasil PkM pada setiap kegiatan penilaian 8. Menetapkan tim reviwer
9. Tim penilaian PkM harus mempublikasikan hasil yang akan menilai
penilaian secara jujur dan terbuka di website P3M pelaksanaan PkM
STIKIM maksimal 2 minggu setelah proses 9. Pelaksanaan monitoring dan
penilaian dilakukan evaluasi PKM dilakukan
10. Ketua P3M STIKIM harus melakukan monitoring sesuai dengan jadwal yang
dan evaluasi internal terkait penilaian PkM minimal direncanakan dalam kegiatan
1 kali per tahun PKM
Peningkatan
Peningkatan standar PkM dilakukan dengan melakukan rapat program kerja yang
memperhatikan hasil dari RTM, Agar menjadi prioritas yang harus di danai tahun
berikutnya.
9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar PkM serta tindak lanjut
Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana
perbaikan dan pengembangan PkM di UPPS.
Ringkasan dari pemosisian pada standar perguruan tinggi terkait PkM sebagai
berikut:
Table 8.6 Evaluasi Faktor Internal
Rating Nilai
Nilai Total
Kekuatan (S)
Pengaruh (Bobo
No. Uraian Kelemahan Bobot
tx
(W)
± (1-4) Ratin
g)
1 Sudah adanya pedoman standar
pengabdian kepada masyarakat
yang mengatur kesesuaian S 4 0,7 2.8
dengan visi keilmuan serta
besaran dana stimulus PkM
2 Belum optimalnya keterlibatan
mahasiswa dalam proses PkM W -3 0,3 -0,9
yang dilakukan dosen PS
TOTAL 1 1,9
Table 8.6. Evaluasi Faktor Eksternal
Rating Nilai
Peluang (O) Nilai Bob Total
No. Uraian
Ancaman (T) Pengaruh ot (Bobot x
± (1-4) Rating)
1 Adanya kebijakan tentang stndar
PkM dari Dikti seingga berpeluang
mendapatkan pendanaan hibah O 3 0,8 2,4
kegiatan PkM dari
Kemenristek/BRIN
2 Adanya persaingan global di era
industri 4.0 sehingga
mengharuskan sivitas akademika
T -3 0,2 -0,6
untuk meningkatkan kompetensi di
bidang IPTEK yang sesuai dengan
kebutuhan pengguna
TOTAL 1 1,8
Berdasarkan hasil evaluasi faktor internal dan evaluasi faktor eksternal, maka posisi
STIKIM pada standar perguruan tinggi terkait PkM sebagai berikut:
(1,9 ; 1,7)
Berdasarkan hasil pemosisian di atas STIKIM berada pada Kuadran I (pertumbuhan
yang agresif), maka STIKIM harus memanfaatkan kekuatan serta peluang yang ada untuk
menghadapi tantangan dan kelemahan yang ada. Dari hasil tersebut, rencana perbaikan dan
pengembangan oleh STIKIM terkait proses PkM pada Program Studi Ners sebagai berikut:
Tabel 8.7
Rencana Tindak Lanjut dari Standar Terkait PkM
Akar Rencana
Identifikasi Masalah Rencana Perbaikan
Masalah Pengembangan
Belum optimalnya Belum Mengingatkan Kembali Membuat
keterlibatan adanya standar PkM sesuai kebijakan reword
mahasiswa dalam kebijakan dengan pedoman PkM bagi mahasiswa
proses PkM yang reword bagi yang terlibat
dilakukan dosen PS mahasiswa dalam PkM dosen
Motivasi mahasiswa yang terlibat Memotivasi mahasiswa
masih rendah dalam PkM
Sedikitnya reward dosen Menambah reward
bagi mahasiswa yang kepada mahasiswa
terlibat
Alokasi dana belum Memaksimalkan dana
maksimal bagi mahasiswa yang
terlibat PkM dosen
Belum adanya Membuat kebijakan
kebijakan reward reword bagi mahasiswa
bagi mahasiswa yang yang terlibat dalam
terlibat dalam PkM PkM dosen
dosen