Development Research Program Studi yang berdaya saing regional (2029-2033) • Optimalisasi produk bahan Collaboration Research alam dengan senyawa aktif Program Studi yang berdaya yang dimanfaatkan secara spesifik. saing lokal (2024-2028) • Menjalin kerja sama penelitian Applied Research dengan institusi lain (Join • Pengujian klinis sediaan obat dan kosmetik berbasis bahan Program Studi yang research), antara lain: alam. bermutu (2018-2022) perguruan tinggi, industri • Evaluasi, validasi metode farmasi, dan pemerintahan. • Produk komersil sediaan Fundamental Research dan modifikasi aktivitas obat/kosmetik berbasis bahan senyawa bahan alam • Pengembangan bahan alam alam • dalam inovasi dan teknologi Studi formulasi • Idententifikasi dan determinasi pengembangan produk terbarukan. • Menghasilkan HAKI. epidemiologi penyakit yang dalam pemanfaatan bahan • Hilirisasi produk-produk hasil terjadi di masyarakat. alam yang digunakan penelitian kepada masyarakat. sebagai obat, kosmetik dan • Screaning etnomedicine dalam nutraceutical • Evaluasi, Analisis rasionalitas pemanfaatan pada • Intervensi masalah dan farmakoekonomi terapi epidemiologi penyakit di efektivitas pelayanan obat pasien masyarakat. kefarmasian yang dapat • Studi pendahuluan meningatkan derajat pemanfaatan bahan alam kesehatan di masyarakat. sebagai obat, kosmetik serta • Model pelayanan nutraceutical. kefarmasian dalam meningkatkan outcome terapi dan menurunkan biaya pengobatan. Roadmap Pengabdian Program Studi yang berdaya
Masyarakat Program Studi yang berdaya
saing nasional (2034-2038) Pengembangan PkM (Development) saing regional (2029-2033) Potensi Kemandirian antar • Mengintegrasikan wilayah Program Studi yang berdaya saing lokal (2024-2028) • Menjalin kerja sama dengan Program Studi yang Modelling pemerintah daerah, industri, institusi pendidikan dan bermutu (2018-2022) fasilitas kesehatan dalam Empowerment • Intervensi masyrakat meningkatkan kesehatan daerah binaan unutk masyarakt wilayah binaan menggunakan obat yang dalam penggunaan bahan alam • Analisis epidemiologi situasi dan penggunaan obat yang wilayah terdekat dengan wilayah aman efektif dan meningkatkan outcome terapi. kampus (berdasarkan MOU dan efisien. pemetaan wilayah yang • Pemberdayaan • Pengembangan kemampuan membutuhkan) masyarat dalam membuat masyarakat dalam • Analisis kebenaran penggunaan produk bahan alam yang bukan meningkatkan kualitas hanya meningkatkan kesehatan obat dalam memberikan efek terapi yang terjadi di masyarakat TOGA sebagai upaya namun meningkatkan nilai kemandirian obat ekonomi di masyarakat. • Intervensi penggunaan tradisional etnomedicine pada masyarakat • Monitoring evaluasi sebagai alternative dalam penggunaan obat wuilayah menanggulangi penyakit binaan berdasarka • Pemberdayaan masyarakat dalam penggunaan bahan alam sebagai kuratif, preventif dan rehabilitative,