Anda di halaman 1dari 5

BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Dosen :

Dr. drg. IGA Ayu Putu Swastini, M.Biomed

Oleh:

ANASTAYSIA ANNISA HARIBAIK

P07134019147

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

TEKNOLOGI LABORATURIUM MEDIS

2020
1. Ribosomes atau ribosom
Adalah organel ukuran kecil dan padat yang terdapat dalam sel dan berperan sebagai
tempat sintesis protein. Ribosom terdapat dalam sitoplasma dan melekat pada membran
RE ketika berlangsungnya proses sintesis protein.
2. DNA of nucleoid Nukleoid
Adalah ruang di dalam sel prokariotik tempat informasi genetik, yang disebut genofor ,
Nukleoid sebagian besar terdiri dari beberapa salinan DNA yang dipadatkan dalam
benang kontinu, dengan penambahan beberapa RNA dan protein. DNA pada prokariota
beruntai ganda dan umumnya berbentuk melingkar.
3. Plasma membrane atau Membran sel
Adalah membran semipermeabel pada sebuah sel yang mengelilingi dan membungkus isi
sitoplasma dan nukleoplasma. Membran sel memisahkan sel dari cairan interstitial di
sekitarnya.
4. Cell Wall atau Dinding sel 
Adalah lapisan struktural yang mengelilingi beberapa jenis sel , tepat di luar membran
sel . 
5. Capsule Kapsul dan lapisan lendir
Berfungsi sebagai lapisan pelindung, menjaga sel dari kekeringan, membantu melekatkan
diri pada substrat, dan menunjukkan virulensi suatu bakteri. 
6. Nucleus Inti sel atau nukleus 
Adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian
besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linier panjang yang membentuk
kromosom bersama dengan beragam jenis protein. Gen di dalam kromosom-kromosom
inilah yang membentuk genom inti sel.
 Nuclear envelope atau membran nukleus yang terdapat pada sel tumbuhan dan sel hewan
adalah lapisan yang membungkus inti sel dan menjaga substansi dalam inti sel dan luar
inti sel.
 nucleoplasm Mirip dengan sitoplasma sel, nukleus mengandung nukleoplasma, juga
dikenal sebagai karyoplasma, atau karyolymph atau getah nukleus. Nukleoplasma adalah
sejenis protoplasma, dan diselimuti oleh selubung inti. Nukleoplasma termasuk
kromosom dan nukleolus.
 nucleolus atau Nukleolus adalah sebuah struktur terikat tanpa membran yang terdiri dari
protein dan asam nukleat dalam inti sel. Ribosomal RNA ditranskripsi dan berkumpul di
dalam nukleolus.
7. Rought Endoplasma Reticulum atau  Retikulum Endoplasma Kasar memiliki Kegunaan
untuk mengisolir dan membawa protein tersebut ke bagian-bagian sel lainnya.
8. Peroxisome atau Peroksisom
Adalah organel yang terbungkus oleh membran tunggal dari lipid dwilapis yang
mengandung protein pencerap (reseptor). Peroksisom tidak memiliki genom dan
mengandung sekitar 50 enzim, seperti katalase dan ureat oksidase yang mengkristal di
pusatnya.
9. Mitochondria Mitokondria
Adalah organel dengan membran ganda yang ditemukan pada sebagian besar organisme
eukariotik. Mitokondria menghasilkan sebagian besar suplai adenosina trifosfat pada sel,
yang digunakan sebagai sumber energi kimia.
10. Vesicle atau Vesikel
Adalah sebuah ruang pada sel yang dikelilingi oleh membran sel. Ruang biasanya
ditempati oleh sitoplasma yang terdiri dari organel dan sitosol sebagai lubang saluran
atau wadah transportasi untuk menyimpan dan mengangkut zat disekitar sel dan ke
membran sel.
11. Cytosol atau Sitosol
Adalah komponen sel di dalam sitoplasma yang berupa cairan. Sebagian metabolisme sel
terjadi di sini.
12. Chloroplast atau Kloroplas
Adalah bagian dari plastid yang mengandung klorofil. Merupakan organel dalam sel-sel
tumbuhan yang melaksanakan fotosintesis
13. Smooth Endoplasmic reticulum atau retikulum endoplasma halus yang Fungsinya adalah
untuk membentuk lemak dan steroid.
14. Golgi complex atau Badan Golgi
Adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, Organel ini terdapat hampir di
semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi
ekskresi, misalnya ginjal
15. Vacuole atau Vakuola
Adalah organel yang dibungkus oleh membran sel yang paling besar. Apabila diamati
menggunakan mikroskop cahaya, vakuola memiliki bentuk seperti ruang kosong dan
tembus pandang.
16. Microtubules Mikrotubulus
Adalah organel sel, di dalam sitoplasma semua sel eukariot, berupa silinder panjang yang
berongga dengan diameter luar kira-kira 25 nm dan diameter dalam ± 12 nm. Panjangnya
beragam dari beberapa nanometer sampai beberapa mikrometer.
17. Mikrofilamen atau filamen aktin adalah bagian dari kerangka sel yang berupa batang
padat berdiameter sekitar 7 nm dan tersusun atas protein aktin, yaitu suatu protein
globular. Mikrofilamen ada pada sel eukariot. 
18. Centriol
Sentriol adalah struktur berbentuk tabung yang dapat ditemukan pada sel
eukariota. Sentriol juga mengambil peran dalam pembelahan sel dan dalam
pembentukan silia dan flagela. Sepasang sentriol yang membentuk struktur
gabungan disebut dengan sentrosom. Fungsi Sentriol adalah proses pembelahan sel dalam
membentuk benang spindle dan berperan membentuk silia dan flagella
19. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan jenis senyawa organik yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan
oksigen. Nama karbohidrat (“hidrat karbon”) berasal dari rumus empiris senyawa-
senyawa kelompok ini yang dapat dinyatakan dengan Cx(H2O)y. Sebagai contoh,
glukosa memiliki rumus molekul C6H12O6 atau C6(H2O)6. Namun, karbohidrat
sebenarnya bukanlah hidrat dari karbon. Karbohidrat merupakan senyawa
polihidroksialdehida ataupun polihidroksiketon. Karbohidrat merupakan sumber
makanan dan energi yang penting bagi manusia dan hewan. Karbohidrat dihasilkan oleh
tumbuhan hijau pada proses fotosintesis.
20. Protein
Protein merupakan molekul yang sangat besar-atau makrobiopolimer- yang tersusun dari
monomer yang disebut asam amino. Ada 20 asam amino standar, yang masing-masing
terdiri dari sebuah gugus karboksil, sebuah gugus amino, dan rantai samping (disebut
sebagai gugus "R"). Gugus "R" ini yang menjadikan setiap asam amino berbeda, dan ciri-
ciri dari rantai samping ini akan berpengaruh keseluruhan terhadap suatu protein. Ketika
asam amino bergabung, mereka membentuk ikatan khusus yang disebut ikatan peptida
melalui sintesis dehidrasi, dan menjadi Polipeptida, atau protein.
21. Air
Air adalah media semua reaksi kimia biomolekul organic dan anorganik polar dalam sel
hidup. Air melarutkan dan mengubah struktur biomolekul (asam nukleat, protein dan
karbohidrat) membentuk ikatan hidrogen dengan gugus fungsional polarnya.
22. Lipid
Lipid merupakan turunan hidrokarbon yang memiliki sifat seperti minyak, tidak larut
dalam air tetapi larut dalam pelarut non polar seperti kloroform, benzena, atau
karbontetraklorida. Berbeda dengan protein dan polisakarida, lipid merupakan
biomolekul yang tidak dikelompokkan sebagai makromolekul. Walaupun demikian,
banyak molekul lipid yang dapat membentuk gumpalan besar tanpa melalui ikatan
kovalen sehingga membentuk gumpalan berukuran sangat besar. Selain sebagai cadangan
energi, lipid berperan dalam membangun struktur sel dan komponennya. Membran sel
dibangun oleh agregat lipid dan protein yang terikat secara non kovalen.
23. Asam nukleat
Asam nukleat adalah molekul yang membentuk DNA, substansi yang sangat penting
yang digunakan oleh semua organisme seluler untuk menyimpan informasi genetik. Jenis
asam nukleat yang paling umum adalah asam deoksiribosa nukleat (DNA) dan asam
ribonukleat (RNA). Monomernya disebut nukleotida. Nukleotida yang paling umum
diantaranya adenin, sitosin, guanin, timin, dan urasil. Adenin berpasangan dengan timin
dan urasil, timin hanya berpasangan dengan adenin; sitosin dan guanin hanya dapat
berpasangan satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai