*Materi yang berada pada presentasi ini banyak diambil dari internet dengan berbagai kriteria hak cipta,
dan digunakan disini untuk keperluan pengajaran internal dan terbatas
28 July 2010, through Resolution 64/292
PBB DAN SANITASI
Recognizes the right to safe and clean drinking water and
sanitation as a human right that is essential for the full
enjoyment of life and all human rights”
MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS
• Target pembangunan internasional pada
tahun 2015
• Millenium Summit, yang diadakan PBB
pada tahun 2000.
• 191 negara yang menyatakan ikut
bergabung dalam Deklarasi dan
setidaknya ada 22 organisasi internasional
yang berkomitmen untuk mencapai
Target Pembangunan Millenium pada
tahun 2015
UN MILLENIUM DECLARATION
Target 7.D:
Target 7.C:
Tahun 2020 dapat mencapai penngkatan yang
Mengurangi separuh , pada tahun 2015 , jumlah populasi tanpa
signifikan terhadap kebutuhan hidup setidaknya
akses berkelanjutan terhadap sumber air minum yang aman dan
100 juta orang pemukim kumuh.
sanitasi dasar
• Dunia telah memenuhi target mengurangi separuh proporsi orang
• Antara tahun 2000 dan 2014, lebih dari 320
tanpa akses terhadap sumber air yang lebih baik, lima tahun lebih
juta orang yang tinggal di daerah kumuh
cepat dari jadwal. Antara tahun 1990 dan 2015, 2,6 miliar orang
mendapatkan akses ke sumber air yang lebih
memperoleh akses terhadap sumber air minum yang lebih baik.
baik, fasilitas sanitasi yang lebih baik, atau
Seluruh dunia 2,1 miliar orang telah mendapatkan akses untuk
perumahan yang tahan lama atau kurang
memperbaiki sanitasi. Meski mengalami kemajuan, 2,4 miliar
padat, sehingga melebihi target MDGs. Lebih
masih menggunakan fasilitas sanitasi yang tidak membaik,
dari 880 juta orang diperkirakan tinggal di
termasuk 946 juta orang yang masih mempraktikkan buang air
daerah kumuh tahun 2015, dibandingkan
besar.
dengan 792 juta pada tahun 2000 dan 689 juta
pada tahun 1990.
NO TUJUAN NO TUJUAN
Pendidikan Berkualitas
Penanganan Perubahan Iklim
Kesetaraan Gender
Ekosistem Lautan
• Setengah dari penduduk dunia - 3,5 miliar orang – saat ini tinggal di perkotaan.
• Pada tahun 2030, diperkirakan hampir 60 persen populasi dunia akan tinggal di
daerah perkotaan
• Urbanisasi yang cepat memberi tekanan pada ketersediaan air bersih, produksi
limbah, lingkungan hidup, dan kesehatan masyarakat
• Namun kepadatan kota yang tinggi dapat membawa keuntungan efisiensi dan
inovasi teknologi seiring berkurangnya sumber daya dan energi
Realitas
Kota :
• Unpredictable,
complex,
chaotic
• Tingginya
tingkat
kemiskinan dan
kesenjangan
sosial
• Banyaknya
tuntutan
kebutuhan
perbaikan vs
investasi
https://coursera.org/share/cfb261b7fd8c61cd88aaf7a668752a18
GOAL 11: SUSTAINABLE CITIES AND COMMUNITY : TARGETS
(11)
• Pada 2030, memastikan akses untuk semua orang berupa perumahan yang memadai,
aman dan terjangkau serta tersedianya layanan dasar selain memperbaiki (upgrade)
perumahan kumuh
• Pada tahun 2030, menyediakan akses terhadap sistem transportasi yang aman, terjangkau,
dapat diakses dan berkelanjutan untuk semua orang, memperbaiki keselamatan di jalan
raya, terutama dengan memperluas transportasi umum, dengan perhatian khusus pada
kebutuhan orang-orang yang berada dalam situasi rentan, seperti wanita, anak-anak,
penyandang cacat dan orang tua.
• Pada tahun 2030, meningkatkan urbanisasi yang berkelanjutan dan inklusif serta
meningkatkan perencanaan dan pengelolaan permukiman dengan partisipatif, terpadu
dan berkelanjutan di semua negara
• Memperkuat upaya untuk melindungi dan menjaga warisan budaya dan alam milik dunia
• Pada tahun 2030, secara signifikan mengurangi jumlah kematian dan jumlah orang yang
terkena dampak dan secara substansial menurunkan kerugian ekonomi langsung
dibandingkan dengan produk domestik bruto global yang disebabkan oleh bencana,
termasuk bencana terkait air, yang berfokus pada perlindungan orang miskin dan orang-
orang dalam situasi rentan.
• Pada tahun 2030, mengurangi dampak lingkungan per kapita yang merugikan kota-kota, termasuk dengan
memberikan perhatian khusus pada kualitas udara dan pengelolaan limbah kota dan lainnya.
• Pada tahun 2030, menyediakan akses universal ke tempat-tempat yang aman, inklusif dan mudah diakses, hijau
dan publik, khususnya untuk wanita dan anak-anak, orang lanjut usia dan orang-orang cacat
• Mendukung hubungan ekonomi, sosial dan lingkungan yang positif antara daerah perkotaan, pinggiran kota dan
pedesaan dengan memperkuat perencanaan pembangunan nasional dan daerah
• Pada tahun 2020, secara substansial meningkatkan jumlah kota dan pemukiman manusia yang mengadopsi dan
menerapkan kebijakan dan rencana terpadu menuju inklusi, efisiensi sumber daya, mitigasi dan adaptasi
terhadap perubahan iklim, ketahanan terhadap bencana, dan pengembangan dan implementasi, sesuai dengan
Kerangka Sendai untuk Risiko Bencana Pengurangan 2015-2030, manajemen risiko bencana holistik di semua
tingkatan
• Mendukung negara-negara terbelakang, termasuk melalui bantuan finansial dan teknis, dalam membangun
bangunan yang kuat dan tahan lama dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal
Sanitasi seringkali bukan merupakan
prioritas utama/ tinggi walaupun sanitasi
yang baik diketahui akan :
• Mempromosikan pembangunan
• Memperkuat ekonomi
KITA LANJUTKAN
DENGAN SDGS,
INDIKATOR DAN RANTAI
PELAYANAN SANITASI