Anda di halaman 1dari 18

KEBIJAKAN GLOBAL SANITASI :

MDGS DAN SDGS


MAYRINA FIRDAYATI
TL/RIL-FTSL ITB

*Materi yang berada pada presentasi ini banyak diambil dari internet dengan berbagai kriteria hak cipta,
dan digunakan disini untuk keperluan pengajaran internal dan terbatas
28 July 2010, through Resolution 64/292
PBB DAN SANITASI
Recognizes the right to safe and clean drinking water and
sanitation as a human right that is essential for the full
enjoyment of life and all human rights”
MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS
• Target pembangunan internasional pada
tahun 2015
• Millenium Summit, yang diadakan PBB
pada tahun 2000.
• 191 negara yang menyatakan ikut
bergabung dalam Deklarasi dan
setidaknya ada 22 organisasi internasional
yang berkomitmen untuk mencapai
Target Pembangunan Millenium pada
tahun 2015
UN MILLENIUM DECLARATION

MDGs berasal dari Deklarasi Milenium Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Deklarasi tersebut menegaskan bahwa setiap individu memiliki


martabat; dan karenanya, hak atas kebebasan, persamaan, standar
hidup dasar termasuk kebebasan dari kelaparan dan kekerasan serta
mendorong toleransi dan solidaritas.

MDGs menetapkan target dan indikator yang konkret untuk


pengentasan masyarakat dari kemiskinan untuk mencapai hak-hak
yang ditetapkan dalam Deklarasi tersebut.
TUJUAN 7:
MEMASTIKAN KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN

Target 7.A: Target7.B:


Mengintegrasikan prinsip pembangunan Mengurangi kehilangan
berkelanjutan menjadi kebijakan dan program keanekaragaman hayati yang
negara dan mencegah kehilangan sumber daya signifikan pada tahun 2010
alam /lingkungan
• Hutan adalah jaring pengaman, terutama bagi masyarakat miskin,
namun terus berkurang pada tingkat yang mengkhawatirkan. Ekosistem yang dilindungi mencakup 15,2 persen
Peningkatan penghijauan, sedikit penurunan deforestasi dan lahan dan 8,4 persen wilayah pesisir laut di
perluasan hutan secara alami telah mampu mengurangi hilangnya seluruh dunia pada tahun 2014
hutan dari rata-rata 8,3 juta hektar per tahun pada tahun 1990an
menjadi rata-rata 5,2 juta hektar per tahun antara tahun 2000 dan
2010.
• Antara tahun 1990 dan 2012, emisi global karbon dioksida
meningkat lebih dari 50 persen. Zat perusak ozon telah hampir
dieliminasi, dan lapisan ozon diharapkan pulih pada pertengahan
abad ini.
TARGET 7:
MEMASTIKAN KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN

Target 7.D:
Target 7.C:
Tahun 2020 dapat mencapai penngkatan yang
Mengurangi separuh , pada tahun 2015 , jumlah populasi tanpa
signifikan terhadap kebutuhan hidup setidaknya
akses berkelanjutan terhadap sumber air minum yang aman dan
100 juta orang pemukim kumuh.
sanitasi dasar
• Dunia telah memenuhi target mengurangi separuh proporsi orang
• Antara tahun 2000 dan 2014, lebih dari 320
tanpa akses terhadap sumber air yang lebih baik, lima tahun lebih
juta orang yang tinggal di daerah kumuh
cepat dari jadwal. Antara tahun 1990 dan 2015, 2,6 miliar orang
mendapatkan akses ke sumber air yang lebih
memperoleh akses terhadap sumber air minum yang lebih baik.
baik, fasilitas sanitasi yang lebih baik, atau
Seluruh dunia 2,1 miliar orang telah mendapatkan akses untuk
perumahan yang tahan lama atau kurang
memperbaiki sanitasi. Meski mengalami kemajuan, 2,4 miliar
padat, sehingga melebihi target MDGs. Lebih
masih menggunakan fasilitas sanitasi yang tidak membaik,
dari 880 juta orang diperkirakan tinggal di
termasuk 946 juta orang yang masih mempraktikkan buang air
daerah kumuh tahun 2015, dibandingkan
besar.
dengan 792 juta pada tahun 2000 dan 689 juta
pada tahun 1990.

Breaking silence on open defecation – Membuka


kenyataan akan BABs
TARGET YANG TERCAPAI PADA TAHUN 2015
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS)

• Terjadi ketidakmerataan pencapaian kemajuan menuju tujuan MDGs


• MDGs berhasil meraih pembangunan secara global, tetapi gagal meraih pembangunan yang merata
• The Sustainable Development Goals (SDGs) kemudian menggantikan MDGs pada tahun 2016.
• SDG juga dikenal sebagai "Transformasi Dunia Kita: Agenda 2030 untuk Pembangunan
Berkelanjutan" atau secara singkat sering disebut “Agenda 2030 “.
• Berbeda dengan MDGs, kerangka kerja SDG tidak membedakan antara negara-negara "maju" dan
"berkembang". Sebaliknya, tujuannya berlaku untuk semua negara.
https://www.publichealthnotes.com/18-challenges-mdg-16-positive-scopes-sdg/
PEMBANGUNAN SANITASI DALAM RANGKA TUJUAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/SUSTAINABLE
DEVELOPMENT GOALS (SDG’S) TAHUN 2030

NO TUJUAN NO TUJUAN

Tanpa Kemiskinan Berkurangnya Kesenjangan

Tanpa Kelaparan Kota & Permukiman yang


Berkelanjutan
Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Konsumsi & Produksi yang Bertanggung Jawab

Pendidikan Berkualitas
Penanganan Perubahan Iklim

Kesetaraan Gender
Ekosistem Lautan

Air Bersih dan Sanitasi Layak Ekosistem Daratan

Energi Bersih dan Terjangkau Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang


Tangguh
Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi
Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Industri, Inovasi, dan Infrastruktur 10


TUJUAN 6 : AIR BERSIH DAN SANITASI LAYAK

“Menjamin Ketersediaan serta Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi yang


Berkelanjutan untuk Semua”

Berikut 8 target tujuan 6 (sumber : http://sdgs.bappenas.go.id/tujuan-6/)

1. Pada tahun 2030, mencapai akses universal dan merata terhadap


air minum yang aman dan terjangkau bagi semua
2. Pada tahun 2030, mencapai akses terhadap sanitasi dan
kebersihan yang memadai dan merata bagi semua, dan
menghentikan praktik buang air besar di tempat terbuka,
memberikan perhatian khusus pada kebutuhan kaum perempuan,
serta kelompok masyarakat rentan.
3. Pada tahun 2030, meningkatkan kualitas air dengan mengurangi
polusi, menghilangkan pembuangan, dan meminimalkan
pelepasan material dan bahan kimia berbahaya, mengurangi
setengah proporsi air limbah yang tidak diolah, dan secara
signifikan meningkatkan daur ulang, serta penggunaan kembali
barang daur ulang yang aman secara global.
4. Pada tahun 2030, secara signifikan meningkatkan efisiensi
penggunaan air di semua sektor, dan menjamin penggunaan dan
pasokan air tawar yang berkelanjutan untuk mengatasi
kelangkaan air, dan secara signifikan mengurangi jumlah orang
yang menderita akibat kelangkaan air.

5. Pada tahun 2030, menerapkan pengelolaan sumber daya air


terpadu di semua tingkatan, termasuk melalui kerjasama lintas
batas yang tepat.

6. Pada tahun 2030, melindungi dan merestorasi ekosistem


terkait sumber daya air, termasuk pegunungan, hutan, lahan
basah, sungai, air tanah, dan danau.

7. Pada tahun 2030, memperluas kerjasama dan dukungan


internasional dalam hal pembangunan kapasitas bagi negara-
negara berkembang, dalam program dan kegiatan terkait air dan
sanitasi, termasuk pemanenan air, desalinasi, efisiensi air,
pengolahan air limbah, daur ulang dan teknologi daur ulang.

8. Mendukung dan memperkuat partisipasi masyarakat lokal


dalam meningkatkan pengelolaan air dan sanitasi.
TARGET 11: MAKE CITIES INCLUSIVE, SAFE, RESILIENT AND
SUSTAINABLE : FAKTA DAN GAMBARAN

• Setengah dari penduduk dunia - 3,5 miliar orang – saat ini tinggal di perkotaan.
• Pada tahun 2030, diperkirakan hampir 60 persen populasi dunia akan tinggal di
daerah perkotaan
• Urbanisasi yang cepat memberi tekanan pada ketersediaan air bersih, produksi
limbah, lingkungan hidup, dan kesehatan masyarakat
• Namun kepadatan kota yang tinggi dapat membawa keuntungan efisiensi dan
inovasi teknologi seiring berkurangnya sumber daya dan energi
Realitas
Kota :

• Unpredictable,
complex,
chaotic

• Tingginya
tingkat
kemiskinan dan
kesenjangan
sosial

• Banyaknya
tuntutan
kebutuhan
perbaikan vs
investasi
https://coursera.org/share/cfb261b7fd8c61cd88aaf7a668752a18
GOAL 11: SUSTAINABLE CITIES AND COMMUNITY : TARGETS
(11)
• Pada 2030, memastikan akses untuk semua orang berupa perumahan yang memadai,
aman dan terjangkau serta tersedianya layanan dasar selain memperbaiki (upgrade)
perumahan kumuh
• Pada tahun 2030, menyediakan akses terhadap sistem transportasi yang aman, terjangkau,
dapat diakses dan berkelanjutan untuk semua orang, memperbaiki keselamatan di jalan
raya, terutama dengan memperluas transportasi umum, dengan perhatian khusus pada
kebutuhan orang-orang yang berada dalam situasi rentan, seperti wanita, anak-anak,
penyandang cacat dan orang tua.
• Pada tahun 2030, meningkatkan urbanisasi yang berkelanjutan dan inklusif serta
meningkatkan perencanaan dan pengelolaan permukiman dengan partisipatif, terpadu
dan berkelanjutan di semua negara
• Memperkuat upaya untuk melindungi dan menjaga warisan budaya dan alam milik dunia
• Pada tahun 2030, secara signifikan mengurangi jumlah kematian dan jumlah orang yang
terkena dampak dan secara substansial menurunkan kerugian ekonomi langsung
dibandingkan dengan produk domestik bruto global yang disebabkan oleh bencana,
termasuk bencana terkait air, yang berfokus pada perlindungan orang miskin dan orang-
orang dalam situasi rentan.
• Pada tahun 2030, mengurangi dampak lingkungan per kapita yang merugikan kota-kota, termasuk dengan
memberikan perhatian khusus pada kualitas udara dan pengelolaan limbah kota dan lainnya.

• Pada tahun 2030, menyediakan akses universal ke tempat-tempat yang aman, inklusif dan mudah diakses, hijau
dan publik, khususnya untuk wanita dan anak-anak, orang lanjut usia dan orang-orang cacat

• Mendukung hubungan ekonomi, sosial dan lingkungan yang positif antara daerah perkotaan, pinggiran kota dan
pedesaan dengan memperkuat perencanaan pembangunan nasional dan daerah

• Pada tahun 2020, secara substansial meningkatkan jumlah kota dan pemukiman manusia yang mengadopsi dan
menerapkan kebijakan dan rencana terpadu menuju inklusi, efisiensi sumber daya, mitigasi dan adaptasi
terhadap perubahan iklim, ketahanan terhadap bencana, dan pengembangan dan implementasi, sesuai dengan
Kerangka Sendai untuk Risiko Bencana Pengurangan 2015-2030, manajemen risiko bencana holistik di semua
tingkatan

• Mendukung negara-negara terbelakang, termasuk melalui bantuan finansial dan teknis, dalam membangun
bangunan yang kuat dan tahan lama dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal
Sanitasi seringkali bukan merupakan
prioritas utama/ tinggi walaupun sanitasi
yang baik diketahui akan :

• Meningkatkan kesehatan masyarakat

• Mempromosikan pembangunan

• Meningkatkan daya tarik suatu daerah

• Memperkuat ekonomi
KITA LANJUTKAN
DENGAN SDGS,
INDIKATOR DAN RANTAI
PELAYANAN SANITASI

Anda mungkin juga menyukai