Nama: Alifya Salsadila

NIM: 15318027

Tugas 2: Bagan Organisasi

 KETUA

BENDAHARA SEKJEN SEKRETARIS I

SEKRETARIS II

KADIV DESAIN KADIV ACARA KADIV HUMAS KADIV PERANGKAT

FORUM

KADIV KADIV LOGISTIK

DOKUMENTASI

STAF DESAIN STAF ACARA STAF HUMAS STAF PERANGKAT

FORUM

STAF STAF LOGISTIK

DOKUMENTASI
❖ Nama organisasi:

Rapat Kerja IMTLI (Ikatan Mahasiswa Tenik Lingkungan Indonesia) regional 2.

IMTLI (Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia) merupakan sebuah organisasi yang
mewadahi mahasiswa Teknik Lingkungan di seluruh Indonesia untuk mengembangkan ide-ide dan
kreativitas terutama yang berkaitan dengan lingkungan. Organisasi IMTLI ini juga membantu
meningkatkan kesadaran mahasiswa agar lebih peka terhadap kondisi lingkungan sekitar dan juga
untuk lebih berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Dikarenakan jurusan
Teknik Lingkungan saat ini telah tersebar di seluruh penjuru Indonesia, maka diperlukan sistem
koordinasi yang baik oleh IMTLI, sehingga organisasi ini dapat berjalan sebagaimana fungsi dan
tujuannya. Maka dari itu, dibentuklah 6 regional dengan tujuan untuk menaungi eksekusi program
kerja pada daerah-daerah yang terwakilkan di regional masing-masing. Institut Teknologi
Bandung, sebagai salah satu anggota IMTLI, tergabung dalam IMTLI Regional II, yang mencakup
Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Tahun ini ITB diamanahkan sebagai tuan rumah
bagi RAKEREG 2 IMTLI 2020. Kepanitiaan Rakereg terdiri dari mahasiswa yang tergabung
dalam HMTL ITB dan KMIL ITB.

❖ Tujuan organisasi:

Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia bertujuan:

a. Mempererat rasa kekeluargaan antar mahasiswa teknik lingkungan se-Indonesia

b. Membentuk Lembaga mahasiswa teknik lingkungan yang aktif dan responsif terhadap masalah
lingkungan

c. Turut andil dalam pergerakan bangsa yang mengutamakan kelestarian lingkungan.

Agenda rutin setiap tahun IMTLI yakni Rapat kerja Regional 2 bertujuan mengenalkan program
kerja organisasi IMTLI Regional 2 untuk kepengurusan periode baru, pembentukan struktur
kepada mahasiswa Teknik Lingkungan khususnya mahasiswa baru dan diharapkan mahasiswa
Teknik Lingkungan dapat berpartisipasi dalam memajukan organisasi IMTLI Regional 2.
❖ Komentar:
• Bentuk organisasi: Organisasi garis dan staf karena terdapat dua kelompok orang-orang
berpengaruh dalam menjalankan organisasi, yaitu:
1. Orang yang melaksanakan tugas pokok dalam rangka mencapai tujuan: dalam
organisasi Rakereg IMTLI, yang termasuk dalam kelompok ini adalah ketua, sekjen,
bendahara, sekretaris, dan kadiv-kadiv.
2. Orang yang melakukan tugas berdasarkan keahlian: staf-staf dari tiap divisi dibagi
berdasarkan keahlian yang mereka punya sehingga dapat berepran sebagai pemberi
saran untuk kadivnya dan membantu meringankan tugas kadiv.
Pada bentuk organisasi ini, terdapat spesialisasi beraneka ragam yang diwujudkan dalam
benuk divisi. Terdapat rapat untuk menerima saran/pertimbangan dari staf-staf yang akan
dijadikan pedoman pelaksana.

• Kelebihan:
1. Pembagian tugasnya cukup jelas dan merata karena terdapat divisi yang khusus
menangani satu pekerjaan tertentu.
2. Hasil pekerjaan memuaskan karena orang-orang dalam divisi tersebut cukup ahli dan
berpengalaman di bidangnya.
3. Keputusan yang diambil merupakan hasil musyawarah sehingga dapat disepakati oleh
semua orang.
4. Menambah keahlian dan pengalaman dari anggota terkait divisinya.
5. Alur pertanggungjawaban yang jelas sehingga mudah mengontrol perkembangan
tugasnya.
6. Koordinasi dapat berjalan dengan lancar.
• Kekurangan:
1. Apabila ketua atau pelaksana kurang jelas dalam membagi tugas atau pekerjaan akan
terdapat grey area yang membingungkan bagi staf.
2. Staf merasa kurang bertanggung jawab karena hanya sebagai pemberi saran dan
merasa pekerjaan tetap aman tanpa kehadirannya.
3. Perlu pendekatan secara personal dari kelompok pelaksana terhadap staff agar
mereka dapat aktif berpartisipasi.
4. Keputusan lebih cenderung berasal dari pejabat garis dan ada kemungkinan saran staf
kurang dipertimbangkann karena dirasa kurang tepat dengan kondisi.
5. Perlu pembagian tugas yang jelas di awal pembentukannya.