Pembagian Tugas
Pembagian tugas merupakan pembagian pekerjaan berdasarkan kedudukan anggota dalam
kepengurusan Dewan Kerja. Pembagian tugas diatur sebagai berikut:
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Ketua Bidang
Membantu Ketua dan Wakil Ketua Dewan Kerja dalam memimpin anggota bidangnya untuk
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai bidang masing-masing.
Anggota Bidang
Melaksanakan tugas bidang
Bersama-sama dengan Ketua Bidang merumuskan kebijaksanaan bidang.
Tugas Lain
Dalam rangka pembinaan Satuan Karya Pramuka, anggota Dewan Kerja menjadi anggota
Pimpinan Satuan Karya Pramuka di Kwartirnya.
Hal-hal yang belum diatur pada pembagian tugas di atas, diatur lebih lanjut oleh Dewan Kerja
yang bersangkutan.
Fungsi Bidang
Fungsi Bidang diatur sebagai berikut:
Mekanisme Bidang
Mekanisme bidang merupakan pola interaksi antar bidang dalam melaksanakan fungsi
bidangnya.
Mekanisme bidang diatur lebih lanjut oleh Dewan Kerja yang bersangkutan.
Dewan Kerja dapat membentuk Kelompok Kerja, Sangga Kerja/panitia pelaksana dan Unit
Kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang bertindak sebagai suatu pelaksana
kegiatan dan bertanggungjawab kepada Kwartir melalui Dewan Kerja.
Keterangan :
Dewan Kerja Pramuka Penegak Pandega merupakan wadah pembinaan di tingkat kwartir yang
menjadi salah satu alat pendidikan untuk mencapai tujuan Pembinaan Pramuka Penegak
Pandega khususnya dan mencapai tujuan Pendidikan Kperamukaan umumnya.
Landasan gerak Dewan Kerja Pramuka Penegak Pandega adalah ideologi negara, AD/ART
Gerakan Pramuka, Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja, Petunjuk Penyelenggaraan Pola
Pembinaan Pramuka Penegak Pandega dan berbagai petunjuk penyelenggaraan lain yang
terkait. Arah dan pola kerja Dewan Kerja tidak boleh lepas dari landasan gerak ini.
Agar dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya maka tata organisasi Dewan Kerja
memiliki 4 bidang yaitu : Kajian Kepramukaan, Kegiatan Kepramukaan, Kegiatan Pengabdian
Msyarakat dan Penelitian dan Pengembangan. Keempat bidang tersebut bekerja saling terkait
dan membentuk siklus kerja yang erat dan saling mempengaruhi.
Bidang Kegiatan Kepramukaan dan Bidang Abdimas melaksanakan program-program kegiatan
yang telah diputuskan dalam musyawarah, sidang atau rapat-rapat dewan. Bidang Penelitian
dan Pengembangan melaksanakan riset dan evaluasi teradap kegiatan yang dilaksanakan,
kemudian menyusun rekomendasi untuk perbaikan program maupun memunculkan ide - ide
baru program kegiatan.
Bidang Kajian Kepramukaan melakukan atau mengimplementasikan program-program kajian
yang telah diputuskan dalam musyawarah, sidang atau rapat-rapat dewan. Bidang ini juga
melakukan monitoring terhadap masalah yang timbul, model-model kreasi baru, tantangan-
tantangan baru yang dihadapi di lapangan dalam Pembinaan Pramuka Penegak Pandega.
Bidang Penelitian dan Pengembangan melaksanakan riset, eveluasi terhadap implementasi
kebijakan, pemecahan masalah lapangan. Hasil riset da evaluasi dikaji bersama dengan
Bidang Kajian digunakan untuk menyusun rekomendasi dan langkah-langkah perbaikan
maupun pemecahan masalah.
Bidang Penelitian dan Pengembangan melakukan pendalaman hasil kajian atau hasil riset
dengan menyelenggarakan forum pendalaman baik dengan melibatkan dewan kerja lain,
racana dan ambalan, andalan kwartir, maupun para ahli/narasumber dari luar Gerakan
Pramuka.
Hasil-hasil forum pendalaman yang sudah dianggap matang diajukan dalam forum pengambila
keputusan Dewan Kerja baik Musspanitera, Sidang-sidang maupun rapat-rapat intern.
Setelah diputuskan dalam forum pengambilan keputusan dan dianggap sudah final maka
progam kerja, kegiatan atau hasil kajian ditetapkan dan diberlakukan sesuai wilayah dan
kepentingannya melalui Kwartir baik dalam bentuk jukran, juknis, juklak, buku panduan,
website, video instruksional, dsb.
Setelah ditetapkan diimplementasikan dan seterusnya mengikuti alur seperti di atas.
Program Kerja GUDEP Tahun 2013/2014
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
Yang menjadi dasar penyusunan program kerja gugus depan pramuka adalah:
1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tentang
Gerakan Pramuka
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Gerakan
Pramuka
3. Anggaran Dasar Munaslub Gerakan Pramuka tertanggal 29 April 2012
4. Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka
5. Program Kerja Gugusdepan Majalengka 07.127 - 07.128 Tahun Pelajaran
2014/2015
C. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dengan disusunnya program kerja ini:
1. Untuk memberikan arahan kepada pelaksana gugus depan agar pelakasanaan
kinerja gugus depan dapat berjalan dengan baik.
2. Sebagai sarana untuk peningkatan mutu pendidikan kepramukaan Pangkalan SMP
Negeri 2 Jatiwangi.
D. Sasaran
Sasaran pelaksanaan program kerja ini adalah unsur-unsur yang terdapat dalam
suatu gugus depan yang meliputi:
1. Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) yang diketuai oleh Kepala Sekolah
sebagai tokoh di sekolah yang dibantu berapa wakil Kepala Sekolah.
2. Pembina Pramuka Penggalang merupakan pelaksana kegiatan secara teknis dalam
suatu gugus depan yang meliputi Pembina Gugus Depan, Pembina Pramuka
Penggalang, Pembantu Pembina Penggalang, yang diusahakan memiliki sertifikat
minimalnya Kursus Mahir Dasar (KMD)
3. Para Pinru dan Wapinru; Anggota Pramuka Penggalang Rakit dan Terap yang
tergabung dalam Dewan Penggalang.
4. Peserta didik golongan Pramuka Penggalang, khusunya Pesdik yang duduk
dibangku SMP Kelas VII.
BAB II
PROGRAM KERJA GUGUS DEPAN
4) Kegiatan ini bisa dilakukan bersamaan dalam bentuk kegiatan Perkemahan Sabtu
Minggu di sekolahan.
BAB III
ORGANISASI
C. Susunan Pengurus Dewan Penggalang
Terlampir
BAB IV
PENUTUP
Mengetahui :
Kepala SMP Negeri 2 Jatiwangi Gugus Depan Majalengka 07.127-
07.128
dan selaku Ka Mabigus, Ketua,
ENDANG ISKANDAR, S.Pd., M.M.Pd. ANDA SUKANDA, SPd.
Pembina Tk. I NTA 0910.0000770
NIP 19560611 198003 1 010 NIP 19680302 199303 1 010
Kepada :
Yth. Bapak Wali Kelas XI IPA 8
SMA Negeri 1 Tuban
Assalamu’alaikum wr. wb
Wassalamu’alikum wr. wb
Wali Murid
( Nama Ortu )
Alivinea Kaysa · 4 tahun yang lalu