Anda di halaman 1dari 28

PROSEDUR DAN PERSYARATAN EKSPOR

SARANG BURUNG WALET

Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani

Bimbingan Teknis Persyaratan Ekspor Sarang Burung Walet


Bogor, 19 September 2021
Dasar Hukum

Undang Undang Nomor 21 Tahun 2019


Tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan

Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000


Tentang Karantina Hewan.

Permentan No 26 Tahun 2020


Tentang Tindakan Karantina Hewan Terhadap
Pemasukan Atau Pengeluaran Sarang Burung Walet Ke
dan Dari Dalam Wilayah Republik Indonesia.

Permentan No 11 Tahun 2020


Tentang Sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner Unit Usaha Produk
Hewan.

SK Kepala Badan/Pedoman
No 832/KPTS/OT.140/L/3/2013 Tentang Persyaratan dan TKH SBW
No 395/KPTS/OT.160/L/4/2014 Tentang Pedoman Pemantauan
No 2732/Kpts/KR.120/K/12/2018 Tentang Pedoman Pemanasan
No 416/KPTS/OT.160/L/4/2014 Tentang Pemeriksaan Nitrit
No 63/KPTS/OT.160/L/1/2015 Tentang Sertifikat Ekspor SBW
No. 6291/Kpts/HK.140/K/7/2021 Tentang Pedoman TKH selain Tiongkok
Data 2021
DATA EKSPOR SARANG
BURUNG WALET INDONESIA
TAHUN 2015 – 2021*

Negara Tahun /Jumlah / Satuan (Kilogram)


No
Tujuan 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021*

1 Non Tiongkok
686.382 746.899 1.053.530 1.062.010 1.004.318,63 988.414,02 783.656,13

2 Khusus Tiongkok
14.274 22.538 52.230 62.311 126.891,41 261.455,59 160.742,77

TOTAL JUMLAH 700.656 769.437 1.105.760 1.124.321 1.131.210,04 1.249.869,61 944.398,9

• *Data 1 Jan - 17 September 2021


Persentase Vol Tiongkok • *Sumber: IMACE, 17 September 2021 pukul 19.41 WIB
vs Non Tiongkok 2% 3% 5% 6% 11% 21% 17%
DATA EKSPOR SARANG BURUNG WALET INDONESIA TAHUN
2015 – 2021*
1,200,000

1,000,000

800,000

600,000

400,000
21 %
6%
5% 11 % 17 %
200,000
2% 3%
-
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Non Tiongkok Khusus Tiongkok

• *Data 1 Jan - 17 September 2021


• *Sumber: IMACE, 17 September 2021 pukul 19.41 WIB
DATA EKSPOR SARANG BURUNG WALET 1 JANUARI - 17 SEPTEMBER 2021
900,000

800,000 783,656

700,000 30,8 %

598,936
600,000
Volume (kg)

500,000

400,000

300,000

200,000 11,9 % 160,743


143,637

100,000

-
2020 2021
Tahun

Tiongkok Non Tiongkok


DAMPAK EKSPOR SBW KOTOR

Berpotensi ditemukan HPHK dan Residu pada sarang walet


Indonesia di negara tujuan

Kurangnya bahan baku untuk industri dalam negeri


p

Ancaman kelestarian sumber daya hayati

Nilai tambah tidak ada di Indonesia

Tidak ada penyerapan tenaga kerja dalam negeri


maju.mandiri.modern
Hanya SBW bersih dan olahan. SBW kotor ditolak

Terdapat pembaruan standar keamanan pangan, baik


Pengeluaran dan cemaran mikrobiologi, kadar nitrit dan kadar air

Pemasukan
Sarang Burung Walet
Terdapat Pengaturan sebagai barang bawaan penumpang,
sebagai sampel/promosi atau hadiah
PERMENTAN NO. 26/2020 TENTANG TINDAKAN
KARANTINA HEWAN TERHADAP
PEMASUKAN/PENGELUARAN SBW KE/DARI
WILAYAH RI

Pengajuan Instalasi Karantina Hewan melalui


sistem APIKH
Pemasukan Pengeluaran

Sertifikat Kesehatan Sertifikat Kesehatan


Dilengkapi dari Negara Asal Wajib dilengkapi oleh Pemilik atau Kuasanya

Tempat Pemasukan Tempat Pengeluaran


Melalui tempat Pemasukan yang ditetapkan Melalui tempat Pengeluaran yang ditetapkan
Pemerintah Pemerintah

Melaporkan dan Melaporkan dan Menyerahkan


Menyerahkan
Kepada Pejabat Karantina untuk keperluan Kepada Pejabat Karantina untuk keperluan
tindakah karantina tindakah karantina

PASAL 86 UU NO. 21 TAHUN 2019: PASAL 87 UU NO. 21 TAHUN 2019:


dipidana penjara paling lama 10 (sepuluh) dipidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun
tahun dan pidana denda paling banyak dan pidana denda paling banyak
Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah). Rp 3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
Tata Cara Tindakan Karantina Terhadap Pengeluaran SBW
Pemeriksaan Fisik Ditemukan SBW kotor
Penolakan

Penolakan utk diberangkat


Tidak sesuai kan, barang dikembalikan
ke pemilik
Fisik Sarang
Kemasan
Burung Walet
tidak utuh

Kesesuaian jenis dan


jumlah SBW bersih

Kemasan Jenis dan jumlah Pemeriksaan sanitasi


sesuai

Sarang Walet Bersih: pengamatan


Kemasan utuh
secara visual (mata telanjang)
dengan jarak 20-30 cm terlihat bersih
dari bulu dan kotoran.
Pemeriksaan Sanitasi
Sanitasi tdk baik (terjadi
perubahan sifat,
terkontaminasi, Melalui pemeriksaan organoleptik: kebersihan
membahayakan sarang walet dari adanya serangga, cemaran
kesehatan hewan dan/ fisik (kotoran, pasir dll), perubahan sifat dll
Penolakan
atau manusia),
Melalui verifikasi terhadap perlakuan, jika
telah diberikan perlakuan terhadap Sarang
Sanitasi baik (tidak terjadi Burung Walet
perubahan sifat, tidak
terkontaminasi, tidak Melalui dokumen pendukung yang dimiliki
membahayakan pemilik, antara lain: dokumen hasil uji lab,
kesehatan hewan Pembebasan dokumen implementasi sistem jaminan
dan/atau manusia), keamanan pangan dll

Dan/atau
Untuk mengetahui sanitasi Sarang Melakukan uji laboratorium jika diperlukan
Burung Walet
untuk peneguhan diagnosa
PENGUJIAN
LABORATORIUM
Total mikroba, Staphylococcus
aureus, Coliform, Escherichia coli,
TIONGKOK: Salmonella sp, Avian Influenza,
Setiap 3 bulan Listeria sp, Kapang dan Khamir,
Kadar nitrit dan residu lainnya: Pb,
Cd, As, Hg (Metode Uji: AAS),
Hydrogen Peroxyde, Sulfit

NON TIONGKOK:
ditambah dengan uji deteksi Periodik berdasarkan
ovine/caprine/bovine material
frek ekspor
Pengeluaran Sarang Burung Walet dari dalam wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia wajib memenuhi persyaratan yang
ditetapkan oleh negara tujuan.

1. Panduan pemenuhan persyaratan ekspor ke negara selain Tiongkok: Keputusan Kepala Barantan
No. 6291/Kpts/HK.140/K/7/2021 Tentang Pedoman TKH selain Tiongkok

2. Panduan pemenuhan persyaratan ekspor ke negara Tiongkok:


No 832/KPTS/OT.140/L/3/2013 Tentang Persyaratan dan TKH SBW
No 395/KPTS/OT.160/L/4/2014 Tentang Pedoman Pemantauan
No 2732/Kpts/KR.120/K/12/2018 Tentang Pedoman Pemanasan
No 416/KPTS/OT.160/L/4/2014 Tentang Pemeriksaan Nitrit
Persyaratan
Acuan
Australia Import Condition for Retorted Goods
Containing 5% or more Animal Product
yang telah dipublikasi pada website
Australian Biosecurity Import Condition
(BICON)
Persyaratan Teknis
1. Produk akhir tidak mengandung
bovine/ovine/caprine material.
2. Produk akhir telah diproses secara Pemenuhan Persyaratan
retort dan selama proses retort, produk
1. Sertifikat Sanitasi dari Barantan
dipanaskan sampai suhu inti minimum
2. Metode Pemanasan sterilisasi komersial, alat
produk SBW 100°C, dengan nilai F0
pemanas dan prosedur pemanasan harus
minimal 2,8 menit
diverifikasi oleh lembaga kalibrasi terakreditasi
3. dikemas dengan wadah kedap udara
KAN
(hermetically sealed),
3. Jenis kemasan yang termasuk kedap udara
4. Wadah dilabel atau diembos dengan
(hermetic packaging) yaitu: kaleng, toples kaca
tanda permanen dan diberikan nomor
dengan penutup terbuat dari logam, retort pouch,
identitas pabrik dan kode produksi
plastik dengan keliman ganda, karton aseptis
seperti tetra pack
4. Permentan No. 26/2020
5. Pedoman Kabarantan No. 6291/2021
Contoh alat pemanas retort
Acuan
Persyaratan Code of Federal Regulation Title 9
Amerika Serikat (Animals and Animals Product) §94.6
Carcasses, meat, part of products of
carcasses, and eggs (other than
hatching eggs) of poultry, game birds,
or other birds; importations from regions
Persyaratan Teknis where Newcastle disease or highly
1. Produk SBW diproses dengan pathogenic avian influenza is
memperhatikan kondisi higiene dan considered to exist
sanitasi yang baik;
2. Produk SBW dipanaskan dengan
suhu minimum 74°C (165°F) dengan Pemenuhan Persyaratan
waktu minimum 5 detik;
3. Bukti proses pemanasan pada Poin b 1. Alat pemanas dan prosedur pemanasan harus
dituangkan ke dalam sertifikat yang diverifikasi oleh lembaga kalibrasi terakreditasi
ditandatangani oleh pejabat karantina KAN
2. Pemanasan dengan metode uap basah
(kukus). Secara prinsip sama dengan
pemanasan SBW ke Tiongkok namun berbeda
suhu saja (Pedoman Kabarantan No.
2732/2018)
3. Permentan No. 26/2020
4. Pedoman Kabarantan No. 6291/2021
Acuan
Persyaratan import procedure Edible Bird’s Nest
Kanada (Other than Cooked Canned
Commercially Sterile) yang diterbitkan
oleh Canadian Food and Inspection
Agency (CFIA)
Persyaratan Teknis
1. Produk SBW diproses dengan
memperhatikan kondisi higiene dan sanitasi
yang baik;
Pemenuhan Persyaratan
2. Produk SBW dipanaskan dengan suhu
minimum 100°C dengan waktu minimum 1 a. Alat pemanas dan prosedur pemanasan
jam. harus diverifikasi oleh lembaga kalibrasi
3. Sertifikat sanitasi yang ditandatangani oleh terakreditasi KAN
Pejabat Karantina menyatakan: b. Metode Pemanasan:
a. Bukti proses pemanasan pada Poin 2; • Menggunakan pemanasan uap basah.
b. Deskripsi lengkap pengiriman termasuk Secara prinsip sama dengan pemanasan
shipping mark dan nomor kontainer SBW ke Tiongkok namun berbeda suhu
(jika ada); dan saja; atau
c. Seluruh SBW yang dikirim telah • Jika menggunakan metode pemanasan
diperiksa dan bebas dari feses, sterilisasi komersial, setara dengan 121
ektoparasit, bulu dan kotoran di ◦C dengan F0 = 0,5 menit;
permukaan. c. Permentan No. 26/2020
d. Pedoman Kabarantan No. 6291/2021
Persyaratan Teknis
Sesuai Protokol RI - RRT

1 2 3 4
Unit Prosesing Penerapan HACCP Pemanasan sampai Kadar nitrit ≤ 30 ppm
SBW (IKH) dan Jaminan suhu inti mencapai Kadar air 15%
Teregistrasi di ketertelusuran minimal 70◦C dan Bebas cemaran biologi,
Barantan dan sampai ke rumah selama minimal 3,5 kimia, dan fisik
GACC. walet (Rumah walet detik untuk
terdaftar di Barantan mematikan agen
& GACC) patogen (Flu
Burung) alat pemanas harus
diverifikasi
Contoh alat pemanas steam

multi tray Single tray


PERATURAN BARU GACC

1. Regulation on the registration of Production Enterproses Oversease of Imported Food of


the PRC (Order of GACC No. 248)

2. Administrative Measures on Import and Export Food Safety (Decree 249)


Acuan
Persyaratan UE TRACES
Uni Eropa

1. Negara pengekspor, eksportir dan


tempat pemrosesan harus menjadi
negara terdaftar di Uni Eropa, Pemenuhan Persyaratan
melalui mekanisme audit oleh a. Otoritas negara asal harus mendaftarkan
otoritas negara asal negara, tempat pemrosesan dan eksportir
melalui UE TRACES
2. Proses pendaftaran melalui sistem
b. Otoritas negara tujuan akan melakukan
Traces analisis risiko dan audit negara serta audit
tempat pemrosesan
c. Jika dinyatakan memenuhi syarat, akan
mendapatkan pendaftaran dari UE
JIKA PERSYARATAN TIDAK
NEGARA TUJUAN DITERBITKAN
SERTIFIKAT
TIDAK DAPAT SANITASI
DIPENUHI DILAKUKAN
TERBIT
SURAT
PENOLAKAN
PERINTAH
BERANGKAT
PENOLAKAN

SBW
DIKEMBALIKAN
KEPADA
PEMILIK
Pemasukan kembali Media Pembawa yang
ditolak negara tujuan (Pasal 59 UU No. 21/2021)

1. Pemasukan kembali Media Pembawa yang ditolak negara tujuan dilakukan


tindakan Karantina.

2. Pemasukan kembali Media Pembawa harus disertai surat keterangan


penolakan dari negara atau Area tujuan.

3. Sertifikat kesehatan yang menyertai Media Pembawa pada waktu Pengeluaran


dapat diberlakukan sebagai sertifikat kesehatan atau sertifikat sanitasi
untuk Pemasukan kembali.
CONTOH KEJADIAN PENOLAKAN SBW DARI NEGARA TUJUAN

Tiongkok Australia

Nitrit > 30 ppm Ditemukan mikroba

SBW dikembalikan SBW dikembalikan

Suspend sementara Suspend sementara


dari GACC dari Biosekuriti Ausie
FASILITASI BARANTAN TERHADAP EKSPORTIR
SARANG BURUNG WALET
Kesimpulan Ekspor
Hewan dan Produk
Hewan

Permintaan
Negara Mitra
BEBAS PENYAKIT
Jaminan kesehatan manusia, hewan, lingkungan .

AMAN KONSUMSI

Harus mampu memberikan jaminan keamanan pangan terhadap


produk yang diperdagangkan

TERTELUSUR

Rantai produksi dari hulu hingga sampai siap diperdagangkan harus


mampu telusur
Terima kasih
Pusat Karantina Hewan dan Kehani

Anda mungkin juga menyukai