Alfarabi Kitara1, Lanang Malik2, Sela Afiana3, Septi Asih Harfani4, Ridho Arinal
Haqqo5, Endah Tisnawati6
Universitas Teknologi Yogyakarta . (0274) 623310
Email: alfarabikitaraa@gmail.com1,
Lanangmalik69@gmail.com2, selaafiana18@gmail.com3,
septiadnhfani@gmail.com4, ridhoarinal513@gmail.com5,
endahtisnawati@uty.ac.id6
INFORMASI ARTIKEL
Abstract: Abstracts and keywords are written in English if the article is in
Indonesian and vice versa. Each abstract is 75-100 words long, while the number
of keywords is 3-5 words. The abstract contains the background, objectives,
methods, research results, and conclusions in one paragraph
Abstrak: Abstrak dan kata kunci ditulis dalam bahasa Inggris apabila artikel dalam
bahasa Indonesia dan ssebaliknya. Panjang masing-masing abstrak 75-100 kata,
sedangkan jumlah kata kunci 3-5 kata. Abstrak berisi latar belakang, tujuan,
metode, hasil penelitian, dan kesimpulan dalam satu paragraf
Article history:
Received; 2019-12-10
Revised; 2020-01-10
Accepted; 2020-01-14
1. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kelurahan pandean sendiri sudah didkelrasikan sebagai kampung hijau
sejak tanggal 1 april 2007 , yang meliputi 5 rt yakni rt 30,31,32,45 dan 47
dan untuk perancangan yang difokuskan yaitu kesenian yang merupakan
salah satu bagian dari kebudayaan , yang muncul dan berkembang sebagai
prdouk dan aktivitas kehidupan manusia termasuk didalamnya ,cipta rasa
dan karsa. sebagai salah satu bagian dari kebudayaan, kesenian akan
bergerak dan berkembang apabila kebudayaan mengalami
perubahan dalam sejarah perkembangan manusia, kesenian berubah dan
berkembang sejalan dengan perkembangan manusia itu sendiri. perubahan
atas dasar pemenuhan kebutuhan manusia , merangsang para pelaku seni
untuk megikuti perkembangnya karena , kebutuhan manusia tidak selalu
sama kebutuhan manusai [pada tahun 1980 an dengan 1990 an akan
berbeda bahkan kebutuhan manusai , diawal 2007 dengan kebutuhan 2007
bisa saja berbeda.hal ini dikarenakan seni lahir bersamaan dengan
manusia yang selalu mengalami perubahan dari perkemabang dari masa ke
masa.namun perkembangan tersebut tidak terpengaruh kebudaayn yang
menjadi raung lingkup hidup manusia itu sendiri.
Yogyakarta mempunyai banyak sejarah baik sejarah fisik maupun
sejarah non fisik. Kebudayaannya masih berkembang pesat dan bahkan
menjadi pusat seni budaya Jawa. Unsur seni budaya masih kental dan
bertahan di tengah masyarakat, khusunya pada kampung-kampung di Kota
Yogyakarta, salah satunya di Kampung Pandeyan. salah satu kesenian yang
paling dominan yaitu kesenian tari dan lukis yang diadakan setiap tahun,
DI Daerah istimewa Yogyakarta, Potensi seni dan budaya yang banyak
berkembang di Kampung Pandeyan ini sejalan dengan peraturan DI
Yogyakarta Nomor 36 Tahun 2014 tentang Desa/Kelurahan Budaya,serta
Perda Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Induk.
B. PERUMUSAN MASALAH
1. apa saja potensi yang menjadikan ide munculnya pengembangan
kampung wisata pandeyan?
2. apa saja pengembangan kampung wisata yang sudah di buat/di
terapkan?
3. apa saja metode yang di lakukan dalam Pemahaman Masyrakat
Terhadap Partisipasi Dalam Kepariwisataan.
4. siapa yang bergerak dalam partisipator Pemahaman Masyrakat di
dalam pengembangankampung wisata pandeyan?
Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA)
Hal. 1-8: ISSN Online: 2620-9896
Vol 3, No 1 (2020): Februari (Jurnal Arsitektur dan Perencanaan)
5. mengapa kampung pandeyan menerapkan kampung wisata
pengembangan kampung kota?
6. Sejak kapan kampung pandean menerapkan kampung wisata?
7. Kapan Pemahaman Masyrakat Terhadap Partisipasi Dalam
Kepariwisataan dilakukan?
8. Dimana lokasi pengembangan kampung wisata pandean di terapkan?
9. Dimana Pemahaman Masyrakat Terhadap Partisipasi Dalam
Kepariwisataan dilakukan?
10. Bagaimana strategi pengembangan kampung wisata pandean?
11. Bagaimana strategi sisialisasi dalam memberikan Pemahaman
Masyrakat Terhadap Partisipasi Dalam Kepariwisataan?
C. TUJUAN IDENTIFIKASI
Berdasarkan dari latar belakang di atas dapat dirumuskan suatu
permasalahan yang terkait dengan permukiman sebagai berikut :
1. mengembangkan potensi kampung berdasarkan geografis dan potensi
seni dan budaya di kampung padeyan.
2. melaksanakan upaya tujuan pemerintahan dalam RPJMD Kota
Yogyakarta tahun 2017-2022, tentang pengembangan ekonomi kreatif
berbasis wisata di Kota Yogyakarta.
3. perencanaan Variasi Daya Tarik Wisata dan pengembangan
Pemahaman Masyrakat Terhadap Partisipasi Dalam Kepariwisataan.
METODE PENELITIAN
Tabel 1. xxxxxxxxxxxxxxx
Table Column Head
Tabel Table column Subhea Subhea
subhead d d
copy More table copy a
DAFTAR RUJUKAN
Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA)
Hal. 1-8: ISSN Online: 2620-9896
Vol 3, No 1 (2020): Februari (Jurnal Arsitektur dan Perencanaan)
Daftar pustaka hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk, dan semua
sumber yang dirujuk harus tercantum dalam daftar pustaka.
Buku:
Smeltzer, S.C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner
and Suddarth. Edisi 8. EGC: Jakarta.
Buku kumpulan artikel:
Saukah, A. & Waseso, M.G. (Eds). 2002. Menulis Artikel untuk Jurnal
Ilmiah (edisi ke - 4, cetakan ke-1). Malang: UM Press.
Artikel dalam buku kumpulan artikel:
Russel, T. 1998. An Alternative Conception: Representing
Representation. Dalam P.J. Black & Lucas (Eds). Children’s Informal
Ideas in Science (hlm. 62-84). London: Routledge.
Dokumen resmi:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.1997. Pedoman
Penulisan Pelaporan Penelitian. Jakarta : Depdikbud. Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 2 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
1990. Jakarta: PT Ammas Duta Jaya
Tata cara penyajian kutipan, rujukan, tabel, gambar pada artikel berbahasa
Indonesia meng- gunakan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Baik dan Benar.