Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS KUTIPAN

Dosen Pengampu:
Mulkan Andika Situmorang,Spd. M.Pd

Disusun Oleh :
1. Arius Hasoloan Lumban Gaol 238140011
2. Muhammad Naufal Handoko 238140005
3. Taufik Ahmad 238140017

PROGRAM STUDI BAHASA INDONESIA


UNIVERSITAS MEDAN AREA
2023
PENDAHULUAN
Kutipan-kutipan memiliki kekuatan untuk meresapi dan membimbing kita dalam menjal
ani kehidupan. Mereka sering kali mengandung makna yang mendalam, mampu memberikan in
spirasi, dan mengajarkan nilai-nilai yang tak terlupakan. Dalam konteks ini, makalah ini akan me
ngeksplorasi dunia kutipan dengan mengambil fokus pada analisis satu kutipan yang kaya makn
a.
Sebagai penjelajah kata-kata bijak, kita akan mengarahkan perhatian pada kutipan yang
menyiratkan kebijaksanaan dan petunjuk hidup yang signifikan. Melalui analisis kutipan ini, kita
akan mencoba memahami makna di balik kata-kata tersebut, merinci konteksnya, dan menjelaja
hi dampaknya pada pemikiran dan perilaku kita sehari-hari.
Makalah ini bukan hanya sekadar eksplorasi intelektual, melainkan sebuah perjalanan m
endalam untuk meresapi hikmah yang terkandung dalam kata-kata tersebut. Analisis ini diharap
kan dapat memberikan wawasan baru, membuka perspektif yang lebih luas, dan membantu pe
mbaca dalam merangkai makna dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita melangkah
lebih dalam ke dalam dunia kata-kata bijak, memecahkan lapisan maknanya, dan memahami ba
gaimana kutipan tersebut dapat menjadi sumber inspirasi yang tak terbatas.

TUJUAN KUTIPAN
Kutipan adalah Pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Jadi penulis karya ilmi
ah hanya menyelidiki hal yang terlah dibuktikan kebenaran oleh penulis lain, dan cukup mengut
ip karya dari penulis lainnya. Ada beberapa tujuan memiliki kutipan:
1. Landasan teori
2. Penguat pendapat penulis
3. Penjelasan suatu uraian
4. Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membuat kutipan:
1. Penulis mempertimbangkan bahawa kutipan itu perlu
2. Penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketetapan dan ketilitian kutipan
3. Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
4. Penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tidak langsung
5. Perthatikan teknis penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan

FUNGSI KUTIPAN
Ada beberapa fungsi dari kutipan:
1. Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi
2. Menujukkan kecermatan yang lebih akurat
3. Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana
4. Memudahkan pembedaan data Pustaka dan ketergantungan tambahan
5. Mencegah pengulangan penulisan data Pustaka
6. Meningkatkan estetika penulisan
7. Memudahkan peninjauan Kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyunting
an naskah yang terkait dengan data Pustaka
Sedangkan fungsi utama kutipan dalam karya ilmiah adalah menegaskan isi
uraian atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti
bukti yang diperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman
empiris. Peletakan kutipan dilakukan dalam dua cara yakni, pada teks atau menjadi
bagian catatan kaki. Peletakan pada catatan akhir (endnote) umumnya dilakukan
andaikata penulis tidak menginginkan adanya penjelasan yang akan mengganggu
keruntutan uraian pada teks.

PENGERTIAN
Tepian sungai atau waterfront, daerah yang terletak berbatasan dan berhadapan dengan
tepian air. Waterfront dapat dimanfaatkan sebagai kawasan residential atau perumahan. Analisi
s untuk respon desain rumah susun terhadap sungai ini
akan dilakukan dengan melihat studi kasus pada rencana pembangunan rumah susun di Jalan T
ongkol Jakarta yang berada di batas aliran sungai Ciliwung. Tujuan penelitian yaitu merumuska
n kriteria desain bangunan rumah susun yang digali sebagai respon terhadap tepian sungai. Pen
elitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data dengan cara
observasi dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria desain rumah susun
yang didapatkan dari identifikasi atau analisis terhadap sungai meliputi elemen
penghubung, proporsi lahan, ketinggian lantai, dan arah visual bangunan. Rekomendasi yang da
pat disarankan yaitu dengan kriteria yang didapatkan diharapkan akan bisa diterapkan untuk r
ancangan bangunan rumah susun yang dapat merespon tepian sungai.
PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria desain rumah susun yang
didapatkan dari identifikasi atau analisis terhadap sungai meliputi elemen
penghubung, proporsi lahan, ketinggian lantai, dan arah visual bangunan.
Rekomendasi yang dapat disarankan yaitu dengan kriteria yang didapatkan
diharapkan akan bisa diterapkan untuk rancangan bangunan rumah susun yang
dapat merespon tepian sungai.

PENILITIAN
Perkembangan kota Jakarta dipicu karena faktor sebagai ibu kota negara, pusat pemerin
tahan dan perekonomian, dan pertumbuhan penduduk akibat meningkatnya angka kelahiran da
n urbanisasi (Candi Wedoro, 2017).
Perkembangan dan pertumbuhan kota Jakarta tidak diikuti atau tidak seimbang dengan
persediaan kebutuhan akan tempat tinggal atau perumahan (Tania, 2022).
Dalam hal pemenuhan kebutuhan rumah atau tempat tinggal, ketersediaan lahan di Jaka
rta juga tidak seimbang sehingga menyebabkan tata kota yang tidak teratur dimana masyarakat
tidak mampu memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal yang layak membangun permukiman k
umuh padat penduduk di atas lahan ilegal atau tanah negara, khususnya di tepian Sungai Ciliwu
ng (Sasanto & Syaifuddin Khair, 2010).
Rumah Susun Tongkol ini terletak berbatasan dengan Sungai Ciliwung pada bagian utar
a dan timur. Wilayah di bantaran sungai adalah wilayah yang memiliki banyak potensi (Aji & Gr
end, 2018).
Pada waterfront terdapat hubungan fisik antara lingkungan sekitar dengan tepian air ter
sebut, sehingga menjadi fokus dalam pengembangan pembangunan fisiknya. Hal-hal yang menja
di faktor pengaruh pada perkembangan daerah waterfront yaitu dapat meliputi kesadaran akan
lingkungan, akses air bersih, pertumbuhan pusat kota, dan pembaharuan kota (Rezeki, 2017).

Sungai Ciliwung tergolong sungai tercemar yang ditandai dengan nilai oksigen rendah, k
emudian perbedaan suhu air sungai akibat aktivitas manusia yang membuang sampah ke sungai.
(Puspitasari dkk., 2016).
Kawasan penelitian tepian sungai ini dihubungkan dengan sebuah jembatan yang menja
di penghubung antar bangunan rumah masyarakat setempat. Normalisasi dari sungai Ciliwung i
ni yaitu dengan memberikan batas dengan material beton, sehingga aliran air akan deras dan m
engurangi resiko banjir pada area sekitar tepian sungai (Zahrah Alkhairiyyah dkk., 2022).

Berdasarkan (Steiner & Butler, 2007) elemen- elemen pada waterfront salah satunya
meliputi penghubung (connection) berupa jalur (path), jalur ini digunakan sebagai kegiatan mob
ilitas kendaraan maupun pejalan kaki, jalur ini linear tanpa adanya penghalang dan memiliki ak
ses view terhadap badan sungai, jalur (path) ini juga dapat dijadikan sebagai batas dari garis se
mpadan sungai terhadap bangunan yang ada pada sekitar sungai itu sendiri. Dan pada area kaw
asan penelitian elemen dari jalur (path) ini digunakan sebagai jalan lingkungan.
Sungai Ciliwung yang berbatasan dengan kawasan penelitian, pada dahulu merupakan s
alah satu sungai sumber kehidupan masyarakat khususnya Jakarta, akan tetapi mulai munculny
a permasalahan seperti contohnya pembangunan rumah atau permukiman khususnya padabant
aran sungai. Masalah tersebut ditambah dengan penumpukan sampah yang diakibatkan oleh ba
ngunan tepi sungai tersebut. Dan menjadikan sungai Ciliwung sebagai salah satu sungai yang ter
kenal sebagai penyumbang bencana banjir di wilayah DKI Jakarta adalah Daerah Aliran Sungai
(DAS) Ciliwung (Muchlison dkk., 2015).

DAFTAR PUSTAKA

Candiwidoro, R. R. (2017). Menuju Masyarakat Urban: Sejarah Pendatang Di Kota Jakarta Pasc
a Kemerdekaan (1949-1970). Jurnal Pemikiran Sosiologi, 4(1)

Tania, C. K. (2022). Perancangan Hunian Vertikal Sebagai Tempat Tinggal, Berkreasi, dan
Berinspirasi. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 4(1), 257.
https://doi.org/10.24912/Stupa.V4i1.16965

Sasanto, R., & Syaifuddin Khair, A. (2010). Analisis Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan
Permukiman Ilegal Di Bantaran Sungai Studi Kasus: Bantaran Kali Pesanggrahan
Kampung Baru, Kedoya Utara Kebon Jeruk. Jurnal Planesa Tm, 1(2), 146.

Aji, A. W., & Grend, V.O. (2018). Persepsi Desain Bantaran Sungai Terhadap Resiko Lingkunga
n Di Bantaran Sungai Code Dan Karangwaru Riverside. Jurnal Seni Rupa Dan Desain 21(3), 178–
187.

Rezeki, S. (2017). Penataan Ruang Terbuka Publik Pada Bantaran Sungai Di Kawasan Pusat Kot
a Palu Dengan Pendekatan Waterfront Development. Surabaya: Institut Teknologi
Sepuluh Nopember.

Puspitasari, R. L., Elfidasari, D., Aulunia, R., & Ariani, F. (2016). Studi Kualitas Air Sungai Cili
wung Berdasarkan Bakteri Indikator Pencemaran Pasca Kegiatan Bersih Ciliwung. Al-Azhar
Indonesia Seri Sains Dan Teknologi, 3(3).
Zahrah Alkhairiyyah, N., Budi Purnomo, A., & Fitria Madina, R. (2022). Potensi Pemanfaata
n Tepi Sungai Sebagai Pengembangan Ruang Terbuka Publik (Studi Kasus : Galeri Nasional Indo
nesia, Jakarta). Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti, 20(2), 155–164.
https://doi.org/http://dx.doi.org/1025105/Agora.V20i1.14285

Steiner, F., & Butler, K. (2007). Planning And Urban Design Standards. Canada: American
Planning Association.

Muchlison, M. H., Rizqullah, N. N., & Syah, M. N. (2015). Green Water Front Sebagai Upaya
Penanggulangan Banjir Dan Tata Lingkungan Kumuh Daerah Aliran Sungai Ciliwung.
Ditlitabmas, Ditjen Dikti, Kemdikbud RI, PKM-GT-2014.

KESIMPULAN

Dalam kesimpulan analisis kutipan pada makalah, dapat disimpulkan bahwa melalui pe
ngkajian mendalam terhadap kutipan, kita dapat meraih pemahaman yang lebih baik tentang m
akna dan relevansinya terhadap topik utama. Proses ini membuka pintu wawasan terhadap sud
ut pandang penulis, memungkinkan penggalian makna lebih dalam, dan mengaitkannya dengan
isu yang dibahas dalam konteks yang lebih luas. Kesimpulan analisis kutipan ini juga menyoroti
peran kritis kutipan dalam memperkuat argumen, memberikan dimensi emosional, dan membe
ntuk perspektif pembaca. Dengan demikian, analisis kutipan bukan hanya merinci kata-kata, tet
api juga membuka jendela pada pemahaman yang mendalam terhadap narasi atau argumen yan
g sedang diperdebatkan.

Anda mungkin juga menyukai