Media sosial telah membuka jalan baru bagi pemasar untuk mendapatkan pengalaman audiens
dengan meneliti secara online yang dibuat pengguna konten, percakapan elektronik dari mulut ke
mulut (eWOM) (Chang dkk., 2019; Liu dkk., 2019; Xu et al., 2017), dan komunitas online
(Chang dkk., 2019; Habibi dkk., 2014; Liu dkk., 2018).
Metode Penelitian
Jenis Penelitian : Kualitatif
Sumber Data : Data Sekunder
Terlihat terdapat 935 artikel di dalamnya total dimulai dari tahun 1982. Namun, penulis telah
menerapkan strategi penyaringan “tahun publikasi” dan menyimpan data dari tahun 2000
hingga 2019. Data dan periode ini dipilih sejak menjamurnya internet pada abad ke-21.
Dalam hal “tipe dokumen”, semua jenis dokumen (yaitu artikel, buku, bab buku, makalah
konferensi, ulasan konferensi, editorial, survei singkat, tinjauan catatan) dipertimbangkan.
Semua jenis dokumen dipertimbangkan karena penulis hanya menerapkan satu kata kunci
“digital marketing” untuk mengambil data dan hanya menghasilkan 935 artikel.
Ringkasan Statistik
Penelitian ini telah mengulas 925
makalah yang diterbitkan antara tahun
2000 dan 2019 di Scopus dengan
menerapkan analisis bibliometrik.
Mengapa AS, Inggris, dan India di sisi lain, mengapa Kanada, Australia, Jerman, Rusia,
Perancis dan negara-negara lain masih tertinggal dalam memberikan kontribusi terhadap
hal ini lapangan juga harus dianalisis.
TERIMA KASIH