Anda di halaman 1dari 9

Tugas SPT

SISTEM PEMBANGKIT TENAGA

PLTA – Pembangkit Listrik Tenaga Air

Nama : Kanzul Fadhil

BP : 1210913033

Dosen : Ir. Adly Havendri, M.Sc

Jurusan Teknik Mesin

Fakultas Teknik

Universitas Andalas

Padang

2015
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR

1. Defenisi
PLTA Adalah suatu pembangkitan energi listrik dengan mengubah energi
potensial air menjadi energi mekanik oleh turbin dan diubah lagi menjadi
energi listrik oleh generator dengan memanfaatkan ketinggian dan kecepatan
aliran air.

2. Prinsip Kerja
Prinsip PLTA dan konversi energi
Pada prinsipnya PLTA mengolah energi potensial air diubah menjadi energi
kinetis dengan adanya head, lalu energi kinetis ini berubah menjadi energi
mekanis dengan adanya aliran air yang menggerakkan turbin, lalu energi
mekanis ini berubah menjadi energi listrik melalui perputaran rotor pada
generator. Jumlah energi listrik yang bisa dibangkitkan dengan sumber daya
air tergantung pada dua hal, yaitu jarak tinggi air (head) dan berapa besar
jumlah air yang mengalir (debit).
Untuk bisa menghasilkan energi listrik dari air, harus melalui beberapa
tahapan perubahan energi, yaitu:
a.       Energi Potensial
Energi potensial yaitu energi yang terjadi akibat adanya beda potensial, yaitu
akibat adanya perbedaan ketinggian. Besarnya energi potensial yaitu:
Ep = m . g . h
Dimana:
Ep : Energi Potensial
m : massa (kg)
g : gravitasi (9.8 kg/m2)
h : head (m)
b.      Energi Kinetis
Energi kinetis yaitu energi yang dihasilkan akibat adanya aliran air sehingga
timbul air dengan kecepatan tertentu, yang dirumuskan.
Ek = 0,5 m . v . v
Dimana:
Ek : Energi kinetis
m : massa (kg)
v : kecepatan (m/s)
c.       Energi Mekanis
Energi mekanis yaitu energi yang timbul akibat adanya pergerakan turbin.
Besarnya energi mekanis tergantung dari besarnya energi potensial dan energi
kinetis. Besarnya energi mekanis.
dirumuskan: Em = T . ω . t
Dimana:
Em : Energi mekanis
T : torsi
ω : sudut putar
t : waktu (s)
d.      Energi Listrik
Ketika turbin berputar maka rotor juga berputar sehingga menghasilkan
energi listrik sesuai persamaan:
El = V . I . t
Dimana:
El : Energi Listrik
V : tegangan (Volt)
I : Arus (Ampere)
t : waktu (s)
Gambar PLTA dan Komponenya

3. Dasar Perancangan

Gambar Perancanaan PLTA


1. Bangunan Pengambil Intake

2. Perhitungan dimensi pipa pengambil dan penyediaan pipa penyalur

3. Perhitungan konstruksi pintu air

4. Perhitungan Tinggi Jatuh Air (Head)

5. Perhitungan Head Loss

6. Perhitungan Tinggi terjun bersih

7. Menentukan daya yang dihasilkan

8. Pemilihan Jenis Turbin

9. Penentuan daya turbin yang digunakan

4. Komponen
a. Dam / Bendungan

Dam atau bendungan merupakan penampung air yang digunakan sebagai


tenaga utama pada proses produksi listrik di PLTA

Gambar DAM

b. Turbin Air

Turbin Air berfungsi mengkonversi energi potensial dari penstock dan


mengubahnya menjadi energi mekanik yang selanjutnya digunakan untuk
memutar generator.
Gambar Turbin Air

c. Generator

Generator merupakan mesin listrik yang dapat membangkitkan energi

lisrik apabila rotor di dalamnya berputar. Pada PLTA Jelok 4 unit

generator nya merupakan jenis generator sinkron 3 fasa berpendingin

udara.

Generator

5. Performansi PLTA

Untuk performansi data contoh diambil dari PLTA Jelok


Daya Output Generator
Debit (Q) (m3/s)
(Pout) (mW) Head
Hari
turbin Turbin Turbin Turbin Gen I Gen Gen Gen (m)
I II III IV II III IV
Senin 3,58 3,58 3,65 3,75 3.66 3,73 3,70 3,68 143,02

Selasa 3,61 3,61 3,74 3,78 3,74 3.71 3,72 3,78 143

Rabu 3,62 3,62 3,81 3,81 3,74 3,72 3,84 3,75 143,01

Kamis 3,61 3,60 3,80 3,90 3,72 3,69 3,81 3,98 142,98

Jumat 3,59 3,59 3,80 3,91 3,74 3,72 3,82 3,98 142,92

Tabel Data Debit, Daya dan Head

Berikut ini rumus untuk menghitung efisiensi PLTA Jelok:

1. Mencari daya masuk turbin :

Pin turbin = ρ x g x H x Q

2. Mencari nilai efisiensi total :

ηtotal = x 100%

Keterangan :

Pin = daya masukan ke turbin (watt)

ρ  = massa jenis fluida (kg/m3)

Q = debit air (m3/s)

H = ketinggian (m)

g = gaya gravitasi (m/s²)

Dari data data tabel dan rumus diatas maka dapat dihitung efisiensi PLTA Jelok

adalah sebagai berikut:

Contoh perhitungan untuk hari senin pada unit 1 dan 2


 Unit 1 Pin turbin = ρxgxHxQ

= 1000 kg/m3 x 9,81 m/s² x 143,02 m x 3,58 m3/s

= 5022833,7 Watt

= 5,022 MW

ηtotal = x 100%

= x 100%

= 0,72 x 100%

=72%

Jadi, efisiensi total pada hari senin di unit 1 PLTA Jelok adalah 72%

Gambar PLTA Jelok

Anda mungkin juga menyukai