KABUPATEN PATI
DI SUSUN OLEH:
NIM: 920173110
Mengetahui,
Kepala Desa Gulangpongge Mahasiswa
Menyetujui,
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan KKN ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Aamiin
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL......................................................................................................................................
HALAMAN
PENGESAHAN........................................................................................................................
KATA
PENGANTAR..........................................................................................................................
DAFTAR
ISI..............................................................................................................................................
LAPORAN KEGIATAN
INDIVIDU................................................................................................................................
A. LAPORAN SHOLAT
JAMA’AH......................................................................................................................
B. LAPORAN MENGAJAR
MENGAJI.....................................................................................................................
C. LAPORAN
KULTUM.......................................................................................................................
D. LAPORAN PROMOSI
KESEHATAN..............................................................................................................
LAMPIRAN 1. MATERI
PENDAHULUAN....................................................................................................................
LAPORAN KEGIATAN
INDIVIDU
DOKUMENTASI
Terlampir
B. LAPORAN KULTUM
1. KULTUM MINGGU KE-1
1. JUDUL KULTUM : BERSYUKUR
2. SASARAN : ADIK-ADIK TPQ DARUL HIKMAH
3. TANGGAL : 19 NOVEMBER 2020
4. WAKTU : 7 MENIT
5. MATERI KULTUM :
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang saya hormati Ibu Mur selaku Kepala TPQ Darul Hikmah Gulangpongge.
Yang saya hormati Ibu Guru TPQ Darul Hikmah Gulangpongge.
Yang saya cintai adik-adik TPQ Darul Hikmah.
Dan tak lupa teman-teman semua yang saya sayangi.
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah swt, yang telah memberi kita
berbagai macam nikmati hingga kita bisa berkumpul pada hari ini. Sholawat
serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan nabi besar kita Nabi
Muhammad saw, beserta keluarga, para sahabatnya dan umatnya hingga akhir
zaman.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan sebuah ceramah yang
berjudul “Bersyukur kepada Allah swt” adik-adik yang berbahagia, syukur
mempunyai makna yaitu berterima kasih dan menerima dengan sepenuh hati
akan anugerah atau nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.
Kita tidak akan bisa menghitung berapa banyak nikmat yang Allah
telah berikan, mulai dari nikmat kesehatan, nikmat iman, nikmat masih bisa
berfikir dan berbagai nikmat lagi yang tak bisa kita hitung satu persatu.
Bersyukur merupakan sebuah keharusan bagi kita hamba Allah yang beriman,
selain sebagai bentuk ketaatan kita kepada Allah, bersyukur juga akan
membuat nikmat yang kita terima akan menjadi tambah banyak.
Namun yang jadi permasalahannya adalah mengapa kita tidak bisa
bersyukur akan semua nikmat yang telah Allah berikan? dan mengapa kita
selalu berfikir bahwa nikmat itu berupa materil/uang, pemikiran seperti ini
sebenarnya sangatlah salah dan fatal, karena apabila kita berfikir seperti ini
berati kita termasuk orang yang kufur akan nikmat Allah, sebagaimana Allah
berfirman dalam (QS. Ibrahim ayat 7) yang berbunyi:
ْن َكفَرْ تُ ْم اِ َّن َع َذابِ ْي لَ َش ِد ْي ٌدbِ ْن َشكَرْ تُ ْم اَل َ ِز ْي َدنَّ ُك ْم َولَ ِٕٕىbَِواِ ْذ تَا َ َّذنَ َربُّ ُك ْم لَ ِٕٕى
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti kami akan menambah
nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmatku maka sesungguhnya
azabku sangat pedih.” (QS. Ibrahim ayat 7)
Maka dari itu apabila kita tidak ingin termasuk kedalam golongan
orang-orang yang kufur akan nikmat Allah, maka sehendaknya kita bersyukur
dan jangan kita sekali-kali mengkufuri (tidak mensyukuri) nikmat yang telah
Allah berikan kepada kita. Karena Allah berfirman dalam (QS. An-Nahl ayat
83) yang berbunyi:
َْرفُوْ نَ نِ ْع َمتَ هّٰللا ِ ثُ َّم يُ ْن ِكرُوْ نَهَا َواَ ْكثَ ُرهُ ُم ْال ٰكفِرُوْ ن
ِ يَع
“Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkari dan
kebanyakan mereka adalah orang orang kafir.” (QS. An-Nahl ayat 83)
Menurut Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, muddaris tafsir
universitas islam madinah. Orang orang kafir dan musyrik itu mengetahui
nikmat Allah swt yaitu pengutusan Rasulullah saw, kemudian mereka
mengingkari kenabiannya karena kebodohan dan kekerasan mereka dalam
perkataan dan perbuatan, yang mana mereka menganggap bahwa pertolongan
itu miliknya (berhala) dan mereka menyembahnya. Dan kebanyakan dari
mereka itu menolak dan menentang.
Ayat ini turun untuk orang Arab yang mendatangi nabi saw, lalu nabi
membacakan untuknya ayat-ayat sebelumnya (ayat 80–81) kemudian dia
berkata “benar”, lalu berpaling, pergi, dan tidak jadi masuk islam.
Janganlah kita seperti orang musyrik yang mengkufuri nikmat Allah,
disini saya ingin mengajak kalian semua untuk selalu bersyukur atas segala
nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.
Demikianlah adik-adik ceramah singkat yang dapat saya sampaikan
mohon maaf bila ada kesalahan kata.
Wassalamuailaikum warahmatullahi wabarakatuh.
6. REFERENSI
Umail Alahmad (2020). Kultum Singkat Tentang Bersyukur.
https://medium.com/@umairalahmad2001/kultum-singkat-tentang-bersyukur-
6e49aeeee5a7
(QS. Ibrahim ayat 7), (QS. An-Nahl ayat 83)
7. DAFTAR HADIR
Terlampir
8. DOKUMENTASI
Terlampir
F. REFERENSI
Muhammad Ulil (2020). Kultum Singkat Tentang Kejujuran
https://www.bagi-in.com/kultum-singkat-tentang-kejujuran/
al-quran surat Hujurat ayat 15
G. DAFTAR HADIR
Terlampir
H. DOKUMENTASI
Terlampir
Pertama-tama dan paling utama marilah kita panjatkan puji dan syukur
kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya
kepada kita semua. Dalam kesempatan kali ini izinkan saya memberikan
sedikit ceramah yang berjudul Manfaat Bersedekah. Kata sedekah sudah tidak
asing lagi ditelinga kita, namun masih banyak orang yang enggan melakukan
amal yang baik ini. Sedekah banyak sekali manfaatnya dan bagi kita umat
Islam disunnahkan untuk melakukan sedekah, karena dengan bersedekah akan
mendatangkan kebahagian baik di dunia maupun akhirat. Ada 3 manfaat
utama dalam bersedekah diantaranya adalah:
Orang yang selalu bersedekah maka niscaya derajatnya akan diangkat oleh
Allah SWT. Orang tersebut akan selalu mendapatkan keberkahan rezeki,
akan selalu merasakan cukup. Berbeda dengan orang kikir, meskipun
banyak harta, tetapi hidupnya tidak akan tenang dan selalu banyak pikiran
yang melanda. Itulah sebagian bentuk ketidakberkahan harta yang
diberikan oleh Allah SWT. Adapun hadistnya yaitu:
" Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda, sedekah itu tidak
akan mengurangi harta . Allah SWT akan menambah kemulyaan kepada
hambanya yang pemaaf dan bagi hamba yang tawadhu karena Allah SWT,
Allah SWT akan mengangkat derajatnya." ( H.R Muslim )
Dua Imam, yaitu Ahmad dan Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abu Hurairah
Radhiyallahu anhu, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau
bersabda:
" Sesungguhnya satu Malaikat yang ada di sebuah pintu dari pintu-pintu
langit berkata: ‘Barangsiapa meminjamkan pada satu hari ini, maka akan
dibalas pada esok hari, dan satu Malaikat lainnya yang ada di pintu lain
berkata: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak dan segera
hancurkanlah (harta) orang yang kikir. "
Sekian materi yang dapat saya sampaikan, Wabillahi taufiq wal hidayah,
F. REFERENSI
Ahsa.(2018).Kultum Singkat Tentang Sedekah.
https://www.materibindo.com/2018/08/contoh-ceramah-singkat-sedekah.html
( H.R Muslim )
(Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11)
G. DAFTAR HADIR
Terlampir
H. DOKUMENTASI
Terlampir
D. LOGBOOK HARIAN
Terlampir
E. KEGIATAN MIGGUAN
Terlampir
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
NO NAMA ALAMAT
1. RAJI DESA GULANGPONGGE
2. NARKO DESA GULANGPONGGE
3. WAWAN DESA GULANGPONGGE
4. MAJI DESA GULANGPONGGE
5. KARSIN DESA GULANGPONGGE
6. SAWIJAN DESA GULANGPONGGE
7. RUKAMTO DESA GULANGPONGGE
8. PALAN DESA GULANGPONGGE
9. NGATIMIN DESA GULANGPONGGE
10. AGUS DESA GULANGPONGGE
11. SITI DESA GULANGPONGGE
12. SUMINAH DESA GULANGPONGGE
13. CLARIS DESA GULANGPONGGE
14. ZAINUL DESA GULANGPONGGE
15. RIRIN DESA GULANGPONGGE
16. GALUH DESA GULANGPONGGE
15. RATNA DESA GULANGPONGGE
16.
NO NAMA ALAMAT
1. RAJI DESA GULANGPONGGE
2. HARTO DESA GULANGPONGGE
3. YIGNO DESA GULANGPONGGE
4. WAWAN DESA GULANGPONGGE
5. RUKAMTO DESA GULANGPONGGE
6. ZAINUL WAHID DESA GULANGPONGGE
7. AGNISTYA GALUH DESA GULANGPONGGE
8. CLARIS AYU DESA GULANGPONGGE
9. RATNA PUJI R DESA GULANGPONGGE
10. RIRIN AYU DESA GULANGPONGGE
11.
Lampiran 4
DOKUMENTASI KULTUM
1. Minggu pertama
2. Minggu ke-2 Di Masjid Al- Fatah
3. Minggu ke-3 Di Masjid Al- Fatah
Lampiran 5
SATUAN ACARA PENYULUHAN
COVID-19
DISUSUN OLEH:
NIM 920173110
COVID-19
Topik : Covid - 19
Waktu : 45 Menit
I. LATAR BELAKANG
COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus bernama
SARS-COV-2, atau seringkali disebut Virus Corona (Satgas COVID-19 UGM,
2020).
COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO dan ditetapkan
Pemerintah sebagai bencana non alam berupa wabah penyakit yang perlu dilakukan
langkah-langkah penanggulangan terpadu termasuk keterlibatan seluruh komponen
masyarakat (Kementerian Kesehatan RI, 2020).
Pada tanggal 12 Februari 2020, WHO resmi me- netapkan penyakit novel
coronavirus pada manusia ini dengan sebutan Coronavirus Disease (COVID-19).
COVID-19 disebabkan oleh SARS-COV2 yang termasuk dalam keluarga besar
coronavirus yang sama dengan penyebab SARS pada tahun 2003, hanya berbeda
jenis virusnya. Gejalanya mirip dengan SARS, namun angka kematian SARS (9,6%)
lebih tinggi dibanding COVID-19 (saat ini kurang dari 5%), walaupun jumlah kasus
COVID-19 jauh lebih banyak dibanding SARS. COVID-19 juga memiliki penyebaran
yang lebih luas dan cepat ke beberapa negara dibanding SAR (Safrizal, Putra, D. A.,
Sofyan, S., Bimo, 2020).
Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi
penyebaran ke luar wilayah Wuhan dan negara lain. Sampai dengan 16 Februari
2020, secara global dilaporkan 51.857 kasus konfimasi di 25 negara dengan 1.669
kematian (CFR 3,2%). Rincian negara dan jumlah kasus sebagai berikut: China
51.174 kasus konfirmasi dengan 1.666 kematian, Jepang (53 kasus, 1 Kematian dan
355 kasus di cruise ship Pelabuhan Jepang), Thailand (34 kasus), Korea Selatan (29
kasus), Vietnam (16 kasus), Singapura (72 kasus), Amerika Serikat (15 kasus),
Kamboja (1 kasus), Nepal (1 kasus), Perancis (12 kasus), Australia (15 kasus),
Malaysia (22 ka- sus), Filipina (3 kasus, 1 kematian), Sri Lanka (1 kasus), Kanada (7
kasus), Jerman (16 kasus), Perancis (12 kasus), Italia (3 kasus), Rusia (2 kasus),
United Kingdom (9 kasus), Belgia (1 kasus), Finlandia (1 kasus), Spanyol (2 kasus),
Swedia (1 kasus), UEA (8 kasus), dan Mesir (1 Kasus) (World Health Organization,
2020).
Menurut Kementerian Kesehatan RI. 2020. Kematian COVID-19 pada 10
Provinsi dengan Kasus Positif Tertinggi di Indonesia pada tanggal 3 Juni 2020
yaitunya Kalimantan Selatan dengan kasus 1.033 kematian 90, Jawa Timur dengan
kasus 5.318 kematian 429, Banten dengan kasus 954 kematian 69, DKI Jakarta
dengan kasus 7.623 kematian 523, Jawa Barat dengan kasus 2.319 kematian 154,
Jawa Tengah dengan kasus 1.455 kematian 71, Sulawesi Selatan dengan kasus 1.668
kematian 75, Sumatera Selatan dengan kasus 1.029 kematian 35, Nusa Tenggara
Barat dengan kasus 685 dan kematian 13, Papua dengan kasus 858 kematian 7.
COVID-19 jika dibiarkan saja akan berdampak penurunan fungsi paru-paru
bahkan berakibat kematian. Oleh karena itu perlunya pemberdayaan masyarakat
dalam pencegahan COVID-19. Pemberian informasi dengan mengedukasi supaya
masyarakat mampu berperan serta dalam melakukan pencegahan terhadap penularan
COVID-19.
II. TUJUAN
III. SASARAN
Warga Masyarakat Gulangpongge
IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
V. MATERI PEMBELAJARAN
Terlampir
VI. MEDIA PENYULUHAN
1. Leptop
2. Materi
3. Leaflet
IX. EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
1. Proposal Pendidikan kesehatan yang berisi Satuan Acara Penyuluhan telah
siap sebelum kegiatan dimulai
2. Kontrak waktu, tempat dan topic dengan tuan rumah, Bapak Sukarman dan
Pengurus Acara
3. Tempat dan media telah siap sebelum kegiatan dimulai
4. Penyaji materi telah siap memberi penyuluhan atau pendidikan kesehatan
5. Waktu dan tempat sesuai yang telah ditentukan
6. Menyiapkan pertanyaan
b. Evaluasi Proses
1. Penyuluh berperan sesuai dengan perannya
2. Masyarakat antusias terhadap materi penyuluhan
3. Adanya tanya jawab dan feedback
4. Media dapat di gunakan secara efektif
5. Penyuluh mampu melakukan evaluasi sesuai tujuan yang ingin di capai
c. Evaluasi Hasil
1. Berharap 75% audiens mengetahui Pengertian COVID-19
2. Berharap 75% audiens mengetahui Penularan COVID-19
3. Berharap 75% audiens mengetahui Masa inkubasi COVID-19
4. Berharap 75% audiens mengetahui Tanda gejala COVID-19
5. Berharap 75% audiens mengetahui Cara Pencegahan COVID-19
X. DAFTAR PERTANYAAN
1. Apa pengertianCOVID-19?
2. Bagaimana cara penularan COVID-19?
3. Berapa lama masa inkubasi COVID-19?
4. Apa saja tanda gejala COVID-19?
5. Bagaimana cara mencegah COVID-19?
XI. SUMBER
Satgas COVID-19 UGM. 2020. Buku Saku Desa Tanggu Covid 19. Yogyakarta
Kementerian Kesehatan RI. 2020. Pedoman Pemberdayaan Masyarakat Dalam
Pencegahan Covid 19 Di RT/RW/DESA.
Safrizal, Putra, D. A., Sofyan, S., Bimo. 2020. Pedoman Umum Menghadapi
Pandemic Covid 19 Bagi Pemerintahan Daerah Pencegahan, Pengendalian,
Diagnosisn Dan Managemen. Jakarta
World Health Organization. 2020.“Report of the WHO-China Joint Mission on
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)” (PDF): 11–12. Retrieved 5 March 2020.
Kementerian Kesehatan RI. 2020. COVID-19 dalam Angka Kondisi 3 Juni 2020
Lampiran
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian COVID-19
COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
virus bernama SARS-COV-2, atau seringkali disebut Virus Corona
(Satgas COVID-19 UGM, 2020).
COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO dan
ditetapkan Peme- rintah sebagai bencana non alam berupa wabah penyakit
yang perlu dilakukan langkah-langkah penanggu- langan terpadu
termasuk keterlibatan seluruh komponen masyarakat (Kementerian
Kesehatan RI, 2020)
B. Penularan COVID-19
Menurut Satgas COVID-19 UGM. 2020 ada beberapa cara penularan
COVID-19 sebagai berikut :
1. Droplet : COVID-19 ditularkan melalui DROPLET (percikan ketika
orang batuk/bersin/berbicara) orang dengan COVID-19.
2. Kontak erat : Seperti cium tangan, jabat tangan, berpelukan, cipika-
cipiki.
3. Menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi : Virus Corona
dapat bertahan pada permukaan benda mati selama berjam-jam sampai
berhari-hari
E. Pencegahan COVID-19
Menururt Kementerian Kesehatan RI. 2020 didalam Pedoman
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Covid 19 Di
RT/RW/DESA. ada cara penegahan yang dapat dilakukan seperti :
1. Kebersihan personal dan rumah
Lebih sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
atau gunakan hand sanitizer
Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang
belum di cuci
Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala
sakit
Menerapkan etika batuk dan bersin
2. Peningkatan imunitas diri
Memakai masker
Tetap di rumah dan menjaga jarak sosial/fisik (social/ physical
distancing)
Tidak berjabat tangan
Segera mengganti baju/mandi sesampai di rumah setelah
bepergian
Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda
yang sering disentuh
Konsumsi gizi seimbang
Lakukan aktifitas fisik/senam ringan
Berjemur di pagi hari selama 15 menit
Istirahat cukup
Tidak merokok
Suplemen vitamin (jika diperlukan)
Kendalikan penyakit penyerta seperti diabetes melitus,
hipertensi, asma
Tetap tenang menyikapi informasi dan situasi
Lampiran
NO NAMA ALAMAT
1. ANDI DESA GULANGPONGGE
2. IMRON DESA GULANGPONGGE
3. MUKTI DESA GULANGPONGGE
4. HARTO DESA GULANGPONGGE
5. SOBIRIN DESA GULANGPONGGE
6. SANYOTO DESA GULANGPONGGE
7. ANGKOSO DESA GULANGPONGGE
8. SUKARMAN DESA GULANGPONGGE
9. PAIJAN DESA GULANGPONGGE
10. KANDAR DESA GULANGPONGGE
11. SAWIJAN DESA GULANGPONGGE
12. RAJI DESA GULANGPONGGE
13. PAEMAN DESA GULANGPONGGE
14. YIKNO DESA GULANGPONGGE
15. SURADI DESA GULANGPONGGE
16. SUNTONO DESA GULANGPONGGE
17. SALAM DESA GULANGPONGGE
18. WAHONO DESA GULANGPONGGE
19. SON DESA GULANGPONGGE
20. ANTO DESA GULANGPONGGE
21. KASTURI DESA GULANGPONGGE
22. ASIK DESA GULANGPONGGE
23. RUKAMTO DESA GULANGPONGGE
24. WAWAN DESA GULANGPONGGE
25. RUSLAN DESA GULANGPONGGE
26. KUSLAN DESA GULANGPONGGE
27. KUNARSO DESA GULANGPONGGE
28. ANTORI DESA GULANGPONGGE
29. BUDI DESA GULANGPONGGE
30. PALAN DESA GULANGPONGGE
31. HARI DESA GULANGPONGGE
32. TORI DESA GULANGPONGGE
33. HERI DESA GULANGPONGGE
34. SAFII DESA GULANGPONGGE
35. DENI DESA GULANGPONGGE
36. ANDRE DESA GULANGPONGGE
47. PUJI DESA GULANGPONGGE
38. PUJIONO DESA GULANGPONGGE
39. TIKO DESA GULANGPONGGE
40. ANDIK DESA GULANGPONGGE
41. MULYONO DESA GULANGPONGGE
42. TANTO DESA GULANGPONGGE
43. WANTO DESA GULANGPONGGE
44. GALANG DESA GULANGPONGGE
45. FANDI DESA GULANGPONGGE
46. MAMAT DESA GULANGPONGGE
47. JANI DESA GULANGPONGGE
48. JONO DESA GULANGPONGGE
49. KARTAM DESA GULANGPONGGE
50. KEMAT DESA GULANGPONGGE
51. PARJO DESA GULANGPONGGE
52. MUKIN DESA GULANGPONGGE
53. KARSIN DESA GULANGPONGGE
54. PANIDI DESA GULANGPONGGE
55. NUR DESA GULANGPONGGE
56. JADI DESA GULANGPONGGE
57 FERY DESA GULANGPONGGE
58 ARIP DESA GULANGPONGGE
59 LULUK DESA GULANGPONGGE
60 DANI DESA GULANGPONGGE
61 REZA DESA GULANGPONGGE
62 DONI DESA GULANGPONGGE
63 YOSA DESA GULANGPONGGE
64 TEGUH DESA GULANGPONGGE
65 FREDY DESA GULANGPONGGE
66 TANTO DESA GULANGPONGGE
67
68 DIDIN DESA GULANGPONGGE
69 MARGO DESA GULANGPONGGE
70 SAEKAN DESA GULANGPONGGE
71 MUBANA DESA GULANGPONGGE
72 JAMARI DESA GULANGPONGGE
73 SAFIUL DESA GULANGPONGGE
74 MUSTOFA DESA GULANGPONGGE
75 DWI DESA GULANGPONGGE
76 ALFIAN DESA GULANGPONGGE
78 RONI DESA GULANGPONGGE
79 SUPRI DESA GULANGPONGGE
80 TARNO DESA GULANGPONGGE
81 HARTO DESA GULANGPONGGE
82 BENI DESA GULANGPONGGE
83 EKO DESA GULANGPONGGE
84 KUKUH DESA GULANGPONGGE
85 EKA DESA GULANGPONGGE
86 UKI DESA GULANGPONGGE
87 YODA DESA GULANGPONGGE
88 PARLAN DESA GULANGPONGGE
89 ROTO DESA GULANGPONGGE
90 ZAINUL WAHID DESA GULANGPONGGE
91 CLARIS AYU DESA GULANGPONGGE
92 RIRIN AYU DESA GULANGPONGGE
93 AGNISTYA GALUH DESA GULANGPONGGE
94 RATNA PUJI DESA GULANGPONGGE
95 ENDAH YULI P DESA GULANGPONGGE
DESA GULANGPONGGE
Lampiran
DOKUMENTASI
Lampiran 5
DISUSUN OLEH:
NIM 920173110
5. Menjelaskan tentang 6 langkah cara cuci tangan pakai sabun yang baik dan
benar
5. Menjelaskan tentang 6
langkah cara cuci
tangan pakai sabun
yang baik dan benar
VI. SUMBER
Sumber :
Dahlan dan Umrah. (2013). Buku ajaran ketrampilan dasar praktik kebidanan.
Malang: Inti media.
Depkes RI. (2014). 10 pesan hidup sehat dalam kedaruratan. Depkes RI.
Ergin et. al. (2011). Evaluation of students‟ social hand washing knowledge,
practices, and skills in a university setting. Cent Eur J Public Health,19 (4): 222–
227
VII. Evaluasi
A. EvaluasiStruktur
1. Proposal Pendidikan kesehatan yang berisi Satuan Acara Penyuluhan telah
siap sebelum kegiatan dimulai
2. Kontrak waktu, tempat dan topic dengan ibu pasien, pasien / keluarga
3. Tempat dan media telah siap sebelum kegiatan dimulai
4. Penyaji materi telah siap memberi penyuluhan atau pendidikan kesehatan
5. Waktu dan tempat sesuai yang telah ditentukan
6. Menyiapkan pertanyaan
B. Evaluasi Proses
1. Penyuluh berperan sesuai dengan perannya
2. Anak-Anak antusias terhadap materi penyuluhan
3. Adanya tanya jawab dan feedback
4. Media dapat di gunakan secara efektif
5. Penyuluh mampu melakukan evaluasi sesuai tujuan yang ingin di capai
C. EvaluasiHasil
1. Menjelaskan kembali tentang apa yang dimaksud pengertian mencuci tangan
98%
2. Menjelaskan kembali tentang pentingnya mencuci tangan 80%
3. Menjelaskan kembali tentang manfaat mencuci tangan 90%
4. Menjelaskan kembali tentang waktu penting melakukan cuci tangan sehari-
hari 93%
5. Menjeaskan kembali tentang 6 langkah cara cuci tangan pakai sabun yang baik
dan benar 95%
LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN MENCUCI TANGAN
Mencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan dengan kuat
secara bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air
mengalir dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanya kmungkin.
Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan tangan yang tepat dianggap
sebagai sebab utama infeksi nosokomial yang menular di pelayanan kesehatan,
penyebaran mikroorganisme multi resisten dan telah diakui sebagai kontributor yang
penting terhadap timbuln yawabah.
B. PENTINGNYA MENCUCI TANGAN
Penularan lewat Tangan
1. Infeksi fecal-oral: gastroenteritis (virus, kuman, parasit), kolera, disenteri,
tifus, cacingan, hepatitis A, leptospirosis, candidiasis, polio.
2. Tak langsung lewat tangan: SARS, flu burung.
3. Langsung lewat kuku tangan: bisul, jerawat, makanantercemar (basi)
C. MANFAAT MENCUCI TANGAN
1. Hal utama dalam pencegahan dan pengendalian infeksi
2. Sederhana dan efektif mencegah infeksi
3. Menciptakan lingkungan yang aman
4. Pelayanan kesehatan menjadi aman
5. Bila tangan kotor,cuci dengan sabun atau antiseptic di air mengalir
6. Bila tangan tak tampak kotr,bersikan dengan gosok cairan berbasis alcohol
atau hand sanitizer
D. WAKTU PENTING MELAKUKAN CUCI TANGAN SEHARI-HARI
1. Sebelum memasukan makanan kedalam mulut
2. Sebelum mengolah makanan
3. Sebelum memegang bayi
4. Setelah menceboki anak
5. Setelah buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB)
E. CARA CUCI TANGAN 6 LANGKAH PAKAI SABUN YANG BAIK DAN
BENAR
1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang
mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangans ecara
lembut
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6. Letakkan ujung jari ketelapak tangan kemudian gosok perlahan. Bersihkan
kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian
diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang
mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu.
DAFTAR
PUSTAKA
Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan :
Jakarta.
Lampiran
DOKUMENTASI
Lampiran 6
DISUSUN OLEH:
NIM 920173110
HIPERTENSI
Waktu : 45 menit
A. LATAR BELAKANG
Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala, yang akan
berkelanjutan pada organ target, seperti stroke (untuk otak), penyakit jantung koroner (untuk
pembuluh darah jantung) dan hipertrofi vertikel kanan (untuk otot jantung)
(Bustan.N.M.2007).
Pada tahun 2013 prevalensi hipertensi diIndonesia berdasarkan pengukuran tekanan
darah pada umur ≥ 18 tahun adalah 25,8%. Prevalensihipertensi di Jawa Timur pada umur ≥
18 tahun adalah 21,5%. Sekitar 20% dari semua orang dewasa menderita hipertensi dan
menurut statistic angka ini terus meningkat. Sekitar 40% dari semua kematian dibawah usia
65 tahun adalah akibat hipertensi (Wolff Peter Hanns.2008).
B. TUJUAN
a. Tujuan Intruksional Umum
Masyarakat Desa Gulangpongge yang mengalami hipertensi mampu mengetahui dan
memahami tentang hipertensi
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
H. SETTING TEMPAT
MODERATOR
PENYAJI
AUDIENT AUDIENT
I. EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
Masyarakat Desa Kotakan rt/rw 04/01 Karanganyar Demak hadir tepat waktu di Balai
Desa Kotakan Karanganyar Demak
b. Evaluasi Proses
1. Masyarakat Desa Gulangpongge RT 04/RW 02 antusias terhadap materi penyuluhan
2. Masyarakat Desa Gulangpongge RT 04/RW 02 tidak meninggalkan tempat
penyuluhan
3. Masyarakat Desa Gulangpongge RT 04/RW 02 mengajukan pertanyaan dan
menjawab pertanyaan secara benar
c. Evaluasi Hasil
1. Menyebutkan kembali pengertian dari hipertensi dengan presentase 90%
2. Menyebutkan kembali penyebab hipertensi dengan presentase 85%
3. Menyebutkan kembali tanda gejala dengan presentase 85%
4. Menyebutkan kembali pencegahan dengan presentase 90%
5. Menyebutkan kembali obat tradisional dan obat medis hipertensi dengan presentase
85%
J. DAFTAR PERTANYAAN
6. Apa pengertian hipertensi?
7. Bagaimana cara pencegahan hipertensi?
8. Apa saja pengobatan tradisional penyakit hipertensi?
DAFTAR PUSTAKA
A. PENGERTIAN
Hipertensi adalah suatu kondisi ketika tekanan darah di pembuluh darah meningkat
secara kronis / suatu keadaan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik
≥ 90 mmHg atau bila pasien memakai obat anti hipertensi (Mansjoer, 2009).
B. FAKTOR PENYEBAB
Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan hipertensi diantaranya yaitu:
1. riwayat keluarga, individu dengan riwayat keluarga hipertensi mempunyai risiko
dua kali lebih besar untuk menderita hipertensi daripada orang yang tidak
mempunyai keluarga dengan riwayat hipertensi.
2. Obesitas, hal ini disebabkan lemak dapat menimbulkan sumbatan pada pembuluh
darah sehingga dapat meningkatkan tekanan darah.
3. Stress, atau situasi yang menimbulkan distress dan menciptakan tuntutan fisik dan
psikis pada seseorang.
4. Merokok. Zat kimia dalam rokok bisa membuat pembuluh darah menyempit, yang
berdampak pada meningkatnya tekanan dalam pembuluh darah dan jantung.
5. Alkohol.
Pengguna alkohol secara berlebihan juga dapat meningkatkan tekanan darah.
Mungkin dengan cara meningkatkan katekolamin plasma
(Hall et al., 2001; Madrigal et al.2011; Abate et al.2001; Dobri-an et al., 2000;
Dobrian et al., 2001).
C. TANDA GEJALA
a. Kondisi istirahat
Gejala hipertensi pada kondisi istirahat berupa kelemahan dan letih, nafas pendek,
gaya hidup monoton, frekuensi jantung meningkat.
b. Berkaitan dengan sirkulasi darah
Gejala hipertensi berkaitan dengan sirkulasi darah berupa kenaikan tensi darah, nadi
denyutan jelas, kulit pucat, suhu dingin akibat pengisian pembuluh kapiler mungkin
melambat.
c. Kondisi emosional
Berkaitan dengan masalah emosioanl, seseorang pasti mengalami riwayat perubahan
kepribadian. Hal tersebut dapat dipicu oleh faktor-faktor multiple stress atau tekanan yang
bertumpuk seperti hubungan dengan orang lain, keuangan, pekerjaan, dan sebagainya.
Gejala hipertensi berkaitan dengan kondisi emosional berupa fluktuasi turun naik,
suasana hati yang tidak setabil, rasa gelisah, penyempitan perhatian, tangisan meledak,
otot muka tegang, pernafasan menghela, peningkatan pola bicara.
d. Kondisi makanan dan pencernaan
Gejala-gejala hipertensi berkaitan dengan kondisi makanan dan pencernaan berupa
makanan yang disukai mencakup makanan tinggi natrium, lemak serta kolestrol, sering
mual dan muntah, perubahan berat badan secara drastis (meningkat/menurun), riwayat
pengguna obat diuretik, adanya edema, glikosuria. (Sutanto, 2010).
D. PENCEGAHAN HIPERTENSI
Menurut Suiraoka (2014), ada dua faktor yag memicu hipertensi yaitu :
1. Faktor yang dapat dikontrol, meliputi asupan makanan, alkohol, obesitas, merokok
dan stres.
2. Faktor yang tidak dapat dikontrol, seperti usia dan genetik.
Pada intinya, pencegahan hipertensi dilakukan dengan mengupayakan gaya hidup sehat untuk
mengatur faktor yang bisa dikontrol di atas (WHO, 2013), dengan cara :
1. Mengatasi obesitas dan mengontrol berat badan. Berat badan yang berlebihan akan
membebani kerja jantung. Bagi penderita obesitas, sebaiknya mengupayakan
mengatasi obesitasnya, karena selain dapat menyebabkan hipertensi, juga dapat
meningkatkan risiko terkena penyakit lainnya. Cara mengontrol berat badan normal
adalah dengan mengurangi asupan yang mengandung lemak dan melakukan aktivitas
fisik secara teratur, 30 menit sehari, 5 kali seminggu.
2. Mengatur asupan makanan (Diet sehat). (1) Mengurangi asupan garam ≤5 gram per
hari. (2) Mengonsumsi sayur dan buah buahan setiap hari. (3) Mengurangi asupan
makanan yang berlemak.
3. Menghindari konsumsi alkohol.
4. Tidak merokok.
5. Menghindari stres.
Menurut Gunawan (2008) pencegahan hipertensi adalah sebagai berikut:
Buah ini mempunyai kandungan utama air, vitamin C, caffeic acid, serat, mineral
(silica, potasium, dan magnesium).
Cara Pembuatan: 2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya
diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari.
F. PENGOBATAN MEDIS
1. Diuretik. Obat ini bekerja membuang kelebihan garam dan cairan di tubuh melalui urine.
Di antara jenis obat diuretik adalah hydrochlorothiazide.
2. Antagonis kalsium. Antagonis kalsium menurunkan tekanan darah dengan melebarkan
pembuluh darah. Beberapa contoh obat ini adalah amlodipine dan nifedipine.
3. Beta blocker. Berfungsi menurunkan tekanan darah dengan melebarkan pembuluh dan
memperlambat detak jantung. Contoh obat golongan beta-blocker adalah atenolol dan
bisoprolol.
4. ACE inhibitor. ACE inhibitor menurunkan tekanan darah dengan cara membuat dinding
pembuluh darah lebih rileks. Contoh obat golongan ini adalah captopril dan ramipril.
5. Angiotensin-2 receptor blocker (ARB). Fungsi obat ini hampir sama dengan ACE
inhibitor yaitu membuat dinding pembuluh darah menjadi rileks, sehingga kedua obat
tersebut tidak boleh diberikan secara bersamaan. Contoh obat ini adalah losartan dan
valsartan.
6. Penghambat renin. Obat ini berfungsi menghambat kerja renin, yaitu enzim yang
dihasilkan ginjal dan berfungsi menaikkan tekanan darah. Contoh obat penghambat renin
adalah aliskire
DAFTAR PUSTAKA
Madrigal, L., Brady, J., Raxter, M., Ruiz, E., Otarola, F. and Blell, M. 2011. Obesity,
Hypertension, and Migration: A Meta-Analysis of Populations of The South Asian Diaspora.
Human Biology, 83(1): 71-86
Sutanto. 2010. Cekal (cegah dan tangkal) penyakit modern: (hipertensi, stroke,
jantung, kolesterol, dan diabetes). Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
NHS Choices UK (2016). Health A-Z. High Blood Pressure (Hypertension). Mayo
Clinic (2018). Diseases & Conditions. Hypertension. Alexander, MR. Medscape (2018).
Hypertension
Mansjoer, A. 2009. Kapita Selekta Kedokteran. 3 ed.Jakarta: Media Aesculapius UI.
Lampiran
NO NAMA ALAMAT
1. SALAM DESA GULANGPONGGE
2. KARLIN DESA GULANGPONGGE
3. WAHONO DESA GULANGPONGGE
4. SUGENG DESA GULANGPONGGE
5. MULYANINGSIH DESA GULANGPONGGE
6. TOMO DESA GULANGPONGGE
7. SULIS DESA GULANGPONGGE
8. ANGKOSO DESA GULANGPONGGE
Lampiran
DOKUMENTASI
Lampiran 7 : Format Penilaian Laporan Kelompok Desa
Evaluator
BOBOT × NILAI
NILAI AKHIR = (…………………………)
4
Lampiran 8 : Format Penilaian Laporan Penyuluhan
Evaluator
BOBOT × NILAI
NILAI AKHIR = (…………………………)
4
Evaluator
BOBOT × NILAI
NILAI AKHIR = (…………………………)
4