Anda di halaman 1dari 4

FORMULIR IDENTIFIKASI DAN PENGENDALIAN BAHAYA DI TEMPAT KERJA

JOB SAFETY ANALYSIS / JSA


Nama Instansi/Lembaga : Pusrehab Kemhan
Pekerjaan/Program Pelatihan : Servis Sepeda Motor Injeksi

Akibat Kecelakaan dan


No Pokok Kegiatan Potensi Bahaya Kendali
Penyakit Akibat Kerja
1 2 3 4 5

A. Kegiatan Penyampaian Materi Pengetahuan/Teori


1. Cara mengidentifikasi Jenis  Cahaya di ruang kelas teori terlalu  Mata cepat lelah sampai sakit mata.  Menentukan standar
dan fungsi busi redup. penerangan ruangan.

2. Cara mengidentifikasi  Cahaya di ruang kelas teori terlalu  Iritasi mata karena silau sampai sakit  Membuat SOP terkait
Fungsi, kondisi standar, dan terang. mata. penyesuaian pencahayaan
cara kerja bagian-bagian ruangan sebelum
busi digunakan.

3. Cara mengidentifikasi  Suhu dan kelembaban udara terlalu  Badan menggigil kedinginan, sakit  Menentukan standar suhu
Prosedur perawatan busi dingin. kepala. dan kelembaban ruangan.
pada manual book
4. Cara mengidentifikasi  Suhu dan kelembaban udara terlalu  Badan kepanasan, iritasi kulit dari  Membuat SOP terkait
Service limit busi. panas. keringat. penyesuaian suhu dan
kelembaban ruangan
ruangan sebelum
digunakan.

5. Cara mengidentifikasi  Sirkulasi udara di dalam ruangan tidak  Sesak napas sampai kekurangan  Menentukan standar
perintah kerja berjalan karena kurangnya ventilasi oksigen di dalam ruangan. penataan dan ventilasi
udara. udara di dalam ruangan.
6. Cara menyiapkan Tools, alat  Suhu dan kelembaban udara terlalu  Badan menggigil kedinginan, sakit  Menentukan standar suhu
ukur, special service dingin. kepala. dan kelembaban ruangan.
tools/special tools, alat dan
bahan pembersih
7. Cara menerapkan Prosedur  Cahaya di ruang kelas teori terlalu  Mata cepat lelah sampai sakit mata.  Menentukan standar
K3 dalam melaksanakan unit redup. penerangan ruangan.

Page 1 of 4
Akibat Kecelakaan dan
No Pokok Kegiatan Potensi Bahaya Kendali
Penyakit Akibat Kerja
1 2 3 4 5
kompetensi ini.
8. Cara melakukan Prosedur  Suhu dan kelembaban udara terlalu  Badan kepanasan, iritasi kulit dari  Membuat SOP terkait
bongkar pasang busi panas. keringat. penyesuaian suhu dan
berdasarkan metode/cara kelembaban ruangan
dan perlengkapan yang ruangan sebelum
sesuai dengan spesifikasi digunakan.
pabrik.
9. Mampu melakukan Prosedur  Suhu dan kelembaban udara terlalu  Badan kepanasan, iritasi kulit dari  Membuat SOP terkait
pembersihan busi sesuai panas. keringat. penyesuaian suhu dan
buku pedoman kelembaban ruangan
reparasi/manual book. ruangan sebelum
digunakan.

10. Mampu melakukan  Cahaya di ruang kelas teori terlalu  Mata cepat lelah sampai sakit mata.  Menentukan standar
pemeriksaan busi dilakukan redup. penerangan ruangan.
sesuai buku pedoman
reparasi/manual
11. Mampu melakukan Prosedur  Suhu dan kelembaban udara terlalu  Badan kepanasan, iritasi kulit dari  Membuat SOP terkait
pemeriksaan cap panas. keringat. penyesuaian suhu dan
noise/tutup busi sesuai buku kelembaban ruangan
pedoman reparasi/manual ruangan sebelum
book. digunakan.

12. Mampu melakukan Prosedur  Cahaya di ruang kelas teori terlalu  Mata cepat lelah sampai sakit mata.  Menentukan standar
pemeriksaan percikkan redup. penerangan ruangan.
bungan api sesuai buku
pedoman reparasi/manual
book.
13. Mampu melakukan  Cahaya di ruang kelas teori terlalu  Mata cepat lelah sampai sakit mata.  Menentukan standar
Pemasangan busi sesuai redup. penerangan ruangan.
buku panduan
reparasi/manual book.
14. Mampu melakukan Prosedur  Cahaya di ruang kelas teori terlalu  Mata cepat lelah sampai sakit mata.  Menentukan standar
menghidupkan mesin sesuai redup. penerangan ruangan.

Page 2 of 4
Akibat Kecelakaan dan
No Pokok Kegiatan Potensi Bahaya Kendali
Penyakit Akibat Kerja
1 2 3 4 5
standar.
B. Kegiatan Penyampaian Materi Keterampilan/Praktik
1. Mampu mengidentifikasi  Panas busi dari motor  Tangan Melepuh  Menggunakan sarung
Jenis dan fungsi busi tangan
2. Mampu mengidentifikasi  Panas busi dari motor  Tangan Melepuh  Menggunakan sarung
Fungsi, kondisi standar, dan tangan
cara kerja bagian-bagian
busi
3. Mampu mengidentifikasi  Panas busi dari motor  Tangan Melepuh  Menggunakan sarung
Prosedur perawatan busi tangan
pada manual book
4. Mampu mengidentifikasi  Panas busi dari motor  Tangan Melepuh  Menggunakan sarung
Service limit busi. tangan
5. Mampu mengidentifikasi  -  - -
perintah kerja
6. Dapat menyiapkan Tools,  Panas busi dari motor  Tangan Melepuh  Menggunakan sarung
alat ukur, special service tangan
tools/special tools, alat dan
bahan pembersih
7. Mampu menerapkan  -  - -
Prosedur K3 dalam
melaksanakan unit
kompetensi ini.
8. Mampu melakukan Prosedur  Panas busi dari motor  Tangan Melepuh  Menggunakan sarung
bongkar pasang busi tangan
berdasarkan metode/cara
dan perlengkapan yang
sesuai dengan spesifikasi
pabrik.
9. Mampu melakukan Prosedur  Panas busi dari motor  Tangan Melepuh  Menggunakan sarung
pembersihan busi sesuai tangan
buku pedoman
reparasi/manual book.

Page 3 of 4
Akibat Kecelakaan dan
No Pokok Kegiatan Potensi Bahaya Kendali
Penyakit Akibat Kerja
1 2 3 4 5
10. Mampu melakukan  Panas busi dari motor  Tangan Melepuh  Menggunakan sarung
pemeriksaan busi dilakukan tangan
sesuai buku pedoman
reparasi/manual
11. Mampu melakukan Prosedur  Panas busi dari motor  Tangan Melepuh  Menggunakan sarung
pemeriksaan cap tangan
noise/tutup busi sesuai buku
pedoman reparasi/manual
book.
12. Mampu melakukan Prosedur  Panas busi dari motor  Tangan Melepuh  Menggunakan sarung
pemeriksaan percikkan  Sengatan listrik  Tangan tersengat arus dari busi tangan karet
bungan api sesuai buku
pedoman reparasi/manual
book.
13. Mampu melakukan  -  - -
Pemasangan busi sesuai
buku panduan
reparasi/manual book.
Mampu melakukan Prosedur  Panas busi dari motor  Tangan Melepuh  Menggunakan sarung
14. menghidupkan mesin sesuai tangan
standar.

Jakarta, 28 Oktober 2021


Dinilai oleh, Dibuat oleh,
Kajur/Kadept/Ka.Div Instruktur

Heru Murtedjo Aminudin Filosa

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai