Anda di halaman 1dari 13

JUDUL

BAGIAN IKM-IKK LAPORAN


FAKULTAS KEDOKTERAN JANUARI 2023
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA   

HAZARD FISIK KELEMBAPAN

Di Susun Oleh :
Muhammad Syukur 11120202155
Muhammad Nirwan Rusdy 11120211015
A.Ahmad Fitrah Ramadhan Nur 11120202148
Dinda Permatasari 11120192124
Nurul Azizah Afdilla 11120202091

Pembimbing
dr. H Abbas Zavey Nurdin, Sp. OK., MKK

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


STASE KANTOR KESEHATAN PELABUHAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2023
HALAMAN PENGESAHAN

Dengan ini, yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:

Nama :

 Muhammad Syukur 11120202155


 Muhammad Nirwan Rusdy 11120211015
 A.Ahmad Fitrah Ramadhan Nur 11120202148
 Dinda Permatasari 11120192124
 Nurul Azizah Afdilla 11120202091

Tugas : Hazard

Telah menyelesaikan tugas “Hazard” dan telah disetujui di hadapan

Dokter Pendidik Klinik dalam rangka Kepaniteraan Klinik pada Bagian IKM

– IKK Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia.

Makassar, Januari

2023

Dokter Pendidik Klinik

dr. H Abbas Zavey Nurdin, Sp. OK., MKK

2
KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT., karena berkat limpahan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga

tugas ini dapat diselesaikan dengan baik. Salam dan salawat semoga

selalu tercurah pada baginda Rasulullah Muhammad Sallallahu ‘Alaihi

Wasallam beserta para keluarga, sahabat-sahabatnya dan orang-orang

yang mengikuti ajaran beliau hingga akhir zaman.

Tugas “Hazard” ini di susun sebagai persyaratan untuk memenuhi

kelengkapan bagian. Penyusun mengucapkan terima kasih atas semua

bantuan yang telah diberikan, selama penyusunan tugas ini Secara

khusus rasa terima kasih tersebut penulis sampaikan kepada dr. H Abbas

Zavey Nurdin, Sp. OK., MKK. Sebagai dokter pendidik klinik yang telah

meluangkan waktunya dalam memberikan arahan dan masukan dalam

penyusunan tugas ini.

Terakhir kamisebagai penyusun berharap, semoga tugas ini dapat

memberikan hal yang bermanfaat dan menambah wawasan bagi

pembaca dan penulis.

Makassar, Januari 2023

Penyusun

3
DAFTAR ISI

JUDUL...........................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................ii

KATA PENGANTAR....................................................................................iii

DAFTAR ISI.................................................................................................iv

BAB I............................................................................................................1

KELEMBAPAN.............................................................................................1

1. CARA PENGUKURAN.......................................................................1

2. HASIL PENGUKURAN......................................................................2

3. Denah Lokasi Identifikasi...................................................................3

BAB II...........................................................................................................4

PENCEGAHAN............................................................................................4

BAB III..........................................................................................................6

PENGENDALIAN.........................................................................................6

BAB IV..........................................................................................................8

KESIMPULAN..............................................................................................8

4
BAB I

KELEMBAPAN

1. CARA PENGUKURAN

Tekanan
udara

Suhu Kelembapan

1) Membuat mapping/denah lokasi yang akan dilakukan

pengukuran.

2) Mengukur luar ruangan dan menentukan jumlah titik

pengambilan data. Untuk jumlah titik yang dipakai ketentuan :

10-15% x luas ruangan.

3) Titik diukur pada tempat yang banyak aktifitas

4) Letakkan hygrometer, thermometer, barometer pada tempat

pengukuran.

5) Tiap titik diambil data setelah penempatan alat selama 10

menit.

1
6) Sesuaikan hasil dengan standart. Standart yang digunakan

untuk kelembapan dalam ruang kerja yaitu 60-90% dan standar

untuk suhu dalam ruang kerja adalah : 12-30 0C

2. HASIL PENGUKURAN

Nama TempaT Kerja : Ruang kontrol pintu masuk pelabuhan

Alamat : Jl. Nusantara No. 329, Melayu Baru,

Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (90164)

Jenis Usaha : Karcis masuk pelabuhan Makassar

Tanggal Sampling : 22/01/2023

Hasil Pengukuran
Tekanan
No. Ruangan Jumlah Suhu Kelembapan Keterangan
Luas udara
titik (oC) (%)
hPa
Dalam Batas
1 Ruang Karcis 4,75 m2 1 1022 28ºC 70%
Normal
Ruang
Dalam Batas
2 Pengawasan 5,56 m2 1 1022 30ºC 70%
Normal
CCTV

Tekanan udara normal 1019 dengan NAB 800-1200 hPa,


Suhu Normal 30oC dengan NAB (12-30C)
Kelembapan Normal (68%) dengan NAB (60-90%)

2
3. Denah Lokasi Identifikasi

3
BAB II

PENCEGAHAN

Setelah melakukan identifikasi risiko bahaya kelembapan, suhu, dan

tekanan udara pada ruang kontrol pintu masuk/keluar dan ruang

pengawasan CCTV di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Makassar.

Jika ada yang mengalami peningkatan dari NAB maka berikut

pencegahan menurut 5 Level Of Prevention yang bisa diterapkan menurut

Level and Clark yaitu:

1. Health Promotion

2. Spesific Protection

3. Early Diagnosis and Promp Treatment

4. Disability Limitation

5. Rehabilitation

Dimana akan dilakukan pencegahan terkait dengan hazard kelembapan,

suhu, dan tekanan udara sebagai berikut:

Health Promotion Spesifik Early diagnosis Disability Rehabilitation


Protection and treatment Limitation
Promp
1. Melakukan 1. Minum 8 1. Kenali Minum 1. Melakukan
penyuluhan/edu gelas per Gejala banyak air pengukuran
kasi terkait hari dehidrasi atau jus kelembapan,
bahaya 2. Penguranga akibat buah yang suhu, dan
kelembapan, n suhu Air penguapan encer tekanan udara
suhu, dan conditioner air menyesuai secara
tekanan udara agar berlebihan. kan komprehensif,
2. Membuat Poster kelembapan 2. Perbedaan dengan terhadap
dan Pamflet di ruangan tekanan kebutuhan semua ruangan
terkait bahaya berkurang udara cairan dan

4
kelembapan, 3. pemakaian akibat mengganti 2. Observasi
suhu, dan baju hangat ketinggian cairan untuk melihat
tekanan udara untuk dari batas yang perkembangan
3. Membuat Video hindari suhu tanah, hilang
Edukasi terkait dingin dan Serta apabila
bahaya dari pelembap alergi suhu mengalami
kelembapan, kulit untuk dingin dehidrasi
suhu, dan menjaga yang dapat berat
tekanan udara hidrasi memicu dengan
tubuh kambuhny cairan
4. Menetapkan a penyakit Nacl atau
prosedur alergi RL secara
kerja secara seperti intravena.
aman untuk asma
mengurangi
resiko lebih
lanjut.

5
BAB III

PENGENDALIAN

Setelah melakukan identifikasi risiko bahaya kelembapan, suhu,

dan tekanan udara pada ruang kontrol pintu masuk/keluar dan ruang

pengawasan CCTV di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1

Makassar, tidak menemukan adanya risiko bahaya kelembapan dan

tekanan udara yang tinggi namun di temukan adanya risiko bahaya

pada suhu sehingga perlu dilakukan pengendalian resiko bahaya.

Namun, apabila saat melakukan penilaian atau identifikasi sumber

bahaya adalah kelembapan, suhu, dan tekanan udara, kemudian

menemukan adanya hazard atau resiko bahaya maka perlu dilakukan

pengendalian menggunakan Hierarcy Of Control yaitu:

1. Eliminasi

2. Subtitusi

3. Isolasi

4. Engineering Control

5. Administrative Control

6. Alat Pelindung Diri (APD)

6
Eliminasi Subtitusi Isolasi Engineerin Administrative Alat
g Control Control Pelindung Diri
Menyingkirkan Membuk Menutup Melakukan Mengatur Menggunakan
tumpukan a jendela pintu agar modifikasi jadwal shift Alat
barang yang agar tekanan alat bagi pekerja Pelindung Diri
tidak ventilasi udara dari ataupun agar tidak yaitu sarung
digunakan udara luar tidak tempat menderita tangan dan
dan menutup dapat memengaruhi kerja akibat pelembab
penampungan lancar kelembapan sehingga kepanasan untuk cegah
air. ruangan pekerja dan penguapan
aman dan kelembapan air dari kulit.
tempat yang
kerja berlebihan
terhindar
dari
perubahan
suhu tiba-
tiba

7
BAB IV

KESIMPULAN

Setelah melakukan identifikasi resiko bahaya pada ruang kontrol

pintu masuk/keluar dan ruang pengawasan CCTV di Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas 1 Makassar, tidak ditemukan adanya resiko tekanan

udara, suhu yang meningkat, dan kelembapan. sehingga perlu dilakukan

pencegahan dan pengendalian resiko bahaya. Yang perlu dilakukan

adalah memperbaiki posisi saat bekerja. Untuk pencegahan dapat

dilakukan Five Level of Prevention menurut Leavel and Clark yaitu:

 Health Promotion

 Spesific Protection

 Early Diagnosis and Promp Treatment

 Disability Limitation

 Rehabilitation

Dan untuk pengendalian menggunakan Hierarchy Of Control yaitu:

 Eliminasi

 Subtitusi

 Isolasi

 Engineering Control

 Administrative Control

8
 Alat Pelindung Diri (APD)

Anda mungkin juga menyukai