0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
52 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian aspek-aspek yang dinilai dalam prosedur pemeriksaan tanda-tanda vital pasien. Prosedur tersebut meliputi 4 fase yaitu fase orientasi, fase kerja, fase terminasi, dan penampilan selama tindakan yang mencakup 24 butir penilaian dengan total bobot 100."
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian aspek-aspek yang dinilai dalam prosedur pemeriksaan tanda-tanda vital pasien. Prosedur tersebut meliputi 4 fase yaitu fase orientasi, fase kerja, fase terminasi, dan penampilan selama tindakan yang mencakup 24 butir penilaian dengan total bobot 100."
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian aspek-aspek yang dinilai dalam prosedur pemeriksaan tanda-tanda vital pasien. Prosedur tersebut meliputi 4 fase yaitu fase orientasi, fase kerja, fase terminasi, dan penampilan selama tindakan yang mencakup 24 butir penilaian dengan total bobot 100."
KODE : LAB.CLS.1.2019 JL.Ganesha I Purwosari Kudus STASE................................................
TOOL PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NO PUNGGUNG
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 A. FASE ORIENTASI 1 Mencuci tangan 3 2 Memberi salam dan Menyapa nama Pasien 2 3 Memperkenalkan diri 2 4 Menjelaskan tujuan tindakan 2 5 Menjelaskan langkah prosedur 2 6 Menanyakan kesiapan pasien 1 B. FASE KERJA 1 Memakai sarung tangan bersih. 3 2 Membuka baju pasien ( untuk meletakkan termometer air raksa/digital di axila pasien ) . 2 3 Meletakkan termometer pada tengah aksila pasien, turunkan lengan dan silangkan lengan bawah klien. 3 Mengatur posisi pasien duduk atau berbaring yang 4 nyaman dengan lengan tersokong setinggi jantung & telapak tangan menghadap keatas 2 5 Membuka pakaian yang menutupi lengan atas 2
6 Palpasi arteri brakhialis & menempatkan manset 2,5 Cm
diatas sisi denyut arteri brakhialis, lingkarkan manset pada lengan atas secara rapi dan tidak ketat 5 Memastikan manometer terletak pada setinggi titik 7 pandang mata dan perawat berdiri tidak lebih dari satu meter jauhnya 2 8 Tempatkan bagian telinga stetoskop pada telinga perawat 2 9 Mencari denyut arteri brakhialis dan tempatkan diafragma stetoskop diatasnya 2 10 Tutup kantong tekanan searah jarum jam sampai kencang 2
Pompa manset sampai tekanan 30 mmHg diatas titik
11 dimana denyut arteri menghilang. Perlahan kempiskan manset sampai saat denyut kembali teraba, perhatikan titik pada manometer saat bunyi pertama jelas terdengar, lanjutkan sampai bunyi menghilang 5 12 Kempiskan manset dengan cepat dan total 3 13 Lepaskan dan rapikan kembali peralatan 2 Ambil termometer dan lap memakai tissue dengan 14 gerakan memutar dari atas ke arah reservoir, kemudian buang tissue kedalam bengkok 2 15 Baca tingkat air raksa pada termometer 5 16 Membantu pasien merapikan pakaiannya 2 17 Membersihkan termometer :
Mencelupkan kedalam air sabun kemudian usap kearah
a reservoir dengan menggunakan tissue, buang tissue kedalam bengkok 2 b Mencelupkan kedalam larutan desinfektan kemudian usap kearah reservoir dengan menggunakan tissue, buang tissue kedalam bengkok 2 Mencelupkan kedalam air bersih kemudian usap dari c arah reservoir dengan menggunakan tissue, buang tissue kedalam bengkok 2 18 Menurunkan tingkat air raksa 2 19 Mengembalikan termometer pada tempatnya 2 20 Melepas sarung tangan, membuang sarung tangan kedalam bengkok 2 21 Menentukan lokasi nadi yang akan diukur, meraba denyut nadi dengan 2 jari (telunjuk & tengah) 5 22 Menghitung nadi sekurang-kurangnya 1/2 menit 5 23 Mengamati gerakan dada/perut pasien selama satu menit 5 24 Menilai hasil pengukuran 2 C. FASE TERMINASI 1 Merapikan pasien dan alat 2 2 Melakukan evaluasi tindakan 2 3 Menjelaskan RTL 3 4 Berpamitan Dan Mencuci Tangan 3 D. PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN 1 Ketenangan selama melakukan tindakan 2 2 Melakukan komunikasi therapetik selama tindakan 2 3 Ketelitian selama tindakan 2 4 Keamanan pasien selama tindakan 2 TOTAL 100 Penguji, ....................