Anda di halaman 1dari 1

Tabel 1 : Produksi pada produktivitas 11 veriatas ( INPARA) Inbrida padi rawa

VUB Rata-rata hasil (t/ha) Potensi hasil (t/ha)


No INPARA Lebak Pasang surut Lebak Pasang surut
1 Inpara 1 5,65 4,45 6,47 6,47
2 Inpara 2 5,49 4,82 6,08 6,08
3 Inpara 3 4,6 4,6 4,6 4,6
4 Inpara 4 4,7 - 7,6 -
5 Inpara 5 4,5 - 7,2 -
6 Inpara 6 4,7 - 6,0 -
7 Inpara 7 4,5 4,5 5,1 5,1
8 Inpara 8 4,7 4,7 6,0 6,0
9 Inpara 9 4,2 4,2 5,6 5,6
10. Inpara10 BLB 5,0 5,0 6,8 6,8
11. Purwa 4,9 4,9 6,7 6,7
Sumber : Balitbangtan. Kementan, 2019

Ekosistem lahan rawa di Indonsia sangat berpotensi utk dikembangkan sbg lahan budidaya padi.
Luas lahan rawa di Indonesia adalah 34,93 juta ha atau18,28 % dari luas total daratan Indonesia,
tersebar di Sumatera 12,93 juta ha, Jawa 0,90 juta ha, Kalimantan 10,02 juta ha, Sulawesi 1,05
juta ha, Maluku dan Maluku Utara 0,16 juta ha, dan Papua 9,87 juta ha (BBPSDLP, 2018).
Berdasarkan data tersebut, Luas lahan basah/rawa potensial untuk budidaya padi adalah sekitar
14,99 juta ha (74,96%). Khususnya untuk tanaman padi di lahan rawa pasang surut seluas
3,426.918 ha, sementara lahan rawa lebak 8.883,606, lahan gambut 2.676.400 ha.

Anda mungkin juga menyukai