Anda di halaman 1dari 2

SIMULASI UTBK SBMPTN

EKONOMI 2

1. Seorang pengusaha bermaksud untuk memperluas 6. Fungsi penawaran Pasar Tepung Terigu adalah
usahanya dengan cara membuka beberapa cabang 2P = 20 + Q, sedang fungsi permintaan Pasar
dan bidang usaha. Motif ekonomi yang Tepung Terigu adalah P = 30 – 1,5 Q. P adalah
mendorong pengusaha tersebut berupa harga per kilogram tepung terigu dalam ribuan
(A) hasrat mendapat keuntungan di setiap rupiah, Q adalah jumlah tepung terigu yang diminta
sektor ekonomi. dan ditawarkan perusahaan waktu dalam kilogram.
(B) keinginan meningkatkan kemakmuran Berapa harga per kilogram dan jumlah yang
masyarakat. terjual pada saat pasar dalam keadaan keseimbangan?
(C) ingin mencapai kepuasan sebagai (A) P = 10, Q = 10. (D) P = 15, Q = 15.
pengusaha. (B) P = 10, Q = 15. (E) P = 30, Q = 10.
(D) ingin menciptakan lapangan pekerjaan. (C) P = 15, Q = 10.
(E) keinginan memperoleh penghargaan
masyarakat. 7. Jika fungsi permintaan barang X adalah
Qdx = 20 – 2Px (Qdx = jumlah barang X yang
2. Jumlah produksi optimum yang dapat dihasilkan diminta; Px = harga barang X), maka angka
oleh suatu perekonomian dengan menggunakan elastisitas permintaan barang X pada saat
sumber daya yang tersedia dinyatakan oleh harganya Rp5,00 per unit adalah
(A) fungsi produksi. (A) –0,5. (C) –1. (E) –2.
(B) garis anggaran. (B) –0,75. (D) –1,5.
(C) produksi maksimal.
(D) batas kemungkinan produksi. 8. Berikut ini merupakan karakteristik kurva pada
(E) surplus produsen. pasar monopoli
SBMPTN/2018 (A) kurva MR = kurva AR.
(B) kurva MR di atas kurva AR.
3. Ukuran kesejahteraan masyarakat yang semata- (C) kurva MR di bawah kurva AR.
mata didasarkan pada kesejahteraan yang (D) kurva MR = kurva permintaan.
dinikmati oleh perorangan adalah konsep (E) kurva MR di atas kurva permintaan.
kesejahteraan menurut sistem ekonomi Rekonstruksi UTBK/2019
(A) pancasila. (D) komando.
(B) campuran. (E) pasar. 9. Pada tahun 2017, kondisi perekonomian ditandai
(C) tradisional. oleh PDB sebesar Rp20.000.000,00, investasi
sebesar Rp4.000.000.00, belanja pemerintah
4. Kelompok biaya yang tidak dipengaruhi oleh sebesar Rp3.000.000,00. ekspor sebesar
banyak sedikitnya volume produksi adalah Rp1.000.000.00. dan impor sebesar Rp300.000,00.
(A) total fixed cost. Dari data-data tersebut, besar konsumsi adalah
(B) average fixed cost. (A) Rp13.700.000,00. (D) 70% dari PDB.
(C) total variable cost. (B) Rp12.300.000,00. (E) 80% dari PDB.
(D) average variable cost. (C) Rp11.700.000,00.
(E) marginal cost.
SBMPTN/2017 10. Menurut teori pertumbuhan ekonomi klasik,
salah satu faktor yang memengaruhi
5. Suatu perusahaan memiliki MC = 10 juta dan pertumbuhan ekonomi adalah
memiliki fungsi penawaran MR = 2Q  4 (A) tingkat konsumsi yang tinggi.
(dalam jutaan). Perusahaan akan mencapai laba (B) jumlah penduduk yang banyak.
maksimal pada saat output sebesar (C) tingkat inflasi.
(A) 1 juta. (C) 7 juta. (E) 10 juta. (D) pemerataan penduduk.
(B) 3 juta. (D) 9 juta. (E) pendapatan perkapita.
Rekonstruksi UTBK/2019

4
Revolusi Belajar KODING Ekonomi Super Intensif UTBK SBMPTN TKA Soshum_14.05.3.19.03.04.00.279  5

11. Indikator yang digunakan untuk mengukur 17. Berikut ini yang termasuk angkatan kerja adalah
ketimpangan distribusi pendapatan adalah (A) Ibu Rina seorang ibu rumah tangga.
(A) indeks kesejahteraan. (B) Alex lulus SMA sedang mencari
(B) indeks gini. pekerjaan.
(C) indeks pembangunan manusia. (C) Pak Budi seorang pensiunan.
(D) indeks harga. (D) Tiwi akan lulus SMA tetapi tidak mencari
(E) indeks Lorenz. pekerjaan.
Rekonstruksi UTBK/2019 (E) Rudi seorang mahasiswa.
Rekonstruksi UTBK/2019
12. Bank Indonesia adalah bank sentral yang memiliki
tugas-tugas utama sebagai berikut, kecuali
18. Strategi yang dibuat oleh departemen pemasaran
(A) memelihara kestabilan nilai tukar rupiah
dan departemen keuangan untuk mendukung
(B) menjaga kelancaran sistem pembayaran
strategi unit bisnis dimana ia berada tergolong
(C) melaksanakan kebijakan moneter
dalam
(D) memelihara stabilitas sistem keuangan
(A) strategi tingkat individual.
(E) menghimpun dana dari masyarakat
(B) strategi tingkat divisi.
13. Contoh kebijakan moneter ekspansif yang (C) strategi tingkat unit bisnis.
dilakukan oleh bank sentral adalah (D) strategi tingkat fungsional.
(A) menaikkan suku bunga. (E) strategi tingkat korporasi.
(B) melakukan politik diskonto.
(C) membatasi kredit. 19. Diketahui telah terjadi transaksi selama bulan
(D) membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Desember 2017 berikut ini.
(E) menaikkan giro wajib minimum. Tanggal Transaksi
1 Des Persediaan awal 20 unit @Rp10.000,00
14. Pada saat tingkat pengangguran meningkat,
5 Des Pembelian 30 unit @Rp12.000,00
pemerintah menambah proyek-proyek yang
bersifat padat karya. Hal ini merupakan wujud 10 Des Penjualan 40 unit @Rp17.000,00
nyata APBN dalam menjalankan fungsi 14 Des Pembelian 30 unit @Rp14.000,00
(A) budgeter. (D) stabilisasi. 20 Des Penjualan 20 unit @Rp17.000,00
(B) alokasi. (E) regulasi. 26 Des Penjualan 10 unit @Rp17.000,00
(C) distribusi.
SBMPTN/2017 Berdasarkan data di atas, nilai persediaan akhir
perusahaan dagang Monica jika dihitung
15. Contoh pajak di Indonesia yang dipungut menggunakan metode FIFO periodik adalah
pemerintah daerah adalah (A) Rp100.000,00. (D) Rp140.000,00.
(A) pajak kendaraan bermotor. (B) Rp110.000,00. (E) Rp170.000,00.
(B) pajak penjualan barang mewah. (C) Rp120.000,00.
(C) pajak penghasilan. SBMPTN/2018
(D) pajak bumi dan bangunan.
(E) pajak pertambahan nilai. 20. Saldo pada neraca perusahaan untuk akun
SBMPTN/2017 perlengkapan kantor pada PT. X adalah sebesar
Rp40.000.000,00. Pada akhir periode perlengkapan
16. Di bawah ini adalah yang berhak menerima kantor dinilai sebesar Rp22.000.000,00. Jurnal
bagian keuntungan (dividen) yang diputuskan penyesuaian yang dibuat oleh PT. X adalah
dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), (A) Biaya perlengkapan kantor (D) Rp18.000.000,00
kecuali Perlengkapan kantor (K) Rp18.000.000,00
(A) karyawan. (D) komisaris. (B) Perlengkapan kantor (D) Rp18.000.000,00
(B) rekanan. (E) pemegang saham. Biaya perlengkapan kantor (K) Rp18.000.000,00
(C) direksi. (C) Biaya perlengkapan kantor (D) Rp22.000.000,00
Perlengkapan kantor (K) Rp22.000.000,00
(D) Perlengkapan kantor (D) Rp22.000.000,00
Biaya perlengkapan kantor (K) Rp22.000.000,00
(E) Tidak perlu dibuat jurnal penyesuaian

Anda mungkin juga menyukai