Diagnose keprawatan : resiko tinggi kekurangan volume cairan tubuh berhubungan dengan
kehilangan cairan berlebihan, peningkatan suhu lingkungan, ginjal imatur
1. Tujuan : bebas dari tanda-tanda dehidrasi atau glikosuria dengan masukan cairan sama
dengan haluaran
2. Intervensi dan Rasional
1) Ukur BB setiap hari dengan skala yang sama pada waktu yang sama
Rasional : BB merupakan indicator paling sensitive dari keseimbangan cairan
2) Evaluasi turgor kulit, membrane mukosa dan fontanel anterior
Rasional : kehilangan/perpindahan cairan yang minimal dapat dengan cepat
menimbulkan dehidrasi, terlihat oleh turgor kulit yang buruk, membrane mukosa
kering dan fontanel cekung
3) Berikan cairan parenteral
Rasional : penggantian cairan menambah volume darah
Diagnoa keperawatan : resiko tinggi injuri berhubungan dengan reterdasi pertumbuhan intra uteri
1. Tujuan : bebas dari kejang dan tanda-tanda kerusakan SSP
2. Intervensi dan Rasional
1) Kaji upaya pernafasan, perhatikan adanya pucat atau sianosis
Rasional : distress pernafasan dan hipoksia mempengaruhi fungsi serebral da dapat
merusak atau melemahkan dinding pembuluh darah serebral, meningkatkan rasio
rupture
2) Ukur lingkar kepala
Rasional : sesuai indikasi membantu mendeteksi kemungkinan peningkatan
hidrosefalus, yang mungkin merupakan akibat dari hemoragi subdural
3) Berikan oksigen
Rasinal : hipoksemia meningkatkan resiko kelemahan atau kerusakan SSP yang
permanen