MOTTO HIDUP
bermodalkan ikhlas maka masalah sebesar apapun yang kita hadapi akan
terasa lebih ringan. Ingat, ada Allah yang slalu bersama kita.”
PERSEMBAHAN
iii
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
This research aimed to find out the Incluence of the audit quality and
auditors’ experience to assess a case of fraud in Usmans’ office nd friends of
public accountant. In this research, the sample consisted of 32 respondents. In
the this study, using quantitative descriptive research. The sampling technique in
this research was taken by using Simple Random Sampling Technique.
Technique of collecting data used questionnaire. Technique of data analysis that
used in this research was respondents descriptive, descriptive test, data qulity
test, classic assumption test, hypothesis testing. The results of this research
shows that there are a significant and positve effect to the audit quality and
auditors’ exprerience to assess a case of fraud in Usmans’ office and friends.
viii
KATA PENGANTAR
SWT karena limpahan Rahmat Dan Karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul
hambatan, namun berkat kerja keras penulis dan adanya bimbingan dan bantuan
dari beberapa pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
ini berkat bantuan dari orang-orang yang selama ini telah membantu,
mendukung dan membimbing penulis. Untuk itu penulis tak lupa menyampaikan
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Ismail Rosulong, SE.,MM selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Makassar.
ix
5. Bapak dan Ibu Dosen jurusan akuntansi atas segala jerih payahnya
7. Bapak Alimuddin, S.Pd dan Ibu Fatimah Hasyim S.Pd kedua orang tua saya
atas segala kasih sayang, bimbingan, nasehat, doa yang tak putus-
8. Saudara-Saudari saya Alvian Alfad, S.Pd , Dian Risanti Alfad, S.Keb dan
Nurul Qhaidah Alfad, S.Pd yang telah memberi doa, dukungan, semangat
10. Sahabat-sahabat saya, Ayu Haslinda, Nur Indah Kartikasari, Dwi Puspa Sari,
Ulfa Dwi Sholeha, Risky Setianingsih, Anita S, Andi Dwi Nurul Annisa yang
Akuntansi Angkatan 2014 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit
12. Terima kasih untuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu
x
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh
pengalaman yang penulis miliki. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati
Semoga segala bentuk bantuan yang penulis terima dari berbagai pihak
dibalas oleh Allah SWT dan semoga tugas akhir ini dinilai ibadah di sisi-Nya dan
Penulis
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL ..................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL..................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ v
xii
C. Pengalaman Auditor ..................................................................... 13
D. Pendeteksian Fraud ...................................................................... 16
E. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 20
F. Kerangka Pikir............................................................................... 23
G. Hipotesis ....................................................................................... 24
A. Kesimpulan ................................................................................... 60
B. Saran ............................................................................................ 61
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 62
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tak bertanggung jawab. Hal ini memaksa para auditor untuk memahami
yang melanggar hukum yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak yang
masalah yang ada. Pengalaman auditor sangat diperlukan dalam hal menilai
kecurangan yang ada karena auditor yang sudah lama mengaudit kasus
kecurangan akan lebih tahu tindakan yang akan dia lakukan. Dalam
akan tetapi kualitas audit yang baik tidak menjamin auditor dalam
akuntan. Seorang auditor akan menghasilkan kualitas audit yang baik, ketika
keuangan yang berlaku, kode etik akuntan dan standar profesi yang ada.
1
2
keuangan baik dari segi lamanya waktu maupun banyaknya penugasan yang
pengalaman dalam suatu bidang substansif memiliki lebih banyak hal yang
mempertimbangkan opini dan fakta (Mulyadi, 2012). Dalam hal ini sikap
laporan audit.
3
menurut Susiana dan Herawati (2011). Namun dalam penelitian Nizarul, dkk
berarti kualitas audit didukung oleh sampai sejauh mana auditor mampu
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
selanjutnya.
dan Rekan.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Bahasa Indonesia. Patuh berasal dari kata kepatuhan. Patuh artinya suka
(Saleh,2014).
dan normatif.
5
6
tertentu.
ini yang dapat menjadi roda penggerak untuk dapat mencapai visi dan
B. Kualitas Audit
material.
8
suatu hasil yang telah dicapai oleh seorang subjek atau objek untuk
dasarnya audit dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu audit pihak
adalah suatu proses audit yang sistematis dan obyektif terhadap laporan
keuangan suatu perusahaan atau unit organisasi lain dengan tujuan untuk
harus bersifat obyektif dan independen karena jika sifat ini tidak dapat
internal.
dana yang merata pada semua sektor publik sehingga efektivitas dan
sektor publik yang berkualitas, karena jika kualitas audit sektor publik
sebagai berikut:
a. Pengalaman kerja
audit yang lebih baik daripada seorang auditor yang baru memulai
b. Independensi
c. Obyektifitas
d. Integritas
kode etik profesi. Auditor yang tinggi integritasnya adalah yang dapat
e. Kompetensi
dalam kode etik APIP yang terdapat dalam Peraturan Mentri Negara
C. Pengalaman Auditor
tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh pendidikan formal tetapi banyak faktor
audit laporan keuangan baik dari segi lamanya waktu maupun banyaknya
laporan keuangan dapat dilihat dari segi lamanya waktu maupun banyaknya
temuan audit.”
dikala para senior auditor tidak mampu dan sungkan dalam memperbaharui
memiliki banyak jam kerja, maka auditor tersebut memiliki kualitas audit yang
yang baik daripada auditor yang baru memulai menjadi seorang auditor. Hal
auditor akan semakin banyak pula tugas yang dia akan kerjakan sehingga itu
suatu kekeliruan yang ada pada saat melakukan pengauditan. Hal ini
sedang berada pada dalam keadaan baik atau buruk, seseorang akan
bertindak dan akan merasa bahagia dan bangga ketika dia berhasil
berdasarkan pada tujuan audit dan struktur dari system akuntansi yang
mendasari.
D. Pendeteksian Fraud
(mengandung salah saji). Ada dua jenis fraud yang utama, yaitu
pendapatan, baik dengan cara membuat lebih saji aset dan pendapatan,,
keuangan.
17
keuangan.
pengungkapan.
lainnya.
utang.
aset entitas. Pencurian ini pada umumnya dilakukan oleh karyawan dalam
jumlah yang relatif kecil dan tidak material. Namun, hal tersebut juga
tetap perusahaan.
d. Menerima uang suap dari pemasok, sebagai tanda balas jasa karena
pinjaman pribadi.
b. Peluang
E. Penelitian Terdahulu
Oleh karena itu baik auditor maupun Kantor Akuntan Publik (KAP) diharap
dari klien dan tidak memiliki perasaan sungkan dengan kliennya sehingga
audit dari auditor maupun Kantor Akuntan Publik (KAP) tersebut maka akan
keuangan.
keuangan.
berarti bahwa kualitas audit dapat dicapai jika auditor memiliki kompetensi
yang baik dimana kompetensi tersebut terdiri dari dua dimensi yaitu
gambaran bahwa masih ada sekitar 43% variabel lain yang mempengaruhi
kualitas audit
F. Kerangka Pikir
Kualitas Audit
Pengalaman Auditor
KualitasAudit
Kecurangan
Pengalaman
Auditor
Keterangan :
X = Kecurangan
seorang auditor.
Kantor Akuntan Publik (KAP) Usman & Rekan dapat mengetahui apabila
G. Hipotesis
Dalam hal faktor kualitas audit, setiap audit dituntut harus memiliki
adalah:
25
kerjakan. Kualitas audit dilihat dari pengalaman dan ilmu yang dilakukan oleh
diajukan adalah:
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
pendekatan deskriptif, yaitu salah satu jenis metode yang dilakukan dengan
1. Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan subjek yang
26
27
2. Sampel
yang sama dan tak terbatas pada setiap anggota populasi untuk dipilih
sebagai sampel.
1. Jenis Data
primer adalah data yang berasal langsung dari sumber data yang
a) Observasi
b) Kuesioner
teknik pengumpulan data yang efesien bila peneliti tahu dengan pasti
variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari
Kecurangan/Faund.
1. Kualitas Audit
telah ditetapkan.
dasarnya audit dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu audit pihak
tersebut.
2. Pengalaman Auditor
auditor diperhatikan dari lamanya dia bekerja dalam mengaudit dan dilihat
dari ilmu yang dimiliki seorang auditor. Seorang auditor merupakan salah
dilakukan, seperti yang digunakan oleh Aji (dalam Alvionita, 2014) serta
Alvionita, 2014).
3. Kecurangan/Fraud
(mengandung salah saji). Ada dua jenis fraud yang utama, yaitu
pendapatan, baik dengan cara membuat lebih saji aset dan pendapatan,,
keuangan.
keuangan.
pengungkapan.
lainnya.
utang.
b. Peluang
beda.
33
yaitu kualitas audit dan pengalaman auditor, dan variabel dependent (Y),
yang meliputi uji deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, dan pengujian
hipotesis.
1. Uji Deskriptif
rasio.
atas Uji Pemberian skor atau pemberian skala.Kedua uji ini dilakukan
tentang karakteristik suatu produk.Oleh sebab itu, pada uji ini banyak
sifat sensorik yang dipilih adalah terutama yang paling relevan terhadap
mutu.
a. Uji Validitas
nilai r hitung dengan nilai r tabel, jika r hitung > r tabel danbernilai
b. Uji Reabilitas
waktu.
asumsi klasik ini terdiri dari uji normalitas dan uji heteroskedastisitas.
a. Uji Normalitas
Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau
normal.
36
b. Uji Heterokedastisitas
terjadi Heterokedastisitas.
4. Uji Hipotesis
regressional.
d. Uji F (Simultan)
berikut:
BAB IV
Sejak tahun 1997, KAP Usman dan Rekan juga sudah terdaftar di
terdaftar sebagai rekanan jasa profesi di PT. Bank BNI (persero) Tbk
39
40
RMN.PRA/CPP.025/2002.
KAP
Usman dan Rekan
Senior
Auditor
Junior
Auditor
Intership
tugas-tugas KAP.
b. Supervisor Audit
c. Assistant Tax
baik pajak Kantor Akuntan Publik Usman & Rekan itu sendiri
pajak.
d. Accounting Service
e. Senior Auditor
diantaranya adalah:
dengan rencana.
junior.
f. Junior Auditor
Auditordiantaranya adalah :
g. Internship
B. Hasil Penelitian
lokasi penelitian yaitu pada Kantor Akuntan Publik Usman dan Rekan.
kuesioner.
1. Analisis Deskriptif
a. Karakteristik Responden
kecurangan.
Tabel 4.1
KarakteristikResponden Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-laki 20 62,5
Perempuan 12 37,5
Jumlah 32 100
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
20-30 10 31,2
31-40 15 46,8
41-50 7 21,8
Jumlah 32 100
jumlah responden).
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
(Orang) (%)
Senior Auditor 8 25
Intrenship 5 15,6
Jumlah 32 100
responden).
48
Publik Usman dan Rekan, dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
(Orang) (%)
S1 5 15,6
S2 20 62,5
S3 7 21,8
Jumlah 32 100
a. Uji Validitas
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas
Dimana nilai r hitung yang digunakan dalam uji validitas ini yaitu
versi 20.
b. Uji Reabilitas
Tabel 4.6
Hasil Uji Realibilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,756 21
Sumber pengolahan data spss 20, 2019
51
ternyata memiliki nilai “Alpha Cronbach” lebih besar dari 0,600, yang
a. Uji Normalitas
berikut:
52
Gambar 4.2
Hasil Uji Normalitas
b. Uji Heterokedastisitas
tertentu pada grafik scatterplot di sekitar nilai X dan Y. Jika ada pola
uji heterokedastisitas:
53
Gambar 4.3
Hasil Uji Heterokedastisitas
4. Uji Hipotesis
Tabel 4.7
Hasil Uji t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Beta
Error
(Constant) 22,676 6,671 3,399 ,002
KUALITAS
,074 ,311 ,042 ,238 ,814
1AUDIT
PENGALAMAN
,272 ,143 ,337 1,908 ,066
AUDITOR
a. Dependent Variable: KASUS KECURANGAN
Sumber pengolahan data spss 20, 2019
kasus kecurangan.
Y = 22,676 + 0,074 + e
bernilai tetap.
22,676.
bernilai tetap.
3) Pengujian Hipotesis
Tabel 4.8
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Adjusted R Std. Error of the
Square Square Estimate
1 ,345a ,119 ,059 1,59449
a. Predictors: (Constant), KUALITAS AUDIT, PENGALAMAN
AUDITOR
b. Dependent Variable: KASUS KECURANGAN
Sumber pengolahan data spss 20, 2019
Tabel 4.9
Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 9,989 2 4,995 1,965 ,158b
1Residual 73,729 29 2,542
Total 83,719 31
a. Dependent Variable: KASUS KECURANGAN
b. Predictors: (Constant), KUALITAS AUDIT, PENGALAMAN
AUDITOR
Sumber pengolahan data spss 20, 2019
58
dengan F tabel. Jika F hitung < F tabel pada taraf signifikansi 0,05,
maka H1 ditolak dan sebaliknya bila F hitung > F tabel pada taraf
dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu mencari nilai df1 dan df2.
was kalau nantinya akan membuat suatu judgement yang salah. Hal
dimana Fhitung < F tabel (1,965< 4,183) dan signifikansi lebih besar
C. Pembahasan
auditor berpedoman pada standar auditing dan kode etik akuntan publik
didukung oleh uji t yang menghasilkan sig t sebesar 0,238 < 1,699 yang
terhadap kecurangan.
Rahmawati dan Usman (2014) dengan judul Pengaruh Beban Kerja dan
mendeteksi kecurangan.
61
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
dipengaruhi oleh salah satu faktor kualitas audit yakni kompetensi teknis
61
62
B. Saran
Bagi Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk dapat senantiasa menjaga dan
tim audit untuk dapat meningkatkan kualitas dari tim audit tersebut.
berkualitas.
Bagi peneliti lain yng tertarikuntuk meneliti topik ini ada beberapa hal
lebih baik lagi mengenai faktor kualitas audit dan pengalaman auditor
DAFTAR PUSTAKA
Aji, P.S. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit Ditinjau dari
Persepsi Auditor atas Independensi, Pengalaman, dan Akuntabulitas. Skripsi.
Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman, Purwakerto.
http://www.akuntansiku.com. Diakses tanggal 28 Desember 2017.
Antika Putri, Dessi. (2015). Pengaruh Pengalaman Dan Time Budget
Pressure Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan
Publik di wilayah Jakarta). Universitas Pamulang: Skripsi yang tidak
diterbitkan.
Arens, A.A. dan Loebbecke. 2008. Auditing Pendekatan Terpadu. Salemba Empat.
Jakarta.
Asih, D. A. T..(2011). Pengaruh Pengalaman terhadap Peningkatan Keahlian Auditor
dalam Bidang Auditing. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.
Ayuni, Nurul Dwi. 2008. Skripsi: “Pengaruh Pendidikan, Pelatihan, dan Pengalaman
Auditor Terhadap Kualitas Audit atas Sistem Informasi Berbasis Komputer”,
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Davidson, R.A., dan D. Neu. 1993. A Note on The Association Between Audit Firm
Size and Audit Quality. Contemporary Accounting Research. 9 (Spring). Pp.
479-488.
De Angelo, L.E. 1981. Auditor Independence, Low Balling, and Disclosure
Regulation. Journal of Accounting and Economics.
Effendy, Muh. Taufiq. 2010. Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Motivasi
Terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan
Daerah (Studo Empiris Pada Pemerintah Kota Gorontalo). Skripsi. Program
Studi Magister Sains Akuntansi Program Pascasarja. Universitas Diponegoro:
Jawa Barat.
Elisha Muliani Singgih dan Icuk Rangga Bawona. (2010). Pengaruh Pengalaman
Kerja, Kualitas Audit Terhadap Laporan Keuangan. Jakarta.
Erick Afriansyah. (2014). Pengaruh Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit.
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.
Financial Reporting Council (FRC). (2006). Discussion Paper. Promoting Audit
Quality. Diunduh 25 Januari 2018. https://www.questia.com/magazine/1P3-
1220276791/promoting-audit-quality-u-k-financial-reporting.
62
63
Gusti Ayu Yupin Nia Ranu, Luh Komang Merawati. 2017. Kemampuan Mendeteksi
Fraud Berdasarkan Skeptisme Profesional, Beban Kerja, Pengalaman Audit,
dan Tipe Kepribadian Auditor. Jurnal.
Hasni, Yusrianti. (2015). Pengaruh Kualitas Audit, Pengalaman Auditor Dan Beban
Kerja Terhadap Pendeteksian Kecurangan. Jurnal Akuntansi.
Herliansyah, Yudi, dan Mifida Ilyas. 2008. Pengaruh Pengalaman Auditor Terhadap
Penggunaan Bukti Tidak Relevan Dalam Audit Judgment. Simposium Nasional
Akuntansi IX, Padang.
Ikatan Akuntan Publik Indonesia. 2004. “Standar Profesi Akuntan Publik”. Jakarta.
Krinsky, I, dan W. Rotenberg. 1989. The Valuation of Initial Publik Offerings.
Contemporary Accounting Research. 5. Pp. 501-515.
Mayangsari, Sekar. 2003. Pengaruh Keahlian Audit dan Independens Terhadap
Pendapat Audit: Sebuah Kuasiexperimen. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia
Vol 6, 1 Hal 1-22.
Mulyadi. 2008. Auditing. Buku Satu, Edisi Ke-6. Universitas Gaja Mada, Jakarta:
Salemba Empat.
Nizarul Alim, M., Trisni Hapsari dan Liliek Purnawati. 2007. “Pengaruh Kompetensi
dan Independensi terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor sebagai
Variabel Moderasi”. SNA X Makassar.
Pamudji, Sugeng. (2011). “Pengaruh Kualitas Audit Dan Auditor Baru serta
Pengalaman Bagian Akuntansi Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Klien”.
Jurnal Volume 13 No 2. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.
Rahmawati dan Usman, H. (2014). Pengaruh Beban Kerja dan Pengalaman Auditor
dalam Mendeteksi Kecurangan. Jurnal Akuntansi.
Umar, H. (2012). Metode Penelitian untuk Skripsi danTesis Bisnis. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Wallace, Watkins Ann L. dkk. 1980. The Economics Role of the Audit in Free and
Regulated Markets. Touch Ross & Co. Aid To Education Program Dalam
Watkins Ann L, Hillison, William, Microsoft, Susan E. 2004. Audit Quality: A
Synthesis of Theory and Empirical Evidance. Journal of Accounting Literature,
Vol.23. pp.153-193.
DISTRIBUSI NILAI T TABEL
KUESIONER PENELITIAN
Pendahuluan
Sebelumnya saya sampaikan terima kasih atas kesediaan
Bapak/Ibu/Saudara untuk menjadi respon dalam penelitian ini. Daftar
pernyataan ini dibuat dengan maksud mengumpulkan data dalam rangka
penyusunan Skripsi yang berjudul : “Faktor Kualitas Audit dan Pengalaman
Auditor dalam Menilai Kasus Kecurangan di KAP Usman dan Rekan”,
dengan melakukan penelitian pada KAP Usman & Rekan di Kota Makassar.
Identitas Responden
Nama :
Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan
Usia :
Jabatan : Auditor Junior Auditor Senior
Supervisor Manager
Partner
Pangkat/Golongan :
Pendidikan Terakhir : D1 S1
D2 S2
D3 S3
Petunjuk pengisian:
PENGALAMAN AUDITOR
No. Pertanyaan STS TS N S SS
1. Saya melakukan audit lebih dari 2 tahun,
sehingga audit yang saya lakukan lebih
baik.
2. Semakin lama menjadi auditor, semakin
dapat mendeteksi kesalahan yang
dilakukan objek pemeriksaan.
3. Saya sudah pernah mengaudit pada Go
Public sehingga saya dapat mengaudit
perusahaan yang belum Go Public lebih
baik.
4. Auditor eksternal dalam pelaksanaan
kegiatan audit selalu mempertimbangkan
berbagai tenaga yang diperlakukan untuk
melaksanakan audit meliputi: jumlah dan
tungkat pengalaman staf auditor,
pertimbangan pengetahuan, kecakapan
dan disiplin ilmu.
KASUS KECURANGAN
No. Pertanyaan STS TS N S SS
1. Lingkungan pengendalian menerapkan
corak suatu organisasi.
2. Identifikasi entitas dan analisis terhadap
resiko yang relevan.566
3. Kebijakan dari prosedur yang membantu
menjamin bahwa manajemen
dilaksanakan.
4. Pengidentifikasian, penangkapan, dan
pertukaran informasi dalam suatu bentuk
dari waktu yang memungkinkan orang
melaksanakantanggung jawab.
5. Pemantauan mencakup penentuan disain
dan operasi pengendalian yang tepat
waktu dan pengembalian tindakan
koreksi.
6. Review atas kinerja atas aktivitas
anggaran, prakiraan, dan kinerja periode
sebelumnya.
7. Pengendalian membantu menerapkan
bahwa transksi adalah sah, diotorisasi
semestinya, dan diolah secara lengkap
dan akurat.
(Sumber: Jordan Matondang: 2010)
UJI SPSS
Correlations
Correlations
AUDIT
Pearson
* ** **
1 -,049 ,252 ,071 ,365 ,216 ,727 ,661
Correlation
X2.1
Sig. (2-tailed) ,788 ,164 ,699 ,040 ,234 ,000 ,000
N 32 32 32 32 32 32 32 32
Pearson
*
-,049 1 -,056 ,221 ,289 -,011 ,103 ,406
Correlation
X2.2
Sig. (2-tailed) ,788 ,761 ,224 ,108 ,954 ,573 ,021
N 32 32 32 32 32 32 32 32
Pearson
** **
,252 -,056 1 ,063 ,504 ,191 ,168 ,531
Correlation
X2.3
Sig. (2-tailed) ,164 ,761 ,733 ,003 ,295 ,358 ,002
N 32 32 32 32 32 32 32 32
Pearson
*
,071 ,221 ,063 1 ,071 ,116 ,116 ,423
Correlation
X2.4
Sig. (2-tailed) ,699 ,224 ,733 ,699 ,529 ,528 ,016
N 32 32 32 32 32 32 32 32
Pearson
* ** * **
,365 ,289 ,504 ,071 1 ,216 ,388 ,724
Correlation
X2.5
Sig. (2-tailed) ,040 ,108 ,003 ,699 ,234 ,028 ,000
N 32 32 32 32 32 32 32 32
Pearson
**
,216 -,011 ,191 ,116 ,216 1 ,125 ,461
Correlation
X2.6
Sig. (2-tailed) ,234 ,954 ,295 ,529 ,234 ,497 ,008
N 32 32 32 32 32 32 32 32
Pearson
** * **
,727 ,103 ,168 ,116 ,388 ,125 1 ,686
Correlation
X2.7
Sig. (2-tailed) ,000 ,573 ,358 ,528 ,028 ,497 ,000
N 32 32 32 32 32 32 32 32
Pearson
** * ** * ** ** **
,661 ,406 ,531 ,423 ,724 ,461 ,686 1
Correlation
KUALITAS
AUDIT Sig. (2-tailed) ,000 ,021 ,002 ,016 ,000 ,008 ,000
N 32 32 32 32 32 32 32 32
CORRELATIONS
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
AUDITOR
**
Pearson Correlation 1 -,070 ,063 ,125 ,614
X1.1
Sig. (2-tailed) ,705 ,733 ,495 ,000
N 32 32 32 32 32
*
Pearson Correlation -,070 1 ,030 -,209 ,356
N 32 32 32 32 32
**
Pearson Correlation ,063 ,030 1 -,188 ,491
N 32 32 32 32 32
*
Pearson Correlation ,125 -,209 -,188 1 ,409
N 32 32 32 32 32
** * ** *
Pearson Correlation ,614 ,356 ,491 ,409 1
PENGALAMAN
Sig. (2-tailed) ,000 ,046 ,004 ,020
AUDITOR
N 32 32 32 32 32
CORRELATIONS
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
KECURANGAN
Pearson
**
1 ,345 ,339 ,190 ,093 ,223 -,036 ,618
Correlation
Y1.1
Sig. (2-tailed) ,053 ,058 ,297 ,612 ,221 ,843 ,000
N 32 32 32 32 32 32 32 32
Pearson
**
,345 1 ,232 -,078 ,170 ,170 -,005 ,477
Correlation
Y1.2
Sig. (2-tailed) ,053 ,201 ,672 ,353 ,353 ,976 ,006
N 32 32 32 32 32 32 32 32
Pearson
**
,339 ,232 1 -,014 ,071 ,205 -,063 ,510
Correlation
Y1.3
Sig. (2-tailed) ,058 ,201 ,941 ,699 ,260 ,733 ,003
N 32 32 32 32 32 32 32 32
Pearson
*
,190 -,078 -,014 1 ,190 -,093 ,332 ,444
Correlation
Y1.4
Sig. (2-tailed) ,297 ,672 ,941 ,297 ,613 ,064 ,011
N 32 32 32 32 32 32 32 32
Pearson
**
,093 ,170 ,071 ,190 1 -,166 ,223 ,461
Correlation
Y1.5
Sig. (2-tailed) ,612 ,353 ,699 ,297 ,364 ,221 ,008
N 32 32 32 32 32 32 32 32
Pearson
**
,223 ,170 ,205 -,093 -,166 1 ,223 ,461
Correlation
Y1.6
Sig. (2-tailed) ,221 ,353 ,260 ,613 ,364 ,221 ,008
N 32 32 32 32 32 32 32 32
Pearson
**
-,036 -,005 -,063 ,332 ,223 ,223 1 ,500
Correlation
Y1.7
Sig. (2-tailed) ,843 ,976 ,733 ,064 ,221 ,221 ,004
N 32 32 32 32 32 32 32 32
Pearson
** ** ** * ** ** **
,618 ,477 ,510 ,444 ,461 ,461 ,500 1
Correlation
KASUS
KECURANGAN Sig. (2-tailed) ,000 ,006 ,003 ,011 ,008 ,008 ,004
N 32 32 32 32 32 32 32 32
RELIABILITY
/VARIABLES=X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 PA X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 KA
/MODEL=ALPHA.
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,756 21
Regression
b
Model Summary
Square Estimate
a
1 ,345 ,119 ,059 1,59449
AUDITOR
a
ANOVA
b
Regression 9,989 2 4,995 1,965 ,158
Total 83,719 31
a
Coefficients
Coefficients
tahun 2011, lalu dilanjutkan ke jenjang pendidikan menengah atas di SMA Negeri
1 Sinjai Utara Kabupaten Sinjai hingga lulus pada tahun 2014 dan pada tahun
2014 penulis terdaftar sebagai salah satu mahasiswi Perguruan Tinggi Swasta di
Berkat lindungan Allah SWT dan iringan do’a kedua orang tua serta
perjuangan saudara penulis, juga berkat bimbingan para dosen dan support dari
penulis dapat berkarya dalam bentuk tulisan yakni menyusun skripsi yang
berjudul: “Faktor Kualitas Audit dan Pengalaman Auditor dalam Menilai Kasus