PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI REAKSI (ΔHr)

Perubahan entalpi reaksi (ΔHr) dapat ditentukan dengan 4 cara yaitu:

1. Dengan kalorimeter
Kalorimeter adalah system terisolasi sehingga tidak ada kalor yang diserap/dilepas oleh sistem ke
lingkungan.

Q = Qlarutan + Qkalorimeter
Qlarutan = m x c x ΔT
Qkalorimeter = C x ΔT
ΔH = -Q/mol (Kalor untuk tiap mol zat)

Keterangan:
ΔH = perubahan entalpi (kJ)
Q = jumlah kalor (kJ)
m = massa zat (g)
c = kalor jenis
C = kapasitas kalor
ΔT = perubahan suhu (⸰C)

Contoh:
Pembakaran 24 g gas CH4 dalam kalorimeter bom menyebabkan suhu 200 mL air naik dari 25⸰C
menjadi 30⸰C.Jika kalor jenis air 4,2 Jg-1⸰C-1 dan kapasitas calorimeter 950 J⸰C-1, tentukan perubahan
entalpi pembakaran standar gas metana!

Pembahasan:
m air = 200mL x 1 g mL-1 = 200 g
C = 950 J⸰C-1
c = 4,2 Jg-1⸰C-1
ΔT = 30⸰C-25⸰C = 5⸰C
Q air = m x c x ΔT
= 200 g x 4,2 Jg-1⸰C-1 x 5⸰C
= 4.200 J
Q kalorimeter = C x ΔT
= 950 J⸰C-1 x 5⸰C
= 4.750 J
Q total = Q air + Q kalorimeter
= 4.200 J + 4.750 J
= 8.950 J
= 8,95 kJ
nCH4 = = 1,5 mol
Perubahan entalpi pembakaran standar gas CH4:
ΔH = = = 5,967 kJ mol-1
2. Berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar (ΔHf⸰)

ΔH reaksi = ΔHf⸰ produk - ΔHf⸰ reaktan

Contoh:
Tabel berikut memuat data perubahan entalpi pembentukan standar beberapa zat.
Zat ΔHf⸰ (kJ mol-1)
CO(g) -110,5
H2O(g) -242
Berdasarkan tabel tersebut, hitunglah perubahan entalpi reaksi:
C(s) + H2O(g) CO(g) + H2(g)

Pembahasan:
C(s) + H2O(g) CO(g) + H2(g)
ΔH reaksi = ΔHf⸰ CO(g) + ΔHf⸰ H2(g) - ΔHf⸰ H2O(g) + ΔHf⸰ C(s)
= (-110,5 + 0 – (-242 + 0)
= +131,5 kJ mol-1
Jadi perubahan entalpi reaksi C(s) + H2O(g) CO(g) + H2(g) adalah: +131,5 kJ mol-1

3. Berdasarkan Hukum Hess

Kalor reaksi tergantung dari keadaan awal dan keadaan akhir

ΔH reaksi = ΔH1 + ΔH2 + …….

Contoh:
a. Perhatikan diagram siklus berikut!
A ΔH1 C

ΔH2 ΔH4

B ΔH3 D
Berdasarkan diagram tersebut, tentukan nilai perubahan entalpi untuk reaksi A → C.

Pembahasan:
ΔH reaksi yang satu tahap = ΔH reaksi yang bertahap
ΔHA-C = ΔHA-B + ΔHB-D + ΔHD-C
ΔH1 = ΔH2 + ΔH3 - ΔH4

b. Diketahui reaksi :
2NO(g) → N2(g) + O2(g) ΔH1= -180,74 kJ mol-1
2NO(g) + O2 (g) → 2NO2(g) ΔH2= -113,04 kJ mol-1
Tentukan:
½N2(g) + O2(g) → NO2(g) ΔH = ?
 Pembahasan:
Agar reaksi yang diketahui sesuai dengan yang ditentukan, maka:
2NO(g) → N2(g) + O2(g) ΔH1= -180,74 kJ mol-1 ( reaksi dibalik dan dikalikan ½)
2NO(g) + O2 (g) → 2NO2(g) ΔH2= -113,04 kJ mol-1 (reaksi dikalikan ½)
½N2(g) + ½O2(g) → NO(g) ΔH1= -90,37 kJ mol-1
NO(g) + ½O2 (g) → NO2(g) ΔH2= -56,52 kJ mol-1 +
½N2(g) + O2(g) → NO2(g) ΔH = +33,85 kJ mol-1

4. Berdasarkan energi ikatan

Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan kimia dalam satu mol senyawa
berwujud gas menjadi atom-atom penyusunya pada keadaan standar.

ΔH reaksi = Σ D pereaksi – ΣD produk

Contoh:
Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut.
DC-C = 347 kJ mol-1
DC=C = 612 kJ mol-1
DC-Cl = 331 kJ mol-1
DC-H = 414 kJ mol-1
DCl-Cl = 243 kJ mol-1
Hitunglah harga ΔH untuk reaksi:
H2C=CH2(g) + Cl2(g) → ClH2C – CH2Cl(g)

Pembahasan:
H2C=CH2 + Cl2 → ClH2C – CH2Cl
H H H H

C = C + Cl-Cl Cl- C – C – Cl

H H H H

ΔH reaksi = Σ D pereaksi – ΣD produk

= {( DC=C +4 DC-H + DC-Cl ) – (DC-C+ DC-Cl + DC-H)}
= {(612 + 4(414) + 243)kJ mol-1 – (347+2(331) + 4(414)) kJ mol -1}
= -154 kJ mol-1

TUGAS
1. Jika kalor yang dihasilkan pada reaksi 2,7 g Al dengan oksigen mampu menaikkan suhu 2 kg air
sebesar 10ºC, tentukan perubahan entalpi pembentukan Al2O3.(Ar Al= 27 g mol-1, cair = 1 kal g-1ºC-1)
Diketahui reaksi pembentukan Al2O3:
2Al(s) + O2(g) → Al2O3
2. Diketahui data ΔHf⸰ beberapa zat sebagai berikut.
ΔHf⸰ NO2(g) = +33,85 kJ mol-1
ΔHf⸰ H2O(l) = -285,8 kJ mol-1
ΔHf⸰ HNO3(aq) = -207,4 kJ mol-1
ΔHf⸰ NO (aq) = +90,4 kJ mol-1
Reaksi:
3NO2(g) + H2O(l) → 2HNO3(aq) + NO(aq) ΔH = x kJ
Tentukan nilai x.