Anda di halaman 1dari 3

NAMA : UMMU AFIFAH

NIM : 1213013002
MATA KULIAH : DASAR- DASAR BK
DOSEN PENGAMPU : Dra. Rahmulyani, M.Pd. Kons.

Bimbingan dan Konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat
mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan permasalahan yang dialaminya

Layanan Bimbingan Konseling :


A. Layanan Konseling Kelompok
Layanan Konseling Kelompok mengacu kepada pemberian layanan untuk membantu konseli
dalam pembahasan dan pengentasan masalah yang dialami konseli melalui dinamika kelompok
secara bersama-sama.

B. Layanan Orientasi
Layanan Orientasi merupakan layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik
memahami lingkungan baru disekolah atau masa pengenalan lingkungan baru terhadap peserta didik.

C. Layanan Informasi
Layanan Informasi merupakan sebuah layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik
menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karier dan pendidikan lanjutan secara
terarah dengan baik.

D. Layanan Penempatan dan Penyaluran


Layanan Penempatan dan Penyaluran merupakan layanan bimbingan dan konseling yang sangat
penting untuk membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat sesuai
dengan kompetensi /keahlian yang dimilikinya ,misalnya seseorang yang mempunyai hobby dan bakat
dalam bidang menari akan disalurkan dalam ekstrakulikuler tari.

E. Layanan Penguasaan Perseorangan


Layanan Penguasaan Perseorangan merupakan sebuah layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya melalui prosedur perseorangan.
Fungsi Layanan Bimbingan Konseling

1. Fungsi Pemahaman

Fungsi Pemahaman adalah fungsi bimbingan dan konseling membantu konseli agar memiliki
pemahaman terhadap dirinya (potensinya) dan lingkungannya (pendidikan, pekerjaan, dan
norma agama). Berdasarkan pemahaman ini, konseli diharapkan mampu mengembangkan
potensi dirinya secara optimal, dan menyesuaikan dirinya dengan lingkungan secara dinamis
dan konstruktif.

2. Fungsi Preventif

Fungsi Preventif adalah fungsi yang berkaitan dengan upaya konselor untuk senantiasa
mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegahnya,
supaya tidak dialami oleh konseli. Melalui fungsi ini, konselor memberikan bimbingan kepada
konseli tentang cara menghindarkan diri dari perbuatan atau kegiatan yang membahayakan
dirinya.

3. Fungsi Pengembangan

Fungsi Pengembangan adalah fungsi bimbingan dan konseling yang sifatnya lebih proaktif dari
fungsi-fungsi lainnya. Konselor senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif, yang memfasilitasi perkembangan konseli.

4. Fungsi Penyaluran

Fungsi Penyaluran adalah fungsi bimbingan dan konseling dalam membantu konseli memilih
kegiatan ekstrakurikuler, jurusan atau program studi, dan memantapkan penguasaan karir atau
jabatan yang sesuai dengan minat, bakat, keahlian dan ciri-ciri kepribadian lainnya. Dalam
melaksanakan fungsi ini, konselor perlu bekerja sama dengan pendidik lainnya di dalam
maupun di luar lembaga pendidikan.

5. Fungsi Adaptasi

Fungsi Adaptasi adalah fungsi membantu para pelaksana pendidikan, kepala Sekolah/Madrasah
dan staf, konselor, dan guru untuk menyesuaikan program pendidikan terhadap latar belakang
pendidikan, minat, kemampuan, dan kebutuhan konseli.

Anda mungkin juga menyukai