Anda di halaman 1dari 3

1.

Analyzing Leases
a. Impact of Operating Leases
Insentif yang diberikan oleh lessee (pihak yang memberi sewa) hingga struktur
kontrak sewa untuk sewa yang berkaitan dengan operasional perusahaan berkaitan
dengan dampaknya terhadap neraca perusahaan dan laporan atas pendapatan
perusahaan. Adapun dampak yang ditimbulkan adalah sebagai berikut :
 Operating lease dicatat sebagai kewajiban untuk menjaga pembiayaan sewa
(lease financing) berada di luar neraca, yang mana tindakan ini tidak hanya
menyembunyikan liabilitas dari neraca, hal ini juga berdampak pada rasio
solvabilitas (seperti utang terhadap ekuitas) yang sering digunakan dalam
analisis kredit.
 Operating lease dicatat sebagai asset, yang mana hal ini dapat
menggelembungkan rasio laba atas investasi dan rasio perputaran aset.
 Operating lease menunda pengakuan pengeluaran biaya atas sewa
dibandingkan dengan capital lease, yang berarti bahwa operating lease
mengakui pendapatannya di awal kontrak sewa diberikan dan ketika kontrak
sudah terjadi, atau dalam jangka waktu sewa, pengakuan pendapatan tidak
segera diakui.
 Operating lease cenderung mengabaikan kewajiban lancar atau kewajiban
jangka pendeknya dengan menetapkan porsi pembayaran pokok dari neraca.
Hal ini dapat berdampak menggelembungkan rasio lancar perusahaan dan
rasio likuiditas perusahaan.
 Operating lease sudah memasukkan tingkat bunga di dalam kontrak sewa
rental lease (biaya operasi), dengan demikian, sewa guna usaha tanpa hak opsi
mencatat pendapatan operasi dan biaya bunga, yang mengakibatkan
meningkatkan rasio tingkat bunga.

b. Converting Operating Leases to Capital Leases


Dalam contoh yang digambarkan dalam buku, langkah pertama adalah menilai
apakah klasifikasi sewa-menyewa (operating lease) masuk akal atau tidak. Untuk
mengkonversi sewa tanpa hak opsi ke sewa dengan hak opsi, maka perlu
diperkirakan berapa nilai dari kewajiban kontrak sewanya, yang dimulai dengan
memperkirakan tingkat suku bunga yang akan digunakan untuk mendiskon
pembayaran sewa yang diproyeksikan. Untuk perusahaan yang melaporkan 2 jenis
kontrak dalam laporan keuangannya, maka diasumsikan tingkat suku bunga yang
berlaku pada kontrak sewa dengan hak opsi dan kontrak sewa tanpa hak opsi
mempunyai tingkat suku bunga yang sama, lalu kemudian menghitung nilai aset
dari kontrak operating lease. Setelah menentukan nilai dari asset untuk kedua
jenis kontrak, maka perlu diperkirakan dampak reklasifikasi kontrak sewa pada
pendapatan yang dilaporkan.
A. C O N T I N G E N C I E S A N D C O M M I T M E N T S
1. Contingencies
Kontinjensi adalah suatu keadaan yang masih diliputi oleh ketidakpastian
mengenai kemungkinan diperolehnya laba atau rugi oleh suatu perusahaan. Yang baru
akan terselesaikan dengan terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa di
masa yang akan datang. Jika perusahaan memberikan jaminan atas barang atau jasa
yang dijualnya maka perusahaan harus mengakui adanya kewajiban yang disebut
dengan kewajiban kontinjensi (contingent liabilities). Contoh kewajiban kontinjensi
adalah biaya garansi dan jaminan dll.
Dalam menganalisa perihal kewajiban kontinjensi, analis perlu melihat
keuntungan dan kerugian yang diperoleh dari kontinjensi dalam laporan keuangan.
Pengungkapan catatan untuk kontinjensi biasanya mencakup:
a. Deskripsi dari kewajiban kontinjensi dan resikonya.
b. Jumlah potensi dari kontinjensi dan bagaimana partisipasi orang lain diperlakukan
dalam menentukan paparan risiko.
c. Biaya yang harus dikeluarkan dari pendapatan untuk perkiraan kerugian
kontijensi.
2. Commitments
Komitmen adalah suatu perikatan atau kontrak berupa janji yang tidak dapat
dibatalkan secara satu pihak. Dan harus dilaksanakan apabila suatu persyaratan yang
disepakati bersama terpenuhi. Komitmen merupakan jenis transaksi yang
diklasifikasikan sebagai transaksi off balanced, yaitu transaksi yang belum dapat
dicantumkan dalam laporan laba rugi maupun neraca. Dengan kata lain, suatu
transaksi digolongkan sebagai transaksi off balanced bila transaksi itu belum perlu
dibukukan secara intrakomtabel sehingga belum mempengaruhi posisi aktiva maupun
pasiva pada saat itu. Dalam istilah akuntansi, transaksi ini dikatakan sebagai transaksi
yang masih bersifat administratif.

Anda mungkin juga menyukai

  • Pasal 48
    Pasal 48
    Dokumen1 halaman
    Pasal 48
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • Bacaan Pak Wayan Baru
    Bacaan Pak Wayan Baru
    Dokumen9 halaman
    Bacaan Pak Wayan Baru
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • SDFKNKDVSNSMVNMSVNNVD
    SDFKNKDVSNSMVNMSVNNVD
    Dokumen26 halaman
    SDFKNKDVSNSMVNMSVNNVD
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • Buat Bacaan
    Buat Bacaan
    Dokumen5 halaman
    Buat Bacaan
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • Ryan Keadaan Tomohon
    Ryan Keadaan Tomohon
    Dokumen4 halaman
    Ryan Keadaan Tomohon
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • Bacaan Penilai Bisnis BSK
    Bacaan Penilai Bisnis BSK
    Dokumen5 halaman
    Bacaan Penilai Bisnis BSK
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • MSNMVNMSNVMNVMNVSN
    MSNMVNMSNVMNVMNVSN
    Dokumen12 halaman
    MSNMVNMSNVMNVMNVSN
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • Analysis Case 23 P G
    Analysis Case 23 P G
    Dokumen9 halaman
    Analysis Case 23 P G
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • SVSV MVNMV
    SVSV MVNMV
    Dokumen4 halaman
    SVSV MVNMV
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 13
    No 13
    Dokumen2 halaman
    No 13
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • SVKJKSVMKSVMKSMV
    SVKJKSVMKSVMKSMV
    Dokumen16 halaman
    SVKJKSVMKSVMKSMV
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 15
    No 15
    Dokumen3 halaman
    No 15
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • MSNFMSFNMFSNMSNF
    MSNFMSFNMFSNMSNF
    Dokumen49 halaman
    MSNFMSFNMFSNMSNF
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 12
    No 12
    Dokumen2 halaman
    No 12
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • Li Maaaaaaaaaaa Aaaaaaaaa
    Li Maaaaaaaaaaa Aaaaaaaaa
    Dokumen2 halaman
    Li Maaaaaaaaaaa Aaaaaaaaa
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 14
    No 14
    Dokumen2 halaman
    No 14
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 19 Ckanckanc,.ac
    No 19 Ckanckanc,.ac
    Dokumen2 halaman
    No 19 Ckanckanc,.ac
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 22
    No 22
    Dokumen2 halaman
    No 22
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • En A MMM MMMMMMMMMMMM
    En A MMM MMMMMMMMMMMM
    Dokumen3 halaman
    En A MMM MMMMMMMMMMMM
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 20
    No 20
    Dokumen4 halaman
    No 20
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 21
    No 21
    Dokumen3 halaman
    No 21
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • Tijuhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
    Tijuhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
    Dokumen2 halaman
    Tijuhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 18
    No 18
    Dokumen2 halaman
    No 18
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • Satuuuuu
    Satuuuuu
    Dokumen2 halaman
    Satuuuuu
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 4
    No 4
    Dokumen2 halaman
    No 4
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 3
    No 3
    Dokumen2 halaman
    No 3
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 2
    No 2
    Dokumen3 halaman
    No 2
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • Tig Aaaaaaa
    Tig Aaaaaaa
    Dokumen1 halaman
    Tig Aaaaaaa
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 1
    No 1
    Dokumen3 halaman
    No 1
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat