Untuk memulai, proyeksi piutang, persediaan, aset tetap, utang usaha, dan beban yang
masih harus dibayar menggunakan proyeksi penjualan dan harga pokok penjualan serta
tingkat perputarannya. Misalnya, tingkat perputaran piutang didasarkan pada penjualan tahun
berjalan adalah:
Penjualan
Tingkat perputaran piutang usaha =
Saldo piutang usaha