Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 PAYAKUMBUH
AKREDITASI A
Jl. Kalimantan Kel. Balai Nan Duo Kota Payakumbuh Telp. 95404 Kode Pos 26224
NPSN : 10310597 NSS : 301086502007
email : smanempatpyk@ymail.com website : www.sman4payakumbuh.sch.id

ATURAN DAN TATA TERTIB SATUAN PENDIDIKAN


SMA NEGERI 4 PAYAKUMBUH

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Surat Keputusan Kepala SMA Negeri 4 Payakumbuh yang dimaksud dengan:
1. Siswa adalah Peserta Didik yang terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan SMA
Negeri 4 Payakumbuh
2. Guru adalah Tenaga Pendidik/Pengajar yang terdaftar pada satuan Pendidikan
SMA Negeri 4 Payakumbuh
3. Pegawai adalah Tenaga/Staf/Karyawan yang terdaftar pada satuan pendidikan
SMA Negeri 4 Payakumbuh.

Pasal 2

Keputusan Kepala Sekolah ini dibuat sebagai Pedoman dan Panduan dalam
melaksanakan pembelajaran di lingkungan SMA Negeri 4 Payakumbuh

Pasal 3

Surat keputusan tentang tata tertib dan peraturan sekolah ini dilaksanakan berdasarkan
azaz:
a. Non-Diskriminatif
b. Obyektif
c. Transparan
d. Akuntabel, dan
e. Berkeadilan
BAB II
I. PELAKSANAAN MASUK SEKOLAH

1. Siswa hadir di sekolah paling lambat jam 7.15 WIB.


2. Proses belajar mengajar dimulai jam 07.15 WIB.
Piket kelas diatur oleh perangkat kelas dengan persetujuan Wali Kelas dengan
tugas sebagai berikut:
a. Membersihkan dan merapikan lingkungan sekolah.
b. Mempersiapkan perlengkapan kelas sesuai kebutuhan.
c. Menjaga dan merawat semua fasilitas sekolah.
3. Siswa terlambat, hanya dapat masuk dan diizinkan belajar setelah diproses,
mendapatkan surat izin dari Guru piket dengan persetujuan Guru yang mengajar.
4. Sebelum jam pertama dimulai, setiap siswa wajib memulai PBM dengan
pembacaan do’a bersama Guru mata pelajaran sesuai dengan agamanya
masing-masing.
5. Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” yang dipimpin oleh salah seorang siswa.
6. Program literasi selama 15 menit awal PBM.
7. Jam pelajaran terakhir diakhiri dengan pembacaan do’a sesuai dengan
agamanya masing-masing.

II. PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

1. Setiap siswa wajib mengikuti PBM sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang
sudah ditentukan.
2. Apabila Guru tidak hadir/belum masuk dalam waktu 10 menit, ketua kelas wajib
melapor kepada guru piket.
3. Guru yang berhalangan hadir (izin, sakit, dll) mengirimkan surat berikut dengan
lampiran tugas untuk diberikan Guru piket ke kelas yang diajarnya pada hari itu.
4. Guru piket berwenang terhadap siswa untuk:
a. Mencarikan Guru mata pelajaran pengganti atau Guru BK.
b. Mengarahkan Belajar mandiri di perpustakaan.
c. Siswa belajar sendiri di dalam kelas di bawah kontrol Guru piket.
5. Siswa yang ingin keluar saat proses belajar mengajar, harus mendapatkan izin
dari Guru yang sedang mengajar dan secara bergiliran.
6. Siswa tidak dibenarkan makan, mendengar musik selama proses belajar
mengajar.
7. Siswa tidak dibenarkan menggunakan HP kamera/android dilingkungan sekolah
pada jam PBM tatap muka kecuali diizinkan oleh guru mata pelajaran sesuai
dengan kondisinya..
8. Setiap siswa wajib menjadi anggota Perpustakaan Sekolah dan diharuskan
meminjam buku di perpustakaan untuk proses belajar mengajar.
9. Setiap siswa yang beragama Islam diharuskan membawa Al-Qur’an dan
perlengkapan sholat.
BAB III
I. ABSENSI

1. Kehadiran siswa dicatat dalam buku absensi siswa oleh Guru mata pelajaran
yang bersangkutan.
2. Jumlah absen siswa setiap minggu dicatat oleh Guru BK berdasarkan kelas
masing-masing.
3. Wali kelas mengontrol kehadiran siswa dikelasnya.
4. Siswa yang tidak hadir karena sakit atau berhalangan harus memberi keterangan
kepada pihak sekolah dengan ketentuan:
a. Bagi siswa yang sakit lebih dari 3 hari, harus melampirkan surat keterangan
Dokter
b. Bagi siswa yang berhalangan hadir harus mengirimkan surat izin dari orang
tua/wali.
5. Siswa dianggap ALFA apabila:
a. Siswa tidak hadir tanpa keterangan.
b. Siswa sedang menjalani masa skorsing.
c. Siswa tidak mengikuti jam PBM secara penuh (cabut)
6. Persentase kehadiran Siswa kurang dari 80% dalam satu tahun ajaran diproses
terlebih dahulu oleh wali kelas, BK dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
Jika tidak ada perubahan dari siswa tersebut maka siswa bersangkutan
dinyatakan tinggal kelas dan tidak diproses lagi ketika naik kelas.

II. SERAGAM SEKOLAH

1. Setiap Hari Senin dan Selasa semua siswa wajib memakai pakaian putih abu-
abu lengkap dengan atribut dan sepatu hitam serta kaus kaki putih, baju lengan
panjang dan rok panjang bagi siswa perempuan. Bagi siswa muslimah memakai
kerudung putih sedangkan siswa perempuan non muslim menyesuaikan dengan
agama masing-masing.
2. Setiap Hari Rabu dan Kamis semua siswa wajib memakai seragam batik, sepatu
hitam polos serta kaus kaki putih, rok panjang bagi siswa perempuan. Bagi siswa
muslimah memakai kerudung putih sedangkan siswa perempuan non muslim
menyesuaikan dengan agama masing-masing.

3. Setiap Hari Jumat siswa laki-laki memakai baju koko seragam dan celana hitam,
rok panjang bagi siswa perempuan. Siswa muslimah memakai baju kurung,
kerudung putih, sedangkan siswa perempuan non muslim menyesuaikan dengan
agama masing-masing.
4. Setiap Hari Sabtu semua siswa wajib memakai pakaian pramuka lengkap
dengan atribut dan sepatu hitam serta kaus kaki hitam, baju lengan panjang dan
rok panjang bagi siswa perempuan. Bagi siswa muslimah memakai kerudung
coklat sedangkan siswa perempuan non muslim menyesuaikan dengan agama
masing-masing.
5. Bagi siswa perempuan wajib memakai “kaos dalam”, berwarna putih polos pada
Hari Senin sampai pada Hari Sabtu.
6. Setiap siswa yang datang ke sekolah di luar jam pelajaran/tambahan pelajaran,
ekstrakulikuler, dll, harus berpakaian sopan dan bagi siswi muslimah wajib
memakai kerudung, sedangkan siswi non muslim menyesuaikan dengan agama
masing-masing.
7. Rambut siswa laki-laki harus dipotong pendek dan rapi (ukuran 3, 2 dan 1 cm).
8. Siswa laki-laki tidak dibolehkan memelihara kumis dan jenggot, mewarnai rambut
dan kuku, memakai kalung, anting, gelang dan cincin.
9. Siswa perempuan tidak dibenarkan memakai perhiasan berlebihan, make up
(lipstik/lipgloss, eyeliner, dll), mewarnai rambut dan kuku serta berkuku panjang.
10. Siswa laki-laki dilarang memakai celana sempit, ukuran kaki celana minimal 22
cm.
BAB IV
I. KEPRIBADIAN

1. Rambut siswa laki-laki harus dipotong pendek dan rapi (ukuran 3, 2 dan 1 cm).
2. Siswa laki-laki tidak dibolehkan memelihara kumis dan jenggot, mewarnai rambut
dan kuku, memakai kalung, anting, gelang dan cincin.
3. Siswa perempuan tidak dibenarkan memakai perhiasan berlebihan, make up
(lipstik/lipgloss, eyeliner, dll), mewarnai rambut dan kuku serta berkuku panjang.
4. Siswa laki-laki dilarang memakai celana sempit, ukuran kaki celana minimal 22
cm.
5. Siswa harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dalam pergaulan di
sekolah terutama dengan guru dan staff sekolah.
6. Setiap siswa harus berbicara, bertindak, dan berlaku sopan santun terhadap
seluruh warga SMA N 4 PAYAKUMBUH.
7. Dilarang menyontek dan menggunakan peralatan elektronik saat ujian.
8. Setiap siswa harus menjaga citra sekolah, baik di dalam maupun diluar sekolah.
9. Setiap siswa harus menghayati Wiyata Mandala (Pandangan Bahwa Sekolah Itu
Adalah Lingkungan Pendidikan) serta menciptakan dan memelihara lingkungan
hidup sehat dan bersih.
10. Setiap siswa membudayakan senyum, salam, sapa, sopan dan santun.
11. Setiap siswa menjaga K5 di kelas maupun lingkungan sekolah yaitu: Ketertiban,
Kebersihan, Keindahan, Kenyamanan, dan Kekeluargaan.
12. Siswa dilarang berbicara tidak sopan yang tidak sesuai dengan Adat, Agama,
Sosial, Masyarakat.
13. Siswa dilarang berboncengan diatas kendaraan/motor secara tidak pantas.
14. Siswa dilarang merokok/membawa rokok, minuman keras, narkoba dan
sejenisnya didalam lingkungan sekolah atau diluar sekolah selama masih
memakai pakaian seragam sekolah.
II. KEORGANISASIAN

1. Siswa wajib menjadi anggota OSIS, Perpustakaan, Koperasi Siswa SMA N 4


PAYAKUMBUH.
2. Setiap siswa wajib mengikuti salah satu kegiatan ekstrakurikuler OSIS SMA N 4
PAYAKUMBUH, sebagai berikut:
 ROHIS (Rohani Islam)
 Paskibra-PBB
 Prasekopa (Pramuka)
 PMR
 UKS
 IMO (Internasional Mathematic Olimpiad)
 ICHO (Internasional Chemistry Olimpiad)
 IPHO (Internasional Physic Olimpiad)
 IBO(Internasional Biology Olimpiad)
 IAO (Internasional Astonomy Olimpiad)
 IEO (Internasional Economy Olimpiad)
 TOKI (Tim Olimpiade Komputer Indonesia)
 KIR ( Karya Ilmiah Remaja)
 GANNAS (Gerakan Anti Narkoba Sekolah)
 PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja)
 Media SMAN 4 PAYAKUMBUH (Jurnalistik)
 Desain Grafis kriya
 SMA N 4 Football Association
 Silat
 Bola Voli
 TETA (Teater dan Tari)
 PADSU (paduan Suara)
 English Community
 Siswa Pecinta Lingkungan
 4 Pilar (UUD 45, TAP MPR, BHINEKA TUNGGAL IKA, DAN PANCASILA)
III. KEAMANAN DAN KETERTIBAN

1. Setiap siswa berkewajiban memelihara dan menjaga keamanan sekolah secara


bersama.
2. Setiap siswa melaksanakan gerakan SMA N 4 Payakumbuh bebas asap rokok,
narkoba, bullying.
3. Bagi siswa yang menggunakan kendaraan roda empat (Mobil) diharapkan
memarkir kendaraannya dengan rapi di area parkir SMA N 4 Payakumbuh.
4. Siswa dilarang untuk duduk atau berkumpul di atas kendaraan yang sedang
parkir di lingkungan sekolah.
5. Siswa dilarang membawa kendaraan dengan knalpot bersuara keras (racing)
6. Bagi siswa yang menggunakan sepeda motor ke sekolah, harus memarkir motor
tersebut ditempat parkir yang disediakan dalam keadaan terkunci, dan tidak
dibenarkan membawa motor keluar sekolah pada saat PBM, kecuali ada surat
izin dari petugas
7. Siswa dilarang membawa majalah/gambar/CD porno dan hal-hal yang
menganggu proses pembelajaran.
8. Setiap siswa dilarang berkelahi, tawuran dan hal-hal yang merusak stabilitas
keamanan sekolah.
9. Siswa yang keluar pekarangan sekolah untuk keperluan tertentu selama jam
PBM harus seiizin Guru kelas dan piket dan diketahui oleh Wakil Kepala
Sekolah.
10. Siswa dilarang membuang sampah sembarangan baik dilingkungan sekolah
maupun masyarakat.
11. Siswa dilarang mencoret dan merusak fasilitas sekolah.
12. Siswa wajib menjaga ketenangan dan keamanan di sekitar SMA N 4
PAYAKUMBUH.
13. Bila terjadi sesuatu tindakan yang merugikan, membahayakan pribadi siswa
serta nama baik sekolah, di lingkungan sekolah, siswa wajib memberikan laporan
dan informasi kepada Pegawai/Guru/Wakil/Kepala Sekolah.
IV. UPACARA

1. Siswa wajib mengikuti upacara pada Hari Senin, pada pukul 07.15 WIB.
2. Siswa di wajibkan menggunakan atribut upacara dengan lengkap.
3. Siswa wajib mengikuti muhadarah pada Hari Jum’at pukul 07.15 WIB.
4. Siswa di wajibkan mengikuti kegiatan upacara resmi Nasional yang bersifat
daerah dan Peringatan Hari Besar Keagamaan.
5. Dimasa musim pandemi, upacara tidak diadakan/dilaksanakan.

BAB V
I. TAHAP PEMBINAAN SISWA

Siswa yang tidak mengikuti segala ketentuan yang ada akan di berikan sanksi dalam
bentuk :
1. Peringatan I (lisan) Guru yang menemukan pelanggaran atau guru yang
mengajar di kelas pada jam pelajaran tersebut
2. Peringatan II dilakukan oleh Wali Kelas
3. Pembinaan oleh Wali Kelas dan guru BK sesuai dengan Peraturan Bimbingan
Konseling (Tahap I, II, dan III)
4. Pembinaan oleh Wakil Kesiswaan
5. Konferensi Kasus dengan melibatkan seluruh pihak yang terkait.
6. Dalam hal pelanggaran keterlambatan kehadiran pada jam PBM pagi, siswa
yang terlambat satu sampai tiga kali (1x) diproses oleh guru piket kemudian
diberikan izin masuk. Terlambat lebih dari tiga kali diproses oleh guru piket
untuk diserahkan ke BK dan BK serta wali kelas memanggil orangtua/wali dari
siswa tersebut. Siswa membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi
keterlambatan lagi dengan diketahui orangtua/wali.
7. Siswa yang ALFA sebanyak 3 kali dalam satu bulan yang sama maka wali
kelas akan memanggil orang tua siswa bersangkutan untuk memprosesnya.
8. Pelanggaran membawa/menggunakan HP kamera/android dalam proses PBM,
HP yang tertangkap diserahkan ke BK dengan catatan akan dikembalikan pada
saat penerimaan rapor semester kepada orangtua/wali.

I. SANKSI TERHADAP PELANGGARAN

1. Siswa yang berboncengan diatas kendaraan/motor secara tidak pantas, akan


diberi peringatan, dan pemanggilan orang tua.
2. Siswa yang merokok/membawa rokok, minuman keras, narkoba dan sejenisnya
didalam lingkungan sekolah atau diluar sekolah selama masih memakai pakaian
seragam sekolah akan diberikan sanksi dan pemanggilan orang tua.
3. Siswa yang meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar
mengajar tanpa ijin (bolos ) akan diberikan sanksi dan pemanggilan orang tua
4. Siswa yang menikah/hamil atau menghamili dikeluarkan dari sekolah
5. Siswa yang membawa video porno atau obat-obatan terlarang dikeluarkan dari
sekolah

BAB VI
STANDAR COVID
1. Seluruh siswa hadir ke sekolah dengan mengikuti protokol kesehatan (cek suhu,
memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak).
2. Bagi siswa yang sakit diizinkan untuk tidak datang ke sekolah dengan
memberikan surat pemberitahuan.

Payakumbuh, Juni 2021

KEPALA SEKOLAH

Dra. ARNEFI GUSTATI


NIP. 19670908 199702 2 001
No PLT: 821.22/2801/Kpts-2020
Tanggal: 18 September 2020

Anda mungkin juga menyukai