Kumbang kotoran hidup di banyak habitat , termasuk padang pasir, padang rumput , dan sabana ,

[9]
lahan pertanian , dan hutan asli dan hutan tanaman. [10] Mereka sangat dipengaruhi oleh
konteks lingkungan, [2] dan tidak menyukai cuaca yang sangat dingin atau kering. Mereka
ditemukan di semua benua kecuali Antartika . Mereka memakan kotoran herbivora dan omnivora
, dan lebih suka yang diproduksi oleh yang terakhir. [11] Banyak dari mereka juga memakan jamur
dan daun dan buah yang membusuk . Salah satu jenis yang hidup di Amerika Tengah,
Deltochilum valgum , adalah karnivora yang memangsa kelabang . Kumbang kotoran tidak harus
makan atau minum apa pun, karena kotoran menyediakan semua nutrisi yang diperlukan. [ rujukan? ]

Kebanyakan kumbang kotoran mencari kotoran menggunakan indera penciuman yang sensitif.
Beberapa spesies yang lebih kecil hanya menempelkan diri ke penyedia kotoran untuk menunggu
kotoran. Setelah menangkap kotoran, kumbang kotoran menggulungnya, mengikuti garis lurus
terlepas dari segala rintangan. Kadang-kadang, kumbang kotoran mencoba mencuri bola kotoran
dari kumbang lain, sehingga kumbang kotoran harus bergerak cepat menjauh dari tumpukan
kotoran begitu mereka telah menggulung bola mereka untuk mencegah agar tidak dicuri.
Kumbang kotoran dapat menggulung hingga 10 kali beratnya.