Protozoa dapat menguntungkan dan merugikan manusia. Protozoa berperan penting dalam mengontrol
jumlah bakteri di alam karena Protozoa adalah pemangsa bakteri. Di perairan, protozoa juga merupakan
zooplankton dan bentos. Zooplankton dan bentos adalah sumber makanan hewan air termasuk udang,
kepiting, dan ikan yang secara ekonomi bermanfaat bagi manusia. Protozoa lain menguntungkan antara
lain sebagai berikut :
- Foraminifera, cangkang atau kerangkanya merupakan petunjuk dalam pencarian sumber daya minyak,
gas alam, dan mineral.
- Radiolaria, kerangkanya jika mengendap di dasar laut menjadi tanah radiolarian yang dapat digunakan
sebagai bahan penggosok.
- Trypanosoma evansi, penyebab penyakit pada hewan ternak, misalnya pada sapi, kambing, dan kuda
- Trichomonas vaginalis, parasit pada alat kelamin wanita dan saluran kelamin laki-laki.
No. 5
2. Sistem pencernaan makanan belum sempurna, terdapat mulut dan belum memiliki anus. Makanan
masuk melalui mulut —> farink —> usus —> dan dikeluarkan melalui mulut.
3. Reproduksi secara generatif dan vegetatif. Secara generatif dilakukan dengan perkawinan silang atau
perkawinan sendiri, karena bersifat hermaprodit (monoceus). Secara vegetatif dengan fragmentasi dan
membentuk generasi baru (regenerasi).
4. Sistem ekskresi tersusun atas sel-sel bersilia ( flame cells /aster / sel api ).
5. Susunan syaraf terdiri atas 2 ganglia yang berbentuk cincin membentuk tangga tali.
6. Tubuhnya terdiri atas bagian kepala (anterior), ekor (posterior), bagian punggung (dorsal), bagian
perut (ventral), dan bagian samping (lateral).
7. Belum memiliki sistem respirasi. Masuknya oksigen (O2)dan keluarnya karbon dioksida (CO2) melalui
permukaan kulit.
No.6
Mempunyai batil isap (sucker=acetabulum), yang terletak di bagian anterior, disebut batil isap mulut
(oral sucker) dan di bagian ventral tubuh, disebut batil isap perut (ventral sucker ). Ada species yang
mempunyai genital sucker (Heterophyes heterophyes).
Mempunyai sistem pencernaan, tetapi tidak sempurna.Mulut (oral cavity) yang dikelilingi oral sucker
terletak di ujung anterior, dilanjutkan dengan pharynx, esophagus bercabang di depan ventral sucker
dan menjadi sepasang usus yangberakhir buntu (caeca)yang bentuknya bervariasi: -simple/sederhana :
hanya bercabang dua dan berakhir buntu (Clonorchis sinensis) -setelah bercabang dua lalu bercabang-
cabang lagi ke lateral (Fasciola hepatica) - setelah bercabang lalu menyatu lagi menjadi satu satu caecum
yang disebut reunited- intestine(Schistosoma).
System reproduksi berkembang sempurna. Alat genital terletak di antara kedua percabangan intestine
Kelas cestoda.
Tubuhnya terdiri dari rangkaian segmen-segmen yang masing-masing disebut Proglottid. Kepala disebut
Skoleks dan memiliki alat isap (Sucker) yang memiliki kait (Rostelum) terbuat dari kitin khususnya pada
cacing pita babi .
Triploblastik Acoelomata (triploblastik yang tidak berongga artinya kelika pembentukan embryonya
Zygot sudah membelah membelah membentuk sekumpulan sel yang mempunyai tiga lapisan yaitu
ektoderm , Mesodrm dan endoderm namun di bagian dalam endoderm biasanyaterbentuk rongga pada
Cestoda ini tidak berongga maka bentuk cacing ini pipih OK
memiliki tubuh bentuk pipih, panjang antara 2 - 3 m dan terdiri dari bagian kepala (skoleks) dan tubuh
(strobila).
NO. 18
ANNELIDA
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Subfilum : Lophotrochozoa
Filum : Annelida
Annelida (Annelida berasal dari bahasa latin "annelus" yang berarti cincin kecil) adalah filum
luas dari cacing bersegmen, dengan sekitar 17.000 spesies modern, antara lain cacing tanah,
pacet, dan lintah. Filum ini telah menyesuaikan dengan berbagai ekologi. Beberapa di
lingkungan laut seperti zona pasang surut dan ventilasi hidrotermal, di air tawar dan di
lingkungan darat yang lembab.
Annelida adalah organisme invertebrata. Mereka juga memiliki parapodia untuk bergerak.
Sebagian besar buku pelajaran masih menggunakan pembagian traditional menjadi Polychaeta,
Oligochaeta dan Hirudinea. Penelitian Cladistic sejak tahun 1997 secara radikal telah mengubah
skema ini, mengubah Hirudinea dan Oligochaeta sebagai sub-kelompok Clitellata. Selain itu
Pogonophora, Echiura dan Sipuncula sebelumnya dianggap filum terpisah sekarang dianggap
sub-kelompok Polychaeta. Annalida dianggap anggota Lophotrochozoa, sebuah "Super Filum"
Protostomes yang juga mencakup Mollusca dan Nemertea.
Bentuk dasar Annelida terdiri dari beberapa segmen. Setiap segmen terdiri dari organ dan
sebagian Polychaeta memiliki sepasang parapodia yang pada banyak spesies digunakan untuk
penggerak.
Banyak spesies bisa bereproduksi secara aseksual. Minoritas Polychaeta yang hidup
bereproduksi dengan siklus hidup yang dikenal dengan larva trochophore, yang hidup sebagai
plankton, kemudian tengelam dan bermetamorfosis menjadi dewasa. Oligochaeta full
hermaprodit dan menghasilkan kepompong cincin di sekitar tubuh mereka dimana telur
dipelihara sampai mereka siap untuk muncul.
Cacing Tanah adalah Oligochaeta yang mendukung rantai makanan terestial, baik sebagai
mangsa dan di beberapa daerah penting untuk aerasi dan menyuburkan tanah. Polychaeta laut
merupakan sepertiga dari semua spesies di lingkungan dekat pantai, mendorong pengembangan
ekosistem dengan memungkinkan air dan oksigen menembus dasar laut. Selain meningkatkan
kesuburan tanah, Annelida juga dijadikan makanan dan umpan oleh manusia.
Ada lebih dari 22.000 spesies Annelida yang hidup, mulai dari ukuran mikroskopis sampai
ukuran 3 meter (9,8 kaki). Pembagian kelompok Annelida:
Seperti namanya, mereka memiliki beberapa chaeta (rambut) per segmen. Polychaeta memiliki
parapodia yang berfungsi sebagai anggota badan dan organ nuchal yang disebut chemosensor.
Polychaeta sebagian besar hewan laut, meskipun beberapa spesies hidup di air tawar dan lebih
sedikit di atas tanah.
Polychaeta
Hermodice Carunculata
Source: pinterest.com
Mereka memiliki sedikit atau tidak ada chaeta (rambut) per segmen dan tidak ada organ nuchal
atau parapodia. Namun mereka memiliki organ reproduksi yang unik yaitu clitellum berbentuk
cincin disekitar tubuh mereka yang menghasilkan kepompong yang menyimpan dan memelihara
telur sampai menetas.
Sub-kelas Clitillata dibagi menjadi:
2. Hirudinea
Atau nama lainnya "Leech Shaped" dan anggotanya yang paling terkenal adalah lintah.
Sebagian besar spesies di air laut adalah parasit penghisap darah terutama pada ikan, sementara
sebagian besar spesies di air tawar adalah predator. Mereka memiliki alat penghisap di kedua
ujung tubuh mereka dan menggunakannya untuk bergerak.
Hirudinea (Leech)
Hirudo Medicinalis
Source: Merike Linnamäg / Flickr
Echiura (sekitar 230 spesies)
Echiura atau cacing sendok adalah sekelompok kecil hewan laut. Setelah diperlakukan sebagai
filum yang terpisah, mereka sekarang secara universal dianggap mewakili cacing Annelida, yang
telah kehilangan segmentasi mereka. Mayoritas Uchiura hidup di air dangkal, tetapi ada juga
yang hidup di laut dalam.
Machaeridia
Adalah kelompok yang telah punah. Cacing Annelida tersegmentasi. Ditemukan pada awal
periode Ordovisium era Paleozoikum sampai periode Karbon. Kelompok ini terdiri dari 3
keluarga yang berbeda: Plumulitids, Turrilepadids dan Lepidocoleids.
Fossil Machaeridian (Worm Plate)
Source: eBay UK
Cacing bersegmen memiliki banyak sekali manfaat dalam kehidupan manusia. Cacing tanah (Lumbricus
terrestris) berperan untuk menyuburkan tanah. Cacing palolo (Eunice viridis) merupakan cacing yang
biasa dimakan oleh orang Samoa. Sementara lintah (Hirudo medicinalis) dapat digunakan untuk
pengobatan karena liurnya mengandung zat anti koagulan dan anti inflamasi. Selain itu berbagai jenis
cacing pada filum Annelida juga sering digunakan untuk umpan memancing.
1) Eunice viridis (Polychaeta); (2) Spirobranchus giganteus (Polychaeta); (3) Hirudo medicinalis
(Hirudinae); (4) Lumbricus terrestris (Oligochaeta)
Klasifikasi lintah:
NO. 19