Anda di halaman 1dari 4

INVERTEBRATA

1. Porifera

Porifera (kata Latin yang berarti "berpori") atau spons atau bunga karang adalah organisme multiseluler,
yang mempunyai banyak pori sehingga air dapat melewatinya. Tubuh mereka terdiri dari mesohil yang
diapit dua lapisan tipis sel.

2. Coelenterata

Diterjemahkan dari bahasa Inggris-Coelenterata adalah istilah yang mencakup filum hewan Cnidaria dan
Ctenophora. Nama ini berasal dari bahasa Yunani Kuno 'berongga', dan 'usus', mengacu pada rongga tubuh
yang umum untuk kedua filum ini. Mereka memiliki organisasi jaringan yang sangat sederhana, dengan
hanya dua lapisan sel, dan simetri radial

3. Platyhelminthes 

Platyhelminthes berasal dari bahasa Yunani yaitu platy yang berarti pipih dan helminthes yang berarti
cacing. Sehingga, mereka juga seringkali disebut dengan cacing pipih atau cacing pita. Anggota filum ini
merupakan kelompok hewan aselomata atau belum memiliki rongga tubuh

4. Nemathelminthes

Nemathelminthes atau cacing gilig adalah salah satu hewan invertebrata yang berbentuk silinder
memanjang. Sebagian besar jenis cacing ini hidup sebagai parasit pada tubuh makhluk hidup. Umumnya,
ukuran cacing betina lebih besar dari cacing jantan
5. Annelida

Annelida, adalah filum luas yang terdiri dari cacing bersegmen, dengan sekitar 15.000 spesies modern,
antara lain cacing tanah, pacet dan lintah. Filum ini ditemukan di sebagian besar lingkungan basah,
seperti air tawar dan di laut. Panjang anggotanya mulai dari di bawah satu milimeter sampai tiga meter

6. Moluska

Moluska merupakan hewan triploblastik selomata yang bertubuh lunak. Ke dalamnya termasuk semua
hewan lunak dengan maupun tanpa cangkang, seperti berbagai jenis siput, kiton, kerang-kerangan,
serta cumi-cumi dan kerabatnya. Moluska merupakan filum terbesar kedua dalam kerajaan binatang
setelah filum Arthropoda

7. Artropoda

Artropoda adalah filum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup serangga, laba-laba,
udang, lipan, dan hewan sejenis lainnya. Artropoda biasa ditemukan di laut, air tawar, darat, dan
lingkungan udara, termasuk berbagai bentuk simbiosis dan parasit.

8. Echinodermata

Filum Echinodermata adalah sebuah filum hewan laut yang mencakup bintang laut, Teripang, dan
beberapa kerabatnya. Kelompok hewan ini ditemukan di hampir semua kedalaman laut. Filum ini
muncul di periode Kambrium awal dan terdiri dari 7.000 spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies
yang sudah punah
CHORDATA
1. Hemichordata

Hemichordata adalah filum dari anggota hewan bertulang belakang yang termasuk dalam subfilum
Acraniata. Tubuh bagian depan terdapat probocis atau belalai untuk membuat lubang pada lumpur
atau pasir. Di dasar probosis terdapat leher, mengelilingi coelom, bentuk seperti krah baju.

2. Urochordata

Urochordata sendiri berasal dari bahasa latin yaitu uro yang berarti ekor, dan chorda yaitu batang
penyokong tubuh dalam. Lapisan luar dari tubuhnya terdiri atas lapisan tembus pandang (transparan)
dan tebal. Sistem pembuluh darah bekerja baik.

3. Cephalochordata

Cephalochordata adalah subfilum dari anggota hewan bertulang belakang yang termasuk dalam filum
Chordata, Acraniata. Bentuk tubuh seperti ikan tanpa sirip, pipih memanjang, transparan. Notokorda,
saraf dorsal, dan celah faring berkembang bagus. Sistem sirkulasi tanpa jantung

Vertebrata
Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang yang
tersusun dari vertebra. Vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata. Ke dalam vertebrata dapat
dimasukkan semua jenis ikan, amfibia, reptil, burung, serta hewan menyusui.

1. Ikan

Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan
merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000
di seluruh dunia
2. Amfibi atau amfibia

Amfibi atau amfibia, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua
alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya
vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap

3. Reptil

Reptil adalah kelompok hewan vertebrata berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya.
Reptilia adalah tetrapoda dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik.
Sekarang ini mereka menghidupi setiap benua kecuali Antarktika

4. Burung

Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap. Jenis-jenis
burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil dan dapat mengepakkan sayap dengan
sangat cepat, penguin yang menyelam dengan sayapnya, hingga burung unta, yang lebih tinggi dari
manusia

5. Mamalia

Kata mamalia merupakan ciptaan dari Carl Linnaeus. Mamalia berasal dari bahasa latin
mamma yang memiliki arti puting. Mamalia memiliki kelenjar susu sebagai sumber makanan.
Sebagian besar mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan anak-anaknya, tetapi ada
beberapa mamalia yang tidak melahirkan atau bertelur.

Anda mungkin juga menyukai