Kebijakan dan Target Lembaga Uraian Kegiatan dalam

No Output Outcome Ket

Strategi Waktu Terkait Implementasi Jaknas SDA
B KEBIJAKAN PENINGKATAN KONSERVASI SUMBER DAYA AIR (SDA) SECARA TERUS-MENERUS
Peningkatan Upaya Perlindungan dan Pelestarian
1.
Sumber Air
a memelihara daerah
tangkapan air dan
menjaga kelangsungan
fungsi resapan air
berdasarkan rencana
pengelolaan SDA pada
suatu wilayah sungai oleh
semua pemilik
kepentingan, antara lain
dengan :
1) meningkatkan Melakukan pembinaan pada petani
Terlaksananya budidaya
pengendalian budi Kementerian di luar kawasan hutan untuk
pertanian di luar kawasan hutan
daya pertanian Pertanian melaksanakan budidaya pertanian
sesuai dengan kaidah konservasi
terutama di daerah sesuai dengan kaidah konservasi
tanah dan air
hulu sesuai dengan tanah dan air
kemiringan lahan dan Melakukan pembinaan dan Budidaya pertanian di kawasan
kaidah konservasi penyuluhan kepada masyarakat di hutan daerah hulu DAS
tanah dan air Kementerian kawasan hutan daerah hulu DAS menerapkan kaidah konservasi
Kehutanan agar dalam melaksanakan tanah dan air
menerus budidaya pertanian menerapkan
kaidah konservasi tanah dan air
Melakukan pembinaan dan Terlaksananya budidaya
penyuluhan kepada masyarakat pertanian sesuai dengan kaidah Terwujudnya peningkatan
untuk melaksanakan budidaya konservasi tanah dan air pada budidaya pertanian sesuai
Pemerintah dengan kaidah konservasi
pertanian sesuai dengan kaidah kawasan yang menjadi
Daerah tanah dan air
konservasi tanah dan air pada kewenangannya
kawasan yang menjadi
kewenangannya
Mendukung dan turut serta
melakukan pembinaan serta
Terlaksananya budidaya
penyuluhan kepada masyarakat
HKTI pertanian sesuai dengan kaidah
untuk melaksanakan budidaya
konservasi tanah
pertanian sesuai dengan kaidah
konservasi tanah dan air
Melakukan pencegahan dan Praktik perladangan dan /atau
APHI pembinaan kepada masyarakat di budidaya pertanian oleh
dalam dan sekitar hutan dalam masyarakat di dalam & sekitar
13
 praktik budidaya pertanian lahan
kering yang tidak sesuai dengan
kaidah konservasi
3) meningkatkan - Melaksanakan sosialisasi
tampungan air dengan menerus pedoman teknis pembuatan
membangun lebih sumur resapan
banyak waduk, Kementerian - Melaksanakan pemantauan dan
embung, sumur
Pekerjaan evaluasi efektifitas sumur
resapan, dan
Umum resapan
menambah ruang
- Meningkatkan pembangunan
terbuka hijau
waduk dan embung sebagai
upaya pengawetan air.
Memfasilitasi terselenggaranya
Kementerian kerjasama antarprovinsi dan
Dalam Negeri antarkabupaten/kota dalam
pembangunan waduk
Melakukan evaluasi dan memberi
Kementerian
rekomendasi mengenai lokasi
Lingkungan
yang membutuhkan peningkatan
Hidup
daerah tampungan air
Melakukan kegiatan sipil teknik
Kementerian yaitu pembangunan dam
Kehutanan pengendali, sumur resapan,
biopori, rorak, gully pug
Kementerian Membuat kebijakan mengenai
Riset dan peningkatan tampungan air
Teknologi dengan memperhatikan konservasi
Kementerian
Menyusun pedoman untuk
Energi dan
membuat imbuhan buatan guna
Sumber Daya
meningkatkan potensi air tanah
Mineral
Badan Meningkatkan penyediaan
Meteorologi informasi curah hujan pada
Klimatologi kawasan yang memiliki potensi
Dan Geofisika pengembangan tampungan air
Membangun lebih banyak kolam
Pemerintah retensi, embung dan ruang terbuka
Daerah hijau pada kawasan rawan
kekeringan dan banjir
ASBINDO Melaksanakan penyuluhan dan
sosialisasi secara berkala tentang
pentingnya pembangunan waduk,
embung, sumur resapan, dan
hutan yang sesuai dengan kaidah
konservasi tanah dan air.
- Tersosialisasinya pedoman
teknis pembuatan sumur
resapan
- Terlaksananya pemantauan
dan evaluasi efektifitas sumur
resapan
- Tersedianya waduk dan
embung.
Terselenggaranya kerjasama
antarprovinsi dan
antarkabupaten/kota dalam
pembangunan waduk
Hasil evaluasi dan rekomendasi
Terwujudnya peningkatan
mengenai lokasi yang
tampungan air guna
membutuhkan peningkatan
mendukung konservasi SDA
daerah tampungan air
Tersedianya dam pengendali,
dam penahan, sumur resapan,
biopori, rorak, gully pug
Kebijakan mengenai konservasi
SDA
Tersedianya pedoman imbuhan
buatan
Meningkatnya ketersediaan
informasi curah hujan pada
kawasan yang memiliki potensi
pengembangan tampungan air
Terbangunnya lebih banyak
kolam retensi, embung dan ruang
terbuka hijau pada kawasan
rawan kekeringan dan banjir
Terlaksananya penyuluhan dan
sosialisasi secara berkala tentang
pentingnya pembangunan waduk,
embung, sumur resapan, dan
14
 ruang terbuka hijau
Melakukan pendampingan dan
pelatihan untuk mendorong
partisipasi masyarakat dalam
LP3ES
pembangunan waduk, embung,
sumur resapan, dan ruang terbuka
hijau
Mendorong para anggota untuk
membangun embung dan waduk
APHI kecil untuk penyimpanan air saat
kemarau untuk mengantisipasi
kebakaran hutan
4) mengendalikan alih Melakukan pengawasan dan
fungsi lahan untuk menerus Kementerian penertiban alih fungsi lahan untuk
mencegah penurunan Lingkungan melestarikan fungsi kawasan
fungsi resapan air dari Hidup resapan air
pembangunan
permukiman, - Melaksanakan pembinaan
perkotaan dan industri masyarakat untuk melakukan
usaha tani terpadu di lahan-
Kementerian lahan yang rentan terhadap alih
Pertanian fungsi lahan
- Melaksanakan sosialisasi
tentang perlindungan lahan
pertanian pangan berkelanjutan
Mencegah alih fungsi lahan
dengan tidak memberikan ijin
Pemerintah
pemanfaatan lahan yang tidak
Daerah
sesuai dengan tata ruang yang
ditetapkan
Menyampaikan informasi dan
melaksanakan pelatihan kepada
masyarakat penerima manfaat
METI PLTMH mengenai minimal luasan
hutan yang diperlukan untuk
keberlangsungan suplai air
PLTMH
Mempertahankan areal kerja yang
telah mendapatkan ijin sah agar
APHI
tidak dialihfungsikan menjadi non-
hutan.
7) menentukan zona 2 tahun Kementerian - Menyusun pedoman tentang
imbuhan dan zona setelah Energi Dan penetapan kawasan lindung air
pengambilan air tanah Kepres Sumber Daya tanah
ruang terbuka hijau
Terbangunnya partisipasi
masyarakat dalam pembangunan
waduk embung, sumur resapan,
dan ruang terbuka hijau
Tersedianya embung dan waduk
kecil terutama di hutan tanaman.
Terlaksananya pengawasan dan
penertiban alih fungsi lahan untuk
melestarikan fungsi kawasan
resapan air
- Terlaksananya pembinaan
masyarakat untuk melakukan
usaha tani terpadu di lahan-
lahan yang rentan terhadap alih
fungsi lahan
- Terlaksananya sosialisasi
tentang perlindungan lahan Terwujudnya pengendalian alih
pertanian pangan berkelanjutan fungsi lahan untuk mencegah
penurunan fungsi resapan air
Terjaganya alih fungsi lahan dari pembangunan
permukiman, perkotaan dan
sesuai dengan tata ruang yang
industri
ditetapkan
Masyarakat penerima manfaat
PLTMH turut menjaga hutan
tangkapan air agar tidak beralih
fungsi menjadi non-hutan
Areal hutan yang telah ada ijin
tidak dialihfungsikan menjadi non-
hutan.
- Tersedianya pedoman tentang
penetapan kawasan lindung air
tanah
15
 yang hasilnya dapat Cekungan - Menyusun pedoman tentang - Tersedianya pedoman tentang
diakses oleh Air Tanah penentuan dan penetapan zona penentuan dan penetapan zona
masyarakat dan (CAT) konservasi air tanah konservasi air tanah
sebagai salah satu ditetapkan Mineral - Memetakan dan menetapkan - Tersedianya peta tentang zona
dasar penyusunan zona imbuhan air tanah dan imbuhan air tanah dan zona
atau penyempurnaan zona pemanfaatan air tanah pemanfaatan air tanah pada
rencana tata ruang pada CAT lintas provinsi dan CAT lintas provinsi dan CAT
wilayah CAT lintas negara lintas negara
Kementerian Mengkoordinasikan penelitian
Kebijakan mengenai pengelolaan
Riset dan mengenai CAT dalam menentukan Terwujudnya penentuan zona
CAT
Teknologi zona imbuhan imbuhan dan zona
Badan Menyediakan data dan informasi Tersedianya informasi curah pengambilan air tanah yang
Meteorologi, curah hujan pada zona imbuhan hujan pada zona imbuhan dan dapat diakses oleh masyarakat
Klimatologi dan zona pengambilan air tanah zona pengambilan air tanah dan sebagai salah satu dasar
dan Geofisika penyusunan atau
Melaksanakan pedoman yang Dilaksanakannya pedoman yang penyempurnaan rencana tata
telah ditetapkan oleh Pemerintah telah ditetapkan oleh Pemerintah ruang wilayah
Pemerintah sesuai kewenangan, dan sesuai kewenangan, dan
Daerah melengkapi peraturan dilengkapinya peraturan
perundangan daerah yang sudah perundangan daerah yang sudah
ada. ada.
- Melaksanakan penyuluhan - Terlaksananya penyuluhan
8) melaksanakan 5 thn stlh mengenai kelestarian mengenai kelestarian
rehabilitasi hutan dan Jaknas lingkungan di wilayah DAS lingkungan di wilayah DAS
lahan pada daerah SDA di Kemen prioritas prioritas
aliran sungai (DAS) tetapkan Lingkungan - Melaksanakan optimasi - Terlaksananya optimasi
prioritas yang Hidup pemanfaatan data dan informasi pemanfaatan data dan
dilakukan secara dalam rangka kegiatan informasi dalam rangka
partisipatif dan terpadu rehabilitasi dan konservasi hutan kegiatan rehabilitasi dan
dengan capaian 2.5 dan lahan konservasi hutan dan lahan
juta ha Melaksanakan rehabilitasi dan Terlaksananya rehabilitasi dan
konservasi lahan pertanian dengan konservasi lahan pertanian Berkurangnya lahan kritis pada
Kemen
mengembangkan tata air untuk dengan mengembangkan tata air DAS prioritas melalui
Pertanian
tanaman perkebunan, hortikultura, untuk tanaman perkebunan, pelaksanaan rehabilitasi DAS
dan pangan hortikultura, dan pangan prioritas yang dilakukan secara
Melaksanakan rehabilitasi hutan Terlaksananya rehabilitasi hutan partisipatif dan terpadu
Kementerian
dan lahan secara partisipatif pada dan lahan secara partisipatif pada
Kehutanan
DAS prioritas DAS prioritas
Melaksanakan rehabilitasi hutan Terlaksananya rehabilitasi hutan
Pemerintah
dan lahan secara partisipatif pada dan lahan secara partisipatif pada
Daerah
DAS prioritas sesuai kewenangan DAS prioritas sesuai kewenangan
JIKPA Melaksanakan pendampingan Terlaksananya pendampingan

16
 masyarakat dalam rangka
rehabilitasi hutan dan lahan kritis
pada DAS prioritas.
Melaksanakan pendidikan,
pelatihan dan pendampingan
dalam rangka pembentukan kader
PSDA WATCH
pelestarian lingkungan untuk
merehabilitasi hutan dan lahan
pada DAS prioritas
Membangun inisiatif-inisiatif
pengelolaan hutan secara lestari
TELAPAK yang mampu menjaga
perlindungan dan pelesatarian
SDA
Melaksanakan dialog antarpemilik
kepentingan terkait SDA mengenai
KAI
upaya rehabilitasi hutan dan lahan
kritis pada DAS prioritas
Melakukan pendampingan dalam
rehabilitasi hutan dan lahan
LP3ES
melalui model pembayaran jasa
lingkungan
Melaksanakan pendidikan,
pelatihan dan penyuluhan kepada
masyarakat pemanfaat PLTMH
METI untuk melakukan rehabilitasi hutan
dan lahan pada DAS prioritas yang
memiliki potensi sumber air secara
partisipatif
- Melaksanakan rehabilitasi hutan
dan lahan kritis pada kawasan
konservasi secara partisipatif
- Melaksanakan pemberdayaan
RTMB masyarakat dalam pelaksanaan
rehabilitasi hutan dan lahan kritis
pada kawasan konservasi
IMA Melaksanakan OMOT (One Man
One Tree) dan pendayagunaan
lahan bekas penambangan (green
mining) pada hutan dan lahan di
masyarakat dalam rangka
rehabilitasi hutan dan lahan kritis
pada DAS prioritas.
Terlaksananya pendidikan,
pelatihan dan pendampingan
dalam rangka pembentukan
kader lingkungan untuk
merehabilitasi hutan dan lahan
pada DAS prioritas
Tersedianya model-model
pengelolaan hutan secara lestari
oleh masyarakaat yang mampu
menjaga perlindungan dan
pelesatarian SDA (menjaga
sumber air / mata air)
Terlaksananya dialog
antarpemilik kepentingan terkait
SDA mengenai upaya rehabilitasi
hutan dan lahan kritis pada DAS
prioritas
Terlaksananya pendampingan
dalam rehabilitasi hutan dan
lahan melalui model pembayaran
jasa lingkungan
Terlaksananya pendidikan,
pelatihan dan penyuluhan kepada
masyarakat pemanfaat PLTMH
untuk melakukan rehabilitasi
hutan dan lahan pada DAS
prioritas yang memiliki potensi
sumber air secara partisipatif
- Terlaksananya rehabilitasi
hutan dan lahan kritis pada
kawasan konservasi secara
partisipatif
- Terlaksananya pemberdayaan
masyarakat dalam
pelaksanaan rehabilitasi hutan
dan lahan kritis pada kawasan
konservasi
Terlaksananya OMOT (One Man
One Tree) dan pendayagunaan
lahan bekas penambangan
(green mining) pada hutan dan
17

9) menetapkan dan
menerus
mempertahankan luas
kawasan hutan
minimal 30% dari luas
DAS dan/atau pulau,
dan tetap
mempertahankan luas
kawasan hutan yang
masih memiliki luas
lebih dari 30% dengan
sebaran yang
proporsional untuk
menjamin
keseimbangan tata air
dan lingkungan
DAS prioritas
Merehabilitasi lahan kosong
(terbuka) dan kawasan berfungsi
APHI
lindung dalam areal kerja
pemanfaatan hutan
BAPPENAS
Melaksanakan analisa kebutuhan
Kementerian
luas daerah tangkapan dan
Pekerjaan
resapan air dalam penyusunan
Umum
Pola Pengelolaan SDA.
- Mengevaluasi Rencana Tata
Ruang Wilayah(RTRW) terkait
Kementerian
dengan peruntukkan kawasan
Dalam Negeri
hutan di daerah
- Mendorong penegakan aturan
RTRW menyangkut luas
kawasan hutan
Menyusun dan melaksanakan
kebijakan insentif dan disinsentif
Kementerian
yang mendorong
Lingkungan
dipertahankannya luas kawasan
Hidup
hutan minimal berkoordinasi
dengan kementerian terkait.
Kementerian Melaksanakan pengukuhan
Kehutanan kawasan hutan dan tata batas
kawasan hutan
lahan di DAS prioritas
Tertanaminya lahan kosong dan
kawasan berfungsi lindung
dengan jenis-jenis tanaman yang
mampu menutup lahan
Terwujudnya kawasan hutan
minimal 30% dari luas DAS
dan/atau pulau, dengan
Terlaksananya analisa kebutuhan sebaran yang proporsional
luas daerah tangkapan dan untuk menjamin keseimbangan
resapan air dalam penyusunan tata air dan lingkungan
Pola Pengelolaan SDA.
- Laporan hasil evaluasi RTRW
provinsi dan kabupaten
- Pertemuan regional dalam
kerangka pengaturan luas
kawasan hutan dalam
perencanaan tata ruang wilayah
Tersedianya kebijakan insentif
dan disinsentif yang mendorong
dipertahankannya luas kawasan
hutan minimal berkoordinasi
dengan kementerian terkait.
Terlaksananya pengukuhan
kawasan hutan dan tata batas
kawasan hutan
18
 Membantu Pemerintah dalam
mempertahankan kawasan hutan Terkelolanya hutan secara lestari
APHI dengan cara mengelola hutan (mengikuti kaidah kelola aspek
secara lestari atas ijin yang sosial, lingkungan, dan ekonomi.
diperoleh
10) menambah luas Tersedianya data dan informasi
kawasan hutan dan Menerus Inventarisasi luas kawasan hutan
kawasan hutan dan penutupan
penutupan vegetasi Kementerian dan penutupan vegetasi pada DAS
vegetasi serta terlaksananya
pada DAS atau pulau Kehutanan serta melakukan rehabilitasi hutan
rehabilitasi hutan dan lahan pada
yang mempunyai luas dan lahan
DAS
kawasan hutan
Kementerian Melaksanakan budidaya pertanian Terlaksananya budidaya
dengan fungsi optimal
Pertanian yang mendukung penutupan pertanian yang mendukung Terwujudnya kawasan hutan
kurang dari 30%
vegetasi pada DAS penutupan vegetasi pada DAS dan penutupan vegetasi
Melaksanakan penambahan luas Terlaksananya penambahan luas minimal 30 % pada DAS atau
Pemerintah kawasan hutan dan penutupan kawasan hutan dan penutupan pulau
Daerah vegetasi pada DAS atau pulau vegetasi pada DAS atau pulau
sesuai kewenangan sesuai kewenangan
Memberikan dukungan dengan Terlaksananya pemberdayaan
melaksanakan pemberdayaan masyarakat dalam rangka
HKTI
masyarakat untuk menambah luas menambah luas penutupan
penutupan vegetasi vegetasi
Mendorong anggota untuk turut
Terlaksananya program
melaksanakan program
pemerintah dalam menambah
APHI pemerintah dalam menambah luas
luas kawasan hutan dan
kawasan hutan dan penutupan
penutupan vegetasi pada DAS
vegetasi pada DAS
b meningkatkan upaya
perlindungan sumber air,
pengaturan daerah
sempadan sumber air,
dan pengisian air pada
sumber air antara lain
untuk meningkatkan
ketersediaan air baku
dalam rangka mendukung
pencapaian sasaran
MDGs sekurang-
kurangnya 69% pada
tahun 2015 dengan cara :
1) meningkatkan Kementerian - Menyusun pedoman penetapan - Tersusunnya pedoman
perlindungan dan menerus Pekerjaan sempadan sumber air. penetapan sempadan sumber
pelestarian seluruh Umum - Menyusun pedoman air
19
sumber air melalui penggunaan sempadan sumber
pencegahan, air.
pengaturan, dan - Menetapkan sempadan sumber
pengendalian terhadap air.
pelaksanaan kegiatan - Melaksanakan penertiban
pembangunan fisik penggunaan sempadan sumber
pada sumber air, air dengan bekerja sama dengan
pemanfaatan sumber pemerintah daerah.
air dan lahan , - Melaksanakan pengawasan
terutama yang berada penggunaan sempadan sumber
di kawasan air dengan bekerja sama
permukiman dengan pemerintah daerah
- Membangun prasarana
pelindung sempadan sempadan
sumber air pada lokasi yang
memerlukan.
Kementerian Mengkoordinasikan pelaksanaan
Lingkungan pengendalian pencemaran air
Hidup pada sumber air dari kegiatan
industri dan komersial lainnya,
kegiatan usaha skala kecil,
domestik dan jasa melalui
kegiatan:
- Menghitung daya tampung
beban pencemar dari sungai
prioritas
- Menyusun baku mutu air limbah
berbagai jenis industri,
prasarana dan jasa
- Menyusun pedoman teknis
penaatan terhadap persyaratan
teknis dan baku mutu air limbah
untuk masing-masing jenis
kegiatan
- Melakukan pengawasan
pembinaan dan pengendalian
mengenai pencemaran air oleh
industri dan kegiatan lainnya
- Mengembangkan percontohan
ataupun pilot project
pengendalian pencemaran air
- Menetapkan standar pelayanan
minimal kabupaten/kota untuk
perlindungan mata air
- Tersusunnya pedoman
penggunaan sempadan sumber
air
- Terlaksananya kegiatan
penertiban penggunaan
sempadan sumber air dengan
bekerja sama dengan
pemerintah daerah Terwujudnya perlindungan dan
- Terlaksananya pengawasan pelestarian seluruh sumber air
penggunaan sempadan sumber melalui pencegahan,
air dengan bekerja sama pengaturan, dan pengendalian
dengan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan kegiatan
- Tersedianya prasarana pembangunan fisik pada
pelindung sempadan sumber sumber air, pemanfaatan
air. sumber air dan lahan , terutama
yang berada di kawasan
- Diketahuinya daya tampung permukiman
beban pencemar sungai
prioritas
- Tersedianya baku mutu air
limbah untuk berbagai jenis
industri, prasarana dan jasa
- Tersusunnya pedoman teknis
atau pedoman pelaksanaan
penaatan
- Terawasinya seluruh sumber
pencemar air yang wajib
diawasi
- Terbinanya seluruh jenis
sumber pencemar
- Terbangunnya pilot project
pengendalian pencemaran air
20
 Melaksanakan kegiatan usaha tani
Kementerian sesuai kaidah konservasi untuk
Pertanian melindungi sumber air pada lahan
pertanian
Melakukan sosialisasi strategi
Kementerian nasional mengenai Sanitasi Total
Kesehatan Berbasis Masyarakat kepada para
pemilik kepentingan
Melakukan pengawasan dan
Kementerian
rehabilitasi hutan dan lahan pada
Kehutanan
kawasan lindung
Meningkatkan penyediaan
informasi curah hujan pada daerah
Badan
pelaksanaan kegiatan
Meteorologi,
pembangunan fisik pada sumber
Klimatologi
air, pemanfaatan sumber air dan
dan Geofisika
lahan , terutama yang berada di
kawasan permukiman
Melaksanakan perlindungan dan
pelestarian seluruh sumber air
melalui pencegahan, pengaturan,
dan pengendalian terhadap
Pemerintah pelaksanaan kegiatan
Daerah pembangunan fisik pada sumber
air, pemanfaatan sumber air dan
lahan , terutama yang berada di
kawasan permukiman sesuai
kewenangan
- Melaksanakan dialog
antarpemilik kepentingan terkait
upaya perlindungan dan
pelestarian sumber air secara
KAI berkala
- Menyampaikan hasil dialog
antarpemilik kepentingan kepada
instansi dan lembaga pemerintah
yang berwenang disektor SDA
JIKPA Melaksanakan sosialisasi dan
pendampingan kepada
masyarakat yang dimotori oleh
Balai Wilayah Sungai/Balai Besar
Terlaksananya kegiatan usaha
tani sesuai kaidah konservasi
untuk melindungi sumber air pada
lahan pertanian
Terlaksananya sosialisasi strategi
nasional mengenai Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat kepada
para pemilik kepentingan
Terlaksananya pengawasan dan
rehabilitasi hutan dan lahan pada
kawasan lindung
Meningkatnya penyediaan
informasi curah hujan pada
daerah pelaksanaan kegiatan
pembangunan fisik pada sumber
air, pemanfaatan sumber air dan
lahan , terutama yang berada di
kawasan permukiman
Terlaksananya perlindungan dan
pelestarian seluruh sumber air
melalui pencegahan, pengaturan,
dan pengendalian terhadap
pelaksanaan kegiatan
pembangunan fisik pada sumber
air, pemanfaatan sumber air dan
lahan , terutama yang berada di
kawasan permukiman sesuai
kewenangan
- Terlaksananya dialog
antarpemilik kepentingan terkait
upaya perlindungan dan
pelestarian sumber air secara
berkala
- Tersampaikannya hasil kegiatan
dialog antarpemilik kepentingan
kepada instansi dan lembaga
pemerintah yang berwenang
disektor SDA
Terlaksananya sosialisasi dan
pendampingan kepada
masyarakat yang dimotori oleh
Balai Wilayah Sungai/Balai Besar
21
 Wilayah Sungai dan Pemerintah
Daerah
- Melakukan pendampingan dalam
pembangunan drainase di
sepanjang sempadan sungai
Yayasan
- Membangun tampungan air di
Garuda
kawasan sumber air
Nusantara
- Melakukan pengelolaan
kawasan situ secara swakarsa
dan swakarya masyarakat lokal
Melaksanakan pemberdayaan
PSDA WATCH masyarakat untuk menanam
pohon di sempadan sungai
Melaksanakan sosialisasi kepada
masyarakat mengenai
YAAE
pelaksanaan perlindungan daerah
sempadan
Mendorong terbentuknya
kelompok-kelompok masyarakat
TELAPAK
yang peduli terhadap kelestarian
SDA
Melakukan pendampingan
masyarakat lokal dalam
RTMB melindungi dan melestarikan
sumber air di kawasan pemukiman
sekitar hutan
Memberikan dukungan kepada
pengelola bendungan dan instansi
KNI-BB terkait dalam upaya perlindungan
dan pelestarian waduk termasuk
daerah sempadan
2) meningkatkan - Malaksanakan penyusunan
pengendalian izin dan menerus rekomendasi teknis untuk
kegiatan perizinan kegiatan
penambangan pada penambangan pada kawasan
kawasan lindung Kementerian
lindung sumber air.
sumber air dan hutan Pekerjaan
- Melaksanakan pengawasan
lindung Umum
terhadap pelaksanaan kegiatan
penambangan pada kawasan
lindung sumber air
Kementerian - Menerapkan instrumen
Lingkungan pencegahan kerusakan kawasan
Hidup lindung sumber air dan hutan
Wilayah Sungai dan Pemerintah
Daerah
- Terlaksananya pendampingan
dalam pembangunan drainase
di sepanjang sempadan sungai
- Terbangunnya tampungan air di
kawasan sumber air
- Terkelolanya kawasan situ
secara swakarsa dan swakarya
masyarakat lokal
Terlaksananya pemberdayaan
masyarakat untuk menanam
pohon di sempadan sungai
Terlaksananya sosialisasi kepada
masyarakat mengenai
pelaksanaan perlindungan
daerah sempadan
Terbentuknya kelompok-
kelompok masyarakat yang
peduli terhadap kelestarian SDA
Terlaksananya pendampingan
masyarakat lokal dalam
melindungi dan melestarikan
sumber air di kawasan
pemukiman sekitar hutan
Pengelola bendungan dan
instansi terkait melaksanakan
upaya perlindungan dan
pelestarian waduk serta
sempadan
- Tersedianya rekomendasi
teknis sebagai bahan
pertimbangan dalam perizinan
kegiatan penambangan pada
Terwujudnya penggunaan
kawasan lindung sumber air.
kawasan lindung sumber air
- Terlaksananya pengawasan
dan hutan lindung sesuai
terhadap pelaksanaan kegiatan
penambangan pada kawasan dengan fungsi dan
lindung sumber air. peruntukannya
Terlaksananya pengendalian
kerusakan kawasan lindung
sumber air dan hutan lindung
22
 lindung
- Melaksanakan kebijakan
pengendalian kerusakan
kawasan lindung sumber air dan
hutan lindung
Mengendalikan izin dan
Kementerian penggunaan kawasan hutan untuk
Kehutanan pembangunan diluar kegiatan
kehutanan
Melakukan inventarisasi dan
Kementerian
evaluasi kegiatan penambangan
Energi dan
pada kawasan lindung sumber air
Sumber
dan hutan lindung
Daya Mineral
- Melaksanakan penyusunan
rekomendasi teknis untuk
perizinan kegiatan
penambangan pada kawasan
lindung sumber air dan
Pemerintah menerbitkan izin sesuai
Daerah kewenangan.
- Melaksanakan pengawasan
terhadap pelaksanaan kegiatan
penambangan pada kawasan
lindung sumber air sesuai
kewenangan
Mendorong anggota untuk
mentaati peraturan perundangan
IMA
tentang perizinan untuk kegiatan
penambangan
3) menetapkan dan 5 thn stlh - Melaksanakan kajian penataan
menata ulang daerah Jaknas daerah sempadan sumber air,
sempadan sumber air, SDA di terutama pada kawasan
Kementerian
terutama pada tetapkan perkotaan.
Pekerjaan
kawasan perkotaan - Melaksanakan penataan ulang
Umum
dan mengatur daerah sempadan sumber air,
penggunaannya untuk terutama pada kawasan
mengamankan dan perkotaan
mempertahankan Menetapkan dan menegakkan
fungsi sumber air serta peraturan daerah tentang
prasarana SDA melalui Pemerintah
Daerah sempadan sumber air
peraturan perundang-
undangan
Terkendalinya izin dan
penggunaan kawasan hutan
untuk pembangunan diluar
kegiatan kehutanan
Terlaksananya inventarisasi dan
evaluasi kegiatan penambangan
pada kawasan lindung sumber air
dan hutan lindung
- Tersedianya rekomendasi
teknis sebagai bahan
pertimbangan dalam perizinan
sesuai kewenangan.
- Diterbitkannya izin kegiatan
penambangan
- Terlaksananya pengawasan
terhadap pelaksanaan kegiatan
penambangan pada kawasan
lindung sumber air sesuai
kewenangan.
Ditaatinya peraturan
perundangan tentang perizinan
untuk kegiatan penambangan
- Tersusunnya kajian penataan
daerah sempadan sumber air,
terutama pada kawasan Tertatanya daerah sempadan
perkotaan. sumber air, terutama pada
- Terlaksananya penataan ulang kawasan perkotaan
daerah sempadan sumber air,
terutama pada kawasan
perkotaan
Ditetapkan dan ditegakkannya
peraturan daerah tentang
sempadan sumber air
23

4) meningkatkan
kapasitas resapan air
melalui pengaturan menerus
pengembangan
kawasan, berupa
penerapan persyaratan
pembuatan kolam
penampungan, sumur
resapan, atau berbagai
teknologi resapan air
c meningkatkan upaya
pengendalian
pemanfaatan sumber air,
dan pengaturan
prasarana dan sarana
sanitasi, dengan cara :
1) mengendalikan
pemanfaatan sumber menerus
air sesuai dengan
ketentuan zona
pemanfaatan sumber
air yang bersangkutan
- Menyusun dan menetapkan
peraturan tentang
pengembangan kawasan yang
memperhatikan peningkatan
Kementerian
kapasitas resapan air
Pekerjaan
- Menyebarluaskan informasi
Umum
mengenai kebutuhan kawasan
yang berfungsi sebagai resapan
air berdasarkan pola
pengelolaan SDA
Meningkatkan kapasitas resapan
Kementerian
air tanah melalui pembuatan
Lingkungan
sumur resapan dan teknologi
Hidup
resapan air lainnya
Mengkoordinasikan peningkatan
Kementerian
kapasitas resapan air melalui
Riset dan
pengaturan pengembangan
Teknologi
kawasan
Meningkatkan penyediaan data
Badan
dan informasi curah hujan pada
Meteorologi,
kawasan yang akan
Klimatologi
dikembangkan resapan airnya
dan Geofisika
Menyusun dan menetapkan
peraturan tentang pengembangan
Pemerintah
kawasan yang memperhatikan
Daerah
peningkatan kapasitas resapan air
sesuai kewenangan
Kementerian Mengkoordinasikan kementerian
Koordinator terkait dan pemerintah daerah
Bidang dalam pengendalian pemanfaatan
Perekonomian sumber air
Melaksanakan penertiban dan
Kementerian
pengawasan pemanfaatan sumber
Pekerjaan
air dengan bekerja sama dengan
Umum
pemerintah daerah.
APHI Mendorong anggota untuk
mentaati dan mengawasi
- Tersedianya peraturan tentang
pengembangan kawasan yang
memperhatikan peningkatan
kapasitas resapan air
- Tersampaikannya informasi
mengenai kebutuhan kawasan
Terwujudnya peningkatan
yang berfungsi sebagai resapan
kapasitas resapan air melalui
air berdasarkan pola
pengaturan pengembangan
pengelolaan SDA
kawasan, berupa penerapan
persyaratan pembuatan kolam
Meningkatnya kapasitas resapan
penampungan, sumur resapan,
air tanah melalui pembuatan
atau berbagai teknologi
sumur resapan dan teknologi
resapan air
resapan air lainnya
Kebijakan teknologi imbuhan
buatan untuk mendukung
pengembangan kawasan
Meningkatnya penyediaan data
dan informasi curah hujan pada
kawasan yang akan
dikembangkan resapan airnya
Tersedianya peraturan tentang
pengembangan kawasan yang
memperhatikan peningkatan
kapasitas resapan air sesuai
kewenangan
Kebijakan / peraturan Terkendalinya pemanfaatan
pengendalian pemanfaatan sumber air yang sesuai dengan
sumber air ketentuan zona
Terlaksananya penertiban dan pemanfaatannya.
pengawasan pemanfaatan
sumber air dengan bekerja sama
dengan pemerintah daerah.
Ditaatinya pemanfaatan sumber
air sesuai dengan zona
24
 pemanfaatan sumber air agar
sesuai dengan zona pemanfaatannya.
pemanfaatannya.
2) menetapkan peraturan Melaksanakan evaluasi tentang Laporan hasil evaluasi terkait
Kementerian
perundang-undangan 2 thn stlh peraturan perizinan pembuangan dengan peraturan perizinan
Pekerjaan
yang mewajibkan Jaknas limbah ke badan air pembuangan limbah ke badan air
Umum
semua pengembang SDA di
kawasan untuk tetapkan Melaksanakan pemantauan dan Laporan hasil pemantauan dan
menyediakan dan evaluasi pelaksanaan peraturan evaluasi pelaksanaan peraturan
mengoperasikan Kementerian perundangan yang mewajibkan perundangan yang mewajibkan
prasarana dan sarana Terwujudnya penyediaan dan
Lingkungan semua pengembang kawasan semua pengembang kawasan
sanitasi agar tidak pengoperasian prasarana dan
Hidup untuk menyediakan dan untuk menyediakan dan
menambah beban sarana sanitasi oleh
mengoperasikan prasarana dan mengoperasikan prasarana dan
pencemaran di pengembang kawasan agar
sarana sanitasi sarana sanitasi
kawasan hilir tidak menambah beban
- Menetapkan tatalaksana - Ditetapkannya tatalaksana
pencemaran di kawasan hilir
pengelolaan limbah cair pengelolaan limbah cair
berdasarkan peraturan
domestik domestik
perundang-undangan yang
Kementerian - Melaksanakan sosialisasi - Terlaksananya sosialisasi ditetapkan
Kesehatan peraturan perundangan tentang peraturan perundangan tentang
standar limbah cair domestik dan standar limbah cair domestik
tatalaksana pengelolaannya dan tatalaksana
kepada pengembang kawasan pengelolaannya kepada
pemukiman pengembang kawasan
pemukiman
Melaksanakan peraturan Terlaksananya peraturan
perundangan yang mewajibkan perundangan yang mewajibkan
semua pengembang kawasan semua pengembang kawasan
Pemerintah
untuk menyediakan dan untuk menyediakan dan
Daerah
mengoperasikan prasarana dan mengoperasikan prasarana dan
sarana sanitasi sesuai sarana sanitasi sesuai
kewenangan kewenangan
2 Peningkatan Upaya Pengawetan Air
a meningkatkan upaya
penyimpanan air yang
berlebih di musim hujan,
oleh para pemilik
kepentingan dgn cara :
1) meningkatkan dan - Menetapkan pedoman - Tersedianyan pedoman
memelihara menerus Kementerian pembangunan dan pemeliharaan pembangunan dan
keberadaan sumber Pekerjaan waduk dan embung pemeliharaan waduk dan
air dan ketersediaan Umum - Melaksanakan peningkatan embung
air sesuai dengan kegiatan pemeliharaan waduk - Terselenggaranya kegiatan

25
 fungsi dan manfaatnya,
melalui pemeliharaan
dan pembangunan
waduk dan embung
2) menjaga dan
melindungi keberadaan
dan fungsi serta menerus
merehabilitasi
penampung air, baik
alami maupun buatan,
yaitu danau, rawa,
waduk, dan embung
serta cekungan air
tanah
dan embung.
- Meningkatkan ketersediaan air
melalui pembangunan waduk
dan embung.
Meningkatkan ketersediaan air
Kementerian
untuk pertanian melalui
Pertanian
pembangunan embung
Melakukan rehabilitasi hutan dan
Kementerian
lahan di daerah tangkapan air
Kehutanan
untuk waduk dan embung
Meningkatkan penyediaan data
Badan
dan informasi curah hujan pada
Meteorologi,
kawasan sumber air pada daerah
Klimatologi
pemeliharaan dan pembangunan
dan Geofisika
waduk dan embung
Melaksanakan pembangunan dan
Pemerintah pemeliharaan embung untuk
Daerah meningkatkan ketersediaan air.
Mendorong anggota untuk
APHI membangun dan memelihara
embung untuk penyimpanan air
Memberikan dukungan kepada
para pemilik dan pengelola
KNI-BB bendungan dalam rangka
pembangunan, pengelolaan, dan
rehabilitasi bendungan
- Melaksanakan penertiban dan
pengawasan pemanfaatan
Kementerian sempadan sumber air dengan
Pekerjaan bekerja sama dengan
Umum pemerintah daerah.
- Melaksanakan rehabilitasi
sumber air buatan dan alami
yang telah mengalami
penurunan fungsi.
Kementerian Melaksanakan pemulihan kondisi
Lingkungan kerusakan lingkungan di daerah
Hidup tangkapan air danau, rawa,
waduk, dan embung serta
cekungan air tanah
pemeliharaan waduk dan
embung.
- Tersedianya waduk dan
embung sebagai penyimpan air
hujan Meningkat dan terpeliharanya
keberadaan sumber air dan
Tersedianya embung sebagai ketersediaan air sesuai dengan
penyimpan air hujan fungsi dan manfaatnya, melalui
pemeliharaan dan
Terlaksananya rehabilitasi hutan
pembangunan waduk dan
dan lahan di daerah tangkapan
embung
air untuk waduk dan embung
Meningkatnya penyediaan data
dan informasi curah hujan pada
kawasan sumber air pada daerah
pemeliharaan dan pembangunan
waduk dan embung
Terlaksananya pembangunan
dan pemeliharaan embung untuk
meningkatkan ketersediaan air.
Terbangun dan terpeliharanya
embung untuk penyimpanan air.
Para pemilik dan pengelola
bendungan melaksanakan
pembangunan, pengelolaan, dan
rehabilitasi bendungan
- Terlaksananya penertiban dan
pengawasan pemanfaatan
sempadan sumber air dengan
bekerja sama dengan
pemerintah daerah.
- Terlaksananya rehabilitasi
sumber air buatan dan alami
yang telah mengalami
penurunan fungsi
Terlaksananya pemulihan kondisi
kerusakan lingkungan di daerah
tangkapan air danau, rawa,
waduk, dan embung serta
cekungan air tanah
26
 Melakukan pembinaan dan
Kementerian bantuan teknis dalam
Pertanian pemeliharaan embung yang
dikelola oleh petani
Kementerian Melaksanakan rehabilitasi hutan
Kehutanan dan lahan di kawasan lindung
- Melaksanakan pemantauan
kuantitas dan kualitas air tanah
pada CAT lintas provinsi dan
lintas negara
Kementerian - Menyusun dan melaksanakan
Energi dan pedoman penetapan zona
Sumber Daya proteksi sumber air tanah di
Mineral kawasan pemanfaatan air tanah
- Menyusun kebijakan pembuatan
sumur resapan bagi pengguna
dan pengusaha air tanah
Membuat rekomendasi kebijakan
Kementerian
menjaga dan melindungi
Riset dan
keberadaan dan fungsi
Teknologi
penampung air
- Melaksanakan penertiban dan
pengawasan pemanfaatan
sempadan sumber air sesuai
kewenangan.
Pemerintah
- Melaksanakan rehabilitasi
Daerah
sumber air buatan dan alami
yang telah mengalami
penurunan fungsi sesuai
kewenangan.
Melaksanakan sosialisasi dan
pembinaan mengenai pentingnya
HKTI
waduk dan embung untuk
penyediaan air pertanian
Memfasilitasi pemeliharaan waduk
ASPADIN yang terkait dengan kegiatan
pengusahaan air
PERPAMSI Mendorong anggota yang memiliki
bangunan waduk dan embung
untuk melakukan perlindungan
terhadap fungsi dan
keberadaannya
Terlaksananya pembinaan dan
bantuan teknis dalam
pemeliharaan embung oleh
petani
Terlaksananya rehabilitasi hutan
dan lahan di kawasan lindung
- Terlaksananya pemantauan
kuantitas dan kualitas air tanah
pada CAT lintas provinsi dan
lintas negara
- Tersedia dan terlaksananya
pedoman penetapan zona
proteksi sumber air tanah di
kawasan pemanfaatan air tanah
- Tersedianya kebijakan
pembuatan sumur resapan bagi
pengguna dan pengusaha air
tanah
Terjaga dan terlindunginya
Kebijakan terkait teknologi
keberadaan dan fungsi serta
melindungi keberadaan fungsi
terehabilitasinya penampung
penampung air
air, baik alami maupun buatan
- Terlaksananya penertiban dan
pengawasan pemanfaatan
sempadan sumber air sesuai
kewenangan.
- Terlaksananya rehabilitasi
sumber air buatan dan alami
yang telah mengalami
penurunan fungsi sesuai
kewenangan.
Terlaksananya sosialisasi dan
pembinaan mengenai pentingnya
waduk dan embung untuk
penyediaan air pertanian
Terfasilitasinya pemeliharaan
waduk yang terkait dengan
kegiatan pengusahaan air
Terlindunginya fungsi dan
keberadaan waduk dan embung
27

Melaksanakan inventarisasi lokasi
penampungan air yang berada di
IMA kawasan pertambangan dan
memberikan saran-saran untuk
perbaikan pengelolaan SDA
Menjaga fungsi sumber air tanpa
menebang pohon di sekitar
APHI sumber air sesuai dengan
peraturan perundangan yang
berlaku
Memberikan dukungan kepada
pengelola bendungan dalam
KNI-BB
rangka merehabilitasi bendungan
untuk menjaga fungsi bendungan
Memfasilitasi pembangunan dan
Kementerian
pemeliharaan bangunan
Pekerjaan
menerus penampung air dalam rangka
3) meningkatkan Umum
memanen air hujan
pemanenan air hujan
Kementerian Melaksanakan peningkatan upaya
melalui pembangunan
Lingkungan konservasi air melalui
dan pemeliharaan
Hidup pembangunan sumur resapan
penampung air hujan
Kementerian Melaksanakan pembangunan
Pertanian embung dan sumur resapan
Melaksanakan pembangunan
Kementerian
sumur resapan dan teknologi
Kehutanan
resapan air lainnya
Mengkoordinasikan peningkatan
Kementerian
pemanenan air hujan melalui
Riset dan
pembangunan dan pemeliharaan
Teknologi
penampungan air hujan
Badan Penyediaan informasi curah hujan
Meteorologi di daerah target pembangunan
Klimatologi dan pemeliharaan penampung air
dan Geofisika hujan
Melaksanakan pembangunan dan
pemeliharaan bangunan
Pemerintah
penampung air dalam rangka
Daerah
memanen air hujan sesuai
kewenangan
Terlaksananya inventarisasi
lokasi penampungan air yang
berada di kawasan
pertambangan dan memberikan
saran-saran untuk perbaikan
pengelolaan SDA
Terjaganya fungsi sumber air
tanpa menebang pohon di
sekitar sumber air sesuai dengan
peraturan perundangan yang
berlaku
Pengelola bendungan
melaksanakan rehabilitasi
bendungan
Terfasilitasinya pembangunan
dan pemeliharaan bangunan
penampung air dalam rangka
memanen air hujan.
Terlaksananya peningkatan
upaya konservasi air melalui
pembangunan sumur resapan
Terlaksananya pembangunan
embung dan sumur resapan
Terbangunnya sumur resapan
dan teknologi resapan air lainnya
Meningkatnya ketersediaan air
terutama pada musim kemarau
Kebijakan terkait teknologi melalui pembangunan dan
peningkatan pemanenan air pemeliharaan penampung air
hujan hujan
- Informasi curah hujan
bulanan/tahunan
- Informasi awal musim hujan
- Informasi awal musim kemarau
- Informasi panjang periode
musim hujan
Terlaksananya pembangunan
dan pemeliharaan bangunan
penampung air dalam rangka
memanen air hujan sesuai
kewenangan
28
 Kementerian
Melaksanakan sosialisasi Terlaksananya sosialisasi
PU dan
4) melaksanakan mengenai pengawetan air kepada mengenai pengawetan air kepada  
menerus Kementerian
sosialisasi mengenai masyarakat dan dunia usaha masyarakat dan dunia usaha
lainnya
pengawetan air kepada
Melaksanakan sosialisasi Terlaksananya sosialisasi
masyarakat dan dunia
Pemerintah mengenai pengawetan air kepada mengenai pengawetan air kepada Terlaksananya pengawetan air
usaha
Daerah masyarakat dan dunia usaha masyarakat dan dunia usaha oleh sektor industri.
sesuai kewenangan sesuai kewenangan.
b Meningkatkan upaya
penghematan air serta
pengendalian
penggunaan air tanah
oleh para pemilik
kepentingan , dengan
cara:
1) menciptakan sistem 3 thn stlh Terlaksananya pengelolaan BJP
Kementerian Menerapkan pengelolaan BJP
insentif dan disinsentif Jaknas SDA dengan mempertimbangkan
Pekerjaan SDA dengan mempertimbangkan
melalui skema tarif SDA di pemberian insentif dan
Umum pemberian insentif dan disinsentif.
progresif kepada tetapkan disinsentif.
pemakai air Kementerian Menyusun kebijakan penerapan Tersedianya kebijakan penerapan
Lingkungan sistem pembiayaan untuk sistem pembiayaan untuk
Hidup pengelolaan SDA  pengelolaan SDA 
Terlaksananya sistem insentif
Kementerian Menerapkan sistem insentif pada Terciptanya sistem insentif dan  
pada pengelolaan air untuk
Pertanian pengelolaan air untuk pertanian disinsentif melalui skema tarif  
pertanian
progresif kepada pemakai air  
Kementerian Menerapkan kebijakan sistem Terlaksananya kebijakan sistem
   
Energi dan insentif dan disinsentif melalui insentif dan disinsentif melalui
   
Sumber Daya skema tarif progresif kepada skema tarif progresif kepada
Mineral pengguna air tanah pengguna air tanah
Menetapkan sistem tarif progresif Tersedianya sistem tarif progresif
Pemerintah
dalam penggunaan air sesuai dalam penggunaan air sesuai
Daerah
kewenangan kewenangan
Diterapkannya sistem tarif
Menerapkan sistem tarif progresif
PERPAMSI progresif kepada para pelanggan
kepada para pelanggan PDAM
PDAM
2) mendorong Tersedianya pedoman Meningkatnya penggunaan
Menyusun pedoman penggunaan
penggunaan teknologi menerus Kementerian penggunaan teknologi daur ulang teknologi daur ulang air limbah
teknologi daur ulang air limbah
daur ulang air limbah Pekerjaan air limbah untuk memanfaatkan untuk memanfaatkan kembali
untuk memanfaatkan kembali air
untuk memanfaatkan Umum kembali air daur ulang menjadi air air daur ulang menjadi air baku
daur ulang menjadi air baku
kembali air daur ulang baku
menjadi air baku Kementerian Mengembangkan sistem insentif Tersedianya mekanisme insentif
Lingkungan untuk penggunaan teknologi daur untuk penggunaan teknologi daur
Hidup ulang air limbah ulang air limbah 
Kementerian Melaksanakan sosialisasi reduce, Terlaksananya sosialisasi 3R
29
 reuse, recycle (3R) dalam dalam pengelolaan limbah cair
Kesehatan
pengelolaan limbah cair domestik domestik
Pemberian penghargaan untuk
perusahaan industri yg
Kementerian Terwujudnya penerapan teknologi
menerapkan teknologi yang dapat
Perindustrian penghematan air
mengurangi penggunaan/
penghematan air.
Mengkoordinasikan dan
Kementerian memfasilitasi program insentif
Kebijakan terkait insentif
Riset dan kepada pihak yang telah
teknologi hemat air
Teknologi mengembangkan dan menerapkan
teknologi hemat air
3) mendorong Menerapkan pengelolaan BJP Terlaksananya pengelolaan BJP
Kementerian
pengembangan dan menerus SDA dengan memberi insentif SDA dengan memberi insentif
Pekerjaan
penerapan teknologi kepada pengguna air yang kepada pengguna air yang
Umum
hemat air untuk menerapkan teknologi hemat air. menerapkan teknologi hemat air.
pertanian, rumah Kementerian
Mengembangkan sistem insentif Tersedianya mekanisme insentif Terwujudnya pengembangan
tangga, perkotaan dan Lingkungan
untuk penggunaan teknologi untuk penggunaan teknologi dan penerapan teknologi hemat
industri Hidup/
hemat air hemat air air untuk pertanian, rumah
Perindustrian
tangga, perkotaan dan industri
Menerapkan teknologi hemat air diterapkannya teknologi hemat air
Kementerian pada budidaya tanaman melalui pada budidaya tanaman melalui
Pertanian SRI/PTT dan irigasi bertekanan SRI/PTT dan irigasi bertekanan
(curah, tetes, pengkabutan) (curah, tetes, pengkabutan)
Meningkatkan penyediaan Tersedianya prasarana air
Kementerian
6) mengendalikan prasarana pendayagunaan air permukaan yang mencukupi
Pekerjaan
pengambilan air tanah permukaan untuk mengurangi untuk mengurangi penggunaan
Umum Terkendalinya pengambilan air
pada cekungan air menerus penggunaan air tanah. air tanah.
tanah pada CAT yang
tanah yang kondisinya - Terlaksananya sosialisasi
- Melaksanakan sosialisasi kondisinya kritis dan sungai
kritis dan sungai mengenai daftar CAT kritis
mengenai daftar CAT kritis bawah tanah pada kawasan
bawah tanah pada Kementerian - Tersedianya peta zona
- Menetapkan zona konservasi air karst dengan membatasi
kawasan karst dengan Energi dan konservasi air tanah sebagai
tanah sebagai dasar pemberian pengambilan sesuai kapasitas
membatasi Sumber Daya dasar pemberian rekomendasi
rekomendasi teknis penggunaan spesifik
pengambilan sesuai Mineral teknis penggunaan air tanah
kapasitas spesifik air tanah pada CAT lintas
pada CAT lintas provinsi dan
provinsi dan lintas negara
lintas negara
7) merehabilitasi dan Melaksanakan pengendalian Terlaksananya pengendalian
Kementerian
meningkatkan fungsi menerus kerusakan lingkungan dan kerusakan lingkungan dan
Lingkungan
lahan sebagai pemeliharaan daerah tangkapan pemeliharaan daerah tangkapan
Hidup
kawasan imbuhan air air air
tanah Kementerian Melaksanakan bimbingan teknis  Terlaksananya bimbingan teknis
Pertanian untuk meningkatkan fungsi lahan untuk meningkatkan fungsi lahan
sebagai kawasan imbuhan air sebagai kawasan imbuhan air Terwujudnya peningkatan
30
 tanah tanah
Melaksanakan rehabilitasi dan Terlaksananya rehabilitasi dan
Kementerian meningkatkan fungsi lahan meningkatkan fungsi lahan
Kehutanan sebagai kawasan imbuhan air sebagai kawasan imbuhan air
tanah di kawasan hutan tanah di kawasan hutan
Kementerian
Melaksanakan inventarisasi dan Terlaksananya inventarisasi dan
Energi dan
menetapkan kawasan imbuhan air penetapan kawasan imbuhan air
Sumber Daya
tanah tanah
Mineral
Membuat rekomendasi kebijakan
Kementerian dalam merehabilitasi dan
Kebijakan terkait teknologi
Riset dan meningkatkan fungsi lahan
imbuhan air tanah fungsi lahan sebagai kawasan
Teknologi sebagai kawasan imbuhan air
tanah imbuhan air tanah
 
Melaksanakan rehabilitasi dan Melaksanakan rehabilitasi dan
Pemerintah meningkatkan fungsi lahan meningkatkan fungsi lahan
Daerah sebagai kawasan imbuhan air sebagai kawasan imbuhan air
tanah sesuai kewenangan tanah sesuai kewenangan

Mendorong anggota untuk turut

melaksanakan program Lahan kritis tertanami dengan
APHI
pemerintah mengenai rehabilitasi pohon-pohon penutup lahan.
hutan dan lahan
8) membatasi 3 thn stlh
Kementerian Melaksanakan sosialisasi kepada Terlaksananya sosialisasi kepada
penggunaan air tanah Jaknas
Energi Dan pemerintah daerah tentang pemerintah daerah tentang
dengan mengatur SDA di
Sumber Daya penghematan penggunaan air penghematan penggunaan air
ulang alokasi tetapkan Terkendalinya penggunaan air
Mineral tanah tanah
penggunaan air di tanah dan meningkatnya
berbagai sumber air pemanfaatan air baku yang
Melaksanakan evaluasi peraturan Hasil evaluasi peraturan daerah
untuk meningkatkan berasal dari air permukaan
Pemerintah daerah tentang pemanfaatan air tentang pemanfaatan air tanah
manfaat air baku yang
Daerah tanah dan mengutamakan dan mengutamakan penggunaan
berasal dari air
penggunaan air permukaan air permukaan
permukaan
Peningkatan Upaya Pengelolaan Kualitas Air dan
3
Pengendalian Pencemaran Air
a Menetapkan kelas air - Hasil pemantauan penerapan
- Melaksanakan pemantauan
pada sungai prioritas dan standar kualitas air sesuai
Kementerian penerapan standar kualitas air
menetapkan status tropik peruntukannya
Lingkungan sesuai peruntukannya Tersedianya kualitas air sesuai
pada waduk, embung dan - Ditetapkannya status tropik
Hidup - Menetapkan status tropik pada dengan peruntukannya
danau pada waduk, embung dan
waduk, embung dan danau
danau
Kementerian Memberi masukan tentang kualitas Saran dan pertimbangan untuk
Kelautan dan air terkait budidaya perikanan penetapan standar kualitas air
31

b meningkatkan dan
memulihkan kualitas air menerus
pada sumber air dengan
melibatkan masyarakat
dan dunia usaha untuk
mencapai kelas air
dan/atau status tropik
yang telah ditetapkan
kepada Kementerian Lingkungan
Perikanan
Hidup
- Melaksanakan sosialisasi
pengelolaan kualitas air kepada
Kementerian masyarakat dan dunia usaha.
Pekerjaan - Melaksanakan pemantauan dan
Umum evaluasi secara periodik dalam
rangka pemulihan kualitas air
pada sumber air
- Menyusun pedoman teknis dan
melaksanakan sosialisasi
kegiatan pemulihan kualitas air
pada sumber air
- Mengkoordinasikan kegiatan
pemulihan kualitas air pada
Kementerian
sumber air yang tercemar
Lingkungan
- Menyusun dan melaksanakan
Hidup
kebijakan insentif dan disinsentif
dalam pemulihan kualitas air
pada sumber air
- Melaksanakan penerapan baku
mutu air untuk industri dan baku
mutu limbah cair
Kementerian
Melakukan penguatan dan
Kesehatan
pengembangan jejaring kemitraan
pengawasan kualitas air
Menyusun kebijakan/ pedoman
Kementerian penggunaan sumber daya air
Perindustrian sektor industri melalui program
industri hijau
- Mengupayakan dan memantau
penerapan standar kualitas air
sesuai peruntukan pada daerah
Pemerintah
kewenangannya
Daerah
- Memantau status tropik pada
waduk, embung dan danau
sesuai kewenangan
PERPAMSI Mendorong anggota untuk
berperan aktif dalam memulihkan
- Terlaksananya sosialisasi
pengelolaan kualitas air kepada
masyarakat dan dunia usaha.
- Hasil pemantauan dan evaluasi
secara periodik dalam rangka
pemulihan kualitas air pada
sumber air
- Tersedia dan tersosialisasinya
pedoman teknis kegiatan
pemulihan kualitas air pada
sumber air
- Terlaksananya koordinasi
kegiatan pemulihan kualitas air
pada sumber air yang tercemar
Terwujudnya peningkatan dan
- Tersedia dan terlaksananya
pemulihan kualitas air pada
kebijakan insentif dan
disinsentif dalam pemulihan sumber air sesuai dengan kelas
kualitas air pada sumber air air dan/atau status tropik yang
- Terlaksananya penerapan baku telah ditetapkan
mutu air untuk industri dan baku
mutu limbah cair
Adanya kesepahaman tentang
peran dari tiap sektor termasuk
dunia usaha dan masyarakat
dalam mendukung upaya
pemulihan kualitas air pada
sumber air
Tenya kebijakan/ pedoman
penggunaan sumber daya air
sektor industri melalui program
industri hijau
- Terlaksana dan terpantaunya
penerapan standar kualitas air
sesuai peruntukan pada daerah
kewenangannya
- Terpantaunya status tropik
pada waduk, embung dan
danau sesuai kewenangan
 Mendorong anggota untuk
berperan aktif dalam memulihkan
32
 kualitas air pada sumber air
Mendorong anggota untuk
menerapkan dan memantau
ASPADIN
sistem air buangan sesuai standar
Melakukan sosialiasi kepada
pengelola bendungan untuk
KNI-BB mempertahankan dan memulihkan
kondisi air pada waduk dan/atau
embung
c menetapkan beban 2 thn stlh - Menyusun pedoman teknis
maksimum limbah yang Jaknas pelaksanaan inventarisasi dan
boleh di buang ke sungai SDA di identifikasi sumber pencemar
dan saluran dari setiap tetapkan - Menyusunan pedoman teknis
kawasan permukiman
penetapan dan implementasi
dan industri
daya tampung beban
pencemaran (DTBP)
Kementerian
- Melakukan peningkatan
Lingkungan
kapasitas pemerintah daerah
Hidup
dalam penetapan dan
implementasi DTBP
- Menyusun dan melaksanakan
kebijakan pengendalian
pencemaran
- Mengembangkan model praktek
manajemen terbaik untuk
pengendalian pencemaran
d membangun dan - Melaksanakan pemantauan
mengoperasikan sistem 4 thn stlh penerapan pedoman tentang
pengelolaan limbah cair Jaknas sistem pengelolaan limbah cair
komunal atau terpusat di SDA di komunal atau terpusat di
kawasan permukiman, tetapkan kawasan permukiman
Kementerian
serta kawasan industri & - Melaksanakan pembinaan
Pekerjaan
industri di luar kawasan kepada Pemerintah Daerah
Umum
oleh pemerintah, dalam pembangunan dan
masyarakat dan dunia pengoperasian sistem
usaha pengelolaan limbah cair komunal
atau terpusat di kawasan
permukiman
Kementerian - Melaksanakan pemantauan
Lingkungan penerapan pedoman tentang
Hidup sistem pengelolaan limbah cair
komunal atau terpusat di
kualitas air pada sumber air
Terlaksananya penerapan dan
terpantaunya sistem air buangan
sesuai standar
Terlaksananya sosialiasi kepada
pengelola bendungan untuk
mempertahankan dan
memulihkan kondisi air pada
waduk dan/atau embung
- Menyusun pedoman teknis
pelaksanaan inventarisasi dan
identifikasi sumber pencemar
- Menyusunan pedoman teknis
penetapan dan implementasi
DTBP Tersedianya penetapan beban
- Melakukan peningkatan maksimum limbah yang boleh
kapasitas pemerintah daerah di buang ke sungai dan saluran
dalam penetapan dan dari setiap kawasan
implementasi DTBP permukiman dan industri
- Menyusun dan melaksanakan
kebijakan pengendalian
pencemaran
- Mengembangkan model praktek
manajemen terbaik untuk
pengendalian pencemaran.
- Hasil pemantauan penerapan
pedoman tentang sistem Terkelolanya limbah cair
pengelolaan limbah cair komunal atau terpusat di
komunal atau terpusat di kawasan permukiman, serta
kawasan permukiman kawasan industri & industri di
- Terlaksananya pembinaan luar kawasan oleh pemerintah,
kepada Pemerintah Daerah masyarakat dan dunia usaha
dalam pembangunan dan
pengoperasian sistem
pengelolaan limbah cair
komunal atau terpusat di
kawasan permukiman
- Hasil pemantauan penerapan
pedoman tentang sistem
pengelolaan limbah cair
komunal atau terpusat di
33

e mengembangkan dan
menerapkan teknologi menerus
ramah lingkungan untuk
perbaikan kualitas air
kawasan industri & industri di
luar kawasan
- Membangun model percontohan
terkait dengan sistem
pengelolaan limbah cair komunal
atau terpusat di kawasan
permukiman, serta kawasan
industri & industri di luar
kawasan
- Melakukan pengawasan
pelaksanaan baku mutu limbah
cair domestik dan industri
Mendorong pelaku industri untuk
membangun dan mengoperasikan
Kementerian
instalasi pengolahan air limbah
Perindustrian
(IPAL) sesuai dengan ketentuan
perizinan
- Menerapkan pedoman tentang
sistem pengelolaan limbah cair
komunal atau terpusat di
kawasan permukiman
- Membangun dan
Pemerintah
mengoperasikan sistem
Daerah
pengelolaan limbah cair komunal
atau terpusat di kawasan
permukiman serta kawasan
industri & industri di luar
kawasan
Kementerian
Melaksanakan pengembangan
PU/ LH/ /
teknologi ramah lingkungan untuk
Kesehatan/
perbaikan kualitas air
Perindustrian
Mengkoordinasikan dan
Kementerian
memfasilitasi pengembangan dan
Riset dan
penerapan teknologi perbaikan
Teknologi
kualitas air
Lembaga Ilmu Melaksanakan penelitian dan
Pengetahuan pengembangan teknologi
Indonesia perbaikan kualitas air
Pemerintah Memfasilitasi pengembangan
Daerah teknologi ramah lingkungan untuk
perbaikan kualitas air sesuai
kewenangan
kawasan industri & industri di
luar kawasan
- Terbangunnya model
percontohan terkait dengan
sistem pengelolaan limbah cair
komunal atau terpusat di
kawasan permukiman, serta
kawasan industri & industri di
luar kawasan
- Terlaksananya pengawasan
pelaksanaan baku mutu limbah
cair domestik dan industri
Terlaksananya pembangunan
dan pengoperasian IPAL oleh
pelaku industri sesuai dengan
ketentuan perizinan
- Diterapkan pedoman tentang
sistem pengelolaan limbah cair
komunal atau terpusat di
kawasan permukiman
- Terlaksananya pembangunan
dan pengoperasian sistem
pengelolaan limbah cair
komunal atau terpusat di
kawasan permukiman serta
kawasan industri & industri di
luar kawasan
Terlaksananya pengembangan
teknologi ramah lingkungan
Terwujudnya pengembangan
untuk perbaikan kualitas air
dan penerapan teknologi
ramah lingkungan untuk
Kebijakan terkait teknologi perbaikan kualitas air
perbaikan kualitas air  
Terlaksananya penelitian dan
pengembangan teknologi
pengendalian pencemaran air
Terfasilitasinya pengembangan
teknologi ramah lingkungan
untuk perbaikan kualitas air
sesuai kewenangan
34
f membangun dan 2 thn stlh - Membangun stasiun
meningkatkan sistem Jaknas Kementerian pemantauan kualitas air.
pemantauan limbah SDA di Pekerjaan - Melaksanakan pemantauan dan
sebelum masuk ke dalam tetapkan Umum evaluasi kualitas air secara
sumber air dan sistem periodik pada sumber air
pemantauan kualitas air - Menyusun pedoman teknis
pada sumber air pemantauan kualitas air limbah
sebelum masuk sumber air
Kementerian
- Meningkatkan kapasitas
Lingkungan
Pemerintah Daerah dan pelaku
Hidup
usaha dalam pemantauan air
limbah sebelum masuk sumber
air
- Melaksanakan sosialisasi
pedoman teknis kawasan
Kementerian industri yang mewajibkan setiap
Perindustrian industri melakukan pengolahan
limbah cair sebelum dibuang ke
sumber air.
- Memfasilitasi kegiatan
peningkatan kemampuan
perusahaan dalam melakukan
pemantauan air limbah sebelum
masuk ke sumber air
Kementerian Melaksanakan penguatan
Kesehatan kapasitas laboratorium uji kualitas
air dan lingkungan
Berkoordinasi dengan
Kementerian Kementerian Lingkungan Hidup
Riset dan dengan memberikan masukan dari
Teknologi aspek teknologi sistem
pemantauan limbah
Lembaga Ilmu Melaksanakan penelitian dan
Pengetahuan pengembangan sistem
Indonesia pemantauan kualitas air
Meningkatkan pelaksanaan
Pemerintah pemantauan dan evaluasi kualitas
Daerah air secara periodik pada sumber
air sesuai kewenangan
g mengendalikan budi daya Kementerian - Melaksanakan kajian tentang
perikanan karamba atau Pekerjaan daya tampung dan daya dukung
jaring apung di danau, Umum danau, waduk, dan rawa
waduk, dan rawa dengan   - Melaksanakan penetapan zona
- Terbangunnya stasiun
pemantauan kualitas air.
- Terlaksananya pemantauan
dan evaluasi kualitas air secara
periodik Terbangun dan meningkatnya
- Tersusunnya pedoman teknis sistem pemantauan limbah
pemantauan kualitas air limbah sebelum masuk ke dalam
sebelum masuk sumber air sumber air dan sistem
- Meningkatnya kapasitas pemantauan kualitas air pada
Pemerintah Daerah dan pelaku sumber air
usaha dalam pemantauan air  
limbah sebelum masuk sumber  
air
- Terlaksananya sosialisasi
pedoman teknis kawasan
industri yang mewajibkan setiap
industri melakukan pengolahan
limbah cair sebelum dibuang ke
sumber air.
- Terfasilitasinya kegiatan
peningkatan kemampuan
perusahaan dalam melakukan
pemantauan air limbah sebelum
masuk ke sumber air
Tersedianya laboratorium uji
kualitas air dan Lingkungan
sesuai standar
Kebijakan teknologi terkait
pemantauan limbah
Terlaksananya penelitian dan
pengembangan pemantauan
kualitas air
Meningkatnya pelaksanaan
pemantauan dan evaluasi
kualitas air secara periodik pada
sumber air sesuai kewenangan
- Terlaksananya kajian tentang
daya tampung dan daya dukung
danau, waduk, dan rawa
- Ditetapkannya zona
35
mempertimbangkan
fungsi sumber air & daya pemanfaatan sumber air,
tampung serta daya terutama untuk budi daya
dukung sesuai dengan perikanan
peruntukannya secara - Melaksanakan pengawasan dan
bertahap sampai tahun pengendalian budidaya
2014   perikanan pada sumber air
bekerja sama dengan
pemerintah daerah
- Melaksanakan penertiban
budidaya perikanan berdasarkan
zona pemanfaatan sumber air.
Membangun sistem peringatan
Kementerian dini tentang pencemaran air yang
Lingkungan digunakan untuk budi daya
Hidup perikanan pada danau dan waduk
Kementerian Memberikan masukan teknologi
Riset dan dalam mengendalikan budidaya
Teknologi perikanan
Melaksanakan pembinaan, serta
pengawasan dan pengendalian
Kementerian
kepada pelaku usaha budi daya
Kelautan &
perikanan karamba atau jaring
Perikanan
apung sesuai dengan
peruntukannya
- Melaksanakan kajian tentang
daya tampung dan daya dukung
danau, waduk, dan rawa sesuai
kewenangan
- Melaksanakan pengawasan dan
Pemerintah pengendalian budidaya
Daerah perikanan pada sumber air
sesuai kewenangan
- Melaksanakan penertiban
budidaya perikanan berdasarkan
zona pemanfaatan sumber air
sesuai kewenangan
KTNA Melaksanakan pembinaan kepada
anggota mengenai ketaatan
terhadap peraturan perundangan
tentang budidaya perikanan
keramba atau jaring apung
pemanfaatan sumber air
- Terlaksananya penertiban
budidaya perikanan pada
sumber air dengan bekerja
sama dengan pemerintah Terkendalinya budidaya
daerah. perikanan karamba atau jaring
- Terlaksananya pengawasan apung di danau, waduk, dan
budidaya perikanan pada rawa dengan
sumber air mempertimbangkan fungsi
- Terlaksananya penertiban sumber air & daya tampung
budidaya perikanan serta daya dukung sesuai
berdasarkan zona pemanfaatan dengan peruntukannya 
sumber air.
Terbangunnya sistem peringatan
dini tentang pencemaran air yang
digunakan untuk budi daya
perikanan pada danau dan
waduk
Kebijakan pengendalian budi
daya perikanan keramba apung
Terlaksananya pembinaan, serta
pengawasan dan pengendalian
kepada pelaku usaha budi daya
perikanan karamba atau jaring
apung sesuai dengan
peruntukannya
- Terlaksananya kajian tentang
daya tampung dan daya dukung
danau, waduk, dan rawa sesuai
kewenangan
- Terlaksananya pengawasan
dan pengendalian budidaya
perikanan pada sumber air
sesuai kewenangan
- Terlaksananya penertiban
budidaya perikanan
berdasarkan zona pemanfaatan
sumber air sesuai kewenangan
Terlaksananya pembinaan
kepada anggota mengenai
ketaatan terhadap peraturan
perundangan tentang budidaya
perikanan keramba atau jaring
36

Melakukan sosialisasi kepada para
pemilik dan pengelola bendungan
KNI-BB dalam pegendalian budidaya
perikanan keramba atau jaring
apung
h memfasilitasi penyediaan 4 thn stlh - Memfasilitasi penyusunan
sarana sanitasi umum Jaknas strategi sanitasi kabupaten/kota
untuk kawasan SDA di bersama Kementerian
permukiman yang berada tetapkan Kementerian Kesehatan
didekat dan/atau di atas Pekerjaan - Menyusun dan
badan air yang sesuai Umum mensosialisasikan pedoman
rencana tata ruang mengenai penyediaan sarana
sanitasi umum untuk kawasan
permukiman
Pembuatan fasilitas sanitasi
Kementerian
komunal di permukiman padat
Lingkungan
penduduk di sekitar sungai yang
Hidup
tidak memiliki IPAL
Memfasilitasi pemicuan perubahan
Kementerian
perilaku higienis pada kawasan
Kesehatan
permukiman kawasan SDA
Memberikan prioritas penyediaan
sarana sanitasi umum untuk
Pemerintah
kawasan permukiman yang berada
Daerah
di dekat dan/atau di atas badan
air
apung
Terlaksananya sosialisasi kepada
para pemilik dan pengelola
bendungan dalam pegendalian
budidaya perikanan, keramba
atau jaring apung
- Terfasilitasinya penysunan
strategi sanitasi kabupaten/
kota bersama Kementerian
Kesehatan
- Tersusun dan tersosialisasinya
pedoman mengenai
penyediaan sarana sanitasi
umum untuk kawasan
permukiman
Terwujudnya penyediaan
sarana sanitasi umum untuk
Terbangunnya IPAL berupa
kawasan permukiman yang
fasilitas sanitasi komunal
berada didekat dan/atau di
atas badan air yang sesuai
Terlaksananya pemicuan rencana tata ruang
perubahan perilaku melalui
kegiatan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) di
permukiman kawasan SDA
Tersedianya sarana sanitasi
umum untuk kawasan
permukiman yang berada di
dekat dan/atau di atas badan air
37