Anda di halaman 1dari 15

Kebijakan dan Target Lembaga Uraian kegiatan dalam

No Output Outcome Ket


Strategi Waktu terkait implementasi Jaknas SDA
D KEBIJAKAN PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
1 Peningkatan Upaya Pencegahan
a memetakan dan - Tersedianya pedoman untuk
- Menyusun pedoman untuk
menetapkan kawasan penetapan kawasan rawan
penetapan kawasan rawan bencana
rawan bencana yang Kementerian bencana banjir dan kekeringan
banjir dan kekeringan
terkait air sebagai acuan Pekerjaan - Tersedianya peta kawasan
- Menetapkan kawasan rawan
dalam penyusunan Umum rawan bencana banjir dan
bencana banjir dan kekeringan
rencana tata ruang kekeringan pada WS lintas
pada WS lintas provinsi, lintas
wilayah dan provinsi, lintas negara dan
negara dan strategis nasional
pengendalian strategis nasional.
pemanfaatan ruang pada Menyiapkan serta menyampaikan Tersedia dan tersampaikannya
Kementerian
setiap wilayah sungai data dan informasi tentang kawasan data dan informasi tentang
Lingkungan
(WS) rawan bencana yang terkait air kawasan rawan bencana yang
Hidup Tersusunnya peta kawasan
terkait air
rawan bencana yang terkait air
Menyusun rencana antisipasi banjir Tersusunnya rencana antisipasi
Kementerian sebagai acuan dalam
dan kekeringan di kawasan budidaya banjir dan kekeringan di kawasan
Pertanian penyusunan rencana tata ruang
pertanian budidaya pertanian
wilayah dan pengendalian
Kementerian Tersedianya peta kawasan rawan
Menetapkan kawasan rawan bencana pemanfaatan ruang pada setiap
Energi dan bencana geologi termasuk
geologi termasuk dampak penurunan WS
Sumber Daya dampak penurunan muka tanah
muka tanah (land subsidence)
Mineral (land subsidence)
Menyiapkan serta menyampaikan Tersedia dan tersampaikannya
Badan
data dan informasi daerah rawan data dan informasi daerah rawan
Meteorologi,
banjir dan kekeringan berdasarkan banjir dan kekeringan
Klimatologi
analisis curah hujan dan parameter berdasarkan analisis curah hujan
dan Geofisika
lainnya dan parameter lainnya
Menetapkan kawasan rawan bencana Tersedianya peta kawasan rawan
Pemerintah banjir dan kekeringan pada WS lintas bencana banjir dan kekeringan
Daerah kabupaten/kota dan WS dalam pada WS lintas kabupaten/kota
kabupaten/kota dan WS dalam kabupaten/kota
b mengintegrasikan menerus Melaksanakan koordinasi dan Terlaksananya koordinasi dan
perencanaan, mengintegrasikan perencanaan dan terintegrasikannya perencanaan
Kementerian
pembangunan dan pelaksanaan pembangunan serta dan pelaksanaan pembangunan Terintegrasinya perencanaan,
Pekerjaan
pengelolaan drainase pengelolaan drainase kawasan serta pengelolaan drainase pembangunan dan pengelolaan
Umum
kawasan produktif, produktif, drainase perkotaan, kawasan produktif, drainase drainase kawasan produktif,
drainase perkotaan, drainase jalan, dan sungai perkotaan, drainase jalan drainase perkotaan, drainase
drainase jalan, dan Badan Menyediakan data dan informasi Tersedianya data dan informasi jalan, dan sungai ke dalam
sungai ke dalam sistem Meteorologi, curah hujan dalam rangka curah hujan dalam rangka sistem pengendalian banjir
pengendalian banjir Klimatologi perencanaan sistem pengendalian perencanaan sistem
dan Geofisika banjir pengendalian banjir
JAK D. 54
Melaksanakan koordinasi dan Terlaksananya koordinasi dan
mengintegrasikan perencanaan dan terintegrasikannya perencanaan
pelaksanaan pembangunan serta dan pelaksanaan pembangunan
Pemerintah
pengelolaan drainase kawasan serta pengelolaan drainase
Daerah
produktif, drainase perkotaan, kawasan produktif, drainase
drainase jalan, dan sungai sesuai perkotaan, drainase jalan sesuai
kewenangan kewenangan
c meningkatkan menerus - Melaksanakan sosialisasi tentang - Terlaksananya sosialisasi
kemampuan adaptasi kawasan rawan banjir dan tentang kawasan rawan banjir
masyarakat yang tinggal kekeringan dan kekeringan
di kawasan rawan banjir -Menyusun pedoman adaptasi dalam -Tersusunnya pedoman adaptasi
dan kekeringan menghadapi banjir dan kekeringan dalam menghadapi banjir dan
Kementerian -Melaksanakan sosialisasi pedoman kekeringan
Pekerjaan dan pelatihan dalam menghadapi -Terlaksananya sosialisasi
Umum banjir dan kekeringan pedoman dan pelatihan dalam
-Menyediakan prasarana dan sarana menghadapi banjir dan
untuk persiapan menghadapi banjir kekeringan
dan kekeringan - Tersedianya prasarana dan
sarana untuk persiapan Meningkatnya kemampuan
menghadapi banjir dan adaptasi masyarakat dalam
kekeringan menghadapi bencana banjir
Menyusun dan melaksanakan Tersedia dan tersosialisasikannya dan kekeringan
Kementerian sosialisasi rencana antisipasi banjir rencana antisipasi banjir dan  
Pertanian dan kekeringan di kawasan budidaya kekeringan di kawasan budidaya
pertanian pertanian
Badan Terlaksananya sosialisasi
Melaksanakan sosialisasi keterkaitan
Meteorologi, keterkaitan intensitas curah hujan
intensitas curah hujan terhadap
Klimatologi terhadap kejadian banjir dan
kejadian banjir dan kekeringan
dan Geofisika kekeringan
- Melaksanakan sosialisasi tentang - Terlaksananya sosialisasi
kawasan rawan banjir dan tentang kawasan rawan banjir
kekeringan sesuai kewenangan dan kekeringan
- Melaksanakan sosialisasi pedoman - Terlaksananya sosialisasi
dan pelatihan dalam menghadapi pedoman dan pelatihan dalam
Pemerintah
banjir dan kekeringan menghadapi banjir dan
Daerah
- Menyediakan prasarana dan sarana kekeringan
untuk persiapan menghadapi banjir - Tersedianya prasarana dan
dan kekeringan sarana untuk persiapan
menghadapi banjir dan
kekeringan
YAAE Memberikan penjelasan kepada Tersampaikannya penjelasan
masyarakat tentang kawasan rawan tentang kawasan rawan banjir
banjir dan kekeringan serta cara dan kekeringan serta cara
menghadapi banjir dan kekeringan menghadapi banjir dan
JAK D. 55
kekeringan
Terselengaranya dialog
Menyelengarakan dialog antarmitra
antarmitra dan pemilik
dan pemilik kepentingan untuk
kepentingan untuk meningkatkan
KAI meningkatkan kemampuan adaptasi
kemampuan adaptasi masyarakat
masyarakat yang tinggal di kawasan
yang tinggal di kawasan rawan
rawan banjir dan kekeringan
banjir dan kekeringan
Melaksanakan sosialisasi, pendidikan Terlaksananya sosialiasi,
Yayasan
dan pelatihan kepekaan masyarakat pendidikan dan pelatihan
Garuda
terhadap bahaya banjir dan kepekaan masyarakat terhadap
Nusantara
kekeringan bahaya banjir dan kekeringan
d memprakarsai menerus - Terfasilitasinya pembentukan
- Memfasilitasi pembentukan pola
pembentukan pola pola kerjasama pada wilayah
kerjasama pada wilayah yang
kerjasama yang efektif Kementerian yang belum memiliki wadah
belum memiliki wadah koordinasi
antara kawasan hulu dan PU/ Pertanian/ koordinasi
kawasan hilir dalam - Memfasilitasi pelaksanaan pola
LH/ Dagri/ - Terselenggaranya pola
pengendalian daya rusak kerjasama yang telah terbentuk
kerjasama yang efektif
air dalam wadah koordinasi

Melaksanakan koordinasi Terlaksananya koordinasi


Kementerian antarpemilik kepentingan dalam antarpemilik kepentingan dalam
pengelolaan kawasan hutan di hulu pengelolaan kawasan hutan di
Kehutanan dan hilir untuk pengendalian daya hulu dan hilir untuk pengendalian
rusak air daya rusak air
Kementerian Terbentuknya pola kerjasama
Melaksanakan koordinasi antara Terlaksananya koordinasi antara
Energi dan yang efektif antara kawasan
daerah imbuhan dengan daerah daerah imbuhan dengan daerah
Sumber Daya hulu dan kawasan hilir dalam
lepasan dalam pengelolaan CAT lepasan dalam pengelolaan CAT
Mineral pengendalian daya rusak air
- Memfasilitasi pembentukan pola - Terfasilitasinya pembentukan
kerjasama pada wilayah yang pola kerjasama pada wilayah
belum memiliki wadah koordinasi yang belum memiliki wadah
Pemerintah
- Memfasilitasi pelaksanaan pola koordinasi
Daerah
kerjasama yang telah terbentuk - Terselenggaranya pola
dalam wadah koordinasi sesuai kerjasama yang efektif
kewenangan
JIKPA/
Terlaksananya kerjasama
PSDA Watch/ Menginisiasi kerjasama
antarstakeholder dalam
SKEPHI/ antarstakeholder dalam
merencanakan, melaksanakan,
Garuda merencanakan, melaksanakan, dan
dan mengawasi hasil
Nusantara/ mengawasi hasil pelaksanaan
pelaksanaan program konservasi
LP3ES, dan program konservasi SDA
SDA
LSM terkait
e meningkatkan dan menerus Kementerian Melaksanakan kegiatan budidaya Terlaksananya kegiatan budidaya  
menjaga kelestarian Pertanian pertanian yang mampu meningkatkan pertanian yang mampu  

JAK D. 56
fungsi hutan oleh para meningkatkan dan menjaga
dan menjaga kelestarian fungsi hutan
pemilik kepentingan kelestarian fungsi hutan
Melaksanakan program dalam Terlaksananya program dalam
Kementerian
meningkatkan dan menjaga meningkatkan dan menjaga
Kehutanan
kelestarian fungsi hutan kelestarian fungsi hutan
Melaksanakan program dalam Terlaksananya program dalam
Pemerintah meningkatkan dan menjaga meningkatkan dan menjaga Meningkatnya kelestarian
Daerah kelestarian fungsi hutan sesuai kelestarian fungsi hutan sesuai fungsi hutan oleh para pemilik
kewenangan kewenangan kepentingan
- Menyelenggarakan/ berperanserta - Terselenggaranya kerjasama
dalam kerjasama dalam usaha dalam usaha pelestarian hutan
pelestarian hutan - Terlasananya berbagai
SKEPHI/
- Melakukan berbagai kegiatan kegiatan pelestarian melalui
Garuda
pelestarian hutan melalui pendidikan, pelatihan dan
Nusantara/
pendidikan, pelatihan dan pendampingan sehingga
RTMB,
pendampingan salah satunya terbentuk kader konservasi
dan LSM
dengan metode pendekatan hutan
terkait
kearifan lokal - Terlaksananya pemantauan
- Melakukan pemantauan dan dan evaluasi mengenai kondisi
evaluasi mengenai kondisi hutan hutan
Menyelenggarakan kampanye peduli Terlaksananya kampanye peduli
air dan dan percontohan penanaman air dan dan percontohan
KAI/ ASPADIN
pohon bakau dikawasan hutan bakau penanaman pohon bakau di
untuk melindungi kawasan pantai kawasan hutan bakau
Terlaksananya prinsip
Melaksanakan prinsip pertambangan
pertambangan hijau untuk
IMA hijau untuk meningkatkan dan
meningkatkan dan menjaga
menjaga kelestarian fungsi hutan
kelestarian fungsi hutan
f meningkatkan kesadaran
masyarakat dengan
cara :
1) mencegah dan - Menyusun peraturan pemerintah - Tersusunnya peraturan
membebaskan menerus tentang sungai pemerintah tentang sungai
bantaran sungai dari - Menyusun pedoman yang berkaitan - Tersusunnya pedoman yang Meningkatnya kesadaran
hunian dan bangunan dengan pemanfaatan bantaran dan berkaitan dengan pemanfaatan masyarakat untuk tidak
liar serta mengatur penggunaan sempadan sungai bantaran dan penggunaan bermukim di bantaran dan
pemanfaatan bantaran Kementerian sempadan sungai dalam
- Melaksanakan sosialisasi, sempadan sungai
sungai Pekerjaan rangka menjaga kelestarian
penyuluhan, pelatihan dan - Terlaksananya sosialisasi,
2) menertibkan Umum fungsi bantaran sungai
pendampingan serta pemberian penyuluhan, pelatihan dan
penggunaan peringatan tentang pemanfaatan pendampingan serta pemberian
sempadan sungai bantaran dan penggunaan peringatan tentang
sesuai dengan sempadan sungai pemanfaatan bantaran dan
rencana yang penggunaan sempadan sungai
ditetapkan Pemerintah - Menyusun dan melaksanakan - Tersusun dan terlaksananya
JAK D. 57
sosialisasi peraturan
sosialisasi peraturan perundang-
perundang-undangan daerah
undangan daerah tentang
tentang pemanfaatan bantaran
pemanfaatan bantaran dan
dan penggunaan sempadan
penggunaan sempadan sungai
sungai
Daerah - Melaksanakan penegakan hukum
- Terlaksananya penegakan
dalam penertiban pemanfaatan
hukum dalam penertiban
bantaran dan penggunaan
pemanfaatan bantaran dan
sempadan sungai sesuai
penggunaan sempadan sungai
kewenangan
sesuai kewenangan
3) meningkatkan Melaksanakan penyebarluasan Terlaksananya penyebarluasan
Kementerian
penyebarluasan menerus informasi mengenai kawasan retensi informasi mengenai kawasan
PU/Kesehatan
informasi mengenai banjir dan kawasan rawan bencana retensi banjir dan kawasan rawan
/ LH/
kawasan retensi banjir terkait air bencana terkait air
dan kawasan rawan Terlaksananya penyebaran
Badan Melaksanakan penyebaran informasi
bencana yang terkait informasi tentang intensitas curah
Meteorologi, tentang intensitas curah hujan pada
air hujan pada kawasan retensi
Klimatologi kawasan retensi banjir dan kawasan
banjir dan kawasan rawan
dan Geofisika rawan bencana terkait air Tersebarnya informasi
bencana terkait air
mengenai kawasan retensi
Terlaksananya penyebarluasan
Melaksanakan penyebarluasan banjir dan kawasan rawan
informasi mengenai kawasan
Pemerintah informasi mengenai kawasan retensi bencana yang terkait air
retensi banjir dan kawasan rawan
Daerah banjir dan kawasan rawan bencana
bencana terkait air sesuai
terkait air sesuai kewenangan
kewenangan
Terselenggaranya dialog
Menyelenggarakan dialog
antarpemilik kepentingan
antarpemilik kepentingan mengenai
KAI mengenai kesadaran masyarakat
kesadaran masyarakat di kawasan
di kawasan rawan bencana
rawan bencana terkait air
terkait air
Memberikan data informasi daeran Berfungsinya sistem penyebaran
Yayasan
rawan banjir (DRB)melalui multi informasi yang efektif, komunikatif
Garuda
media dan positif melalui berbagai multi
Nusantara
media
Melakukan sosialisasi kepada para
Para pemilik bendungan dan
pemilik bendungan dan pengelola
pengelola bendungan memahami
bendungan mengenai kawasan rawan
KNI-BB mengenai kawasan rawan
bencana terkait kemungkinan
bencana terkait kemungkinan
kegagalan bendungan berdasarkan
kegagalan bendungan
rencana tindak darurat
4) meningkatkan kesiap- Kementerian Pelaksanaan Roadmap Adaptasi Para pemilik kepentingan
siagaan masyarakat menerus Kesehatan Perubahan iklim bidang kesehatan mengetahui dampak perubahan
dalam menghadapi yang terkait air, melalui: iklim terhadap kesehatan terkait
dampak perubahan - Pemantauan penyakit akibat air serta mengetahui cara
iklim global dan daya perubahan iklim; mengatasinya.
JAK D. 58
rusak air. - Penyebarluasan hasil pemantauan
kepada para pemangku
kepentingan
- Perbaikan kualitas lingkungan
Badan Melaksanakan sosialisasi kepada Terlaksananya sosialisasi kepada
Meteorologi, masyarakat tentang dampak masyarakat tentang dampak
Klimatologi perubahan iklim dan kondisi iklim perubahan iklim dan kondisi iklim
dan Geofisika ekstrim ekstrim
Melaksanakan sosialisasi kepada Terlaksananya sosialisasi kepada
Pemerintah masyarakat di daerahnya tentang masyarakat di daerahnya tentang Meningkatnya kesiap-siagaan
Daerah dampak perubahan iklim dan kondisi dampak perubahan iklim dan masyarakat dalam menghadapi
iklim ekstrim kondisi iklim ekstrim dampak perubahan iklim global
Yayasan Tersampaikannya informasi dan daya rusak air.
Memberikan informasi terkait  
Garuda terkait perubahan iklim global
perubahan iklim global
Nusantara melalui berbagai multi media
Memberikan informasi kepada Tersampaikannya informasi
masyarakat tentang bencana terkait kepada masyarakat tentang
YAAE
air dan dampak perubahan iklim bencana terkait air dan dampak
global perubahan iklim global
- Menyelenggarakan pelatihan - Terselenggaranya pelatihan
metoda penulisan tentang metoda penulisan tentang
permasalahan dan cara permasalahan dan cara
penanggulangan banjir kepada para penanggulangan banjir kepada
pemilik kepentingan yang berasal para pemilik kepentingan yang
KAI
dari sektor pemerintah, dunia usaha berasal dari sektor pemerintah,
dan masyarakat. dunia usaha dan masyarakat.
- Melaksanakan penulisan tentang - Terlaksananya penulisan
permasalahan dan cara tentang permasalahan dan cara
penanggulangan banjir penanggulangan banjir
Membuat tulisan tentang informasi
Dipresentasikannya tulisan dan
perubahan iklim global dan bencana
disebarkannya pengetahuan
JIKPA yang diakibatkan oleh air disebarkan
perubahan iklim global dan
dalam pertemuan ilmiah tahunan
bencana
HATHI
- Menyebarkan informasi terkait - Tersebarnya informasi terkait
dampak perubahan iklim global dan dampak perubahan iklim global
TELAPAK daya rusak air dan daya rusak air
- Melakukan pendampingan kepada - Melakukan pendampingan
masyarakat kepada masyarakat
RTMB Melakukan koordinasi dalam Terlaksananya koordinasi dalam
penyebaran informasi dengan para penyebaran informasi dampak
pihak terkait, untuk kesiapsiagaan perubahan iklim global dan daya
masyarakat dalam menghadapi rusak air
dampak perubahan iklim global dan
JAK D. 59
daya rusak air.
Melakukan sosialisasi kepada para Para pemilik dan pengelola
pemilik dan pengelola bendungan bendungan memahami mengenai
mengenai kondisi rawan bencana, kondisi rawan bencana,
KNI-BB
perubahan iklim global dan daya perubahan iklim global dan daya
rusak air terkait kemungkinan rusak air terkait kemungkinan
kegagalan bendungan kegagalan bendungan
g melakukan pengendalian
aliran air di sumber air,
dengan cara :
1) meningkatkan resapan Melaksanakan sosialisasi mengenai Terlaksananya sosialisasi
Kementerian
air ke dalam tanah menerus upaya peningkatan resapan air ke mengenai upaya peningkatan
Pekerjaan
untuk mengurangi dalam tanah yang dapat dilakukan resapan air ke dalam tanah yang
Umum
aliran permukaan oleh oleh masyarakat. dapat dilakukan oleh masyarakat.
para pemilik Kementerian Melaksanakan pembuatan demplot
Terbangunnya demplot sumur
kepentingan Lingkungan sumur resapan dan lubang resapan
resapan dan LRB
Hidup biopori (LRB)
Terlaksananya pembuatan sumur
Kementerian Melaksanakan pembuatan sumur Meningkatnya resapan air ke
resapan di lahan budidaya
Pertanian resapan di lahan budidaya pertanian dalam tanah untuk mengurangi
pertanian
Terlaksananya sosialisasi, aliran permukaan oleh para
Melaksanakan sosialisasi, pemilik kepentingan
penyuluhan, dan koordinasi
Kementerian penyuluhan, dan koordinasi tentang
tentang pengendalian aliran
Kehutanan pengendalian aliran permukaan
permukaan kepada pemilik
kepada pemilik kepentingan
kepentingan
- Tersusunnya
- Menyusun pedoman tentang
pedoman tentang pembuatan
Kementerian pembuatan sumur imbuhan
sumur imbuhan
Energi dan - Melakukan sosialisasi kepada
- Terlaksananya
Sumber Daya pelaku usaha dan instansi
sosialisasi pembuatan sumur
Mineral pemerintah untuk membuat sumur
imbuhan di kalangan usaha
imbuhan
dan instansi pemerintah
Terlaksananya koordinasi
Melaksanakan koordinasi
Kementerian antarpemilik kepentingan dalam
antarpemilik kepentingan dalam
Riset dan penerapan teknologi imbuhan
penerapan teknologi imbuhan buatan
Teknologi buatan untuk pengendalian air
untuk mengendalikan air permukaan
permukaan
Badan Menyediakan data dan informasi Tersedianya data dan informasi
Meteorologi, curah hujan dan ketersediaan air curah hujan dan ketersediaan air
Klimatologi, tanah dalam mengembangkan daerah tanah dalam mengembangkan
dan Geofisika resapan air daerah resapan air
Pemerintah - Menyusun dan melaksanakan - Tersusun dan terlaksananya
JAK D. 60
sosialisasi peraturan
sosialisasi peraturan perundang-
perundang-undangan daerah
undangan daerah yang mendukung
yang mendukung upaya
upaya peningkatan resapan air
peningkatan resapan air
- Mengembangkan program
- Tersedianya program
Daerah percontohan sumur resapan dan
percontohan sumur resapan
biopori
dan biopori
- Melaksanakan penegakan hukum
- Terlaksananya penegakan
dalam upaya mengurangi aliran
hukum dalam upaya
permukaan
mengurangi aliran permukaan
Memberikan informasi kepada Tersampaikannya informasi
YAAE masyarakat tentang pembuatan kepada masyarakat tentang
resapan air pembuatan resapan air
Menyelenggarakan gerakan Terselenggaranya gerakan
Yayasan
masyarakat dalam pembuatan kolam masyarakat dalam pembuatan
Garuda
tampungan, sumur resapan dan kolam tampungan, sumur
Nusantara
lubang biopori resapan dan lubang biopori
Terlaksananya sosialisasi
Melaksanakan sosialisasi program
program pembuatan rorak di
JIKPA pembuatan rorak di lahan budidaya
lahan budidaya pertanian dan
pertanian dan perkebunan
perkebunan
2) meningkatkan menerus Melaksanakan normalisasi sungai Terlaksananya normalisasi
Kementerian
kapasitas pengaliran dan pemeliharaan saluran air untuk sungai dan pemeliharaan saluran
Pekerjaan
sungai dan saluran air meningkatkan kapasitas pengaliran air untuk meningkatkan kapasitas
Umum
oleh para pemilik air pengaliran air
kepentingan Melakukan penilaian kota bersih Terselenggaranya penilaian kota Meningkatnya kapasitas
Kementerian
dengan memasukkan faktor bersih dengan memasukkan pengaliran sungai dan saluran
Lingkungan
pemeliharaan sungai sebagai salah faktor pemeliharaan sungai air.
Hidup
satu kriteria sebagai salah satu kriteria  
Menyediakan informasi curah hujan di Tersedianya informasi curah
Badan
daerah aliran sungai sebagai hujan di daerah aliran sungai
Meteorologi,
pertimbangan dalam upaya sebagai pertimbangan dalam
Klimatologi,
meningkatkan kapasitas pengaliran upaya meningkatkan kapasitas
dan Geofisika
sungai dan saluran air pengaliran sungai dan saluran air
Terlaksananya normalisasi
Melaksanakan normalisasi sungai
sungai dan pemeliharaan saluran
Pemerintah dan pemeliharaan saluran air untuk
air untuk meningkatkan kapasitas
Daerah meningkatkan kapasitas pengaliran
pengaliran air sesuai
air sesuai kewenangan
kewenangan
3) menetapkan kawasan 3 thn stlh Terbitnya ketetapan tentang Ditetapkannya kawasan yang
Kementerian Melaksanakan penetapan kawasan
yang memiliki fungsi Jaknas kawasan yang memiliki fungsi memiliki fungsi retensi banjir
Pekerjaan yang memiliki fungsi retensi banjir
retensi banjir sebagai SDA di retensi banjir sebagai prasarana sebagai prasarana pengendali
Umum sebagai prasarana pengendali banjir
prasarana pengendali tetapkan pengendali banjir banjir
banjir Kementerian Melaksanakan sosialisasi tentang Terlaksananya sosialisasi tentang
JAK D. 61
Energi dan pentingnya daerah imbuhan air
pentingnya daerah imbuhan air tanah
Sumber Daya tanah sebagai prasarana
sebagai prasarana pengendali banjir
Mineral pengendali banjir
Tersedianya informasi tentang
Badan Menyediakan informasi tentang peta
peta rawan banjir dan prediksi
Meteorologi, rawan banjir dan prediksi daerah
daerah potensi banjir sebagai
Klimatologi, potensi banjir sebagai masukan
masukan dalam upaya
dan Geofisika dalam upaya pengendalian banjir
pengendalian banjir
Terbitnya peraturan daerah
Membuat peraturan daerah tentang
tentang kawasan yang memiliki
Pemerintah kawasan yang memiliki fungsi retensi
fungsi retensi banjir sebagai
Daerah banjir sebagai prasarana pengendali
prasarana pengendali banjir
banjir sesuai kewenangan
sesuai kewenangan
4) mempertahankan Meningkatnya pemahaman dan
kawasan yang menerus Melaksanakan sosialisasi dan terwujudnya ketertiban kawasan
Kementerian
memiliki fungsi retensi pengawasan tentang kawasan yang yang memiliki fungsi retensi banjir
Pekerjaan
banjir sebagai memiliki fungsi retensi banjir sebagai sebagai prasarana pengendali
Umum
prasarana pengendali prasarana pengendali banjir. banjir. Terjaganya kawasan yang
banjir oleh para memiliki fungsi retensi banjir
pemilik kepentingan Memberdayakan masyarakat dalam sebagai prasarana pengendali
mempertahankan kawasan yang banjir oleh para pemilik
Kementerian Tersedianya petak percontohan kepentingan
memiliki fungsi retensi banjir melalui
Lingkungan konservasi air di daerah
membangun petak percontohan
Hidup tangkapan air
konservasi air di daerah tangkapan
air
Melaksanakan sosialisasi dan Dimilikinya pengetahuan tentang
penyuluhan mengenai kawasan yang kawasan yang memiliki fungsi
Kementerian
memiliki fungsi retensi banjir sebagai retensi banjir sebagai prasarana
Kehutanan
prasarana pengendali banjir kepada pengendali banjir oleh para
para pemilik kepentingan pemilik kepentingan
Melaksanakan sosialisasi dan Meningkatnya pemahaman dan
pengawasan pelaksanaan Peraturan terwujudnya ketertiban kawasan
Pemerintah
Daerah tentang kawasan yang yang memiliki fungsi retensi banjir
Daerah
memiliki fungsi retensi banjir sebagai sebagai prasarana pengendali
prasarana pengendali banjir banjir
- Melaksanakan penghijauan di
kawasan hulu dan hilir DAS Terlaksananya penghijauan dan
Garuda - Berperan aktif dalam melestarikan pelestarian di kawasan hulu dan
Nusantara dan daerah terbuka hijau, hutan kota, hilir DAS dan daerah terbuka
LSM terkait situ dan danau hijau, hutan kota, situ dan danau
- Melakukan bersih sungai dari
sampah
5) menyediakan menerus Kementerian Melaksanakan pembangunan dan Tersedianya prasarana Terkendalinya banjir di

JAK D. 62
prasarana pengendalian banjir untuk
pengelolaan prasarana pengendalian
pengendalian banjir Pekerjaan melindungi prasarana umum,
banjir berupa bendungan, check dam,
untuk melindungi Umum kawasan permukiman, dan
situ, dan saluran banjir
prasarana umum, kawasan produktif
kawasan permukiman, Mengembangkan prasarana Tersedianya prasarana
dan kawasan produktif Kementerian pengendalian banjir melalui kegiatan pengendalian banjir melalui
Pertanian konservasi air di lahan budidaya kegiatan konservasi air di lahan kawasan permukiman dan
pertanian budidaya pertanian kawasan produktif.
Melaksanakan rehabilitasi hutan dan  
Terwujudnya RHL secara
Kementerian lahan (RHL) secara vegetatif dan sipil
vegetatif dan sipil teknik untuk
Kehutanan teknik untuk pengendalian aliran
pengendalian aliran permukaan
permukaan
Kementerian
Menyiapkan model teknologi Tersedianya model teknologi
Energi dan
pembangunan sumur resapan pembangunan sumur resapan
Sumber Daya
dangkal dan dalam dangkal dan dalam
Mineral
Melaksanakan pembangunan dan
pengelolaan sistem drainase kota Terbangun dan terkelolanya
Pemerintah
serta sumur resapan sesuai sistem drainase kota serta sumur
Daerah
kewenangan resapan sesuai kewenangan

2. Peningkatan Upaya Penanggulangan


a menetapkan mekanisme 1 thn stlh Menyusun dan menetapkan Tersedianya Prosedur Operasi
Kementerian
penanggulangan Jaknas mekanisme penanggulangan Standar penanggulangan Tersedianya acuan formal
Pekerjaan
kerusakan dan/atau SDA di kerusakan dan/atau bencana akibat kerusakan dan/atau bencana mekanisme penanggulangan
Umum
bencana akibat daya tetapkan daya rusak air permukaan. akibat daya rusak air permukaan. kerusakan dan/atau bencana
rusak air akibat daya rusak air yang
Kementerian Menyusun dan menetapkan Tersedianya Prosedur Operasi
dipahami oleh para pemilik
Energi dan mekanisme penanggulangan Standar penanggulangan
kepentingan
Sumber Daya kerusakan dan/atau bencana akibat kerusakan dan/atau bencana
 
Mineral daya rusak air tanah. akibat daya rusak air tanah.
b melaksanakan sosialisasi menerus Melaksanakan sosialisasi mekanisme Terlaksananya sosialisasi
Kementerian
mekanisme penanggulangan kerusakan dan/atau mekanisme penanggulangan
Pekerjaan
penanggulangan bencana akibat daya rusak air kerusakan dan/atau bencana Meningkatnya pemahaman
Umum
kerusakan dan/atau permukaan. akibat daya rusak air permukaan . masyarakat tentang mekanisme
bencana akibat daya Kementerian Terlaksananya sosialisasi penanggulangan kerusakan
Melaksanakan sosialisasi mekanisme
rusak air; Energi dan mekanisme penanggulangan dan/atau bencana akibat daya
penanggulangan kerusakan dan/atau
Sumber Daya kerusakan dan/atau bencana rusak air.
bencana akibat daya rusak air tanah.
Mineral akibat daya rusak air tanah.
Yayasan Melaksanakan sosialisasi, Terlaksananya sosialisasi,
Garuda penyuluhan dan pembekalan terkait penyuluhan dan pembekalan
Nusantara dengan penanggulangan bencana terkait dengan penanggulangan
akibat daya rusak air bencana akibat daya rusak air

JAK D. 63
Meneruskan informasi lokasi daerah2 Tersampaikannya informasi
JIKPA rawan bencana akibat daya rusak air tentang daerah2 rawan bencana
kepada sektor terkait yg terkini
Terlaksananya dialog
Melaksanakan dialog antarpemilik
antarpemilik kepentingan dalam
kepentingan dalam penanggulangan
KAI penanggulangan kerusakan
kerusakan dan/atau bencana akibat
dan/atau bencana akibat daya
daya rusak air
rusak air
Melaksanakan sosialisasi lewat rapat,
Anggota organisasi dan petugas
pertemuan pada anggota organisasi
menyampaikan pada masyarakat
YAAE dan pelatihan kepada para petugas,
tentang cara penanggulangan
tentang cara penanggulangan
kerusakan akibat daya rusak air
kerusakan akibat daya rusak air
c mengembangkan sistem Tersedia dan diterapkannya
Mengembangkan dan menerapkan
prakiraaan dan menerus sistem prakiraaan dan peringatan
Kementerian sistem prakiraaan dan peringatan dini
peringatan dini untuk dini untuk mengurangi dampak
Pekerjaan untuk mengurangi dampak daya
mengurangi dampak daya rusak air pada setiap
Umum rusak air pada setiap kawasan rawan
daya rusak air pada kawasan rawan bencana terkait
bencana terkait air
setiap kawasan rawan air.
bencana terkait air Melaksanakan koordinasi dengan Terlaksanya koordinasi
Kementerian pihak terkait dalam pengembangan pengembangan sistem prakiraan
Pertanian sistem prakiraan dan peringatan dini dan peringatan dini untuk
untuk mengurangi dampak daya mengurangi dampak daya rusak
  rusak air pada budidaya pertanian air pada budidaya pertanian Tersedianya sistem prakiraan
Terbangunnya stasiun pengamat dan peringatan dini untuk
Membangun stasiun pengamat arus arus sungai (SPAS) telemetri di mengurangi dampak daya
Kementerian rusak air pada setiap kawasan
sungai (SPAS) telemetri di wilayah wilayah hulu DAS untuk
Kehutanan rawan bencana terkait air
hulu DAS keperluan prakiraaan dan
peringatan dini
- Melaksanakan pengembangan - Terlaksananya pengembangan
sistem peringatan dini potensi daya sistem peringatan dini potensi
Kementerian rusak air tanah melalui sistem daya rusak air tanah melalui
Energi dan pemantauan air tanah dan sistem pemantauan air tanah
Sumber Daya penurunan muka tanah dan penurunan muka tanah
Mineral - Melaksanakan pengembangan - Terlaksananya pengembangan
sistem peringatan dini tanah sistem peringatan dini tanah
longsor dan banjir lahar dingin longsor dan banjir lahar dingin
Melaksanakan koordinasi dan Terlaksananya koordinasi dan
Kementerian memfasilitasi pengembangan sistem fasilitasi untuk mengembangkan
Riset dan peringatan dini tanah longsor dan sistem peringatan dini tanah
Teknologi banjir untuk mengurangi daya rusak longsor dan banjir untuk
air mengurangi daya rusak air
Badan Menyediakan sistem informasi Tersedianya sistem informasi
Meteorologi, tentang cuaca/iklim ekstrim dan tentang cuaca/iklim ekstrim,
JAK D. 64
prakiraan musim hujan dan
Klimatologi kemarau, hujan bulanan dan
prakiraan daerah potensi banjir
dan Geofisika prakiraan daerah potensi banjir
untuk 3(tiga) bulan ke depan
Melaksanakan penelitian dan Terlaksananya penelitian dan
Lembaga Ilmu
pengembangan sistem prakiraan dan pengembangan sistem prakiraan
Pengetahuan
peringatan dini bencana daya rusak dan peringatan dini bencana daya
Indonesia
air yang akurat rusak air yang akurat
d meningkatkan Terlaksananya sosialisasi,
Melaksanakan sosialisasi, simulasi,
pengetahuan, kesiap- menerus simulasi, dan peragaan kepada
Kementerian dan peragaan kepada masyarakat
siagaan, dan kemampuan masyarakat mengenai cara
Pekerjaan mengenai cara penanggulangan
masyarakat dalam penanggulangan bencana. akibat
Umum bencana akibat daya rusak air sesuai
menghadapi bencana daya rusak air sesuai
kewenangan.
akibat daya rusak air, kewenangan.
antara lain dengan Terlaksananya sosialisasi,
Melaksanakan sosialisasi, simulasi,
melakukan simulasi dan simulasi, dan peragaan kepada
Kementerian dan peragaan kepada masyarakat
peragaan mengenai cara masyarakat mengenai cara
Kesehatan mengenai cara penanggulangan
-cara penanggulangan penanggulangan bencana akibat
bencana akibat daya rusak air di
bencana oleh para daya rusak air di bidang
bidang kesehatan
pemilik kepentingan kesehatan
Terlaksananya sosialisasi, Meningkatnya pengetahuan,
Melaksanakan sosialisasi, simulasi, kesiap-siagaan, dan
Kementerian simulasi, dan peragaan kepada
dan peragaan kepada masyarakat kemampuan masyarakat dalam
Energi dan masyarakat mengenai cara
mengenai cara penanggulangan menghadapi bencana akibat
Sumber Daya penanggulangan bencana akibat
bencana akibat daya rusak air tanah, daya rusak air
Mineral daya rusak air tanah, tanah
tanah longsor dan banjir lahar dingin
longsor dan banjir lahar dingin
Badan Melakukan sosialisasi pada Terlaksananya sosialisasi pada
Meteorologi, masyarakat tentangkondisi masyarakat tentang kondisi
Klimatologi, cuaca/iklim yang berpotensi cuaca/iklim yang berpotensi
dan Geofisika menimbulkan bencana menimbulkan bencana
Pemerintah Terlaksananya sosialisasi,
Melaksanakan sosialisasi, simulasi,
Daerah simulasi, dan peragaan kepada
dan peragaan kepada masyarakat
masyarakat mengenai cara
mengenai cara penanggulangan
penanggulangan bencana. akibat
bencana akibat daya rusak air sesuai
daya rusak air sesuai
kewenangan.
kewenangan.
Yayasan - Menyebarluaskan kepada - Tersebarnya informasi
Garuda masyarakat mengenai penanggulangan bencana
Nusantara pengetahuan tanggap bencana akibat daya rusak air di
terkait air melalui berbagai media masyarakat luas
informasi - Penerapan pengetahuan
- Melaksanakan simulasi dan simulasi bencana yang efektif
peragaan mengenai cara-cara
penanggulangan bencana
JAK D. 65
Terselenggaranya dialog
Menyelenggarakan dialog
antarpemilik kepentingan
antarpemilik kepentingan mengenai
mengenai peningkatan
peningkatan pengetahuan, kesiap-
KAI pengetahuan, kesiap-siagaan,
siagaan, dan kemampuan
dan kemampuan masyarakat
masyarakat dalam menghadapi
dalam menghadapi bencana
bencana akibat daya rusak air
akibat daya rusak air
Terlaksananya pelatihan kepada
Melaksanakan pelatihan kepada
pihak terkait tentang cara
pihak terkait tentang cara melakukan
YAAE melakukan pekerjaan
pekerjaan penanggulangan keadaan
penanggulangan keadaan darurat
darurat dan cara evakuasi
dan cara evakuasi
e memperbaiki sistem dan Melaksanakan perbaikan sistem dan Terlaksananya perbaikan sistem
Kementerian
meningkatkan kinerja menerus meningkatkan kinerja dan peningkatan kinerja
Pekerjaan
penanggulangan penanggulangan bencana akibat penanggulangan bencana akibat
Umum
bencana akibat daya daya rusak air daya rusak air
rusak air Melaksanakan perbaikan sistem dan Terlaksananya perbaikan sistem
Kementerian
meningkatkan kinerja dan peningkatan kinerja
Energi dan
penanggulangan bencana akibat penanggulangan bencana akibat
Sumber Daya
daya rusak air tanah, tanah longsor daya rusak air tanah, tanah Terwujudnya kinerja yang baik
Mineral
dan banjir lahar dingin longsor dan banjir lahar dingin dalam penanggulangan
Melaksanakan koordinasi dan bencana akibat daya rusak air
Kementerian Kebijakan teknologi terkait
fasilitasi untuk meningkatkan kinerja
Riset dan penanggulangan bencana akibat
penanggulangan bencana akibat
Teknologi daya rusak air
daya rusak air
Meningkatkan koordinasi dengan Meningkatnya koordinasi dengan
Badan instansi penanggulangan bencana instansi penanggulangan
Meteorologi, (BNPB) dalam menyampaikan bencana (BNPB) dalam
Klimatologi, informasi cuaca/iklim yang berpotensi menyampaikan informasi
dan Geofisika menimbulkan bencana akibat daya cuaca/iklim yang berpotensi
rusak air menimbulkan bencana
Meningkatkan kemampuan dan  Meningkatnya kemampuan dan
pendayagunaan sumber daya lokal mobilitas sumber daya lokal untuk
Pemerintah
untuk peningkatan kinerja peningkatan kinerja
Daerah
penanggulangan bencana akibat penanggulangan bencana akibat
daya rusak air daya rusak air
f menyusun sistem 1 thn stlh Tersedianya sistem
Mengkoordinasikan
penganggaran yang Jaknas Kementerian penganggaran untuk
Kementerian/Lembaga terkait untuk Terkoordinasinya penyusunan
sesuai dengan kondisi SDA di Koordinator mengalokasikan dana
menyusun sistem penganggaran sistem penganggaran untuk
darurat untuk tetapkan Bidang penanggulangan kondisi
sesuai dengan kondisi darurat untuk penanggulangan kondisi darurat
penanggulangan daya Perekonomian darurat
penanggulangan daya rusak air
rusak air yang bersumber  
dari dana APBN dan/ BAPPENAS    
atau APBD serta sumber

JAK D. 66
dana lain
3. Peningkatan Upaya Pemulihan
a merehabilitasi dan Menyusun dan melaksanakan Tersusun dan terlaksananya
merekonstruksi program dan rencana anggaran program dan rencana anggaran
kerusakan prasarana dengan alokasi dana yang cukup dan dengan alokasi dana yang cukup
Kementerian
sumber daya air dan sesuai dengan tingkat kebutuhan dan sesuai dengan tingkat
Pekerjaan
memulihkan fungsi rehabilitasi dan rekonstruksi kebutuhan rehabilitasi dan
Umum
lingkungan hidup dengan prasarana sumber daya air serta rekonstruksi prasarana sumber
mengalokasikan dana pemulihan fungsi lingkungan sesuai daya air serta pemulihan fungsi
yang cukup dalam kewenangan lingkungan sesuai kewenangan Terlaksananya rehabilitasi dan
APBN/APBD, dan Kementerian Tersedianya dana untuk rekonstruksi kerusakan
Mengalokasikan dana untuk
sumber dana lainnya Energi dan perbaikan jaringan sumur pantau prasarana sumber daya air dan
perbaikan jaringan sumur pantau dan
Sumber Daya dan pembuatan sumur imbuhan pemulihan fungsi lingkungan
pembuatan sumur imbuhan
Mineral hidup sesuai kewenangan
Menyusun dan melaksanakan Tersusun dan terlaksananya dengan alokasi dana yang
program dan rencana anggaran program dan rencana anggaran cukup
dengan alokasi dana yang cukup dan dengan alokasi dana yang cukup
Pemerintah sesuai dengan tingkat kebutuhan dan sesuai dengan tingkat
Daerah rehabilitasi dan rekonstruksi kebutuhan rehabilitasi dan
prasarana sumber daya air serta rekonstruksi prasarana sumber
pemulihan fungsi lingkungan sesuai daya air serta pemulihan fungsi
kewenangan lingkungan sesuai kewenangan
b mengembangkan menerus Melakukan konsultasi publik dan Terlaksananya konsultasi publik
peranserta masyarakat melibatkan masyarakat serta dunia dan peranserta masyarakat dan
dan dunia usaha dalam Kementerian usaha dalam kegiatan yang dunia usaha dalam kegiatan yang
kegiatan yang Pekerjaan terkoordinasi untuk pemulihan akibat terkoordinasi untuk pemulihan
terkoordinasi untuk Umum bencana banjir, erosi dan akibat bencana banjir, aliran lahar
pemulihan akibat sedimentasi, tanah longsor, banjir dingin, erosi dan sedimentasi,
bencana daya rusak air lahar dingin. tanah longsor.
Terlaksananya konsultasi publik
Melakukan konsultasi publik dan
dan peranserta masyarakat dan
melibatkan masyarakat serta dunia
dunia usaha dalam kegiatan yang
usaha dalam kegiatan yang
Kementerian terkoordinasi untuk pemulihan
terkoordinasi untuk pemulihan akibat
Lingkungan akibat bencana perubahan sifat Meningkatnya peranserta
bencana perubahan sifat dan
Hidup dan kandungan kimiawi, biologi, masyarakat dan dunia usaha
kandungan kimiawi, biologi, dan fisika
dan fisika air serta terancamnya dalam kegiatan yang
air serta terancamnya kepunahan
kepunahan jenis tumbuhan terkoordinasi untuk pemulihan
jenis tumbuhan dan/atau satwa.
dan/atau satwa. akibat bencana daya rusak air
Melakukan konsultasi publik dan Terlaksananya konsultasi publik
melibatkan masyarakat serta dunia dan peranserta masyarakat dan
Kementerian
usaha dalam kegiatan yang dunia usaha dalam kegiatan yang
Kesehatan
terkoordinasi untuk pemulihan akibat terkoordinasi untuk pemulihan
bencana wabah penyakit. akibat bencana wabah penyakit
Kementerian Melakukan konsultasi publik dan Terlaksananya konsultasi publik
JAK D. 67
melibatkan masyarakat serta dunia dan peranserta masyarakat dan
usaha dalam kegiatan yang dunia usaha dalam kegiatan yang
Energi dan
terkoordinasi untuk pemulihan akibat terkoordinasi untuk pemulihan
Sumber Daya
bencana tanah longsor, banjir lahar akibat bencana tanah longsor,
Mineral
dingin, tanah ambles, intrusi dan tanah ambles, intrusi dan
perembesan perembesan
Melakukan konsultasi publik dan Terlaksananya konsultasi publik
melibatkan masyarakat serta dunia dan peranserta masyarakat dan
Pemerintah usaha dalam kegiatan yang dunia usaha dalam kegiatan yang
Daerah terkoordinasi untuk pemulihan akibat terkoordinasi untuk pemulihan
bencana daya rusak air sesuai akibat bencana daya rusak air
kewenangan sesuai kewenangan
Terlaksananya peranserta LSM
Berperanserta dalam konsultasi
dalam konsultasi publik dan
Anggota publik dan terlibat secara
keterlibatannya secara
Dewan Non terkoordinasi dalam kegiatan
terkoordinasi dalam kegiatan
Pemerintah pemulihan bencana daya rusak air
pemulihan bencana daya rusak
 
air 
c memulihkan dampak Melakukan pemulihan dampak Terlaksananya pemulihan
Kementerian
sosial dan psikologis psikologis terhadap para korban dampak psikologis terhadap para Pulihnya dampak sosial dan
Kesehatan
akibat bencana terkait air bencana terkait air korban bencana terkait air psikologis akibat bencana
oleh para pemilik Kementerian Menyelenggarakan pendidikan untuk Terlaksananya pendidikan untuk terkait air
kepentingan Pendidikan pemulihan dampak sosial dan pemulihan dampak sosial dan
Nasional psikologis psikologis
Melakukan pendidikan dan pemulihan Terlaksananya pendidikan dan
Pemerintah dampak sosial dan psikologis pemulihan dampak sosial dan
Daerah terhadap para korban bencana terkait psikologis terhadap para korban
air bencana terkait air
- Terbangunnya kawasan/ lokasi
- Melakukan pendampingan
yang mengalami bencana
masyarakat dalam
Yayasan terkait air (kawasan paska
penanggulangan pasca bencana
Garuda bencana)
- Melakukan pendampingan
Nusantara - Terakomodir dan terbantunya
masyarakat korban bencana
masyarakat korban bencana
terkait air secara psikologis
terkait air
Melakukan pendampingan Terlaksananya pendampingan
masyarakat dalam mengatasi dampak masyarakat dalam mengatasi
LSM terkait
sosial dan psikologis pasca bencana dampak sosial dan psikologis
terkait air pasca bencana terkait air

JAK D. 68

Anda mungkin juga menyukai