No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :
KLINIK PRATAMA
PUSKESTREN dr. GALIH SATRIYO H.
TEBUIRENG
1. Pengertian Secara umum limbah cair medis dari suatu kegiatan klinik dapat dibedakan
menjadi dua yaitu air limbah medis yang bersifat infeksius dan air limbah
domestik yang bersifat non infeksius. Air limbah infeksius adalah limbah
yang mengandung mikroorganisme berbahaya (patogen) dalam jumlah cukup
besar, sehingga dapat menyebabkan penyakit. Air limbah non infeksius dalah
limbah domestik yang dihasilkan dari berbagai kegiatan pendukung
operasional klinik seperti laundry dan lain-lain.
2. Tujuan 1. Sebagai pemutus mata rantai infeksi
2. Meminimalkan dan mengisolasi potensi kontaminasi
3. Merupakan langkah awal (first step) universal precaution yang perlu
dilaksanakan
4. Membuang bahan-bahan berbahaya ke lingkungan secara aman
5. Kebijakan 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
382/Menkes/SK/III/2007 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan lainnya.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/Menkes/SK/II/2004 Tahun 2004 Tentang Dasar Pusat Kesehatan
Masyarakat.
3. Peraturan Kepala Klinik Pratama Puskestren Tebuireng
Nomor :....../..../..... Tentang Panduan Pengelolaan Limbah Yang Aman
Di Klinik Pratama Puskestren Tebuireng
4. Referensi
Keterangan :
TATA CARA PENULISAN SOP
1. Urutan sesuai draft
2. Judul SOP menggunakan huruf Times New Roman 12, bold
3. Tulisan SOP menggunakan huruf Times New Roman ukuran 18, bold
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR MEDIS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :
KLINIK PRATAMA
PUSKESTREN dr. GALIH SATRIYO H.
TEBUIRENG
4. No Dokumen, No revisi, tanggal terbit, halaman, tulisan, Nama Klinik Puskestren Tebuireng
menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12
5. Penomoran dibuat simple, terdiridari SOP/ADM/………../2017
6. Titik-titik diisi no urut keluar yang dikeluarkan oleh sekretariat
7. Isi SOP mulai no 1 sampai dengan 11 menggunakan Times New Roman ukuran 12