Anda di halaman 1dari 17

Bagian 5

Rancangan Pengesahan dan Program Umum


Pengurus Cabang PGRI Kramat
Masa Bakti XXII Tahun 2020-2025
RANCANGAN
KEPUTUSAN KONFERENSI XXII PGRI CABANG KRAMAT
Nomor :04/KEP/KONCAB/XXII/2020

Tentang

PROGRAM UMUM PGRI CABANG KRAMAT MASA BAKTI XXII


TAHUN 2020 - 2025

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KONFERENSI XXII PGRI CABANG KRAMAT

Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kramat.

Menimbang : 1. Bahwa pelaksanaan Konferensi XXII PGRI Cabang Kramat


pada tanggal 19 September 2020 telah sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
PGRI.
2. Bahwa salah satu acara Konferensi XXII PGRI Cabang
Kramat adalah menetapkan Program Umum PGRI Cabang
Kramat Masa Bakti XXII Tahun 2020 - 2025.
3. Bahwa komisi – komisi kerja Konferensi XXII PGRI Cabang
Kramat telah membahas secara lengkap, terpadu, dan
visioner program umum organisasi sebagaimana telah
disiapkan oleh Pengurus Cabang Kramat Masa Bakti XXII
sebagai Program Umum PGRI Cabang Kramat Masa Bakti
XXII.
4. Bahwa berhubung untuk itu, perlu ditetapkan keputusan
Konferensi XXII PGRI Cabang Kramat tentang Program
Umum Pengurus PGRI Cabang Kramat Masa Bakti XXII
Tahun 2020 - 2025.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI.


2. Keputusan Kongres XXII PGRI, tanggal 4 s.d 7 Juli 2019 di
Jakarta.

Memperhatikan : 1. Rancangan Progam Kerja Pengurus PGRI Cabang Kramat


nomor 04/KEP/KONCAB/XXII/2020 tentang Susunan dan
Personalia Pengurus PGRI Cabang Kramat Masa Bakti XXII
Tahun 2020 - 2025
2. Laporan hasil kerja komisi Konferensi PGRI Cabang Kramat
Masa Bakti XXII yang diajukan oleh Pengurus PGRI Cabang
Kramat yang membahas Rancangan Program Umum dan
Keuangan PGRI Cabang Kramat Masa Bakti XXII;
3. Hasil sidang Pleno V Konferensi XXII PGRI Cabang Kramat
yang mengesahkan Program Umum dan Keuangan PGRI
Cabang Kramat Masa Bakti XXII
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KONFERENSI XXII PGRI CABANG


KRAMAT TENTANG PROGRAM UMUM PGRI CABANG
KRAMAT MASA BAKTI XXII TAHUN 2020 - 2025

Pertama : Mengesahkan Program Umum PGRI Cabang Kramat Masa


Bakti XXII Tahun 2020 - 2025 Hasil Konferensi XXII PGRI
Cabang Kramat;

Kedua : Program Umum PGRI Cabang Kramat Masa Bakti XXII Tahun
2020 - 2025 selengkapnya sebagaimana tercantum dalam
lampiran yang menjadi bagian tidak terpisah dari keputusan ini;.

Ketiga : Penjabaran lebih lanjut Program Umum PGRI Cabang Kramat


Masa Bakti XXII Tahun 2020 - 2025 dilakukan oleh Pengurus
PGRI Cabang Kramat Masa Bakti XXII, dan ditetapkan dalam
Konferensi Kerja PGRI Cabang Kramat .

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya..

Ditetapkan di : Kramat
Pada Tanggal : 19 September 2020
PENGURUS CABANG
PGRI KRAMAT
Ketua Sekretaris

Ibnu Kamijo,S.Pd M.Pd . Sutiyono, S.IP


NPA PGRI 120501119 NPA PGRI 1205022322
Lampiran : Keputusan Konferensi XXII PGRI Cabang Kramat
Nomor : 04/KEP/KONCAB/XXII/2020
Tanggal : 19 September 2020
Tentang :

PROGRAM UMUM PGRI CABANG KRAMAT


MASA BAKTI XXII TAHUN 2020 – 2025

I. Pendahuluan

Sejak informasi bergulir pada tahun 1998, Indonesia mengalami


perkembangan yang dinamis.Hal itu terjadi bukan saja disebabka oleh faktor dari
dalam tetapi juga dipengaruhi dari luar baik regional maupun internasional yang
mengharuskan kita bersikap terbuka, sadar, dan bertindak sesuai dengan
dinamika perkembangan bidang politik, ekonomi, social, maupun kebudayaan.
Bangsa yang maju memiliki sumber daya yang berkualitas.Sumber daya
manusia seperti itu dihasilkan oeh sistem pendidikan yang bermutu.Faktor utama
pendidikan bermutu adalah guru. Bekerjasama dengan tenaga kependidikan yang
lain guru akan secara dinamis menciptakan situasi belajar yang menyenangkan,
menantang, kreatif, dan inovatif. Situasi itu hanya dapat dikembangkan oleh guru
yang professional.Hal ini menuntut upaya untuk tetap meningkatkan professional
guru.
Lahirnya peraturan perundangan pasca Undang-Undang RI tentang Guru san
Dosen seperti PP No. 74 tahun 2008, berbagai program untuk meningkatkan
mutu pendidikan ternyata masih memerlukan terjemahan yang disepakati
bersama tentang wujud peningkatan kinerja yang sadar mutu, yang pada
gilirannya benar-benar melahirkan sesuatu yang otentik dan bukan sarat
kandungan formalitas administrative. Berbagai hasil pemantauan kinerja peserta
didik maupun guru serta tenaga kependidikan lainnya masih belum
menggembirakan.
Pemiliahan kepala daerah secara langsung disatu sisi menghasilkan legitimasi
demokrasi dalam memilih pemimpin yang secara langsung melibatkan rakyat,
ternyata dalam pelaksanaanya menimbulkan komplikasi yang merugikan otonomi
guru sebagai jabatan profesi.Profesi guru terkontaminasi oleh kepentingan politik
yang tidak selamanya bahkan banyak terbukti menjadikan rendahnya mutu
pendidikan.Bukan saja pada mutu secara akademik, tetapi telah mendistrosi
secara serius karakter bangsa, karena menghasilkan mutu yang
semu.Keberhasilan diterjemahkan dengan kelulusan siswa dalam Ujian Nasional
100% dengan cara-cara yang amat betentangan dengan kaidah etika sebagai
sarana pembangunan karakter bangsa.
Peluang mengakses informasi dapat memperkecil kesenjangan antar daerah
untuk maju bersama masih belum dimanfaatkan secara maksimal.Disamping itu,
keragaman kondisi daerah khususnya dalam ketersediaa infrastruktur menjadi
penghambat gerakan untuk maju.
Program umum PGRI Cabang Kramat Masa Bakti XXII tahun 2020-2025
disususn dengan sistematika: pendahuluan, landasan hokum, latarbelakang, dasar
pertimbangan, visi,misi,strategi dan kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman,
serta pokok-pokok program umum PGRI Cabang Kramat Masa Bakti XXII
Tahun 2020-2025 dan penutup.
A. Landasan Hukum
1. Pancasila
2. Undang-Undang Dasar 1945
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahunn 2013 Tentang
Organisasi Kemasyarakatan.
4. Undang-Undang Nomor 14 Taahun 2005 tentang Guru dan Dosen
5. Keputusan Presiden No. 78 Tahun 1998 tentang Kerangka Kualifikasi dan
Kompetensi Guru
6. Kemendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan
Kompetensi Guru
7. Keputusan Kongres PGRI XXII Nomor: IV/KONGRES/XXII/PGRI/2019
tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI
8. Keputusan Konferensi XXI PGRI Cabang Kramat Nomor:
04/KEP/KONKAB/XXI/2014.
9. Keputusan Konferensi XXI PGRI Cabang Kramat Nomor:
04/KEP/KONCAB/XXII/2020 tentang tentang Program Umum PGRI
Cabang Kramat

B. Dasar Pertimbangan
1. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Tengah sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dari Pengurus Besar Persatuan Guru Republik
Indonesia (PB PGRI) yang mempunyai kewajiban untuk turut serta
mewujudkan visi dan misi PGRI disamping melaksanakan program kerja
yang telah ditetapkan untuk masa waktu lima tahun pada masa bakti XXII
tahun 2020/2025.
2. Anggaran Dasar Bab XXVI Pasal 60, huruf (M) menegaskan bahwa jenis
forum organisasi diantaranya adalah Konferensi Cabang (Koncab).
3. Dalam Anggaran Rumah Tangga pada Bab XII pasal 39, menyatakan
Pengurus cABANG Betanggung Jawab atas terlaksananya segala
ketentuan dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Kode Etik
Guru Indonesia, Ikrar Guru Indonesia, Keputusan Kongres, Konferensi
Kerja Nasional, Konferensi Kabupaten serta Konferensi Kerja Kabupaten,
dan ayat DAN Pengurus Cabang bertanggung jawab kepada Konferensi
Cabang atas kepengurusan organisasi untuk masa baktinya. Dalam
menjalankan kebijakan tersebut, Pengurus Cabang merupakan badan
pelaksana tertinggi diwilayahnya yang bersifat kolektif berdasarkan pada
prinsip keterbukaan, tanggung jawab, demokrasi, dan kekeluargaan.

C. Jati Diri, Sifat, Semangat, Visi, dan Misi


1. Jati Diri
PGRI adalah organisasi profesi, organisasi perjuangan, dan organisasi
ketenagakerjaan
2. Sifat
a. Unitaristik
b. Independen
c. Nonpartisan
3. Semangat
PGRI memiliki dan melandasi kegiatan-kegiatan pada semangat
demokrasi, kekeluargaan, keterbukaan, tanggung jawab, etika, moral,
serta hokum.
4. Visi
Terwujudnya PGRI sebagai organisasi profesi terpercaya, dinamis, kuat,
dan bermartabat.
5. Misi
a. Meningkatkan profesionalisme guru dan dosen
b. Memberikan perlindungan profesi, hokum, keselamatan dan
kesehatan kerja serta hak atas kekayaan intelektual.
c. Meningkatkan kesejahteraan guru, dosen, dan tenaga kependidikan.
d. Membangun kerjasama dengan Pemerintah, Pemerintah Daerah dan
lembaga nonpemerintah.
e. Mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu dan terjangkau
masyarakat
f. Mendorong layanan prima dalam pendidikan.
g. Menyukseskan pembangunan nasional.
D. Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman
1. Kekuatan
a. Jumlah anggota PGRI Cabang Kramat mencapai 675 orang dan
tersebar di seluruh daerah Cabang Kramat dengan pendidikan paling
rendah SLTA dan pada saatnya nanti sesuai Undang-Undang Guru
dan Dosen semua gutu minimal bependidikan S1/D IV, merupakan
potensi yang menjadikan organisasi ini invest/kuat.
b. Struktur organisasi yang menjangkau seluruh daerah sampai tingkat
cabang dan ranting merata diseluruh Cabangmenjadikan komunikasi
organisasi semakin mudah.
c. Semangat kekeluargaan, kebersamaan dan kesetiakawanan organisasi
para anggota serta pengurus masih cukup baik.
d. Memiliki semangat juang dan integrasi yang tinggi dengan dilandasi
jiwa, semangat, dan nilai perjuangan 45 yang menjiwai
kepemimpinan organisasi dan para anggotanya.
e. Dengan modal sejarah yang panjang serta pengalaman yang relatife
banyak, PGRI masih memiliki kesempatan untuk melaksanakan
konsolidasi dan mengoptimalkan kinerjanya.
f. Tempat berkarya/pengabdian anggota PGRI tersebar diseluruh
pelosok daerah bahkan sampai daerah-daerah terpencil.
g. Pengakuan atas eksistensi PGRI baik dari lingkungan internal maupun
eksternal
h. Jaringan dengan berbagai pihak baik legislative, eksekutif, dan
yudikatif didaerah serta organisasi kemasyarakatan didaerah serta
pihak-pihak yang memiliki kepekaan tentang pendidikan.
i. Meningkatkan kesadaran masyarakat dan eksistensi PGRI yang
memiliki kekuatan dan daya tawar didalam memperjuangkan
pendidikan umumnya, khususnya guru dan tenaga kependidikan.
2. Kelemahan
a. PGRI dianggap dan dirasakan sebagai organisasi guru SD dan banyak
dipimpin para birokrat atau para purnabakti dibidang pendidikan
sehingga terasa lamban, bias dan ambivalen.
b. Kurangnya komunikasi antara pengurus dan anggota menjadikan
banyak yang menanyakan manfaat organisasi bagi para anggota.
Kesejahteraan dan keadaan anggota dewasa ini dirasakan bukan
sebagai hasil perjuangan PGRI melainkan karena konsekuensi logis
abdi Negara.
c. Belum semua pengurus PGRI dengan sungguh-sungguh mengelola
organisasi secara professional dengan kepedulian yang tinggi. Para
pengurus PGRI sebagian merupakan tenaga yang kurang sepenuhnya
menjalankan roda organsasi dan menganggap sebagai kegiatan
sambilan yang dikerjakan pada waltu luang.
d. Kelemahan yang kalsik dan utama adalah dibidang sarana, prasarana
dan dana. Kelemahan dibidang dana, tampak belum adanya sumber
dana yang dapat diandalkan secara bekesinambungan untuk
mendukung kegiatan dan pengembangan organisasi dan kelemahan ini
akan lebih terasa ketika ada kegiatan penunjang diluar program
organisasi.
3. Peluang
a. Amandemen UUD 45 tentang pendidikan telah memberikan peluang
yang amat baik bagi dunia pendidikan dan merupakan dasar yang kuat
bagi perjuangan PGRI
b. Masyarakat umum, masih memberikan rasa hormat terhadap profesi
guru apalagi dengan sikap dan keputusan PGRI yang menyatakan
sebagai organisasi yang unitaristik, independen dan non-partisipan.
c. Telah disahkannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen yang diharapkan dapat meningkatkan
profesionalisme dan kesejahteraan guru.
d. Realisasi peraturan pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang guru
untuk berpartisipasi dalam program sertifikasi serta kesempatan ikut
meberdayakan guru untuk meningkatkan profesionalitasnya.
4. Ancaman
a. Budaya mutu yang belum merupakan bagian dari kehidupan
masyarakat berimplikasi kepada masyarakat yang medioker (puas
dengan tingkatan “lumayan”) sulit untuk berkompetisi dengan dunia
luar.
b. Informasi dan teknologi yang tidak terlindungi secara memadai akan
menyulitkan tugas guru dan tenaga pendidik lain didalam
mengembang misi pendidikan mambangun peserta didik
c. Munculnya organisasi guru lain, walapun dari sudut persyaratan
organisasi profesi belum memadai, tetapi mendapat peluang untuk
mengekspresikan pikiran-pikirannya melalui media masa.
d. Dampak pemilukada yang menimbulkan komplikasi dan merugikan
otonomi guru sebagai profesi.

II. Program
A. Program Umum
Program umum PGRI Kabupaten Jawa Tengah Tahun 2020-2025
merupakan kelanjutan perluasan, dan peningkatan program umum 2014-
2019. Titik berat program umum PGRI Kabupaten Jawa Tengah Tahun 2014-
2019 dengan berpedoman pada program umum hasil Kongres PGRI XXII
dan dengan semangat serta mengacu jatidiri PGRI , maka PGRI Kabupaten
Jawa Tengah menetapkan 5 kebijakan strategis sebagai Program Umum,
Yaitu :
1. Peningkatan mutu profesi dan kesejahteraan anggota.
2. Peningkatan komunikasi organisasi.
3. Peningkatan pemberian perlindungan kepada anggota.
4. Peningkatan mutu organisasi dan kinerja pengurus.
5. Rekutmen anggota baru.
B. Pokok – Pokok Program
1. Peningkatan mutu profesi dan kesejahteraan guru
a. Menyelenggarakan pelatihan, seminat, sarasehan, lokakarya dan
kegiatan.sejenis dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan
profesionalisme guru.
b. Mendorong pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan guru
melakukan pendidikan karakter.
c. Mendorong lomba sekolah berkarakter pada setiap satuan pendidikan.
d. Mendorong peningkatan peran guru dalam proses pembelajaran
karakter.
e. Mendorong guru untuk menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari.
f. Mendorong penyelenggara oendidikan memberi rasa aman dan
jaminan keselamatan kerja bagi guru dalam melaksanakan tugas.
g. Mendorong pengembangan profesi dan karir guru sesuai dengan
tuntutan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
h. Mendorong pemberian penghargaan kepada guru yang beprestasi dan
bededikasi tinggi.
i. Mengakomodasi dan memperjuangkan remunerasi sistem penggjian
guru terutama pad guru non-PNS.
j. Memperjuangkan status kepegawaian bagi guru non-PNS.
2. Peningkatan Komunikasi Organisasi
a. Menyelenggarkan forum organisasi secara tertib sesuai ketentuan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI, Konkerprov,
Rapat Pleno, pertemuan koordinasi dengan kab/kota, serta rapat teknis
dalam rangka menyerap aspirasi anggota.
b. Mensosialisasikan organisasi dan konstitusi PGRI , sosialisasi hasil
kongres, Konprov, Konkernas, dan Konkerprov serta Kode Etik Guru
Indonesia sebagai pedoman etika profesi bagi anggota PGRI
c. Melakukan sosialisasi program dan perjuangan organisasi melalui
forum-forum orgnisasi, rapat khusus, pelatihan, lokakarya, dan
pertemuan-pertemuan lainnya.
d. Meningkatkan peran majalah DERAP , website, dan media sosial
lainnya, serta membangun jurnal ilmiah PGRI.
e. Memperluas hubungan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai
pihak.
3. Peningkatkan pemberian perlindungan kepada anggota
a. Meningkatkan peran LKBH PGRI diseluruh Cabang.
b. Meningkatkan peran DKGI PGRI diseluruh Cabang.
c. Mengefektifkan pelaksanaan Kode Etik Guru Indonesia.
4. Peningkatkan mutu organisasi dan kinerja pengurus
a. Memberdayakan pengurus cabang dan ranting dalam rangka
meningkatkan partisipasi anggota, peningkatkan iuran, dan
pemahaman terhadap aktifitas / perjuangan PGRI.
b. Memperluas jaringan akses dengan media dan organisasi sosial lain di
tingkat Cabang.
c. Pelatihan kemimpinan baik ditingkat cabang, kab/kota, maupun
Kabupaten untuk meningkatkan kemampuan leadership dari
managerial pengurus.
d. Melanjutkan realisasi 5 kebijakan strategis PGRI Kabupaten Jawa
Tengah.
e. Meningkatkan kesadaran anggota tentang kewajiban membayar iuran.
5. Rekutmen anggota baru
a. Mengusahkan tercapainya target pendapatan anggota PGRI sekurang-
kurangnya 95% dari jumlah guru di lingkungan kemendikbud dan
kemenag.
b. Memberdayakan pengurus ranting cabang, dan Cabang dalam
rekutmen anggota baru.
c. Memaksimalkan majalah organisasi.
d. Pembuatan leaflet dan sarana kampanye organisasi yang lain.

Secara rinci program umum Pengurus PGRI Cabang KramatTahun


2020-2025, sebagai berikut:

TAHUN
NO PROGRAM
2020 2021 2022 2023 2024

Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi


1 Penyusunan program kerja ketua bidang  - - - -
Penyusunan pedoman program organisasi
2  - - -
dan kaderisasi
Sosialisasi Hasil Kongres XXII PGRI,
3 Konkernas PGRI, Konferensi XXII PGRI     
CABANG KRAMAT, PGRI Cabang Kramat
Pemutakhiran kepengurusan PGRI cabang/
4     
cabsus
Penyusunan strategi peningkatan kinerja
5     
pengurus PGRI Cabang s.d. ranting
Rekrutmen anggota baru dan pendataan
6     
anggota PGRI
Membina, mengembangkan, dan
7     
mendayagunakan kader PGRI
8 Penerbitan Kartu Anngota PGRI     
9 Evaluasi pelaksanaan kerja Ketua Bidang     

Ketua Bidang Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan


1 Penyusunan program kerja Ketua Bidang  - - - -
Penyusunan pedoman program ketenagaan
2  - - - -
dan kesejahteraan
3 Penyusunan pedoman bantuan sosial  - - -
TAHUN
NO PROGRAM
2020 2021 2022 2023 2024
Membangun kebersamaan dan
4     
kesetiakawanan dalam organisasi
Memperjuangkan hak-hak guru dan tenaga
5     
kependidikan
Pemberian penghargaan bagi guru/tenaga
6  -  - 
kependidikan dengan pengabdian luar biasa
Penyusunan laporan pelaksanaan program
7     
Ketua Bidang

Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi


1 Penyusunan program kerja Ketua Bidang  - - - -
Penyusunan pedoman program komunikasi
2  - - - -
dan informasi
3 Pengelolaan website PGRI     
Peningkatan kualitas dan kuantitas Journal
4     
Ilmiah PGRI
5 Peningkatan SDM Kabid Infokom     
6 Membangun jejaring dengan mitra     
Penyebarluasan informasi kegiatan
7     
organisasi
Pencitraan citra positif PGRI di mata
8     
masyarakat
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
9     
program Ketua Bidang
Penyusunan laporan pelaksanaan program
10     
kerja Ketua Bidang

Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan


1 Penyusunan program kerja Ketua Bidang  - - - -
Penyusunan pedoman program pendidikan
2  - - - -
dan pelatihan
Pendidikan dan pelatihan bagi guru dan
3     
tenaga kependidikan
Pemberdayaan kelompok kerja guru dan
4     
kepala sekolah
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
5     
program Ketua Bidang
Penyusunan laporan pelaksanaan program
6     
kerja Ketua Bidang

Ketua Bidang Kerjasama Antar Instansi


1 Penyusunan program kerja Ketua Bidang  - - - -
Penyusunan pedoman program hubungan
2  - - - -
kerjasama antar instansi
Melaksanakan, memantapkan, dan
mengembangkan kerjasama dengan instansi
3 pemerintah, organisasi, lembaga atau     
institusi lain yang terkait dengan pendidikan,
guru, dan perjuangan PGRI
Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain
yang telah memiliki hubungan kerjasama
4     
dalam bentuk yang lebih formal seperti
dengan MoU
5 Meneruskan MoU PGRI – Polres Kramat     
TAHUN
NO PROGRAM
2020 2021 2022 2023 2024
tentang Perlindungan Hukum Profesi Guru
serta Penyusunan standar operasional
prosedur pelaksanaan dan nota kesepakatan
sampai ke tingkat polres Cabang/kota
Melakukan kerjasama dengan PGRI Cabang
lain dalam upaya pengembangan organisasi,
6     
dan peningkatan profesionalisme dan
kesejahteraan anggota/guru
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
7     
program Ketua Bidang
Penyusunan laporan pelaksanaan program
8     
kerja Ketua Bidang

Ketua Bidang PengembanganKarier dan Profesi


1 Penyusunan program kerja Ketua Bidang  - - - -
Penyusunan pedoman program
2  - - - -
pengembangan karier dan profesi
Membina dan memberdayaan Ketua
3 Sekretaris Bidang Pengembangan Karier dan     
Profesi Kab. /Kota se Jawa Tengah
Penguatan Implementasi Peraturan MENPAN
dan RB Nomor: PER/16/M.PAN/II/ 2009
4  -  - -
Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya
Pembekalan penilaian kinerja guru sebagai
5   - - -
tenaga pendidik profesional
Pengembangan keprofesionalan
6     
berkelanjutan
7 Mengawal keterlaksnaan Sertifikasi guru   - - -
Melakukan Identifikasi kenaikan pangkat /
8 -    
jabatan profesi guru
Meningkatkan profesionalisme guru dan
tenaga kependidikan lainnya melalui
9     
pendidikan dan latihan, workshop, lokakarya,
seminar, diskusi atau lainnya.
Memfasilitasi program dan kegiatan-
kegiatan atau pengembangan kompetensi
10     
guru yang beiorientasi pada peningkatan
karir dan profesi guru.
Mendorong dan memfasilitasi anggota
untuk meningkatkan kualifikasi akademik
minimal Sl sesuai dengan ketentuan dalam
11     
UUGD melalui upaya mandiri, beasiswa dari
pemerintah pusat, daerah maupun fihak-
fihak lain yang tidak mengikat.
Memperjuangkan guru yang diberi tugas
dalam pendidikan non formal (penilik) untuk
12     
mendapatkan hak yang sama dalam
meningkatkan profesionalisme
Memperjuangkan status guru Honorer untuk
memperoleh kesempatan mengikuti
13 program sertifikasi sehingga mendapatkan     
hak yang sama dalam meningkatkan
profesionalisme
TAHUN
NO PROGRAM
2020 2021 2022 2023 2024
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
14     
program Ketua Bidang
Penyusunan laporan pelaksanaan program
15     
kerja Ketua Bidang

Ketua Bidang Pembinaan Kerohanian


1 Penyusunan program kerja Ketua Bidang  - - - -
Penyusunan pedoman program
2  - - - -
pengembangan kerohanian
Pembinaan peningkatan iman dan takwa
3     
bagi anggota PGRI
Pengembangan kesadaran pengamalan
4     
agama berdimensi sosial kemasyarakatan
Peningkatan kerja sama dengan organisasi
5     
agama
Pengembangan kualitas beragama lewat
6 -  -  -
kegiatan lomba keagamaan
Pemberdayaan bidang kerohanian Cabang/
7 -    -
Cabsus
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
8     
program Ketua Bidang
Penyusunan laporan pelaksanaan program
9     
kerja Ketua Bidang

Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan


1 Penyusunan program kerja Ketua Bidang  - - - -
Penyusunan pedoman program
2  - - - -
pengembangan pemberdayaan perempuan
Kaderisasi bagi pengurus perempuan PGRI
3     
untuk memenuhi 30 %
Peningkatan peran aktif perempuan PGRI
4     
dalam berbagai kegiatan organisasi
Pertemuan Silaturahmi
Mengadakan pertemuan rutin pengurus
5     
PGRI Cabang Kramat setiap 1 bulan sekali
,tempat bergilir di rumah pengurus .
Membentuk jejaring untuk mempermudah
6 komunikasi dan koordinasi diantara ketua     
bidang Cabang/ Cabsus
Aksi Simpatik Peduli Perempuan
Menyelenggarakan Aksi Simpatik Peduli
7 -  - - 
Perempuan dalam rangka peringatan hari
Kartini/ hari Ibu / hari Perempuan se dunia
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
8     
program Ketua Bidang
Penyusunan laporan pelaksanaan program
9     
kerja Sekretaris Seksi

Ketua Bidang Pengembangan Olah Raga, Seni, dan Budaya


1 Penyusunan program kerja Ketua Bidang  - - - -
Penyusunan pedoman program
2  - - - -
pengembangan seni, budaya dan olah raga
3 Inventarisasi Cabang  - - - -
4 Melaksanakan Porseni tingkat CABANG  -  - 
TAHUN
NO PROGRAM
2020 2021 2022 2023 2024
KRAMAT
5 Mengikuti Porseni guru tingkat Cabang.  -  - 
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
6     
program Ketua Bidang
Penyusunan laporan pelaksanaan program
7     
kerja Ketua Bidang

Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan


1 Penyusunan program kerja Ketua Bidang  - - - -
Penyusunan pedoman program penelitian
2  - - - -
dan pengabdian kepada masyarakat
Penelitian dan/evaluasi tentang kebijakan
3     
pendidikan selama 5 tahun
Penyelenggaraan diskusi ilmiah, seminar, dan
4 jurnal ilmiah bekerja sama dengan Ketua
Bidangterkait
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
5     
program Ketua Bidang
Penyusunan laporan pelaksanaan program
6     
kerja Ketua Bidang

Biro Penelitian dan Pengabdian Masyarakat


1 Penyusunan Program Kerja Biro  - - - -

Penyusunan Pedoman Program Penelitian


2  - - - -
dan Pengabdian Masyarakat
Penelitian dan evaluasi tentang kebijakan
3 pengembangan Profesionalismen guru     
selama 5 tahun
Penyelenggaraan diskusi ilmiah, seminar, dan
jurnal ilmiah bekerjasama dengan biro
4
terkait, instansi/pemerintah/pendidikan
terkait
Melakukan monitoring terhadap
5  - - - 
pelaksanaan system pendidikan
Pelayanan anggota melalui Posko Peduli
6     
Guru
7 Bantuan bencana alam bagi anggota PGRI     

Pengabdian masyarakat dan lingkungan


8 dalam bentuk donor darah solidaritas guru,     
bantuan air bersih
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
9     
program biro
Penyusunan laporan pelaksanaan program
10     
kerja biro

Ketua Bidang Advokasi, Bantuan Hukum, dan Perlindungan Profesi


1 Penyusunan program kerja Ketua Bidang  - - - -
Penyusunan pedoman program advokasi - - - -
2 
dan perlindungan hokum
3 Advokasi dan Perlindungan Hukum     
TAHUN
NO PROGRAM
2020 2021 2022 2023 2024
(Memberikan pelayanan hukum kepada
anggota PGRI baik dalam bentuk konsultasi
hukum maupun dalam bentuk bantuan
hukum secara litigasi dan non-litigasi)
Peningkatan peran, pembinaan, dan
4 pemberdayaan Ketua Bidang Advokasi dan     
Perlindungan Hukum Cabang.
Memperjuangkan secara optimal hak-hak
anggota baik sebagai guru maupun pekerja
5 serta memberikan perlindungan terhadap     
pelanggaran yang menimpa anggota secara
litigasi maupun non-litigasi.
Mensosialisasikan kebijakan/peraturan
tentang pendidikan, guru/tenaga
6 kependidikan kepada anggota dan     
masyarakat pendidikan melalui media,
maupun tatap muka.
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
7     
program Ketua Bidang
Penyusunan laporan pelaksanaan program
8     
kerja Ketua Bidang
C. Program Keuangan
1. Administrasi dan Usaha
a. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan
1) Tertib administrasi keuangan
2) Pengelolaan/pengadaan sarana dan prasarana kantor sesuai dengan
kebutuhan organisasi
b. Iuran anggota dan sumbangan
1) Menertibkan iuran anggota sesuai dengan keputusan Kongres XXII
tanggal 4 – 7 Juli 2019 di Jakarta.
2) Menerima iuran anggota dari Cabang PGRI Kramat untuk
diteruskan ke Pengurus PGRI Cabang Kramat dan Pengurus
Kabupaten.
3) Menghimpun sumbangan Bencana Alam dan menyalurkannya
4) Menerima sumbangan yang sah dan tidak mengikat dari
masyarakat, pemerintah dan lembaga swasta lain.
5) Dansos Lokal dari Anggota PGRI sebesar Rp. 5.000/bulan
6) Pengembalian Dana Operasional melalui Dansos Lokal Sebesar
20% dari iuran anggota yang diberikan kepada PGRI Cabang
Kramat
c. Usaha
1) Meningkatkan usaha pengelolaan gedung olah raga
2) Melakukan kerjasama dengan pihak lain sesuai dengan Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga PGRI

2. Bantuan Kegiatan dan Sosial


a. Membantu kegiatan PGRI Cabang/Cabsus (konferensi
Cabang/Cabsus, operasional, dan anggaran LKBH).
b. Membantu kegiatan sosialisasi informasi organisasi, Daspen dan anak
lembaga PGRI.
c. Bantuan sosial kemanusiaan (Bencana Alam, baik bencana alam
secara umum maupun perorangan bagi anggota PGRI).

3. Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan keuangan organisasi diatur sesuai
a. Standar Operasional Prosedur (SOP)
c. APBO yang diputuskan/ditetapkan pada setiap Konferensi Kerja
Cabang
d. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi PGRI Cabang
Kramat tahun 2020 (terlampir)

4. Pelaporan dan Pengawasan


a. Pelaporan
1) Laporan disampaikan secara periodik per triwulan, kepada Ketua
PGRI Cabang Kramat, tembusan Pengurus Pleno.
2) Laporan tahunan disampaikan pada Konkerkab PGRI
b. Pengawasan
c. Pemeriksaan keuangan dilakukan 1 tahun sekali
d. Pemeriksaan keuangan dilakukan oleh Tim Verifikasi

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi PGRI Cabang


Kramat tahun 2020 adalah sebagai berikut.

III. Penutup

1. Program Umum PGRI Cabang Kramat disusun sebagai landasan program


kerja semua badan pimpinan organisasi baik tingkat Cabang,
Cabang/kota, cabang/cabang khusus, dan ranting.
2. Semua perangkat kelengkapan organisasi PGRI baik tingkat Cabang,
Cabang/kota, cabang/cabang khusus, dan ranting wajib mencermati dan
mengoperasionalkan serta menjadi program kerja selama 5 tahun.
3. Keberhasilan pelaksanaan program umum PGRI Cabang Kramat Masa
Bakti XXII tahun 2020-2025 sangat tergantung pada kreativitas, disiplin,
dedikasi, dan kesungguhan para pengurus di semua jenjang.
4. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi perjuangan PGRI

Ditetapkan di : Kramat
Pada Tanggal : 19 September 2020
PENGURUS CABANG
PGRI KRAMAT
Ketua Sekretaris

Ibnu Kamijo,S.Pd M.Pd . Sutiyono, S.IP


NPA PGRI 120501119 NPA PGRI 1205022322

Anda mungkin juga menyukai